Anda di halaman 1dari 10

Universitas Pendidikan Indonesia

Dosen Pengampu: Syifa Fajar Maulani, S.Pd., M.A.B.

Kasus Hukum
Pidana:
Percobaan
Pembunuhan Siswa
SMK 1 Padang
Anggota Kelompok

Dafa Fauzan 2003967


Dimas Anugrah 2008659
Fathia Rizki Farhani 2006574
Irsyad Khairan 2003813
Wanda Tri 2004728

1
Pembahasan
Kronologi Kasus

Proses Pengadilan

Analisa Kasus Percobaan Pembunuhan Siswa SMK 1 Padang

Kesimpulan

2
Kasus Percobaan Pembunuhan Siswa SMK 1
Padang

(PADANG 6 JUNI 2009) Dalam waktu dekat kasus


percobaan pembunuhan dengan korban Iqbal (15), siswa
SMK 1 Padang segera disidanggkan. Berkas perkara
beserta tersangka Fauzan Azima (17) dan barang bukt1
(BB) berupa belati, handphone, sandal dan pakaian korban
telah dilimpahkan Polsek Padang Timur ke Kejaksaan
Negeri Padang

9
6

Kronologi Kejadian
Selasa, 5 Mei 2009 - Mushola Jihad Kubu Dalam Padang

Tersangka meminjam HP Korban

Korban Menertawakan tersangka

Tersangka melakukan pengintaian kepada korban

Tepat di depan pintu masuk toilet, tersangka


mengancam korban dengan belati
Korban dibawa ke dalam toilet wanita

Tersangka menebas leher korban sebanyak 2 kali

Tersangka melarikan diri dari TKP


Proses Pengadilan

Beras dan tersangka serta barang bukti kasus diserahkan kepada


Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang selanjutnya akan menanganu
perkara tersebut, Terhadap tersangka telah menjalani penahanan
di Polsek Padang Timur, JPU tetap melakukan penahanan.
Selanjutnya tersangka akan menjalani penahanan sementara di
Rutan LP Muaro Padang
Ketua sidang Pidana Umum Kejari Padang Johandris, s.H,
menyatakan setelah diterimanya berkas tahap II, selanjutnya JPU
akan menyiapkan dakwaanya, agar kasus dapat dilimpahkan
segera ke pengadilan.

2
Analisa Kasus

Pada kasus di atas, diterangkan bahwa tersangka bermaksud membunuh korban. Akan tetapi, korban ternyata
tidak meninggal seperti yang diharapkan oleh tersangk. Oleh karena itu kasus tersebut tidak memenuhi unsur
dalam pasal 338 KUHP Pidana mengenai pembunuhan. Karena pembunuhan tidak terselesaikan, maka perbuatan
ini Terrgolong tindak pidana percobaan pembunuhan sebagaimana termuat dalam pasa 53 jo 338 jo 339 jo 340
KUHP.

Pasal 53 dan Pasal 338


Pasal 53 Mengenai percobaan berbunyi “mencoba melakukan kejahatan pidana, jika niat untuk itu telah ternyata
dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena
kehendaknya sendiri”. Sementara pasal 338 memuat mengenai permbunuhan yang berbunyi “barangsiapa
merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunnuhan, dengan pidana paling lama 15 tahun”

7
Pasal 339 dan Pasal 340
Pasal 339
Pasal 339 berbunyi
berbunyi “pembunuhan
“pembunuhan yang
yang diikuti, disertai
diikuti, atau
disertai ataudidahului oleh
didahului suatu
oleh suatuperbuatan
perbuatanpidana
pidanayang
yangdilakukan
dilakukan
dengan
denganmaksud
maksuduntuk
untukmempersiap
mempersiapatau ataumempermudah
mempermudahpelaksanaannya,
pelaksanaannya,atauatauuntuk
untukmelepaskan
melepaskandiridirisendiri
sendiri
maupunn
maupunn peserta
pesertalainnya
lainnyadari pidana
dari pidanadalam
dalamhalhaltertangkap
tertangkap tangan,
tangan,ataupun
ataupununtuk
untukmemastikan
memastikan penguasaan
penguasaan barang
barang
yang
yangdiperolehnya
diperolehnyasecara
secaramelawan
melawanhukum,
hukum,siancam
siancamdengan
denganpidana
pidanapenjara
penjaraseumur
seumurhidup
hidupatau
atauselama
selamawaktu
waktu
tertentu, paling
tertentu, lama
paling lama 2020
tahun”.
tahun”.Sedangkan
Sedangkan pasal
pasal340
340 berbunyi
berbunyi“barangsiapa
“barangsiapasengaja dan
sengaja dandengan
dengan rencana
rencana lebih
lebih
dahulu
dahulumerampas
merampasnyawa nyawaorang
oranglain
laindiancam,
diancam,karena
karenapembunuhan
pembunuhandengan
denganrencana,
rencana,dengan
denganpidana
pidanamati
matiatau
atau
dengan
denganpenjara
penjara seumur
seumur hidup,
hidup,atau selama
atau selama waktu
waktu tertentu, paling
tertentu, lama
paling lama2020
tahun”
tahun”

Pasal 354 dan Pasal 355

Pasal 354 ayat (1) KUHP mengenai penganiayaan berat berbunyi “barangsiapa sengaja melukai berat orang lain
diancam, karena melakukan penganiayaan berat, dengan pidana penjara paling lama 8 tahun jo pasal 355 KUHP
Pidana yang berbunyi “penganiayaan berat yang dilakukan dengan rencana terlebih dahulu diancam dengan pidana
penjara paling lama 12 tahun”
Kesimpulan

Percobaan adalah suatu usaha mencapai suatu tujuan, yang pada akhirnya tidak
atau belum terjadi. Percobaan dimuat dalam pasal 53 dan 54 KUHP. Syarat-
syarat suatu tindakan termasuk ke dalam tindak percobaan adalah adanya niat,
adanya permulaan pelaksanaan, pelaksanaan tidak selesai bukan disebabkan
karena kehendak sendiri. Lembaga hukum percobaan diperlukan untuk mejamin
adanya ketentraman individu.
pada hakikatnyapasal 53 dan 54 selalu dihubungkan dengan pasal-pasal lain
yang merujuk pada perbuatan tersebut.

4
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai