Tugas Laporan Hasil Observasi Sarana Dan Prasarana Di SD Karya Tunggal
Tugas Laporan Hasil Observasi Sarana Dan Prasarana Di SD Karya Tunggal
Dosen Pengampu:
M. Faiz Al Arif, M.Pd.I
Disusun oleh:
Ahmad Junaidi
Aufal Marom Ram
Cheri
Deny Siswanto
Puji syukur kehadirat Allah karena atas rahmat dan hidayah-Nya laporan
hasil observasi kami yang bertemakan “Observasi Sarana dan Prasarana di
Sekolah Dasar Karya Tunggal” dapat diselesaikan. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang turut serta dalam pembuatan makalah ini.
Tanpa pihak lain, mungkin makalah ini tidak akan selesai tepat pada waktunya.
Kami berharap apa yang ditulis dalam makalah ini dapat menambah
pengetahuan pembaca terutama tentang bagaimana pengelolaan sarana dan
prasarana di sekolah dengan baik. Selain itu, kami berharap makalah ini dapat
digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pendidikan yang mengenai sarana dan
prasarana. Oleh sebab itu, kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
sangat baik bagi para pembaca.
Kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
yang harus diperbaiki. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan agar kedepannya bisa lebih baik lagi.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
Latar Belakang....................................................................................................1
Rumusan Masalah...............................................................................................2
Tujuan dan Manfaat............................................................................................2
BAB II
Kajian Teori........................................................................................................3
BAB III
Pembahasan Hasil Observasi...............................................................................7
Hasil Diskusi........................................................................................................
BAB IV
Kesimpulan .........................................................................................................
Saran ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Demi tercapainya suatu negara yang sejahtera, salah satunya dapat diukur
dari kualitas pendidikan. Pendididkan merupakan suatu sistem yang bertujuan
untuk mensejahterakan bangsa melalui cara mendidik atau mengajarkan suatu
ilmu kepada seseorang agar terjadi perubahan pada dirinya. Selama proses
pendidikan juga perlu beberapa faktor pendukung, salah satunya adalah sarana
dan prasarana. Sarana dan prasana sangatlah penting bagi berjalannya suatu proses
belajar dan mengajar. Oleh sebab itu, dalam lingkup ini sarana dan prasarana
sangatlah menarik untuk dibahas.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat untuk
mencapai tujuan tertentu dalam sebuah instansi maupun organisasi. Sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggaranya suatu proses baik itu usaha, pembangunan, maupun proyek.
Namun terdapat perbedaan antara sarana dan prasarana. Sarana merupakan
fasilitas yang dipakai secara langsung atau utama, sedangkan prasarana
merupakan fasilitas yang menunjang dari sarana.
Sarana dan prasarana merupakan salah satu objek penunjang yang sangat
penting untuk taercapainya tujuan dari pendidikan. Di era saat ini, berbagai
macam cara dilakukan pihak instansi pendidikan untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan adalah meningkatkan mutu sarana dan
prasarana baik dalam memilih dan mengelolanya.
Sarana dan prasana yang baik juga akan berdampak bagi mutu pendidikan.
Hal ini sangatlah menarik untuk dikaji lebih mendalam. Oleh karena itu, kami
mempunyai inisiatif untuk melakukan observasi mengenai bagaimana sarana dan
prasarana yang ada di Sekolah Dasar Karya Tunggal.
B. Rumusan Masalah
A. Pengertian Pendidikan
1. Sarana Pendidikan
Jadi, dapat disimpulkan bahwa sarana pendidikan adalah suatu alat yang
secara langsung menunjang berjalannya proses pendidikan, terutama dalam
proses belajar mengajar agar tercapainya tujuan pendidikan yang efektif.
2. Prasarana Pendidikan
2. Prasarana Pendidikan
Prasarana langsung adalah prasarana yang secara langsung digunakan dalam
proses pembelajaran.
Prasarana tidak langsung adalah prasarana yang tidak digunakan dalam
proses pembelajaran, tetapi sangat menunjang proses pembelajaran.
D. Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
BAB III
PEMBAHASAN HASIL OBSERVASI
A.Profil Lembaga
SD Karya Tunggal berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 282 meter
persegi. Sekolah ini terdapat 2 unit gedung. Gedung pertama untuk TK yang
terdiri dari 1 lantai, dan gedung kedua untuk SD yang terdiri dari 2 lantai. Sarana
dan prasarana yang ada di SD Karya Tunggal sesuai dengan komponen
manajemen sarana dan prasarana pendidikan, seperti: memiliki lahan, ruang yang
sudah dilengkapi dengan perabot untuk berlangsungnya kegiatan pendidikan. Dari
mulai ruang kelas, ruang guru, dan ruang pendukung lainnya sudah tersedia.
Adapun sarana dan prasarana yang terdapat di SD Karya Tunggal adalah:
No Perlengkapan Jumlah Baik Cukup Kurang
1 Unit Sekolah 2 √
3 Ruang Guru 1 √
4 Ruang Kelas 4 √
5 Perpustakaan 1 √
6 Ruang Ibadah -
7 Ruang UKS 1 √
8 Toilet 2 √
9 Lapangan 1 √
10 Tempat Parkir 1 √
11 Laboratorium -
Dalam kegiatan manajemen yang bertanggung jawab tentang sarana dan
prasarana pendidikan adalah para pengelola administrasi pendidikan khususnya di
sekolah. Manajemen sarana dan prasarana sekolah dilakukan oleh kepala sekolah
SD Karya Tunggal yaitu Ibu Isepti Handika dengan dibantu oleh pihak
pengurus/kepala bagian sarana dan prasarana.
