1. “Menurut saya, penyebab kegagalan 7-eleven Indonesia adalah :”
a. “Gerai yang tidak mencapai target penjualan. Penutupan gerai tersebut untuk mengurangi kerugian akibat beban biaya operasional seperti membayar pajak, dan kewajiban membayar listrik dan sewa.” b. “Salah strategi pemasaran. Model yang digunakan oleh 7-Eleven adalah minimarket premium serta cafe didalam satu tempat, hal ini kurang pas dengan pasar di Indonesia.” c. “Salah target pasar. Daya beli dari masyarakat rendah, ditambah lagi dengan banyak anak muda yang datang ke 7-Eleven hanya membeli soft drink tapi nongkrong berjam-jam, padahal 7-Eleven menyediakan berbagai macam cemilan atau snack, kopi, makanan berat yang perlu dipanaskan, hal ini menyebabkan pemasukan yang didapat tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan 7-Eleven.” d. “Biaya operational tinggi, pemasukan sedikit. biaya yang harus dikeluarkan untuk memanaskan makanan yang diual sangat tinggi tapi peminatnya sedikit, akibatnya makanan dibuang karena tidak laku di jual. 7-Eleven juga harus menyewa lahan yang luas di lokasi yang strategis yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, demi dikarenakan menyediakan tempat nongkrong untuk para konsumennya.” e. “Ketidakjelasan model bisnis. Model bisnis 7-Eleven tidak jauh berbeda dengan restoran cepat saji dan restoran skala menengah di Indonesia karena gerai 7-Eleven menjual makanan siap santap, minuman, dan area tempat duduk dan Wi-Fi gratis. Hal ini membuat 7-Eleven harus bersaing dengan restoran cepat saji dan pedagang makanan tradisional yang masih sangat populer di Indonesia.” 2. Langkah strategis yang seharusnya dapat dilakukan oleh 7-eleven Indonesia dalam mempertahankan eksistensi produk/jasanya : a. “Membangun fasilitas infrastruktur gudang dan pabrik makanan yang menunjang keberadaan dan pengembangan gerai 7-Eleven” b. “Mengembangkan format gerai dengan cara mengiplementasikan program-program baru makanan dan minuman segar. meluncurkan fresh noodle, penambahan produk ayam goreng, dan penambahan menu menu premium yang sesuai dengan selera anak muda dan menu yang memiliki keunggulan disbanding restoran cepat saji atau pedagang makanan tradisional lainnya.” c. “Memperkenalkan layanan-layanan yang bisa menambah kenyamanan konsumen, termasuk layanan digital kios seperti pembelian tiket konser, pembayaran kartu telepon, tiket kereta api listrik serta pembayaran lainnya.” d. “Melakukan pemasaran yang intensif melalui berbagai kegiatan promosi untuk meningkatkan jumlah gerai 7-Eleven di Indonesia”