Pengeumpulan Data

1. Klien mengatakan sakit menelan

2. Klien mengatakan terdapat lubang pada gigi paling belakang kanan
dan kiri dan terdapat sariawan
3. Klien mengatakan demam
4. Klien mengatakan nyeri dibagian rahang bawah
P : Adanya Inflamasi
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Rahang bawah sampai leher
S : Skala Nyeri 7 (0-10
T : Nyeri setiap saat
5. Klien mengatakan Mual
6. Klien mengatakan tidak bisa membuka mulut untuk makan dam
minum
7. Klien mengatakan makan hanya sedikit 3-4 sendok
8. Klien mengatakan makan bubur sering
9. Tanda-tanda vital
Td : 120/80 mmHg
N : 90x/menit
R : 22x/menit
S : 38⁰ C
BB : 60 Kg
TB : 165 Cm
10. K.U Klien Tampak Lemah
11. Kesadaran composmenthis
12. Klien Tampak gelisa
13. Klien tampak lesu dan pucat
14. Klien tampak sering memegang dagu yang sakit
15. Kulit teraba panas
16. Bibir tampak kering
17. Klien tampak susah membuka mulut
18. Tampak kulit kemerahan di daerah yang sakit dan bengkak
19. Terdapat nyeri tekan pada daerah yang sakit
20. Teraba panas pada daerah yang bengkak
21. Struktur wajah tidak simetris
22. Klien tampak makan bubur saring porsi tidak dihabiskan
Klasifikasi Data
Data Subjectif
1. Klien mengatakan sakit menelan
2. Klien mengatakan terdapat gigi lubang kiri kanan bagian
belakang
3. Klien mengatakan demam
4. Klien mengatakan nyeri pada rahang bawah
P : adanya Inflamasi
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R : Rahang bawah sampai leher
S : Skala Nyeri 7 (0-10)
T : Nyeri setiap saat
5. Klien mengatakan mual
6. Klien mengatakan susah membuka mulut
7. Klien mengatakan makan hanya sedikit 3-4 sendok setiap makan
8. Klien mengatakan makan bubur saring
Data Objectif
1. K.U klien Tampak lemah
2. Kesadaran composmenthis
3. Klien tampak gelisah
4. Klien tampak lesu dan pucat
5. Tanda-tanda vital
Td : 120/80 mmHg
N : 92x/menit
R : 22x/menit
S : 38⁰C
BB : 60 KG
TB : 165 CM
6. Klien Tampak memegang dagu yang sakit
7. Kulit teraba panas
8. Bibir tampak kering
9. Klien Tampak susah membuka mulut
10. Kulit tampak kemerahan pada daerah yang sakit
11. Terdapat nyeri tekan di daerah yang sakit
12. Struktur wajah tidak simetris
13. Teraba panas pada daerah yang bengkak
14. Klien tampak makan bubur dengan porsi tidak dihabiskan
Analisa Data
N Data Etiologi Masalah
o
1.  Data Subjectif Bakteri/Virus Nyeri akut
 Klien
mengataka Masuk pembuluh
n nyeri darah
pada
rahang Produksi sel darah
bwah putih
P : Adanya
Inflamasi Merusak jaringan
Q : ditusuk-tusuk tubuh
R : Rahang bawah
sampai leher Nyeri akut
S : skala nyeri 7
(0-10)
 Data Objectif
 Klien
Tampak
gelisah,
lesu dan
pucat
 Klien
tampak
meringis
menahan
sakit
 Klien
tampak
sering
memegang
dagu
 Terdapat
nyeri tekan
2. di daerah Hipertermi
yang sakit Bakteri/virus
masuk

Data subjektif Produksi sel darah

1. Klien mengantakan putih meningkat
susah membuka mulut
untuk makan dan Pembengkakan
minum tubuh terinfeksi
Data objektif
1. Klien tampak gelisah Peradangan
pucat, lesu,
2. Kulut teraba panas
 3. Bibir tampak kering Demam
4. Teraba panas di daerah
yg sakit
5. Ttv: TD: 120/80 mmhg
3. N: 92x/m Keseimbanga
R: 22x menit n nutrisi indek
S: 38 C Bakteri/virus adekuat
masuk ke tubuh
Data subjektif
1.klien mengatakan Merusak jaringan
susah untuk membuka tubuh
mulut untuk makan dan
minum Pembengkakan
2. klien mengatakan area tubuh sakit
makan sedkit 3-4
sendok makan Keterbatasan gerak
3. klien mengatakan mulut
makan bubur saring
4. klien mengatakan Susah membuka
sakit menelan mulut, mengunyah

Ketidakseimbanga
Data objektif n nutrisi kurang
1. k/u tampak lemah dari kebutuhan
2. kesadaran tubuh
composmentis
3. klien Nampak susah
membuka mulut
4. klien Nampak
makan bubur porsi
tidak dihabiskan