14 de Octubre del 2020

Universitas Terbuka dan Jarak Jauh Meksiko

MODUL 15. INDIKATOR KINERJA DAN EVALUASI MANAJEMEN

PEMERINTAH

UNIT 1. EVALUASI KINERJA

AKTIVITAS 3. Pendekatan, Kriteria Evaluasi dan Biaya

Grup: CFP-VIDEG-2002-M15-002

Tim terdiri dari:

Murid: Noemi Ajudan Aguiñiga Juárez
Murid: Karimy Yohania Pérez Ramírez
Murid: Eiko Reza Escobar

Guru: Jorge Miranda Arce

INDEKS

PERKENALAN....................................................................................................................................................................2
PROGRAM KESEJAHTERAAN............................................................................................................................................3
PEMBENARAN...............................................................................................................................................................3
TUJUAN EVALUASI........................................................................................................................................................3
PERANCANGAN RENCANA EVALUASI...........................................................................................................................5
METODOLOGI............................................................................................................................................................... 5
RENCANA ANALISIS DAN PENGUMPULAN INFORMASI...............................................................................................6
PANDUAN WAWANCARA.............................................................................................................................................7
JADWAL KEGIATAN.......................................................................................................................................................8
USULAN EKONOMI.......................................................................................................................................................9
PRODUK YANG AKAN DIKIRIM.....................................................................................................................................9
RINGKASAN HASIL EVALUASI PROGRAM...................................................................................................................10
KESIMPULAN................................................................................................................................................................... 14
KESIMPULAN PRIBADI....................................................................................................................................................16
BIBLIOGRAFI.................................................................................................................................................................... 17

1
PERKENALAN
Pemerintah di negara mana pun, serta
agen ekonomi mana pun, menghadapi masalah
kelangkaan, karena mereka mempunyai banyak
kebutuhan, sementara sumber daya terbatas.

Pentingnya alokasi sumber daya publik

yang efisien merupakan hal mendasar untuk
melaksanakan dua tujuan utama pemerintahan
yang baik, yaitu: pertumbuhan ekonomi dan
pengentasan kemiskinan. Mengalokasikan
sumber daya secara efisien berarti melaksanakan
program dan proyek yang memaksimalkan
kesejahteraan negara, sehingga penting untuk
menentukan mana yang paling sesuai.

Alat yang memfasilitasi tugas ini adalah

evaluasi, proses ini memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi, mengukur dan menilai biaya dan manfaat
dalam jangka waktu tertentu.Identifikasi yang salah dapat menyebabkan sumber daya dialokasikan ke
program atau proyek yang tidak sesuai, sehingga menggantikan sumber daya tersebut. itu adalah.
(Universidad Abierta y a Distancia de México [UnADM], 2020)

Penggunaan sumber daya dan penugasannya pada proyek yang tidak terstruktur dengan baik, karena
sumber daya tersebut tidak dapat digunakan dalam aktivitas atau proyek lain; sedangkan penugasan barang
atau jasa yang direncanakan oleh program dengan benar adalah suatu keuntungan, karena hal itu memenuhi
kebutuhan yang dinyatakan pada awalnya.

Oleh karena itu, penting untuk melaksanakan rencana evaluasi, yang tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa tugas-tugas evaluasi yang diperlukan telah dilaksanakan dalam program, serta
tersedianya data untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan tersebut.

Beberapa evaluator dan beberapa analis kebijakan publik lebih memilih untuk membedakan dan
menghubungkan tiga tingkat evaluasi yang berbeda: tingkat struktural atau kelembagaan, yang sesuai dengan
namanya, terkait dengan organisasi yang sama; evaluasi proses implementasi, yang mencoba
membandingkan proses yang telah ditetapkan, dengan apa yang sebenarnya diluncurkan atau dilaksanakan;
dan evaluasi tujuan, yang berupaya membandingkannya dari sudut pandang pencapaian, perubahan,
pemenuhan atau distorsinya.

