Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN

PEMANFAATAN BAHAN GALIAN

PENGERINGAN BIJIH

Oleh:
Noer Achri Fistawal Harbi

LABORATORIUM METALURGI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PERTAMBANGAN
POLITEKNIK ENERGI DAN PERTAMBANGAN BANDUNG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Pengeringan Bijih


Waktu Pelaksanaan : 3 September 2023
Nama Peserta : 1. Brian Akmal Rahagi (22132003)
2. Devias Ananti (22132005)
3. Jessy Karunia (22132009)
4. Noer Achri Fistawal Harbi (22132015)
5. Putra Muhammad (22132016)
6. Samira Mustika Zahra (22132021)
7. Syifa Aulia Zulfah (22132025)
Nama Kelompok : Kelompok 4
NIM : 22132015
Bandung, 29 September 2023

Mengetahui dan Menyetujui Mengetahui dan Menyetujui


Dosen Pengampu Dosen Pengampu

Infantri Putra.,S.T.,M.B.A Fahny Ardian.,S.T.,M.T

Mengetahui dan Menyetujui Mengetahui dan Menyetujui


Dosen Pengampu Asisten Dosen Pengampu

Cipta Panghegar Supriadi.,S.ST.,M.T Chandra Chevi S.,A.Md.T

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................
DAFTAR GAMBAR...................................................................................................
DAFTAR TABEL........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Tujuan Praktikum.................................................................................................
1.3 Dasar Teori..........................................................................................................
BAB II METODOLOGI..............................................................................................
2.1 Alat dan Bahan.....................................................................................................
2.1.1 Alat Praktikum.........................................................................................
2.1.2 Bahan Praktikum......................................................................................
2.2 Langkah Praktikum..............................................................................................
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.....................................................................
3.1 Analisis Data........................................................................................................
3.2 Pembahasan..........................................................................................................
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................
4.1 Kesimpulan..........................................................................................................
4.2 Saran....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................
LAMPIRAN................................................................................................................

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Mekanisme Pengeringan Suatu Bahan..................................................1

Gambar 2. Grafik Berat vs Waktu..........................................................................2

Gambar 3. Kurva Pengeringan dan Tahapan..........................................................2

Gambar 4. Grafik Moisture%.................................................................................8

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Alat Praktikum..........................................................................................4

Tabel 2. Bahan Praktikum.......................................................................................5

Tabel 3. Data Hasil Pengeringan.............................................................................7

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengeringan bijih pada pengolahan bahan galian adalah proses pemisahan
dan penghilangan kadar air dari bijih mentah sebelum menjalani tahapan
pemisahan, pemurnian, atau pengolahan selanjutnya. Proses ini bertujuan
untuk meningkatkan efisiensi proses dan kualitas produk akhir dengan
mengurangi kadar air yang ada dalam bijih, yang dapat mengganggu reaksi
kimia atau pemisahan mineral yang diperlukan.( Finch, J. (2015).
1.2 Tujuan
Ada pula tujuan dari praktikum yang dilaksanakan pada kali ini yaitu,
sebagai berikut:
1. Mampu menghitung persentase moisture dari suatu bahan
2. Mengetahui perkiraan waktu pengeringan yang efektif
3. Mengenali peralatan pengeringan
4. Dapat menentukan kelembapan kritis melalui kurva pengeringan
1.3 Dasar Teori
Proses pengeringan bijih adalah salah satu tahapan penting dalam
pengolahan bahan galian karena memiliki dampak signifikan terhadap kualitas
produk akhir, efisiensi proses, dan ekonomi operasi. Pengeringan merupakan
sebuah proses termal yang bertujuan untuk menghilangkan material mudah
menguap (kelembapan) sehingga didapatkan suatu produk padatan.(Hall,
1988).

vi
Gambar 1 Mekanisme Pengeringan Suatu Bahan (Athayde et al., 2018)

Proses pengeringan terjadi dalam dua tahap umum. Tahap pertama terjadi
saat material terpapar oleh udara energi panas dari alat pengering. Energi
tersebut akan ditransfer dari sumber panas ke permukaan dalam material dan
akan bergerak ke permukaan lalu teruap kan pada tahap selanjutnya. Hal ini
disebabkan adanya peningkatan temperature core

Gambar 2 Grafik Berat vs Waktu Pengeringan (Jabeen et al., 2015)

Kelembapan dan sifat pengeringan suatu bahan dapat diukur dengan


memanaskan suatu bahan dan menimbangnya secara bertahap. Berat bahan
sudah dianggap konstan apabila perbedaan pengukuran berat tidak lebih dari
0.25% (Kenkel, 2002). Pengurangan berat sampel saat pengeringan hingga
berat konstan terlihat pada Gambar 2.

Gambar 3 Kurva Pengeringan dan Tahap Pengeringannya (Cookson & Stirk, 2019)

Kurva pengeringan dapat dibuat dengan menghitung %moisture (X),


laju pengeringan atau drying rate (N) dan moisture ratio (MR) dengan
rumus sebagai berikut (Sahin & Dincer, 2002) (McCabe et al., 1985):

Wb−Wk
Xdb=
Wsb

vii
Wb−Wk Xwb
Xdb= =
Ws k 1−Xwb

Xt −Xe
MR=
Xi− Xe

m ∆X
R= ( ¿
a ∆t

Wsb Xc
tT= (X1-Xc+XcIn( )
ARc X2

Keterangan :

Xwb = moisture wet basis (%)

Xdb = moisture dry basis (%)


Wb = berat sampel sebelum pengeringan(gram)
Wk = berat sampel setelah pengeringan (gram)
Wsb = berat awal sampel basah (gram)
Wsk = berat akhir sampel kering (gram)
MR = moisture ratio (dimensionless)
Xt = moisture saat t (waktu pengeringan) (%)
Xi = moisture awal (%)
Xe = equilibrium moisture (%)

R ; Rc = drying rate (g H2O/ g solid .min); saat constant rate

A = Luas permukaan

X1 = moisture awal (%)


Xc = critical moisture (%)
X2 = moisture akhir (%)

viii
BAB II
METODOLOGI

2.1 Alat dan Bahan


2.2.1 Alat Praktikum
Alat praktikum merupakan alat kerja, perlengkapan maupun alat pelindung diri
yang dipakai saat praktikum berlangsung. Adapun alat yang digunakan selama
kegiatan praktikum berlangsung sebagai berikut:

Tabel 1 Alat Praktikum Pengeringan Bijih.

No Nama Gambar
1 Cawan

2 Oven

ix
3 Timbangan

4 Stopwatch

5 Sarum tangan

6 Loyang

2.2.2 Bahan Praktikum


Bahan Praktikum Merupakan bahan habis pakai yang meliputi material
sebagai berikut:
Tabel 2. Bahan Praktikum Pengeringan Bijih

x
No Nama Gambar
1 Sampel bijih

2.2 Langkah Kerja


Adapun langkah -langkah yang dilakukan saat praktikum yaitu, sebagai
berikut:
1. Menimbang sampel terlebih dahulu. Yaitu sebanyak 20gr
2. Masukan bijih kedalam cawan
3. Menyalakan oven dan mengatur temperaturnya
4. Memasukan cawan kedalam oven
5. Menunggu sesuai waktu yang sudah ditentukan
6. Timbang bijih setiap interval waktu 5 menit
7. Menunggu kering agar berat sampel nya konstan dan kemudian di timbang

xi
xii
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAAN

3.1 Analisis Data


Dalam analisis data, dilakukan pengolahan terhadap data yang diperoleh:

 Pengukuran % moisture dan moisture fraction:

Berat cawan kosong : 37.614 g

Berat cawan + bijih

% moisture (wet basis) : 20.008

% moisture (dry basis) : 0.05

Tabel 3 Data Hasil Pengeringan


No Waktu(m) Berat(gr ΔW Selisih Kadar % Berat
) (gr) air Moisture bersih
0 0 57,622 0 0 2.935 14.66 20.008
1 5 56,586 1,036 1,036 1.899 10.009 18.972
2 10 55,729 0,847 1,883 1.052 5.804 18.125
3 15 55,186 0,553 2.436 0.499 2.839 12.572
4 20 54,851 0,335 2.771 0.164 0.951 12.237
5 25 54,725 0,126 2,897 0.038 0.222 17.111
6 30 54,687 0,038 2,935 0 0 17.073

Grafik Moisture (%) terhadap Waktu


(Menit)
xiii
20,00

15,00
Moisture (%)

Gambar 4 Grafik Moisture % Terhadap Waktu (menit)

3.2 Pembahasaan
Proses pengeringan bijih dilakukan sebanyak 6 kali percobaan dengan
interval waktu 5 menit dan mendapatkan selisih 0.05 kemudian dihentikan
percobaan karena 0.05 merupakan indikasi bahwa bijih telah mencapai tingkat
kekeringan yang diinginkan atau batas toleransi atau perbedaan yang ditetapkan
sebelumnya sebagai tingkat kekeringan yang cukup. Pada setiap percobaan, bijih
akan mengalami pengeringan dan selisih antara berat bijih sebelum dan sesudah
pengeringan akan diukur jika selisih masih lebih besar dari 0.05 maka percobaan
harus dilanjutkan hingga mencapai tingkat kekeringan yang diinginkan.

xiv
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan mengenai praktikum pengeringan bijih pada pengolahan
bahan galian adalah sebagai berikut:
1. Praktikum pengeringan bijih dalam pengolahan bahan galian bertujuan
untuk menghilangkan kadar air yang terkandung dalam bijih. Hal ini
penting karena air dapat mengganggu proses pemisahan dan
pengolahan bijih.
2. Dalam praktikum ini, penting untuk mengendalikan parameter seperti
suhu, kelembaban, dan waktu pengeringan untuk mencapai hasil yang
optimal. Pengendalian parameter ini akan mempengaruhi efisiensi
pengeringan dan kualitas hasil akhir.
3. Kadar air yang tinggi dalam bijih dapat mengakibatkan penurunan
efisiensi operasi pengolahan, meningkatkan konsumsi energi, dan
mengurangi kualitas produk akhir.
4. Praktikum pengeringan bijih merupakan tahap penting dalam proses
pengolahan bahan galian yang bertujuan untuk menghilangkan kadar
air.

4.2 Saran
Adapun saran dari saya mengenai praktikum pengeringan bijih pada kali ini
yaitu, sebagai berikut:
1. Terlalu banyak anggota kelompok sehingga berebut melakukan
pengoprasian alat
2. Terlalu ramai didalam ruangan praktikum lebih baik dibagi per sesi ketika
melaksanakan praktikum, bisa 2 kelompok dulu atau lainya

xv
DAFTAR PUSTAKA

Modul 2 Pirometalurgi - Pengeringan dan Perhitungan Kadar Air - 2023


Wills, B.A., Finch, J. (2015). "Wills' Mineral Processing Technology:
An Introduction to the Practical Aspects of Ore Treatment and Mineral
Recovery." Elsevier.

xvi
LAMPIRAN

Dokomentasi saat praktikum

No Keterangan Gambar
1 Saat pengukuran cawan

2 Penimbangan sampel

xvii
3 Sampel diletakan di loyang untuk
masuk ke oven

4 Memasukan dan mengeluarkan


sampel dari oven

5 Hasil praktikum

xviii

Anda mungkin juga menyukai