Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SOSIO ANTROPOLOGI

PENGERTIAN, SEJARAH, DAN RUANG LINGKUP SOSIO

ANTROPOLOGI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU:

Suci Maisyarah Nasution S.ST, MKM

KELOMPOK 1 (IKM A2):

Elsa Miftahul Rahmah (2311211014) Oriza Mutiara Putri (2311211006)

Nabilla Sasabilla (2311212006) Hanifah Rezkia Sonova

(2311211018)

Elzi Julia Putri ( 2311212034) Anisa Calista Maharani

(2311212008)

Sylsa Billa Hayati (2311212012) Tiara Dini Aulia (2311212026)

Najwa Ulya Nayla (2311211034) Najwa Hilal Ikrami (2311212046)

Laili Tanzila (2311211036) Nola Fidela Dewi (2311212004)


Luthfiah Razana (2311212052) Indah Dwi Lestari (2311211030)

Fira Aprilina (2311212056) Valdisya Azzahra Apkamadi

(2311212060)

Melisa Angraini (2311211026) Aulia Saputri (2311212054)

Vina Putri Septiani (2311211028) Asyfaa Khairani (2311212016)

Ahmad Hizbullah Siddiq Hanif Mujahid Wahindra Witono

(2311211012) (2311212040)

Salsabila Putri Yuliadri Elvina Mulyani Yusadi

(2311216003) (2311212002)

Khalisa Innayaturrahmah Muhammad Fajar Erlangga

(2311211002) (2311212036)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS ANDALAS

2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga kami mampu

menyelesaikan makalah mata kuliah Sosio Antropologi Kesehatan. Shalawat

serta salam kita sampaikan kepada junjungan umat islam, Nabi Muhammad

SAW yang telah membawa kita ke dunia yang penuh dengan ilmu pengetahuan

bersama Al-Qur’an dan sunnah.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Komunikasi

Kesehatan di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan

Masyarakat dengan judul makalah “Pengertian, Sejarah, dan Ruang Lingkup

Sosio Antropologi”.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,

untuk itu kami mengharapkan saran dan kritikan, terutama dari dosen

pengampu Ibu Suci Maisyarah Nasution S.ST, MKM demi kesempurnaan

makalah ini di masa yang akan datang.

Padang, 1 September 2023

(Penulis)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 3

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 4

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 5

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 5

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

1.3. Tujuan Masalah ...................................................................................... 6

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 7

2.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Sosio .................................................. 7

2.2. Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi..................................... 10

2.3. Sejarah Sosio Antropologi Kesehatan ................................................ 11

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 13

3.1. Kesimpulan ........................................................................................... 13


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia merupakan mahluk ciptaan Allah yang memiliki rasa sosial dan

psikologi dalam interaksi yang sehat serta jaminan yang berkualitas. Dalam

kehidupannya manusia selalu berkeinginan untuk selalu merasa nyaman

serta diakui keberadaannya. Kebiasaan serta keyakinan ataupun adat istiadat

yang melekat pada setiap ini dilihat dalam sebuah komunitas mampu

mempengaruhi perilaku. Misalnya dalam suatu daerah adanya kepercayaan

tentang pengobatan secara tradisional lebih menjadi pusat perhatian

dibandingkan dengan pengobatan medis.

Dalam ilmu kesehatan hal tersebut bukanlah suatu masalah namun

keyakinan masyarakat akan adanya pengotan tradisional semakin lama akan

menjadi sebuah keyakinan akan kesembuhan si penderita, padahal pada

kenyataannya dalam pengobatan tradisional itu bukanlah cara yang efektif

dalam menyembuhkan sebuah penyakit yang bersifat mematikan.

