Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anisa Nur Hatimah

Nim : 223020208020
Mata Kuliah : Telaah Kurikulum dan Buku Teks Kimia
Pengertian Supervisi, Evaluasi dan Asesmen
No Unsur Definisi
1. Supervisi a. Menurut Bafadal (2005), supervisi adalah layanan
profesional yang bentuknya berupa bantuan kepada para
personel dalam upaya meningkatkan kemampuan sehingga
dapat mencapai tujuan organisasi atau kelompok.
b. Menurut Ross L. (1980), supervisi adalah bentuk
pelayanan pada guru- guru yang bertujuan untuk
membantu mereka dalam meningkatkan kemampuan
mengajar dan mencapai tujuan pendidikan.
c. Menurut Harris dalam Piet A. Sahertian, supervisi
pengajaran adalah segala sesuatu yang dilakukan kepala
sekolah dengan cara yang langsung untuk membantu guru
dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
2. Evaluasi a. Sugiyono (2015): Evaluasi adalah proses untuk
mengetahui seberapa jauh perencanaan dapat dilaksanakan
dan seberapa jauh tujuan program tercapai.
b. Ralph. Tyler dalam Suharsimi Arikunto (2013):
Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data
untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian
mana dari program yang perlu diperbaiki.
c. Zein & Darto (2012): Evaluasi adalah kegiatan yang
terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan
menggunakan instrumen dan membandingkan.
3. Asesmen a. Menurut AS Hornby (1986), assessment adalah suatu
upaya untuk menentukan nilai atau jumlah.
b. Menurut Suchman (1961), assessment adalah sebuah
proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa
kegiatan yang direncanakan untuk mendukung tercapainya
tujuan.
c. Menurut Worthen dan Sanders (1973), assessment
adalah proses penilaian yang terus menerus dalam
mengumpulkan dan menginterpretasikan bukti tentang
hasil belajar siswa dengan maksud untuk menentukan
sampai sejauh mana pencapaian hasil belajar mereka.
Kesimpulan Supervisi, Evaluasi, dan Asesmen dari para ahli
Supervisi Evaluasi Asesmen
Dari pengertian-pengertian Berdasarkan pengertian Berdasarkan beberapa
yang telah dijelaskan para evaluasi menurut para ahli pengertian asesmen menurut
ahli maka dapat disimpulkan yang telah dijelaskan para ahli dapat disimpulkan
bahwa supervisi adalah sebelumnya, dapat bahwa asesmen adalah suatu
suatu bentuk layanan disimpulkan bahwa evaluasi proses untuk menentukan
profesional yang bertujuan adalah proses yang hasil yang telah dicapai dari
untuk membantu para terencana dan dilakukan kegiatan yang direncanakan
personel dalam secara berkesinambungan untuk mendukung
meningkatkan kemampuan untuk menentukan nilai atau tercapainya tujuan. Asesmen
dan kualitas pengajaran harga dari suatu objek, dilakukan untuk
sehingga dapat mencapai program, atau kegiatan mengevaluasi kemajuan
tujuan organisasi atau berdasarkan kriteria tertentu. siswa dalam mencapai
kelompok. Supervisi juga Evaluasi juga dilakukan tujuan pembelajaran,
dilakukan oleh seorang untuk mengetahui sejauh membantu guru dalam
profesional untuk membantu mana tujuan program telah merencanakan dan
guru dan tenaga pendidikan tercapai dan untuk mengembangkan program
lainnya dalam memperbaiki mendapatkan informasi pembelajaran yang lebih
kualitas pengajaran dan mengenai keberhasilan serta efektif, serta memberikan
mencapai tujuan pendidikan. kekurangan dalam sebuah umpan balik kepada siswa
program pembelajaran. tentang kemajuan mereka
dalam belajar.
Perbedaan Supervisi, Evaluasi, dan Asesmen
Supervisi Evaluasi Asesmen
Supervisi adalah proses Evaluasi lebih bersifat Asesmen lebih fokus pada
pengawasan dan bimbingan makro, meluas, dan penilaian kemajuan siswa
yang dilakukan oleh atasan menyeluruh. Selain itu, dalam mencapai tujuan
terhadap bawahannya. evaluasi program menelaah pembelajaran. Asesmen
Tujuan utama supervisi komponen-komponen yang hanya memiliki salah satu
adalah untuk membantu saling berkaitan tentang dari metode yang dipilih
bawahan dalam perencanaan, pelaksanaan, untuk evaluasi tersebut.
meningkatkan kinerja dan dan pemantauan, sedangkan Subyek untuk asesmen
pencapaian tujuan, asesmen hanya merupakan hanya siswa, sementara
sedangkan evaluasi dan salah satu dari metode yang subyek evaluasi lebih luas
asesmen lebih berfokus pada dipilih untuk evaluasi dan beragam seperti siswa,
penilaian dan pengukuran tersebut. guru, materi, organisasi, dan
hasil. lain-lain.

Kesimpulan dari perbedaan Supervisi, Evaluasi, dan Asesmen sebagai berikut:


Dapat disimpulkan bahwa supervisi, evaluasi, dan asesmen memiliki perbedaan dalam tujuan,
fokus, dan subyek penilaian. Supervisi lebih berfokus pada pengawasan dan bimbingan untuk
meningkatkan kinerja dan pencapaian tujuan, sedangkan evaluasi dan asesmen lebih berfokus
pada penilaian dan pengukuran hasil. Evaluasi lebih bersifat makro, meluas, dan menyeluruh,
sedangkan asesmen lebih fokus pada penilaian kemajuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Subyek untuk asesmen hanya siswa, sementara subyek evaluasi lebih luas dan
beragam seperti siswa, guru, materi, organisasi, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai