Anda di halaman 1dari 13

XII IOP A

BAB VI:
Pers Indonesia
Presentation by Kelompok 4
Page 02

Anggota:

Raihan Fahrezi Fitriawan Syams Al Dziqri


Raihan Firzayansyah Tasya Kirana Fauziah R.
Raufy Saputra Zakhwal Bintang
Salmaa Nur Faaizah Ziera Listy Junizar
Page 03

Definisi
Dalam UU pers no 40 tahun 1999, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa
yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan meyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan
gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media
cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia
Page 04

Fungsi Pers:
a. Memberikan informasi
b. Mengontrol jalannya pemerintah
c. Sarana pendidikan informal
d. Fungsi sosialisasi kebijakan pemerintah
e. Sarana hiburan
Page 05
Perkembangan Pers
Di Indonesia
Perkembangan pers di Indonesia Surat kabar pertama di Indonesia yang menyiarkan
berawal pada penerbitan surat kabar teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, pada
pertama, yaitu Bataviasche Novelles en tanggal 18 Agustus 1945 adalah surat kabar Soeara
Politique Raisonemnetan yang terbit 7 Asia.
Agustus 1774.
Sesudah itu, surat kabar nasional yang memuat teks
Kemudian muncul beberapa surat
proklamasi adalah surat kabar Tjahaja (Bandung),
kabar berbahasa Melayu, antara lain
Asia Raja (Jakarta), dan Asia Baroe (Semarang).
Slompet Melajoe, Bintang Soerabaja
(1861), dan Medan Prijaji (1907).
Corak kehidupan politik, ideologi, kebudayaan, tingkat
kemajuan suatu bangsa sangat mempengaruhi
Surat kabar terbitan peranakan
sistem pers di suatu negara.
Tionghoa pertama kali muncul adalah
Li Po (1901), kemudian Sin Po (1910).
Page 06

Pers Pada Masa


Pergerakan
1. Harian Sedio Tomo 1920 di Yogyakarta
2. Harian Darmo Kondo oleh Cokroaminoto di Surabaya
3. Harian Utusan Hindia di Surabaya
4. Harian Fadja Asia, H. Agus Salim di Jakarta
5. Tabloid mingguan Pikiran Rakyat, Ir Soekarno oleh di
Bandung
6. Majalah Daulat Rakyat, oleh Ir Soekarno di Bandung
Page 07

Pers Pada Masa


Penjajahan Jepang

1. Asia Raya, Jakarta


2. Sinar Baru, Semarang
3. Suara Asia, Surabaya
4. Tjahaya, Bandung
Page 08

Pers Pada
Masa Revolusi
Pers NICA
Pers Nica berisikan propaganda yang
ditujukan untuk memengaruhi rakyat
Indonesia agar menerima kembali
Belanda untuk berkuasa di Indonesia.
Pers Republik
Pers Republik berisi kobaran semangat untuk
tetap mempertahankan kemerdekaan dan
menentang upaya Belanda yang ingin
menanamkan kekuasaannya kembali di
Indonesia.
Page 09

Pers Pada Masa


Demokrasi Liberal

Pada Masa demokrasi liberal pers berorientasi pada


memperjuangkan kelompok/partai
Pers Pada Masa
Demokrasi Terpimpin
Pada masa ini pers menyuarakan kebijakan
pemerintah dan sekaligus mendukung soekarno
sebagai pelaksana kebijakan pemerintah
Page 11

Pers Pada Masa


Orde Baru
Pada masa orde baru pemerintah mengeluarkan UU Pokok Pers No.
11 tahun 1966 yang menjamin tidak adanya sensor dan
pemberedelan pers, setiap masyarakat mempunyai hak yang
sama untuk menerbitkan pers, dan tidak menggunaka izin terbit.
Page 12

Pers Pada Masa


Reformasi
Undang-undang yang diterbitkan adalah UU Pers
No. 40 tahun 1999
Kode etik jurnalistik:
a. Asas profesionalisme
b. Asas Nasionalisme
c. Asas Demokrasi
d. Asas Relefgius
Thank
You!
Presentation by Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai