Implementasi TBC
Implementasi TBC
dalam.
S : pasien mengungkapkan makanan
4. Mengetahui makanan kesukaan pasien. kesukaan
O:-
relaksasi
S : menyimak
4. Mengajarkan tentang batuk efektif O: pasien mengikuti pengajaran
11.00 1. Menganjurkan aktifitas fisik untuk S : pasien mengatakan akan
memfasilitasi pengeluaran sekret mempraktekkannya.
O: -
2. Menganjurkan penggunaan spirometer S : pasien mengatakan akan
insertif mempraktekkannya.
S : pasien menerima dan mengatakan
lebih nyaman
3. Memberikan udara yang lembab atau
O: lebih kelihatan masih sesak
oksigen.
S : pasien mengatakan paham
O: -
11.01 1. Mengatur posisi pasien dengan posisi semi S : pasien mengatakan nyaman
fowler untuk pengembangan maksimal O : pengembangan dada lebih stabil
saat posisi fowler
rongga dada.
2. Mempertahankan keadekuatan hidrasi S : mengatakan tidak sesak napas
O : pasien terlihat lebih nyaman saat
untuk mengencerkan sekret.
bernafas dan pengeluaran sekret
encer.
Evaluasi
No.
Hari/tgl/jam Evaluasi TTD
Dx
1. Senin,30/12/ 2013 S : masih ada sesak
14.00 O : suara ronki, sekret kuning dengan jumlah cukup banyak, dapat
melakukan batuk efektif dengan perlahan, klien posisi duduk
(semi fowler).
A: masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 3,4, 5, 6.
2. Senin,30/12/ 2013 S: sesak napas
14.00 O: suara ronki dan batuk efektif perlahan
A:masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 2
3. Selasa, 31/12/ 2013 S: sesak napas
14.00 O:pergerakan dada simetris dan penggunan otot bantu minimal,
suara dengkur lebih dari 5 kali, kegelisahan berkurang, suara napas
ronki, gejala resiko komplikasi menurun, batuk efektif perlahan,
klien nyaman dengan posisi fowler, ada penurunan ventilasi tetapi
berkurang
A: Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi 2,3,5,8,9,13,16
a. Ketidakefektifan pembersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan sekret
b. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran atau kerusakan kapiler-alveolar, sekret kental.
c. Ketidakseimbanagan Nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intoleransi makanan, Hilang nafsu makan, mual dan
muntah.
d. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan Ketidakseimbangan antara suplai oksigen / kebutuhan.
e. Gangguan Pola istirahat tidur berhubungan dengan
f. Resiko Infeksi