Disusun Oleh :
Muhammad Danang Pratama 6103421010
Wafiqoh Ajeng Pangesti 6103421015
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II : ISI
2.1 Konsep Tata Kelola
2.2 Konsep Tata Kelola Olahraga
2.3 Model dan Teori Tata Kelola Olahraga
2.4 Pemegang Yang Mengatur Organisasi Olahraga
2.5 Tantangan Yang Dihadapi dalam Tata Kelola Organisasi Olahraga
2.6 Pendorong Perubahan Sistem Tata Kelola Olahraga
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam melaksanakan sebuah organisasi tentunya memerlukan tata
kelola yang baik agar organisasi berjalan dengan baik pula. Banyak organisasi
yang pada akhirnya hancur karena tidak memiliki sebuah tata kelola. Semua
kelompok, Negara, entitas perusahaan, masyarakat, asosiasi, dan organisasi
olahraga memerlukan tata kelola agar dapat berfungsi dengan efektif. Dalam
tata kelola organisasi tidak hanya menyediakan kerangka kerja tetapi juga
membantu memberikan solusi yang diperlukan untuk dapat menjalankan
fungsinya. Tata kelola berkaitan dengan masalah kebijakan dan arah untuk
menentukan peningkatan kinerja organisasi. Tata kelola merupakan hal yang
penting da memiliki pengaruh yang tinggi, oleh karen aitu tata kelola yang baik
harus memastikan bahwa dewan dan manajemen berusaha untuk memberikan
sebuah hasil pada organisasi dan anggota serta cara yang digunakan agar
mencapai hasil yang efektif.
Tata kelola organisasi dibagi menjadi dua bidang yaitu: 1) tata kelola
perusahaan yang berhubungan dengan tata kelola laba perusahaan dan korporasi
yang fokus pada pertimbangan dan peningkatan pemegang saham, 2) tata kelola
nirlaba ysng berkaitan dengan tata kelola organisasi sukarela yang berusaha
memberikan layanan atau fasilitas pada masyarakat dalam kegiatan social, seni
atau kegiatan olahraga. Pada organisasi nirlaba dan organisasi perusahaan
menggunakan proses manajemen yang serupa untuk menjalankan tugas
tugasnya namun terdapat perbedaan yang mendasar yaitu pada tata kelola yang
dijalankan.
Clarke (2004) menjelaskan gambaran unik yang ada dalam
perkembangan teori tata kelola perusahaan. Teori yang relevan dalam tata
kelola organisasi olahraga tersebut diantaranya yaitu teori keagenan, teori
kepengurusan, teori kelembagaan, teori ketergantungan sumber daya, teori
jaringan, dan teori pemegang. Dalam sebuah stuktur terdapat elemen tata kelola
perusahaan atau organisasi, terdapat perbedaan pada elemen perusahaan dengan
elemen organisasi sukarela.
Dalam organisasi nirlaba terdapat tiga model tata kelola umum yang
dapat diterapkan: model tradisional (Houle (1960, 1997)), model tata kelola
kebijakan (Carver (1997), dan model yang dipimpin Eksekutif (after Block,
1998; Drucker, 1990; Herman & Heimovics, 1990, 1994). Model tata kelola
didefinisikan sebagai seperangkat kebijakan dan praktik yang menguraikan
tentang tanggung jawab dari berbagai elemen tata kelola, dan proses yang
digunakan untuk menjalankan fungsi tata kelola. Lalu bagaimana perubahan
yang terjadi pada sebuah tata kelola organisasi?
Dengan disusunnya makalah ini membahas lebih dalam mengenai
konsep tata kelola organisasi, karakteristik unik dari tata kelola organisasi,
prinsip pemerintahan dalam komunitas, dan mengidentifikasi pendorong
perubahan sistem tata kelola dalam organisasi olahraga.
1.3 Tujuan
Berdasarkan daftar pertanyaan di atas, berikut tujuan penulisan makalah
ini:
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian tata kelola.
1.3.2 Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan tata kelola olahraga.
1.3.3 Untuk mengetahui bebagai model dan teori yang relevan dengan
organisasi olahraga.
1.3.4 Untuk memahami peran pemegang organisasi olahraga.
1.3.5 Untuk mengetahui dan memahami tantangan yang dihadapi dalam tata
keola olahraga.
1.3.6 Dapat mengidentifikasi dan memahami pendorong perubahan dalam
sistem tata kelola organisasi olahraga.
1.4 Manfaat
Setelah membaca dan memahami materi yang ada dalam makalah di harapkan
mampu menambah pengetahuan pembaca mengenai tata kelola pada komunitas,
organisasi olahraga dan pemerintah. Selain itu pembaca juga mampu
menerapkan materi pada kehidupan sehari hari agar membantu memperbaiki
sistem tata kelola dalam organisasi, mengetahui karakteristik unik dalam tata
kelola organisasi olahraga serta prinsip prinsip utama tata kelola organisasi
yang baik.
BAB II
ISI
2.1 Konsep Tata Kelola
Tata kelola organisasi berkaitan dengan pelaksanaan kekuasaan dalam
organisasi dan menyediakan sistem elemen-elemen organisasi yang kemudian
dikendalikan dan diarahkan. Tata kelola diperlukan untuk semua kelompok baik
Negara, bangsa, entitas perusahaan, masyarakat, asosiasi, dan organisasi
olahraga agar berfungsi dengan baik dan efektif. Memiliki tata kelola yang baik
bukanlah sebuah tujuan akan tetapi dengan adanya tata kelola yang baik
merupakan sarana untuk mencapai tujuan. (Arnout Geeraert, 2018)
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Arnout Geeraert. (2018). National Sports Governance Observer (Issue
November). https://lirias.kuleuven.be/retrieve/521920
Ferkins, L., Shilbury, D., & O’Boyle, I. (2018). Leadership in governance:
Exploring collective board leadership in sport governance systems. Sport
Management Review, 21(3), 221–231.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.smr.2017.07.007
Misener, L. (2014). Sports governance, development and corporate
responsibility. International Journal of Sport Policy and Politics, 6(3),
550–552. https://doi.org/10.1080/19406940.2013.839467
Pedroza-Gutiérrez, C., Vidal-Hernández, L., & Rivera-Arriaga, E. (2021).
Adaptive governance and coping strategies in the Yucatan Peninsula
coasts facing COVID-19. Ocean & Coastal Management, 212, 105814.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2021.105814
Shilbury, D., Ferkins, L., & Smythe, L. (2013). Sport governance encounters:
Insights from lived experiences. Sport Management Review, 16(3), 349–
363. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.smr.2012.12.001