Anda di halaman 1dari 11

FAKULTAS HUKUM UPN

VETERAN JAKARTA

PENGERTIAN DAN ALASAN MEMPELAJARI PERIKATAN


ISLAM DI FAKULTAS HUKUM

Iqbal Muhammad Syahid


1610611041

1
Pengantar

 Hubungan manusia dengan yang lain selalu dikaitkan


dengan ikatan baik itu ikatan secara sosial ataupun
ikatan secara agama. Istilah ikatan ini kemudian bila
dikaitkan dengan aspek sosial dan ekonomi akan
memunculkan istilah perikatan atau yang disebut juga
dengan perjanjian. Ada yang mengatakan bahwa
perikatan itu lebih umum yang menyangkut segala
aspek sedangkan perjanjian lebih khusus atau hanya
untuk perikatan tertentu seperti hutang piutang atau
sewa menyewa.

2
Perikatan pada umumnya

 Perikatan dalam dapat didefinisikan bahwa perikatan


adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau
dua pihak dimana pihak yang satu berhak menuntut
suatu hal dari pihak yang lain, sedang pihak yang lain
tersebut berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu.
Adapun definisi yang lazim dipakai untuk perikatan
adalah bahwa perikatan merupakan hubungan hukum
yang menyangkut harta kekayaan antara dua pihak
berdasarkan mana salah satu pihak dapat menuntut
pihak lain untuk memberikan, melakukan, atau tidak
melakukan sesuatu.

3
Perikatan dalam berbagai bahasa

 Arab = Iltazam atau Aqdun

 Belanda = Verbintenis

 Inggris = Contrac, engagement,


obligation, dan duty

4
Definisi Perikatan Islam

 Perikatan dalam bahasa Arab terdapat dua istilah, pertama dari


kata ‘Aqada, dalam bahasa indonesia disebut Aqad yang
berarti mengikat, sedangkan arti yang kedua adalah ‘Ahdu.
 Fathurahman Djamali menyamakan kata Al’aqdu dengan istilah
Verbintenis dan ‘Ahdu dengan Overeenkomst.
 Verbintenis dan Overeenkomst berbeda
 Jadi Hukum perikatan islam adalah seperangkat kaidah hukum
islam yang mengatur tentang hubungan antara dua pihak atau
lebih mengenai suatu benda atau barang yang menjadi halal
dari suatu objek transaksi tertentu.

5
Definisi Menurut Ahli

 Menutur Prof. Dr. H. M. Tahir Azhary SH


Hukum Perikaran Islam adalah seperangkat kaidah
hukum yang bersumber dari Al-Quran dan Hadits Nabi,
yang mengatur tentang hubungan antara dua orang
atau lebih menge-nai suatu benda yang dihalalkan
menjadi objek suatu transaksi

Dari pengertian tersebut diatas, tampak adanya kaitan


yang erat antara Hukum Perikatan (yang bersifat
hubungan perdata) dengan prinsip kepatuhan dalam
menjalankan agama islam yang ketentuan nya
bersumber dari hukum islam tersebut.

6
Pengertian Hukum Perikatan Barat

 Hukum perikatan merupakan istilah yang paling luas cakupannya.


Istilah ”perikatan” merupakan kesepadanan dari istilah Bahasa Belanda
”Verbintenis”
 Pitlo memberikan pengertian perikatan yaitu suatu hubungan hukum
yang bersifat harta kekayaan antara dua orang atau lebih, atas dasar
mana pihak yang satu berhak (kreditur) dan pihak lain berkewajiban
(debitur) atas suatu prestasi.
 Menurut Hofmann Perikatan adalah suatu hubungan hukum antara
sejumlah subjek-subjek hukum behubungan dengan itu seorang atau
beberpaa orang daripadanya mengikatkan dirinya untuk bersikap
menurut cara-cara tertentu terhadap pihak lain yang berhak atas sikap
yang demikian.
 Dapat disimpulkan bahwa hukum perikatan adalah hukum yang
berkaitan dengan harta kekayaanl, dan merupakan suatu akibat hukum
dari suatu perjanjian atau peristiwa hukum lain yang menimbulkan
perikatan.

7
Alasan Mempelajari Hukum Perikatan
Islam di Fakultas Hukum

 Alasan Sosiologis

 Alasan Yuridis

 Alasan Praktis

8
Perbedaan antara perikatan Islam
dengan Perikatan Barat
Perbedaan Periktan Islam Perikatan Barat
Landasan Religius Sekuler ( tidak ada
Filosofis Transedental ( ada nilai nilai agama)
agama, berasal dari
ketentuan Allah)
Sifat Individual Proporsional Individual/liberal

Ruang lingkup Hubungan Hanya hubungan


(substansi) Bidimensional manusia manusia dengan
dengan Allah (vertical), manusia, manusia
manusia dengan dengan benda
manusia, benda, dan (horizontal)
lingkungan (horizontal)

9
Proses Adanya pengertian Adanya pengertian
terbentuknya Al-Ahdu perjanjian
(perjanjian)- (oveereenkonst)
persetujuan-Al- dan perikatan
Akdu (perikatan) (verbintebsis) (1313
dan 1233 BW)
Sahnya perikatan Halal -Sepakat
Sepakat -cakap
cakap. -hal tertentu
tanpa paksaan -halal (1320 BW)
ijab dan qobul

10
atas perhatian saudara ...

Terima Kasih

11

Anda mungkin juga menyukai