Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PERKEMBANGAN FISIOLOGIS, PSIKOLOGIS (KOGNITIF, EMOSI, PSIKOSOSIAL,


MORAL) DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Disusun oleh:
Hera Oktapiani (2313190)

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


PPG PRAJABATAN 2023
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami mahasiswa Program Pendidikan
Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2023 Universitas Pendidikan Indonesia dapat
melaksanakan serta menyelesaikan Observasi Perkembangan Fisiologis, Psikologis (Kognitif,
Emosi, Sosial, dan Moral/Spiritual) dan Motivasi Belajar.
Pelaksanaan serta penyusunan Observasi Perkembangan Fisiologis, Psikologis
(Kognitif, Emosi, Sosial, dan Moral/Spiritual) dan Motivasi Belajar ini terlaksana dengan
baik dan lancar adalah berkat kerjasama, bantuan dan dukungan yang besar dari keluarga
besar SMP 13 Bandung dan dosen mata kuliah Pemahaman Tentang Peserta didik dan
Pemahamannya PPG Prajabatan 2023 Universitas Pendidikan Indonesia. Oleh karena itu,
perkenankanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Achmad Samsudin, M.Pd. selaku dosen Pemahaman Tentang Peserta Didik dan
Pemahamannya Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022
2. Khaerawati, S.Pd, M.M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 12 Kota Bekasi.
3. Rosniawati, S.Pd, M.M.Pd. selaku guru pamong yang telah memberikan bimbingan dan
membantu kami selama melakukan kegiatan observasi.
4. Segenap pihak yang terkait yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah
membantu berjalannya proses pelaksanaan observasi.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan serta bantuan semua pihak serta
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama pelaksanaan observasi dan
penyusunan laporan dirasa kurang berkenan dan masih terdapat banyak kekurangan
dikarenakan keterbatasan pengetahuan yang kami miliki.

Bandung, 12 Oktober 2023

Hera Oktapiani
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1

BAB II HASIL ANALISIS DATA.......................................................................................................3

BAB III KESIMPULAN........................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................8

Lampiran 1.............................................................................................................................................9

Kisi-Kisi Lembar Observasi Perkembangan Fisiologis.......................................................................9

Lampiran 2...........................................................................................................................................10

Lembar Observasi Perkembangan Fisiologi Peserta Didik...............................................................10

Lampiran 3...........................................................................................................................................11

Kisi Kisi Observasi Perkembangan Psikologis..................................................................................11

Lampiran 4...........................................................................................................................................12

Lembar Observasi Perkembangan Psikologis (Kognitif, Emosi, Sosial dan Moral/Spiritual...........12

Lampiran 5...........................................................................................................................................13

Kisi-Kisi Lembar Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik............................................................13

Lampiran 6...........................................................................................................................................15

Kisi-Kisi Lembar Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik............................................................15

Lampiran 7...........................................................................................................................................17

Lembar Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik............................................................................17


BAB I
PENDAHULUAN

A. Perkembangan Peserta Didik


Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa
dewasa, berlangsung antara usia 10 sampai 19 tahun. Dimana pada fase tersebut terjadi
perkembangan baik secara fisiologi maupun psikologis. Namun pada umumnya proses
pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan (psikososial).
Terutama pada anak laki-laki. Secara kognitif perkembangan otak anak perempuan lebih
cepat matang dari pada anak laki-laki, sehingga kebanyakan di sekolah SD, SMP, dan
SMA anak perempuan lebih banyak mendapatkan prestasi dibandingkan anak laki-laki.
Namun pada masa perkuliahan anak laki-laki akan mampu mendapatkan prestasi lebih
banyak dari anak perempuan hal ini dikarenakan saat memasuki masa perkuliahan otak
anak laki-laki telah matang sempurna.
Sebagaimana dijelaskan diatas setiap peserta didik yang ada disekolah tentu
mempunyai tumbuh kembang yang berbeda, hal ini ditentukan dari berbagai aspek, yaitu
aspek biologis, aspek kognitif, dan aspek sosio-emosional peserta didik. Aspek biologis
meliputi perubahan pada sifat fisik peserta didik yang semakin bertambah usia akan
mengarah kepada kematangan. Aspek kognitif meliputi perubahan pada pemikiran,
intelegensi dan bahasa individu, sedangkan Aspek sosio-emosional meliputi perubahan
pada relasi individu dengan orang lain, serta perubahan emosi dan kepribadian yang
menyertainya.
Pada perkembangan fisiologis atau perkembangan fisik terjadi perkembangan yang
kompleks, dimana mulai terbentuk susunan organ yang lebih rumit, perkembangan ini
akan terus berlanjut hingga dewasa sampai semua susunan organ tubuh tersebut mencapai
kesempurnaa. Perkembangan fisiologi mencangkup beberapa aspek, diantaranya: 1)Sistem
saraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan dan emosi; 2)Otot-otot yang
mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motoric; dan 3) Kelenjar
endokrin yang menimbulkan munculnya pola perilaku baru.
Selain perkembangan fisiologis perkembangan kognitif juga akan berjalan dengan
beriringan, namun mencapai kematangan dengan waktu yang berbeda, tergantung pada
pengalaman belajar, aktifitas mental yang dialamai peserta didik, dan lainnya.
Perkembangan kognitif akan menghasilkan individu yang mampu untuk
menghungungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu masalah ataupun kejadian yang
ada disekianya. Piaget (1954) mengungkapkan bahwa terdapat empat tahapan
perkembangan kognitif diantaranya: 1) Sensorik motoric; 2)Pra operasional; 3)
Operasional konkret; 4)Formal operasional. Tahapan-tahapan tersebut berlangung dari
peserta didik lahir hingga dewasa.
Selanjutnya perkembangan yang terjadi adalah perkembangan secara sosio emosional,
seorang anak akan mampu menjadi pribadi yang baik bila berada pada lingkungan yang
mampu menbatu dia dalam mengembangkan sosio-emosionalnya. Tidak semua anak yang
berada pada lingkungan yang baik menjadi anak yang memilki pribadi yang baik juga,
namun bila anak tersebut berada pada lingkungan yang mampu mebuat dia berkembang
secara emosional maka dipastikan dia akan memilki kepribadian yang lebih baik.
Perkembangan ini akan terus tejadi sepanjang hayat, karena untuk mengendalikan emosi
memerlukan latihan dan pembelajaran secara berkala.
Perkembangan-perkembangan yang terjadi didalam diri peserta didik ini merupakan
hal yang harus diperhatikan oleh seoarang guru. Dengan begitu guru akan mampu
menerapkan treatment yang efektif dalam membantu perkembangan peserta didik tersebut.
Serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih berpihak serta menyenangkan bagi
peserta didik. Sehingga akan menjadi pembelajaran yang akan terus peserta didik ingat dan
amalkan dalam kehidupannya.
B. Identitas Peserta Didik
Kegiatan Observasi Perkembangan Fisiologis, Psikologis dan Motivasi Belajar
Peserta Didik dilaksankan di kelas VIII J SMPN 13 Kota Bandung. Jumlah peserta didik
sebanyak 32, 13 Peserta didik laki-laki dan 19 peserta didik perempuan.
C. Panduan Observasi
Kegiatan observasi merupakan sebuah kegiatan untuk dapat mengamati dan
menghasilkan data memiliki sebuah paduan atau pedoman dalam pelaksaannya.
Kebutuhan akan panduan observasi ada agar observasi yang dilakukan terarah terhadap
aspek yang perlu diamati secara sistematis (Sedarmayanti, 2011:92). Dengan
menggunakan panduan observasi diharapkan kegiatan observasi yang dilakukan
memenuhi kebutuhan-kebutuhan data untuk dapat menyimpulkan karakteristik yang
dimiliki peserta didik.
BAB II
HASIL ANALISIS DATA