2
PROGRAM KESEJAHTERAAN
Kebijakan untuk merawat kelompok rentan
merupakan bidang yang menjadi prioritas besar
bagi warga negara dan pemerintah.
Hal ini karena kewajiban negara untuk
mendorong persamaan kesempatan bagi semua
orang mempunyai relevansi khusus ketika
menyangkut kelompok yang paling rentan seperti
orang lanjut usia, anak-anak dan remaja,
kelompok masyarakat adat dan penyandang
disabilitas.

Laporan ini menyajikan hasil evaluasi program sosial

Pemerintah, yang secara eksplisit ditujukan untuk melayani lansia berusia 65 tahun ke atas yang tidak
menerima dana pensiun atau pendapatan iuran pensiun, dengan tujuan mengurangi kerentanan dan
kekurangan ekonomi mereka. mendukung.

DESKRIPSI PROGRAM

Program “Perhatian terhadap Lansia” merupakan kebijakan publik pemerintah Meksiko

untuk membantu mengurangi kerentanan penduduk berusia di atas 65 tahun yang tidak
menerima dana pensiun atau pendapatan pensiun.

PEMBENARAN
Setelah menganalisis informasi program, kita dapat menentukan bahwa evaluasi proyek tersebut
diupayakan karena efektivitas pelaksanaan operasional dan pelaksanaan proses untuk mencapai tujuan
program diperiksa, untuk mengatasi masalah publik mengenai kerentanan ekonomi. dan perampasan sosial
yang dihadapi oleh Lansia berusia 65 tahun ke atas yang tidak menerima dana pensiun atau iuran pensiun.
Evaluasi terhadap program Peduli Lansia menitikberatkan pada prosesnya pada tahun anggaran berjalan.

TUJUAN EVALUASI
 Tujuan umum

Tujuannya adalah untuk mengetahui efektivitas program dari sisi operasional dan proses untuk
mengetahui apakah program tersebut berhasil mengurangi kerentanan ekonomi dan deprivasi sosial pada
penduduk dewasa di atas 65 tahun atau lebih, yang tidak menerima pendapatan pensiun atau iuran pensiun. ,
melalui pengiriman dukungan moneter langsung dua bulanan pada kartu bank elektronik.
3
  Objek spesifik
I. Pendapatan penduduk lanjut usia berusia 65 tahun ke atas yang tidak menerima pendapatan dari
pembayaran pensiun atau iuran pensiun meningkat.
II. Mengurangi ketergantungan ekonomi pada lansia untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas
hidup mereka
III. Generasi dinamika sosial yang meningkatkan integrasi dan partisipasi lansia dalam masyarakat
melalui lokakarya, pertemuan dan/atau pelatihan.

INSTRUMEN UTAMA

Pensiun untuk Kesejahteraan Lansia terdiri dari dukungan keuangan sebesar $2,550 peso setiap dua
bulan.

 Populasi target

Populasi sasaran adalah semua orang berusia 65 tahun ke atas yang tidak
menerima penghasilan dari pembayaran pensiun atau iuran pensiun, yang bertempat
tinggal di pedesaan atau perkotaan sesuai dengan kriteria kelayakan dan persyaratan
yang ditetapkan dalam Aturan Penyelenggaraan Program. Definisi populasi sasaran
ini secara praktis identik dengan definisi populasi potensial.

KRITERIA SELEKSI

Dukungan akan diberikan kepada mereka yang memenuhi persyaratan, serta sesuai dengan urutan
kronologis tanggal pendaftaran dan kecukupan anggaran. Mereka menyatakan bahwa preferensi akan
diberikan kepada orang lanjut usia yang, selain memenuhi kriteria kelayakan, juga memiliki tingkat kerentanan
dan kemiskinan yang lebih tinggi atau memiliki disabilitas.

Gambar 1 Informasi dari: (Instituto Nacional de las Mujeres, 2020)

4
 Grafik tersebut menunjukkan kepada kita jumlah penduduk lanjut usia dan peningkatannya sejak tahun
1970 ke tingkat yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2050, dengan cara yang sama kita mengamati
jumlah penduduk yang berjenis kelamin laki-laki (laki-laki) dan perempuan (perempuan).

PERANCANGAN RENCANA EVALUASI

Karena merupakan evaluasi proses, strategi kerja lapangan untuk evaluasi Program “Perhatian
terhadap Lansia” sebagian besar bersifat kualitatif dan kuantitatif, yang tujuannya adalah untuk
mengkarakterisasi masing-masing subproses yang membentuk operasional program. , khususnya enam
berikut ini:

 Perencanaan
 Difusi
 Permintaan dukungan
 Seleksi penerima manfaat
 Produksi/distribusi barang dan jasa
 Tindak lanjut penerima manfaat dan pemantauan dukungan (Linter Consultores de México S.C., 2020)

METODOLOGI
Untuk memenuhi semua pertanyaan terkait dengan empat tujuan spesifiknya, evaluasi proses program
“Perawatan Lansia” dilakukan dengan menggunakan empat teknik untuk menghasilkan informasi yang
ditetapkan dalam teknik kualitatif dan kuantitatif:

1. Tinjauan dan analisis dokumen.

2. Wawancara semi terstruktur dengan informan kunci.
3. Kelompok fokus dengan penerima manfaat.
4. Pengamatan langsung.

RENCANA ANALISIS DAN PENGUMPULAN INFORMASI

5
 Gambar 2 dibuat sendiri dengan informasi dari: (Linter Consultores de México S.C., 2020)

1. Tinjauan dan analisis dokumen: Untuk mendukung jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang terkait
dengan sebagian besar tujuan spesifik evaluasi ini, terutama mengidentifikasi sejauh mana kontribusi
perencanaan program terhadap optimalisasi prosesnya.

I. Identifikasi sejauh mana perencanaan program berkontribusi terhadap optimalisasi prosesnya

II. Tentukan apakah proses sosialisasi program memadai untuk menjamin keterbukaan, transparansi dan
akuntabilitas.
Literatur teoritis dan empiris mengenai subsidi untuk lansia di Meksiko dan negara-negara lain, agar
memiliki dasar untuk membedakan landasan permasalahan dalam perancangan program dari perspektif yang
lebih luas.

Peraturan Program
• Pedoman tata cara program “Perhatian
• Hukum Pembangunan Sosial.
Lansia”.
• Hukum untuk Perkembangan • Panduan Operasional Sistem Daftar
Komprehensif Lansia di Meksiko. Penerima Tunggal.
• Rencana Pembangunan Negara 2013- • Sistem informasi yang digunakan dalam
2033. operasional program “Perhatian Lansia”.
• Hukum Transparansi dan Akses
terhadap Informasi Publik Meksiko dan • Matriks Indikator Hasil Program
Negara Bagiannya.
• Program Kesetaraan Peluang Sektoral. • Database Daftar Penerima Manfaat program.
• Aturan Pengoperasian program • Kemajuan dalam pemantauan indikator MIR
“Perhatian pada Lansia”. program.
• Kemajuan dalam pemantauan indikator
MIR program.
Tabel 1 penjabaran sendiri dengan informasi dari: (PICADO GATTGENS, 2020)

2. Wawancara semi terstruktur dengan informan kunci: Dengan wawancara semi terstruktur dengan
informan kunci. Hal ini dikarenakan para pelaku yang telah berpartisipasi dalam beberapa tahapan program
merupakan sumber yang sangat penting untuk mengetahui karakteristik dan proses yang mereka jalankan, di
luar apa yang ditetapkan oleh kerangka peraturan.

3. Kelompok fokus dengan penerima manfaat: Dengan wawancara semi-terstruktur dengan informan kunci,
para pelaku dan penerima manfaat yang telah berpartisipasi dalam setiap tahapan program merupakan
sumber yang sangat penting untuk mengetahui karakteristik program, selain mereka yang melakukan
wawancara. terstruktur, masing-masing berlangsung kira-kira satu setengah jam dan berdasarkan naskah
wawancara.

Tim yang bertugas merencanakan dan memantau program untuk mengkarakterisasi proses perencanaan,
bersama dengan beberapa aktor yang berpartisipasi dalam pelaksanaan program. Koordinator program Senior

6
Adults bersama stafnya), untuk mengkarakterisasi proses diseminasi .. program, permintaan dukungan,
pemilihan penerima manfaat, tindak lanjut penerima manfaat dan pemantauan dukungan.

PANDUAN WAWANCARA

Gambar 3, 4 hasil kreasi saya sendiri

Catatan: dalam desain evaluasi, tujuan dari rencana evaluasi dan wawancara semi-terstruktur dengan
informan kunci telah ditentukan. Diusulkan untuk melakukan wawancara dengan mereka yang bertanggung
jawab di bidang yang telah berpartisipasi dalam salah satu tahapan program untuk mengetahui mempunyai
pilihan yang lebih tepat, karena mereka adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang kegunaan
dan hasil dari keseluruhan proses pengembangan program, namun salah satu risiko yang dapat dideteksi
adalah mungkin jawaban mereka tidak sepenuhnya benar, karena semacam pembalasan atau sanksi atas
kegagalan proses atau kurangnya etika, namun usulan kuesioner wawancara tidak mencantumkan nama, hal
ini untuk menjaga kerahasiaan yang menimbulkan kepercayaan pada personel di berbagai bidang, oleh
karena itu informasinya diperoleh dapat mendukung proses perbaikan, pengelolaan publik yang lebih baik
dalam prosedur dan akuntabilitas.

7
4. Pengamatan langsung: Evaluasi proses implementasi kebijakan publik diperkaya ketika evaluator berhasil
mendokumentasikan bagaimana proses tertentu berkembang dalam kenyataan, terutama dalam interaksi
antara operator program publik dan masyarakat penerima manfaat.

Oleh karena itu, teknik observasi langsung di lapangan memungkinkan kita untuk mengamati bagaimana
interaksi yang berkembang antara penyelenggara Program Perawatan Lanjut Usia dengan masyarakat
penerima manfaat dalam suatu kegiatan tertentu.

JADWAL KEGIATAN

Gambar 5 hasil kreasi saya sendiri.

USULAN EKONOMI

Bahan dan Masukan untuk

Biaya untuk Biaya hotel
perlengkapan analisis dan
Anggota tim Rakyat setiap anggota dan
alat tulis dan penyebaran
tim perjalanan
bahan ajar data.

Materi
Satuan Nomor Pekan Hari Jumlah Proyek
keseluruhan

8
 Koordinator
evaluasi umum 1 $80,000 juta $60,000 juta 8.000 juta $25.000 juta
(kerja lapangan)

Personel
pengumpul data 10 40.000 juta $5,200 juta 1.000 NM 10.000 juta
(tim)
Tabel 2 penjabaran sendiri dengan informasi dari: (S. f., 2020)

BIAYA EVALUASI

Biaya evaluasi didasarkan pada 4 tujuan yang ditetapkan untuk evaluasi yang akan memungkinkan kita
memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengamati hasil yang ingin kita peroleh, dalam hal ini contoh
jumlah total per bulan dihitung.

PRODUK YANG AKAN DIKIRIM

Evaluasi terhadap proses-proses yang diterapkan dalam kebijakan publik diperkaya ketika para
evaluator mencapai dokumentasi yang memadai dalam proses dan perkembangan peristiwa, misalnya dalam
observasi langsung dimungkinkan untuk mengamati interaksi antara operator program publik dan Penerima
Manfaat. populasi.

FORMAT DISEMINASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERAWATAN ORANG DEWASA LANJUT

1. Deskripsi evaluasi
1.1 Nama evaluasi
1.2 Tanggal mulai evaluasi
1.3 Tanggal akhir evaluasi
1.4 Nama penanggung jawab pemantauan evaluasi dan nama
unit administratif tempatnya berada
Satuan
Nama
administrasi
1.5 Tujuan Umum Evaluasi
1.6 Tujuan Khusus Evaluasi
1.7 Metodologi yang digunakan dalam Evaluasi
Instrumen pengumpulan informasi
Kuesioner, Wawancara, Format, Lainnya: Tentukan
Instrumen pengumpulan informasi
Deskripsi teknik dan model yang digunakan

Tabel 3 penjabaran sendiri.

9
EKSEKUSI UNTUK EVALUASI

Evaluasi yang benar terhadap pelaksanaan program Perawatan Lansia ini dapat menunjukkan apakah tujuan
yang ditetapkan untuk dukungan sosial ini mengalami penyimpangan.Ketika interaksi antara penilai dan
penerima manfaat ini terjadi, dapat terjadi berbagai faktor yang mempengaruhi hasil yang diharapkan akan
diperoleh dengan evaluasi tersebut. sebagai kewenangan diskresi penyelenggara program dalam
pelaksanaannya; jarak mereka dari aktor-aktor yang bertanggung jawab atas perumusan kebijakan dan
kompleksitas yang menjadi ciri hubungan mereka dengan populasi penerima manfaat, yang biasanya
mempengaruhi hasil-hasil yang diusulkan.

Oleh karena itu, teknik observasi langsung di lapangan memungkinkan kita untuk mengamati bagaimana
interaksi yang berkembang antara penyelenggara Program Perawatan Lanjut Usia dengan masyarakat
penerima manfaat dalam suatu kegiatan tertentu yang diperlukan untuk pengembangan program.

Beberapa manfaat wawancara, angket, serta observasi langsung adalah:

 Laporkan fakta yang terkait dengan berbagai bidang fungsi program untuk lansia.
 Aksesibilitas fasilitas tempat kegiatan dilakukan.
 Durasi aktivitas.
 Kualitas layanan yang diterima penerima manfaat selama kegiatan.
 Beban kerja yang dihadapi operator selama beraktivitas.

RINGKASAN HASIL EVALUASI PROGRAM

Bagian mendasar yang harus kita perhitungkan untuk melakukan evaluasi yang efektif adalah tinjauan
dan analisis dokumenter.

Contoh: merupakan program bantuan langsung pada periode dua bulan Januari-Februari 2020 ini,
bantuan diberikan kepada 8.052.919 orang yang tergabung dalam Daftar Penerima Manfaat (PB), yang
merupakan kemajuan sebesar 94,9 persen terhadap tujuan yang ditetapkan untuk Pada tahun 2020 sebanyak
8.481.255 orang lanjut usia. Dari total penduduk yang tergabung dalam PB, sebanyak 4.494.628 orang adalah
perempuan (56 persen) dan 3.558.248 orang adalah laki-laki (44 persen), sedangkan 43 orang tidak
menyebutkan jenis kelaminnya.

Masyarakat lanjut usia yang tergabung dalam PB, 60 persen menerima bantuan melalui transfer
elektronik, sedangkan penerima manfaat Pensiun lainnya menerima bantuan keuangan melalui transfer tunai.

Total penerima manfaat yang termasuk dalam PB 806.476 adalah orang lanjut usia yang tinggal di kota
atau daerah yang diklasifikasikan sebagai masyarakat adat. Dalam dua bulan pertama tahun anggaran 2020,
dukungan ekonomi langsung diberikan sebesar 21.098.653.020 peso.

10
 Mengingat keadaan darurat kesehatan yang terjadi di negara tersebut karena epidemi penyakit yang
disebabkan oleh virus SARS-CoV2 (COVID-19), dan sebagai langkah untuk memperkuat perekonomian
masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat tersebut, Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador,
memerintahkan untuk membubarkan sumber daya Pensiun untuk Kesejahteraan Lansia terlebih dahulu, yaitu
membayar penerima manfaat Program sejumlah dukungan sesuai dengan periode dua bulan Maret-April dan
Mei-Juni, menerima masing-masing satu total 5.240 peso.

Gambar 6 dibuat sendiri dengan informasi dari: (Secretaría de Bienestar, 2020)

Untuk menjamin penggunaan sumber daya secara tepat waktu dan penyampaian dukungan kepada
populasi penerima manfaat, Direktorat Jenderal Perhatian pada Kelompok Prioritas menetapkan bahwa
kontribusi akan diberikan dan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan peraturan yang berlaku, mulai dari
alokasi sumber daya melalui Anggaran Federal 2020 untuk program tersebut.

11
 Gambar 7 saya buat sendiri dengan informasi dari : (Secretaría de Bienestar, 2020)

Oleh karena itu, proses produksi dan distribusi barang dan jasa mempunyai dua subproses.

 Pertama, pembuatan dompet elektronik yang bantuan dananya disetorkan kepada penerima manfaat,
melibatkan Direktorat Jenderal Program Sosial dan Direktorat Tata Usaha yang bertugas menugaskan
dompet elektronik tersebut kepada masing-masing penerima manfaat, mengemasnya berdasarkan
wilayah geografis dan validasi kebenaran data Anda (nama penerima, kota dan wilayah tempat
tinggal).
 Kedua, pendistribusian dompet elektronik penerima manfaat dan penyetoran bantuan dua bulanan,
melibatkan Direktorat Jenderal Program Sosial, Koordinasi Wilayah, dan Direktorat Tata Usaha yang
bertugas menjadwalkan tanggal penyerahan bantuan. dompet elektronik untuk penerima manfaat baru
atau bagi mereka yang meminta penggantian dan setoran dua bulanan kepada penerima manfaat,
untuk mengirim dompet ke penerima manfaat baru dan mendapatkan tanda terima yang sesuai, untuk
memvalidasi daftar penerima manfaat dua bulanan dan untuk melakukan penyebaran.

PENTINGNYA PROSES DISEMINASI PROGRAM BAGI PELAYANAN PENERIMA MANFAAT.

Proses sosialisasi program dilakukan secara terbatas karena ruang yang dibuka hanya untuk pelamar
dalam jumlah terbatas. Proses diseminasi program ini terdiri dari publikasi seruan tersebut di portal Internet
Pemerintah Meksiko dan jejaring sosial, serta pengumuman yang disampaikan ke media oleh Sekretaris
Pembangunan dan Integrasi Sosial.

12
 Setelah itu, daftar tunggu program diaktifkan dan dilakukan komunikasi langsung dengan pelamar
melalui panggilan telepon atau kunjungan rumah yang dilakukan melalui dua bidang, yaitu Direktorat Perhatian
Program Lanjut Usia dan Sekretariat Sosial dan Partisipasi Masyarakat. – melalui Koordinasi Regional
berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian, untuk menginformasikan status mereka sebagai pelamar
terpilih.

Dalam wawancara dengan tim pejabat koordinasi program, ditemukan bahwa pada tahun berjalan
jumlah penerima manfaat baru sesuai dengan jumlah kematian yang dikonfirmasi dalam tes kelangsungan
hidup.

Pada akhirnya kami dapat mengatakan bahwa sumber daya manusia untuk proses sosialisasi sudah
cukup dan mencukupi, demikian pula sumber daya material untuk program ini juga mencukupi karena pejabat
yang diwawancarai mempunyai peralatan komputer yang memadai untuk menjalankan fungsinya. Mengenai
sumber daya keuangan untuk proses tersebut, tidak ada biaya material yang signifikan, namun hal ini terutama
disebabkan oleh waktu staf yang berdedikasi pada tugas tersebut, sehingga sulit untuk secara tepat
menghitung jumlah keuangan yang diwakilinya, namun tampaknya Akan ada tidak ada kekurangan sumber
daya karena prosesnya mengalir secara memadai dan tepat.

13
KESIMPULAN
Seperti yang telah terlihat, evaluasi proyek bertujuan untuk mengukur secara obyektif besaran kualitatif
dan kuantitatif tertentu yang dihasilkan dari studi proyek, dan memunculkan operasi matematika yang
memungkinkan diperolehnya koefisien evaluasi yang berbeda. Hal di atas tidak berarti mengabaikan
kemungkinan adanya perbedaan kriteria evaluasi dalam proyek yang sama. Yang sangat menentukan adalah
kemampuan menyajikan premis dan asumsi valid yang telah diajukan untuk disetujui, melalui mekanisme dan
teknik verifikasi yang berbeda.

