Anda di halaman 1dari 3

FENI YULI ARIYANTI

X MIPA 4 / 11

Gaya Renang yang Aman untuk Penderita Saraf Kejepit

Menderita saraf kejepit memang bisa membatasi untuk gerakan-gerakan tertentu. Akibatnya,
olahraga pilihan akan terbatas, termasuk ketika berenang. Namun, ada beberapa gaya renang
yang dinilai cukup aman untuk penderita penyakit saraf kejepit.

Prinsip gaya renang aman untuk penderita saraf kejepit


Penderita penyakit saraf kejepit atau HNP dapat mengalami nyeri parah yang menjalar dari
punggung hingga kaki. Maka dari itu, gaya renang yang dilakukan harus menerapkan prinsip
aman sebagai berikut:
1. Menghindari gerakan yang menekan tulang belakang
Sebagian besar gaya renang terdiri atas putaran berulang pada punggung bagian bawah dan
pinggang. Kondisi ini menimbulkan tekanan pada bantalan tulang belakang sehingga
memperparah kerusakan pada area tersebut. Untuk mencegahnya, Anda dapat melakukan
penyesuaian sebagai berikut:
Memakai alat bantu pernapasan selam. Saat mengambil napas, punggung akan meliuk agar bisa
bergerak ke atas. Alat bantu pernapasan akan membantu untuk mengurangi hal ini.
Menyempurnakan gaya renang agar pundak tetap sejajar dengan pinggang selama berenang.
2. Fokus pada gaya renang yang lebih aman
Pada dasarnya, tidak ada gaya renang yang betul betul aman dan ampuh untuk penderita saraf
kejepit. Akan tetapi, gaya renang yang tidak banyak melibatkan gerakan punggung dinilai lebih
aman bagi tulang punggung penderita.
Efek gaya renang terhadap keparahan penyakit tergantung pada beberapa faktor. Di antaranya
penyebab penyakit, kemampuan berenang, teknik berenang, serta seberapa berat latihan renang
yang dilakukan.
3. Melakukan terapi air
Terapi air dapat membantu meringankan keluhan yang dialami oleh penderita saraf terjepit saat
berenang. Cara kerjanya adalah dengan mengoptimalkan daya apung air sehingga tekanan pada
tulang belakang dapat berkurang.
Terapi ini dilakukan seperti olahraga pada umumnya, hanya saja, dilakukan di dalam air. Agar
tulang punggung tidak cedera, intensitas latihan ditingkatkan secara bertahap dari ringan, sedang,
hingga berat jika memungkinkan.

Gaya renang yang disarankan untuk penderita sarat kejepit

Sejauh ini, gaya renang yang disarankan untuk penderita gangguan saraf tulang punggung,
seperti saraf kejepit adalah gaya bebas dan gaya punggung. Kedua gerakan ini tidak melibatkan
lengkungan punggung sehingga aman bagi saraf di dalamnya.
1. Renang gaya bebas
Renang gaya bebas melibatkan gerakan tangan memutar seperti baling-baling yang diiringi
dengan tendangan kaki. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
 Ulurkan kedua tangan ke dalam air dengan posisi telapak tangan menghadap bawah dan jari-
jari terbuka.
 Ayunkan salah satu tangan ke sisi tubuh. Kemudian, angkatlah lengan sehingga seluruh
bagian tangan ikut membentuk sudut 45 derajat.
 Setelah tangan menyentuh air, ayunkan ke arah tubuh, seperti sedang mendayung.
 Pada saat yang sama, gerakkan pinggul dan paha untuk membuat gerakan menendang yang
cepat. Lakukan dua tendangan untuk setiap satu ayunan tangan.
 Setiap kali mengayunkan tangan, biarkan tubuh ikut berputar.
2. Renang gaya punggung
Gaya renang ini tidak membuat punggung bekerja keras sehingga disarankan untuk penderita
saraf kejepit. Berikut adalah tahapannya:
 Posisikan tubuh agar rata dengan air dan menghadap ke atas. Posisi ini akan membantu
tubuh untuk mengapung.
 Mulailah menendang dengan tenaga yang berasal dari pinggang. Saat salah satu kaki
bergerak naik, menendanglah dengan kaki satunya.
 Ayunkan tangan dengan gerakan memutar seperti dayung. Usahakan agar tangan selalu
kembali tepat ke sisi tubuh.
 Putar bahu dan pinggang pada setiap ayunan tangan.

Penyakit saraf kejepit memang dapat membatasi tubuh dalam melakukan olahraga serta pilihan
gaya renang. Dengan beberapa penyesuaian, gaya renang tertentu relatif aman bagi penderita
penyakit saraf terjepit. Hal yang terpenting adalah Anda sudah berkonsultasi dengan dokter
sebelum rutin berolahraga renang.
Sumber : https://www.msn.com

Anda mungkin juga menyukai