1. Perkembangan Fisiologis
Melalui observasi yang telah dilakukan, dalam perkembangan yang diamati
perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik. Peserta didik SMP kelas IX
berada pada rentang usia 15-16 tahun. Memiliki berat badn rata-rata berada di skala
untuk perempuan 52 kg – 58 kg dan laki-laki 55 kg – 68 kg serta tinggi badan 155
cm – 162 cm yang merupakan skala berat badan dan tinggi badan Ideal usia tersebut,
ini menunjukan peserta didik ini menerimana cukup gizi dan asupan makanan yang
baik sehingga pertumbuhan berlangsung normal.
Mayoritas peserta didik berkulit sawo matang khas kulit Indonesia dan
memiliki rambut berwarna hitam yang menandakan meraka tidak melakukan
perubahan warna rambut, sesuai ketentuan sekolah. Pertumbuhan tubuh berkembang
pesat sehingga mencapai bentuk postur yang sempurna disertai dengan
berkembangnya kapasitas reproduktif. Peserta didik sudah mengalami pubertas sejak
usia 13 – 14 tahun ketika mereka duduk di bangku SMP, yang ditunnjukan dengan
adanya minat pada lawan jenis, dan untuk perempuan disertai dengan haid.
Pengelihatan peserta didik sangat baik, dari kelima peserta didik yang diwawancarai
tidak ada satu pun yang menggunakan kacamata, padahal peserta didik aktif
menggunakan smartphone dan laptop. Hal ini menunjukkan bahwa peserta didik
menjaga kesehatan matanya dengan baik.
Perkembangan anatomis ditunjukan dengan adanya perubahan kuantitatif pada
indeks tinggi badan, berat badan. Dalam perkembangan seksualitas remaja, berjalan
dengan stabil, pertumbuhan akan melambat saat mencapai usia 20 – 21 tahun.
2. Perkembangan Psikologis (kognitif, emosi, sosial dan moral/spiritual)
Pada saat pengamatan kami lakukan, mata pelajaran Sejarah Indonesia sedang
berlangsung. Metode pembelajaran yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab
atau model pembelajran langsung. Selama penjelasan materi tersebut berlangsung ada
beberapa peserta didik yang terlihat kurang bersemangat dan mengantuk serta
menundukan kepalanya padahal di depan sedang ada guru yang menjelaskan atau
mungkin sebaliknya.
Setelah diberikan kesempatan bertanya hanya sedikit peserta didik yang aktif
bertanya, padahal seharusnya diusia perkembangan mereka sudah mampu berpikir
kritis mungkin hal ini terjadi karena peserta didik tidak terbiasa dalam
mengemukakan pendapatnya. Guru sudah berusaha memberikan pertanyaan pemantik
untuk peserta didik, beberapa peserta didik berhasil menjawab dan mengembangkan
pemikirannya dengan mengaitkan materi hari ini dengan materi sebelumnya dan
materi pelajaran lain yang berhubungan.
Pada pembelajaran selanjutnya metode yang digunakan adalah presentasi
kelompok yang dilakukan oleh peserta didik tersebut dengan menyapaikan meteri
terkait yang telah daismpaikan oleh gurunya. Sedangkan guru hanya memperhatikan
presentasi yang di tampilkan. Pembelajaran pada metode ini kurang efektif karena,
peserta didik hanya mementingkan tugas presentasinya selesai, tidak mementingkan
teman-temannya mengerti materi yang disampaikan atau tidak, bahkan peserta didik
yang menjadi pendengar pun tidak memperhatian apa yang disampaikan oleh
temannya, hal ini ditunjukan dengan sesi tanya jawab yang tidak berlangsung dengan
efektif.
Pada saat pembelajaran berlangsung peserta didik mulai bisa memecahkan
suatu permasalahan tetapi dalam memecahkan permasalahan masih membutuhkan
orang dewasa dalam hal ini guru dan teman sebayanya yang lebih mampu atau lebih
mengerti permasalahan tersebut. Guru hanya memberikan bantuan kepada peserta
didik selama tahap awal pembelajaran saja, kemudian memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan materi dan menjelaskan kepada teman-
temannya dan memberikan tugas pekerjaan rumah mengenai materi yang telah
dipelajari. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan emosi anak yang terjadi
adalah:
1) Rasa ingin tahu. Berdasarkan pengamatan yang kami lakukan rasa ingin tahu
pada peserta didik kurang tercapai karena peserta didik tidak aktif dalam bertanya.
2) Cemas. Para peserta didik merasakan kecemasan karena tidak semuanya
mengerti materi yang di terima. Sehingga akan menimbulkan rasa khawatir tidak
mengerti dan saat ujian takut mendapatkan nilai yang buruk.
3) Rasa senang dan gembira. Peserta didik yang senang dengan materi yang
disampaikan akan aktif mengikuti pembelajaran, sedangkan yang tidak suka dengan
materi yang disampaikan akan cenderung diam dan menutup diri atas materi yang
disampaikan ataupun sibuk mengobrol ataupun bermain HP pada saat pembelajaran.
4) Marah. Timbul rasa marah ketika ada peserta didik yang berisik karena tidak
suka dengan materi yang disampaikan sehingga mengganggu konsentrasi teman-
temannya yang sedang belajar.
5) Kasih sayang. Antara peserta didik saling menumbuhkan rasa kasih sayang.
Mereka menjalin hubungan pertemanan dan persahabatan, saling menimbulkan rasa
simpati dan empati kepada sesama teman.
6) Egois. Timbul rasa ingin menang sendiri diantara teman sekelas, peserta didik
ingin diperhatikan saat sedang presentasi tetapi ketika temannya tampil sibuk dengan
kegiatannya sendiri.
7) Sopan Santun. Peserta didik memiliki etika ketika berbicara dengan orang
yang lebih tua, seperti salim dan sapa ketika bertemu guru, menyapa warga sekolah.
8) Pada saat pengamatan yang kami amati peserta didik sudah bisa
menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang diberikan oleh gurunya.
Hal ini terlihat dari peserta didik yang membuat materi dan
mempresentasikannya kepada teman-temannya. Peserta didik juga terbiasa berdoa
ketika mulai dan selesai kegiatan belajar, penerapan pembiasaan religius ini dibangun
dirumah dan disekolah sehingga peserta didik terbiasa melakukan tanpa perlu lagi
diperintah oleh guru.
Pada tahap perkembangan ini peserta didik belum menemukan jati diri mereka
atau identitas diri mereka salah satu penyebabnya adalah sifat yang masih labil dalam
mengambil keputusan dengan implusif tanpa memikirkan akibat jangka panjangnya,
tidak mau berbaur dengan teman sebayanya, masih memilki sikap semaunya. Sifat
yang masih labil ini menimbulkan adanya ikut-ikutan dalam kegiatan negatif.
Contohnya: peserta didik izin ke guru mapel untuk pergi ke toilet padahal pergi ke
kantin disaat pelajaran sedang berlangsung dan menggunakan HP diluar kegiatan
pembelajaran ketika guru sedang menjelaskan.
Pembentukan relasi atau interaksi antara lawan jenis sudah mulai terlihat yaitu
ketika mereka pergi ke kantin bersama dan ketika mereka duduk berduaan di depan
kelas, beberapa peserta didik ditanya mereka mengaku memiliki pasangan atau biasa
disebut pacar. Peserta didik juga sudah mulai memikirkan akan estetika dalam
berpenampilan. Ini terlihat dari gaya rambut mereka, memakai wangi-wangian, dan
memakai atribut sekolah dengan rapi.
3. Motivasi belajar peserta didik
Pada saat pembelajaran, motivasi peserta didik dalam belajar cenderung
bervariatif dan lebih dominan tinggi, setelah melalui kegiatan wawancara dengan
peserta didik 80% dari mereka ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
tinggi, peserta didik pun sudah menemukan jurusan dan Perguruan Tinggi Negeri
yang menjadi idaman mereka. Karena tujuan yang ingin dicapainya sudah ada maka
peserta didik dalam belajar memiliki motivasi serta semangat yang tinggi ketika
belajar.

Motivasi yang tinggi tersebut dapat terlihat ketika mereka mengikuti kegiatan
belajar mengajar, peserta didik memiliki kemauan yang kuat untuk melakukan sesuatu
yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Hal itu tergambarkan seperti peserta
didik mau memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dan antusias
ditunjukan oleh peserta didik lebih tinggi ketika guru memberikan pembelajaran
menggunakan media pembelajaran. peserta didik pun tidak malu bertanya ketika
merasa ada penjelasan atau materi yang belum mereka mengerti.

Sebagian peserta didik juga sudah mampu mengatur jam belajar mereka,
dengan jam masuk sekolah pada hari senin pukul 06.30 WIB dan pulang pukul 15.10
WIB diselingi jadwal ekstrakurikuler pada hari Jumat, sebagian peserta didik berhasil
mengumpulkan tugas dengan tepat waktu, itu menunjukan bahwa peserta didik sudah
mampu membagi waktu sesuai dengan kegiatannya masing-masing. Disela-sela
istirahat beberapa peserta didik keperpustakaan untuk membahas dan berdiskusi
tentang pembelajaran yang belum mereka pahami 100%.

Peserta didik juga sudah mampu menghadapi kesulitan dalam belajar,


misalnya saja ada soal yang tidak bisa ia kerjakan, maka peserta didik tidak ragu
menanyakan dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalahnya dan peserta didik
yang sudah menguasai tersebut tidak ragu untuk membantu teemannya yang
mengalami kesulitan dalam belajar.

Bisa dikatakan bahwa motivasi peserta didik untuk belajar cukup tinggi karena
ada dorongan adanya tujuan yang mereka ingin capai sehingga mereka akan berjuang
untuk mendapatkan yang mereka inginkan.
BAB III
KESIMPULAN

Remaja merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa. Remaja dibagi
menjadi tiga, yaitu remaja mula/awal, remaja madya, dan remaja akhir (dewasa). Pengamatan
ini dilakukan pada kelompok remaja madya. Perlunya pengamatan mengenai tugas
perkembangan dan karakteristiknya agar mengetahui segala informasi dan pemecahan dari
remaja tersebut. Perkembangan (development) adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke
arah yang lebih maju. Perkembangan fase remaja merupakan segmen perkembangan individu
yang sangat penting dan ditandai dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga
individu tersebut bisa bereproduksi dengan baik. Semua individu khususnya remaja akan
mengalami perkembangan baik fisik maupun psikis yang meliputi aspek-aspek intelektual,
sosial, emosi, bahasa, moral. Mengetahui bagaimana perkembangan peserta didik akan
mengetahui bagaimana karakteristik peserta didik yang akan guru ajar, maka akan membantu
guru untuk menyiapkan rencana pembelajaran yang akan diterapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Mastikawati dkk, (2021). Perkembangan peserta didik. Penerbit Widina Bhakti Persada
Bandung.