Oleh karena itu harus adanya pendekatan antropologi dan sosiologis. Pada

pendekatan antropologi dan sosiologi sangat diperlukan dalam interaksi

antara dokter dengan pasien atau keluarga, antropologi kesehatan mengarah

pada manusia dan perilaku seputar masalah kesehatan. Bagaimana perilaku

masyarakat yang sampai saat ini masih bertahan dengan pengobatan

tradisional, pelaksanaan keluarga berencana, pembukaan praktik klinik


pengobatan medis, dan sebagainya. Sedangkan sosiologis sangat

berpengaruh situasi kesehatan, kesehatan sosiologi bermanfaat untuk

mempelajari cara orang sayancari pertolongan medis.

Selain itu, perhatian sosiologis terhadap perilaku sakit umumnya dipusat

bisa pada pemahaman masyarakat mengenai gejala penyakit serta tindakan

yang dianggap tepat menurut tata nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat. Manfaat kesehatan sosiologis yang lain adalah menganalisis

faktor-faktor sosial dalam ringkasan dengan etiologi penyakit. Aspek lain

yang menjadikan sosiologi bermanfaat bagi praktik medis bahwa sakit dan

cacat fisik selain sebagai kenyataan sosial sekaligus juga sebagai kenyataan

medis. Sosiologi kesehatsebuah juga memberikan analisis tentang

hubungan dokter-pasien. Dikemukakan bahwa hubungan Hal tersebut

meliputi berbagai potensi konflik, seperti konflik kepentingan pasien

dengan kepentingan keluarga dan dokter.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dan ruang lingkup sosio?

2. Apa pengertian dan ruang lingkup antropologi?

3. Bagaimana Sejarah sosio antropologi kesehatan?

1.3. Tujuan Masalah

1. Dapat mengetahui mengenai pengertian dan ruang lingkup sosio.

2. Dapat mengetahui pengertian dan ruang lingkup antropologi.

3. Dapat mengetahui sejarah sosio antropologi Kesehatan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian dan Ruang Lingkup Sosio

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socius yang berarti kawan,

teman sedangkan logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini

dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang

berjudul De Philosophie Positive karangan August Comte (1798-1857

berjudul Cours).

Sosiologi adalah studi tentang kehidupan sosial, perubahan sosial, dan

penyebab sosial dan konsekuensi dari perilaku manusia. Sosiolog

menyelidiki struktur kelompok organisasi, dan masyarakat, dan

bagaimana orang berinteraksi dalam konteks ini. Karena semua perilaku

manusia bersifat sosial, pokok bahasan sosiologi berkisar dari keluarga

dekat hingga massa yang bermusuhan; dari kejahatan terorganisir

hingga pemujaan agama; dari pembagian ras, jenis kelamin dan kelas

sosial hingga kepercayaan bersama dari budaya yang sama; dan dari

sosiologi kerja ke sosiologi olahraga. Faktanya, hanya sedikit bidang

yang memiliki cakupan dan relevansi yang begitu luas untuk penelitian,

teori, dan penerapan pengetahuan. Maka dari itu sosiologi kesehatan

merupakan penerapan ilmu sosial dalam mengkaji masalah kesehatan.

Sosiologi merupakan salah satu bidang ilmu sosial yang mempelajari

masyarakat. Sosiologi sebagai ilmu telah memenuhi semua unsur ilmu


pengetahuan. Menurut Harry M. Johnson, yang dikutip oleh Soerjono

Soekanto, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut:

1. Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya

tidak bersifat spekulasi (menduga-duga).

2. Teoretis, yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil

observasi yang konkret di lapangan, dan abstraksi tersebut merupakan

kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan

menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.

3. Kumulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada

kemudian diperbaiki, diperluas sehingga memperkuat teori-

teori yang lama.

4. Nonetis, yaitu pembahasan suatu masalah tidak mempersoalkan

baik atau buruk masalah tersebut, tetapi lebih bertujuan untuk

menjelaskan masalah tersebut

Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut

1. Sosiologi adalah ilmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala-

gejala kemasyarakatan.

2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan

disiplin ilmu kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan

bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.

