Anda di halaman 1dari 2

Menurut saya, skripsi yang ditulis oleh

Alria Nunggal tentang Interpretasi ayat-


ayat shalat sebagai pembentuk
kepribadian itu baik. Karena antara
rumusan masalah penelitian dengan
simpulan yang dikemukakan memiliki
kesesuaian. Contoh, ditanyakan dalam
rumusan, bagaimana fungsi shalat
sebagi pembentuk kepribadian?,
dijawab dalam poin kedua kesimpulan
yaitu bahwa shalat itu memiliki fungsi
dimana shalat itu sebagai bentuk
dzikrullah (mengingat Allah). Ketika
seseorang ingat kepada tuhan-Nya
otomatis dia akan senantiasa merasa
diawasi oleh Allah. Ketika diri audah
merasa diawasi secara otomatis akan
ada dorongan untuk menjaga diri dari
hal-hal yang dilarang. Jadi, skripsi yang
ditulis oleh saudara Alria ini baik.
Menurut saya, pertanyaan yang ditulis
pada rumusan masalah dalam skripsi
yang ditulis oleh Alria ini sudah layak
untuk diteliti. Sebab, pertanyaan yang
dituliskan memungkinkan untuk
dilakukan penelitian, mudah dipahami
pertanyaannya, memiliki nilai bagi ilmu
pengetahuan dan kehidupan praktis. Hal
ini bisa kita lihat dari pertanyaan yang
diajukan, yaitu "Bagaimana interpretasi
ayat-ayat shalat sebagai pembentuk
kepribadian?", tentu saja penelitian ini
harus dilakukan demi terbentuknya
kepribadian masyarakat muslim yang
baik melalui penginterpretasian ayat-
ayat shalat. Jadi, pertanyaan yang
diajukan Alria dalam rumusan masalah
yang dia tulis itu layak dan baik.

Anda mungkin juga menyukai