Anda di halaman 1dari 1

HUKUM, HAM, DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM

A. HUKUM

Hukum dalam Islam mengandung asas persamaan hukum atau equality before the law.
Setiap orang harus diperlakukan sama terhadap hukum. Dengan perkataan lain hukum harus
diterapkan terhadap siapapun juga secara adil. Untuk mencapai penerapan dan pelaksanaan hukum
secara adil diperlukan kesadaran hukum bagi para penegak hukum (Hakim, Jaksa, Pengacara dan
mereka yang bertanggung jawab di bidang pelaksanaan hukum terutama Kepolisian). Dengan
demikian untuk mencapai keadilan hukum itu, faktor manusia yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan hukum sangat penting.

Jadi, keadilan hukum berkaitan erat dengan implementasi atau pelaksanaan kaidah-kaidah
hukum secara konsekuen dan tidak membeda-bedakannya antara satu orang dan seseorang lainnya
ataupun terhadap suatu kelompok dan kelompok lainnya.

Di dalam surah 5 : 8 dan surah 4 : 13 Allah berfirman :

“hai orang-orang yang beriman, hendaknya kamu menjadi manusia yang lurus karena Allah, menjadi
saksi dengan adil, dan janganlah kebencianmu terhadap satu kaum menyebabkan kamu berlaku
tidak adil. Berlakulah adil, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa dan takutlah kepada Allah,
karena Allah sangat mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Ada tiga hal yang perlu digaris bawahi (Marcel A. Boisard, 1980 : 135-142)

1. Keadilan hukum merupakan pusat gerak dari nilai-nilai moral yang pokok.
2. Keadilan hukum adalah sesuatu yang legal, lurus, sesuai dengan hukum yang diwahyukan.
Tercakup dalam pengertian ini, bahwa keadilan hukum adalah sama dengan kebenaran.
3. Di dalam pengertian keadilan hukum, terdapat konsep persamaan.

Ketiga hal di atas menggambarkan secara lengkap bagaimana konsep keadilan hukum
menurut Islam. Menurut ajaran Islam, berbuat adil merupakan kewajiban bagi setiap individu
muslim, oleh karena keadilan itu adalah motivasi keagamaan yang pokok.

B. HAM

Anda mungkin juga menyukai