Ada tiga komponen penting yang terdapat pada pengelolaan sarana dan
prasarana yaitu lahan, ruang dan perabot yang menjadi salah satu indikator tujuan
layanan sekolah. Dari hasil penelitian sudah sesuai dengan teori Juhairiyah
(2008:3) bahwa semua komponen yang secara langsung atau tidak langsung
menunjang berjalannya proses pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Gedung
Gedung merupakan bangunan yang dibuat oleh manusia atau dapat juga
disebut sebagai ruangan. Ruangan yang terdapat di SD Karya Tunggal antara
lain:
a. Ruang kelas
b. Ruang kepala sekolah
c. Ruang guru
d. Perpustakaan
Lapangan
Lapangan yang terdapat di SD Karya Tunggal merupakan lapangan:
a. Upacara
b. Parkir
Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksud merupakan perlengkapan yang digunakan
untuk menunjang proses pendidikan. Perlengkapan dibagi berdasarkan subjek
yang akan memakainya, antara lain:
a. Perlengkapan kelas, merupakan perlengkapan yang digunakan siswa untuk
melakukan proses pendidikan. Perlengkapan tersebut terdiri meja, kursi,
papan tulis, alat tulis, kipas angin, dan alat kebersihan.
b. Perlengkapan kantor, merupakan perlengkapan yang digunakan staf
pengajar atau guru untuk melaksanakan proses pendidikan. Perlengkapan
tersebut terdiri dari meja, kursi, komputer, dan kipas angin.
Selama pegelolaan sarana dan prasarana masih tidak ada kendala. Dalam
pengelolaan sarana dan prasarana berjalan dengan optimal dan sesuai
fungsinya. Kepala sekolah beserta staf-stafnya bekerja seoptimal mungkin agar
tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginan. Kendala memang tidak ada seorang
pun yang menginginkan. Oleh sebab itu, waka sarana dan prasarana berusaha
seoptimal mungkin dalam mengelolanya.
C.Hasil Diskusi
Menurut hasil diskusi kelompok kami, Sekolah Dasar Karya Tunggal telah
memberlakukan proses pendidikan yang sesuai dengan standar. Sarana dan
prasarana yang tersedia telah sesuai dengan standar yang harus ada pada saat
proses pendidikan. Misalkan sarana dan prasarana yang langsung dilakukan untuk
pendidikan sendiri yaitu ruangan, meja, kursi, papan tulis, buku ajar yang tersedia
di pepustakaan, dan media atau alat ajar. Selain itu, sarana dan prasarana yang
menjadi pelengkap telah tersedia seperti lapangan, perpustakaan, komputer,
maupun tempat untuk bersantai.
Pengklasifikasian sarana dan prasarana yang tersedia di SD Karya Tunggal
juga telah sesuai. Pihak sarana dan prasarana telah menggolongkan seluruh sarana
dan prasarana sesuai pada bagiannya masing-masing. Hal ini dibuktikan pada
sistem pembagian kerja waka sarana dan prasarana beserta stafnya yang sesuai
pada bagiannya masing-masing.
Peranan dari sarana dan prasarana di SD Karya Tunggal telah sesuai
dengan fungsi dan peran yang sesungguhnya. Setiap sarana dan prasarana yang
tersedia berfungsi sebagaimana mestinya. Hal ini berkemungkinan besar terhadap
berhasilnya dari proses pendidikan SD Karya Tunggal.
Hanya saja ada sarana dan prasarana yang masih kurang yaitu ketersediaan
yang kurang memadai bagi seluruh siswa. Siswa maupun pihak sekolah merasa
kurang efektif dalam pembelajaran berlangsung karena kurangnya ketersediaan
computer. Oleh sebab itu, pembelajaran mengenai teknologi informasi
pencapaiannya tidak terlalu optimal karena keterbatasan komputer tersebut. Hal
ini juga berpengaruh pada keterampilan siswa terhadap teknologi informasi.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Sekolah adalah suatu instansi dengan sistemnya yang bertujuan untuk
merubah diri seseorang menjadi lebih baik. Sistem yang dimaksud ialah proses
pembelajaran. Dimana dalam proses pembelajaran terdapat beberapa komponen
yang harus terpenuhi. Salah satu komponen tersebut ialah sarana dan prasarana
sebagai penunjang berlangsungnya proses pembelajaran agar mencapai tujuan.
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat untuk
mencapai tujuan tertentu dalam sebuah instansi maupun organisasi. Sedangkan
prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama
terselenggarakannya suatu proses baik itu usaha, pembangunan, maupun proyek.
Pada hakikatnya, setiap proses pendidikan tentu memiliki sistem sarana dan
prasarana.
Dalam makalah ini, mengulas mengenai sarana dan prasarana yang tedapat
pada Sekolah Dasar Karya Tunggal. Sarana dan prasarana yang ada di SD Karya
Tunggal telah sesuai dengan standar sarana dan prasarana yang harus ada pada
proses pembelajaran. Selain itu, fungsi dan peran dari sarana dan prasarana
tersebut juga berjalan dengan sesuai. Pihak sarana dan prasarana maupun
siswanya berusaha secara optimal dalam pengelolaan sarana dan prasarana yang
ada.
Selain itu, sarana dan prasarana juga membuat peraturan yang berlaku bagi
siswa maupun guru dalam menggunakan sarana dan prasarana yang ada. Hal ini
dilakukan agar setiap anggota yang berada di instansi tersebut memiliki rasa
kehati-hatian dalam menggunakan sarana dan prasarana yang ada. Peraturan
tersebut juga bermanfaat agar tidak ada yang semena-mena dalam menggunakan
sarana dan prasarana sehingga sarana dan prasarana tidak akan mudah mengalami
kerusakan.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. 2000. Media Pengajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputra
Pers.