Proposal Formulasi Anti & Tika
Proposal Formulasi Anti & Tika
Oleh :
Kelompok 17
Norma Amalia Qodriatika (20024149022)
Nurlaila Anainun SW (20024149024)
PRODI S1 GIZI
FAKULTAS KESEHATAN
INSTITUT ILMU KESEHATAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan praktikum berjudul “Formulasi
Pembuatan Snack Bar Berbasis Tepung Ampas Kelapa Dan Tepung Kacang
Merah Sebagai Snack Tinggi Serat Untuk Remaja Obesitas” dapat terselesaikan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Formulasi Pangan bagi
mahasiswa Prodi S1 Gizi IIKNU Tuban. Laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik dan tepat waktu karena dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan menuju kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata, kami berharap laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR TABEL..................................................................................................4
BAB 1......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.............................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................8
1.3 Sasaran Produk............................................................................................8
1.4 Tujuan...........................................................................................................8
1.4.1 Tujuan Umum........................................................................................8
1.4.2 Tujuan Khusus.......................................................................................8
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................9
BAB II...................................................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................10
2.1. Obesitas Pada Remaja..............................................................................10
2.2 Penyebab dan Faktor Resiko Obesitas.....................................................10
2.3 Pengembangan Produk Snack Bar...........................................................11
2.4 Tepung Ampas Kelapa...............................................................................11
2.5 Tepung Kacang Merah..............................................................................12
2.6 Pengembangan Produk Terhadap Mutu Organoleptik....................13
2.6.1 Warna..............................................................................................14
2.6.2 Rasa.................................................................................................14
2.6.3 Aroma..............................................................................................15
2.6.4 Tekstur............................................................................................15
BAB III..................................................................................................................16
METODE PRAKTIKUM....................................................................................16
3.1 Desain Praktikum.......................................................................................16
3.2 Tempat dan Waktu Praktikum.................................................................17
3.3 Alat dan Bahan...........................................................................................17
3.4 Prosedur Praktikum..............................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................21
DAFTAR TABEL
Pola makan merupakan salah satu faktor yang paling berperan dengan
kejadian obesitas. Terdapat kaitanya antara pola makan dengan obesitas, pola
makan yang kurang baik dengan obesitas dikarenakan memiliki kebiasaan
tidak sarapan pagi. Hal ini di dukung oleh Wulandari, et al. (2016) yang
menyatakan remaja tidak makan pada pagi hari akan makan dengan porsi besar
atau berlebih pada waktu siang hari sehingga akan mengakibatkan
penumpukan lemak di tubuh dan terjadinya obesitas.
Bahan baku utama snack bar adalah tepung-tepungan (prebiotik yang tidak
dapat dicerna oleh enzim-enzim pencernaan) dari biji-bijian, sayuran dan
buah-buahan yang mengandung karbohidrat yang berpotensi baik dari segi
fisik yaitu penyerapan airnya maupun dari segi kandungan gizinya. Bahan-
bahan ini dapat dicampur dengan menggunakan bahan pengikat seperti sirup
gula dan dibentuk menjadi bar yang dapat dipotong menjadi ukuran yang
diinginkan.
Warna merupakan salah satu unsur penting yang ada dalam tampilan
(Putraka, 2017). Warna merupakan salah satu indikator yang digunakan
seseorang menilai suatu produk. Hanya dengan melihat suatu warna dapat
memperngaruhi presepsi atribut lain seperti rasa, aroma dan flavor. Penilaian
warna ini menggunakan indera penglihatan. Warna yang menarik akan
mengundang selera panelis atau konsumen untuk mencicipi produk tersebut.
Penentuan mutu bahan makanan umumnya juga bergantung pada warna yang
dimiliki produk, warna yang tidak menyimpang dari warna seharusnya akan
memberi kesan penilaian tersendiri oleh panelis
2.6.2 Rasa
2.6.3 Aroma
2.6.4 Tekstur
Tekstur merupakan ciri suatu bahan yang dapat dirasakan oleh indera
peraba, perasa, dan indera penglihatan (Midayanto & SS Yuwono, 2014).
Tekstur adalah penginderaan yang berhubungan dengan rabaan atau sentuhan.
Kadang-kadang tekstur lebih penting dibandingkan dengan bau, rasa dan
warna karena mempengaruhi citra makanan. Tekstur paling penting pada
makanan lunak dan renyah. Ciri yang paling sering diacu adalah kekerasan,
kekhohesifan, dan kandungan air. Tekstur adalah kehalusan suatu irisan pada
saat disentuh dengan jari oleh panelis (Anwar & Putri, 2012). Semakin tinggi
kadar amilosa dapat menyebabkan tekstur menjadi lebih keras, karena
amilosa mempunyai sifat tidak mudah meyerap air yang bisa berpengaruh
pada tekstur yang dihasilkan (Wulandari, 2017).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Tepung terigu : 70 g
Tepung ampas kelapa : 20 g
Tepung kacang merah : 10 g
Gula pasir : 50 g
Garam : 2 g
Susu full cream : 25 g
Margarin :20 g
Kacang mente : 20 g
P2 P3
Tepung terigu : 60 g
Tepung ampas kelapa :25 g
Tepung kacang merah : 15 g
Gula pasir : 50 g
Garam : 2 g
Susu full cream : 25 g
Margarin : 20 g
Kacang mente : 20 g
Tepung terigu : 50 g
Tepung ampas kelapa :30 g
Tepung kacang merah : 20 g
Gula pasir : 50 g
Garam : 2 g
Susu full cream : 25 g
Margarin : 20 g
Kacang mente : 20 g
Untuk uji cita rasa digunakan snack bar dengan berbagai perlakuan
formulasi dari tepung ampas kelapa dan tepung kacang merah dengan alat piring
penghidang, gelas, dan formulir uji organoleptik.
Resep Standar snack bar :
1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Pada tahap 1 Campurkan tepung terigu, tepung ampas kelapa, tepung
kacang merah , garam, dan gula.
3. Pencampuran tahap 2 yaitu margarin dan susu full cream.
4. Selanjutnya campurkan antara tahap 1 dan tahap 2 ke dalam baskom dan
aduk hingga rata.
5. Kemudian tambahkan kacang mente, dan cetak adonan
6. Lakukan pemanggangan adonan pada oven di suhu 1100C selama 40
menit.
7. Setelah matang, snack bar di dinginkan pada suhu ruang ± 28-300C selama
20 menit.
2 = Tidak suka
3 = Suka
4 = Sangat suka
5. Cara penilaian