Definisi yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai dalam evaluasi merupakan elemen kunci yang
harus dipertimbangkan dalam pemilihan kriteria evaluasi yang benar.

Evaluasi sosial terhadap proyek membandingkan manfaat dan biaya yang mungkin timbul dari suatu
investasi bagi masyarakat secara keseluruhan, yang berarti bahwa suatu proyek yang menguntungkan bagi
individu tidak selalu juga menguntungkan bagi masyarakat dan sebaliknya. Evaluasi sosial dan swasta
menggunakan kriteria serupa untuk mempelajari kelayakan suatu proyek, meskipun keduanya berbeda dalam
penilaian variabel yang menentukan biaya dan manfaat yang terkait dengannya.

Seperti yang telah terlihat, evaluasi proyek bertujuan untuk mengukur secara objektif besaran
kuantitatif tertentu yang dihasilkan dari studi proyek, dan memunculkan operasi matematika yang
memungkinkan diperolehnya koefisien evaluasi yang berbeda. Hal di atas tidak berarti mengabaikan
kemungkinan adanya perbedaan kriteria evaluasi dalam proyek yang sama. Yang benar-benar menentukan
adalah mampu mengajukan premis dan asumsi valid yang telah divalidasi, melalui mekanisme dan teknik
verifikasi yang berbeda. Definisi yang jelas tentang tujuan yang ingin dicapai dalam evaluasi merupakan
elemen kunci yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan kriteria evaluasi yang benar.

Evaluasi sosial terhadap proyek membandingkan manfaat dan biaya yang mungkin timbul dari suatu
investasi bagi masyarakat secara keseluruhan, yang berarti bahwa suatu proyek yang menguntungkan bagi
individu tidak selalu juga menguntungkan bagi masyarakat dan sebaliknya. Evaluasi sosial dan swasta
menggunakan kriteria serupa untuk mempelajari kelayakan suatu proyek, meskipun keduanya berbeda dalam
penilaian variabel yang menentukan biaya dan manfaat yang terkait dengannya.

Studi proyek bertujuan untuk menjawab pertanyaan apakah disarankan untuk melakukan investasi
tertentu atau tidak, rekomendasi ini hanya mungkin jika semua elemen pertimbangan yang diperlukan tersedia
untuk mengambil keputusan, dengan tujuan ini studi komersial, teknis, hukum, manajemen, dampak
lingkungan dan finansial, itulah sebabnya studi investasi berfokus pada kelayakan ekonomi atau finansial dan
menjadikan variabel lainnya hanya sebagai referensi.

14
 Dalam tahap evaluasi, dua subtahap dapat dibedakan: subtahap yang satu ditandai dengan
pengumpulan informasi dan subtahap lainnya bertanggung jawab untuk mensistematisasikan, dalam istilah
moneter, informasi yang tersedia.

Mengenai proyek sosial ini, dapat disimpulkan bahwa bukti empiris yang menjadi dasar hasil evaluasi
menunjukkan bahwa program Peduli Lansia berjalan efektif dalam beberapa prosesnya dan dalam beberapa
proses lainnya terdapat kelemahan tertentu yang harus diperbaiki. . Proses perencanaan program mempunyai
aktivitas dan pelaku yang memadai untuk mengoptimalkan proses program lainnya, namun hal ini
menimbulkan tantangan penting karena informasi statistik tidak dihasilkan untuk memudahkan penentuan kota
atau wilayah di mana program harus mempunyai dampak yang lebih besar terhadap kegiatan, komponen dan
aktor yang sesuai. untuk mempublikasikan program; Pemenuhan persyaratan transparansi menurut UU
Transparansi memang penting, namun dari segi akuntabilitas proses ini cukup memadai dan sebagian cukup
karena sosialisasinya terbatas dengan tujuan hanya menghubungi orang-orang yang masuk dalam daftar
tunggu yang dikelola. oleh program dan yang, lebih jauh lagi, bukan merupakan dokumen publik.

15
KESIMPULAN PRIBADI

Kebijakan untuk merawat kelompok rentan merupakan bidang yang menjadi prioritas besar bagi warga negara
dan pemerintah. Hal ini karena kewajiban negara untuk mendorong kesetaraan kesempatan bagi semua orang
mempunyai relevansi khusus jika menyangkut kelompok yang paling rentan, seperti kelompok lanjut usia.
Evaluasi program Peduli Lansia menitikberatkan pada prosesnya selama tahun anggaran. Hal ini bertujuan
untuk menentukan relevansi pelaksanaan operasional dan pelaksanaan proses untuk memenuhi tujuan
program guna mengatasi masalah masyarakat berupa kerentanan ekonomi dan deprivasi sosial yang dihadapi
oleh Lansia berusia 65 tahun ke atas yang tidak menerima pensiun atau iuran. pensiun. .

Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti pentingnya persiapan dan evaluasi proyek, yang telah menjadi
instrumen penggunaan prioritas di antara pelaku ekonomi yang berpartisipasi dalam setiap tahapan alokasi
sumber daya untuk melaksanakan proyek, karena ini bertujuan untuk menyelesaikan satu kebutuhan manusia.
di antara banyak.

16
BIBLIOGRAFI

Instituto Nacional de las Mujeres. (15 de 10 de 2020). Situación de las personas adultas mayores en México.
Obtenido de http://cedoc.inmujeres.gob.mx/documentos_download/101243_1.pdf
Linter Consultores de México S.C. (15 de 10 de 2020). Evaluación de procesos del programa Atención a los
Adultos Mayores. Obtenido de Evaluación externa de procesos, 2016:
file:///C:/Users/52962/Downloads/Evaluacion-Programa-Adultos-Mayores2016.pdf
PICADO GATTGENS, X. (09 de 10 de 2020). La Evaluación de Programas Sociales. Obtenido de (1990):
http://www.ts.ucr.ac.cr/binarios/docente/pd-000185.pdf
Román Macedo, A., Garay Villegas, S., & Montes de Oca Zavala, V. (14 de 10 de 2020). Cambios y
permanencias en la población beneficiaria del Programa de Apoyo Directo al Adulto Mayor en Nuevo
León, 2004-2014. Obtenido de https://regionysociedad.colson.edu.mx:8086/index.php/rys/article/view/
787
S, f. (15 de 10 de 2020). Cápitulo 3 Marco Teórico . Obtenido de La Evaluación de un Proyecto:
http://catarina.udlap.mx/u_dl_a/tales/documentos/mgc/carrillo_c_mm/capitulo3.pdf
Secretaría de Bienestar. (15 de 10 de 2020). 1er. Informe Trimestral 2020. Obtenido de Programas de
Subsidio del Ramo Administrativo 20.- Bienestar:
http://www.bienestar.gob.mx/work/models/Bienestar/Transparencia/InformesPresupuestoEjercido/
1_PRIMER_INFORME_TRIMESTRAL_2020_vFF.pdf
Secretaría de Gobernación [SEGOB]. (09 de 10 de 2020). ACUERDO por el que se emiten las Reglas de
Operación del Programa Pensión para el Bienestar de las Personas Adultas Mayores, para el ejercicio
fiscal 2019. Obtenido de Diario de la Federación (DOF: 28/02/2019):
https://dof.gob.mx/nota_detalle.php?codigo=5551445&fecha=28/02/2019
Universidad Abierta y a Distancia de México [UnADM]. (07 de 10 de 2020). Módulo 15. Indicadores de
desempeño y evaluación de la gestión gubernamental. Obtenido de Unidad 1. Evaluación de
desempeño: https://campus.unadmexico.mx/contenidos/DCSA/MODULOS/CFP/M15_VIDEG/U1/
recursos/pdf/M15_U1_Contenido.pdf

17