3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni (pure science) dan ilmu

pengetahuan terapan.

4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak dan bukan ilmu


pengetahuan konkret.

5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertian dan pola-pola

umum serta mencar prinsip-prinsip dan hukum-hukum umum

dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi, dan struktur

masyarakat manusia.

6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.

Hal ini menyangkut metode yang digunakan.

7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum, artinya sosiologi

mempunyai gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antara

manusia.

Ruang lingkup kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi

beberapa hal, misalnya antara lain:

1. Ekonomi beserta kegiatan usahanya secara prinsipil yang

berhubungan dengan produksi, distribusi, dan penggunaan sumber-

sumber kekayaan alam.

2. Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang membuat kajian,

berkaitan dengan apa yang dialami warganya yaitu berhubungan dengan

catatan

3. Persoalan sejarah kronologis yaitu berhubungan dengan catatan,

misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan

sebagainya.
2.2. Pengertian dan Ruang Lingkup Antropologi

Secara epistemologi, antropologi berasal dari bahasa Yunani 'antropos'

dan 'logos' yang berarti "antropos" yaitu makhluk manusia dan "logos"

yaitu pikir, pengetahuan yang terorganisir (llmu).

Antropologi adalah studi sistematis tentang kemanusiaan, dengan tujuan

memahami asal usul evolusi kita, kekhasan kita sebagai spesies, dan

keragaman besar dalam bentuk keberadaan sosial kita di seluruh dunia

dan sepanjang waktu. Fokus antropologi adalah memahami

kemanusiaan dan keragaman kita bersama, dan terlibat dengan beragam

cara berada di dunia. Dengan kata lain, antropologi kesehatan adalah

studi tentang biologi manusia dan bagaimana kaitannya dengan

lingkungan budaya dan fisik melalui waktu.

Beberapa ruang lingkup antropologi yaitu:

1. Antropologi Fisik

a. Paleoantropologi

b. Somatologi

2. Antropologi Budaya

a. Arkeologi

b. Etnolinguistik

c. Etnologi

1) Descriptive Integration (Antropologi Diakronik/Etnologi)

2) Generalizing Approach (Antropologi Sinkronik/Sosial)


d. Etnopsikologi

e. Antropologi Spesialisasi

1) Antropologi Perkotaan

2) Antropologi Ekonomi

3) Antropologi Politik

4) Antropologi Pendidikan

5) Antropologi Kesehatan

6) Antropologi Kesehatan Jiwa

7) Antropologi Kependudukan

f. Antropologi Terapan

g. Antropologi Sosial Budaya

2.3. Sejarah Sosio Antropologi Kesehatan

Membicarakan sejarah munculnya dan perkembangan Antropologi

Kesehatan, maka saya harus melihat dari awal mula munculnya istilah

ini dan penelitian-penelitian mengenai hal ini. Uraian sejarah muncul

dan perkembangan antropologi kesehatan dibuat menurut urutan waktu

cetusannya:

Tahun 1849 Rudolf Virchow, ahli patologi Jerman terkemuka, yang

pada tahun 1849 menulis apabila kedokteran adalah ilmu mengenai

manusia yang sehat maupun yang sakit, maka apa pula ilmu yang

merumuskan hukum-hukum sebagai dasar struktur sosial, untuk

menjadikan efektif hal-hal yang inheren dalam manusia itu sendiri

sehingga kedokteran dapat melihat struktur sosial yang mempengaruhi


kesehatan dan penyakit, maka kedokteran dapat ditetapkan sebagai

antropologi. Namun demikian tidak dapat dikatakan bahwa Vichrow

berperan dalam pembentukan asal-usul bidang Antropologi Kesehatan

tersebut., munculnya bidang baru memerlukan lebih dari sekedar

cetusan inspirasi yang cemerlang.

Tahun 1953 Sejarah pertama tentang timbulnya perhatian Antropologi

Kesehatan terdapat pada tulisan yang ditulis Caudill berjudul “Applied

Anthropology in Medicine”. Tulisan ini merupakan tour the force yang

cemerlang, tetapi meskipun telah menimbulkan M Buku Antropologi

Kesehatan | 5 antusiasme, tulisan itu tidaklah menciptakan suatu

subdisiplin baru.

Tahun 1963 Sepuluh tahun kemudian, Scoth memberi judul

“Antropologi Kesehatan” dan Paul membicarakan “Ahli Antropologi

Kesehatan” dalam suatu artikel mengenai kedokteran dan kesehatan

masyarakat. Setelah itu baru ahli-ahli antropologi Amerika benar-benar

menghargai implikasi dari penelitian-penelitian tentang kesehatan dan

penyakit bagi ilmu antropologi.

Pengesahan lebih lanjut atas subdisiplin Antropologi Kesehatan ini

adalah dengan munculnya tulisan yang dibuat Pearsall (1963) yang

berjudul Medical Behaviour Science yang berorientasi antropologi,

sejumlah besar (3000 judul) dari yang terdaftar dalam bibliografi

tersebut tak diragukan lagi menampakan pentingnya sistem medis bagi

Antropologi.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

1. Sosio adalah studi tentang kehidupan sosial, perubahan sosial, dan

penyebab sosial dan konsekuensi dari perilaku manusia.

2. Ruang lingkup sosiologi terdiri dari ekonomi, masalah manajemen,

dan persoalan masalah kronologis.

3. Antropologi adalah studi sistematis tentang kemanusiaan, dengan

tujuan memahami asal usul evolusi kita, kekhasan kita sebagai

spesies, dan keragaman besar dalam bentuk keberadaan sosial kita

di seluruh dunia dan sepanjang waktu.

4. Ruang lingkup antropologi terdiri atas antropologi fisik dan

antropologi budaya.

5. Sosio Antropologi kesehatan adalah disiplin ilmu yang memberi

perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio budaya dari tingkah

laku manusia terutama tentang cara interaksi antara keduanya

sepanjang Sejarah kehidupan manusia.

6. Sejarah sosio antropologi kesehatan membicarakan Sejarah

munculnya dan berkembangnya sosio antropologi kesehatan.

3.2. Saran

Dari kesimpulan di atas, penyusun dapat sedikit memberi saran

kepada para pembaca, khususnya mahasiswa. Bila kita mempelajari

suatu bidang ilmu, hendaknya kita mengetahui sejarahnya,


pengertiannya, dan ruang lingkupnya, sehingga kita paham dan

dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


DAFTAR PUSTAKA

Heryana, A. (2022, Maret). Sosiologi & Antropologi Kesehatan. Diambil kembali


dari https://www.researchgate.net/profile/Ade-
Heryana/publication/358983101_SOSIOLOGI_ANTROPOLOGI_KESEHATAN
_SEBUAH_PENGANTAR/links/6220e38719d1945aced2e4c2/SOSIOLOGI-
ANTROPOLOGI-KESEHATAN-SEBUAH-PENGANTAR.pdf
Nelwan, J. E. (2022). Sosio-Antropologi Kesehatan. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Diambil kembali dari
https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=oTOGEAAAQBAJ&oi=f
nd&pg=PP1&dq=pengertian+sejarah+ruang+lingkup+sosio+antropologi+
kesehatan&ots=yAzCwMytR7&sig=fk5f7mVTAEVikG-
XtasFTNLXuSg&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20sejarah%20r
uang%20lingkup%20sosio%
Rahma, A. A. (2022). Sejarah Perkembangan Sosio Antropologi Kesehatan.
Diambil kembali dari
https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=sejarah+antr
opologi+kesehatan&oq=sejarah+antro#d=gs_qabs&t=1693554864262&u
=%23p%3DJcbe1RLdBx0J

Anda mungkin juga menyukai