Neisser, U. (1976). Cognition and Reality Principles and Implications of Cognitive


Psychology. New York WH Freeman and Company.

Piaget, J. (1954). The Construction of Reality in the Child. New York: Basic Books.

Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV. Mandar Maju.

Sujiono, Yuliani Nurani. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Indeks.

.
Lampiran 1
Kisi-Kisi Lembar Observasi Perkembangan Fisiologis
Indikator Item Observasi
1. Sistem syaraf yang 1. Peserta didik menggunakan bantuan
mempengaruhi kecerdasan kacamata untuk melihat
dan emosi 2. Peserta didik tidak memiliki penyakit
akut atau menular
3. Peserta didik memiliki warna kulit
sawo matang
4. Peserta didik memiliki warna mata
coklat atau hitam
5. Peserta didik memiliki rambut
berwarna hitam
2. Perkembangan Otot yang
mempengaruhi kekuatan 6. Peserta didik memiliki tinggi
dan kemampuan motorik sesuai rentang usinya
7. Peserta didik memiliki berat
badan sesuai dengan rentang
usianya
8. Peserta didik mengalami
perubahan postur tubuh
9. Peserta didik memiliki bakat
dalam bidang olahraga
10. Peserta didik memiliki bakat
dalam bidang seni

3. Kelenjar Endokrin yang 11. Peserta didik mengalami menstruasi atau


menimbulkan pola perilaku baru pubertas
12. Peserta didik memiliki ketertarikan
dengan lawan jenis
13. Peserta didik mengalami kematangan
organ sex
14. Peserta didik memiliki hubungan
persahabatan
15. Peserta didik berpakaian rapi
Lampiran 2

Lembar Observasi Perkembangan Fisiologi Peserta Didik

Nama Mahasiswa didik PPG :


Kelas Observasi :
No Item Observasi Hasil Observasi
1 Peserta didik menggunakan bantuan
kacamata untuk melihat
2 Peserta didik tidak memiliki
penyakit akut atau menular
3 Peserta didik memiliki warna kulit
sawo matang
4 Peserta didik memiliki warna mata
coklat atau hitam
5 Peserta didik memiliki rambut
berwarna hitam
6 Peserta didik memiliki tinggi
sesuai rentang usianya
7 Peserta didik memiliki berat
badan sesuai dengan rentang
usianya
8 Peserta didik mengalami
perubahan postur tubuh
9 Peserta didik memiliki bakat
dalam bidang olahraga
10 Peserta didik memiliki bakat
dalam bidang seni
11 Peserta didik mengalami menstruasi
atau pubertas
12 Peserta didik memiliki ketertarikan
dengan lawan jenis
13 Peserta didik mengalami kematangan
organ seksual
14 Peserta didik memiliki hubungan
persahabatan
15 Peserta didik berpakaian rapi
Lampiran 3
Kisi Kisi Observasi Perkembangan Psikologis

No Indikator Item Observasi

Perkembangan kognitif, emosi, sosial  Peserta didik memiliki sikap


dan moral/spiritual memberontak ketika sesuatu yang
diinginkan tidak terpenuhi
 Peserta didik melawan perkataan orang
tua atau guru
 Peserta didik bergaul dengan teman
sebaya
 Peserta didik memiliki ketertarikan
dengan lawan jenis
 Peserta didik bertidak sesuka hati tanpa
memikirkan dampaknya
 Peserta didik menuruti keinginan orang
tua atau guru
 Peserta didik mengikuti gaya idolanya
 Peserta didik aktif terlibat dalam
kegiatan pembelajaran
 Peserta didik mampu mengekspresikan
diri terhadap perasaan yang dialaminya
 Peserta didik memiliki empati terhadap
teman sekelas
 Peserta didik memliki sikap saling
menghargai dengan sesama teman
 Peserta didik mampu berkomunikasi dan
berinteraksi dengan orang lain yang
sebaya ataupun yang lebih tua
 Peserta didik terlibat aktif dalam kerja
kelompok yang merupakan tanggung
jawab semua kelompok
 Peserta didik jujur apabila melakukan
kesalahan
 Peserta didik berdoa ketika hendak
memulai dan mengakhiri pembelajaran
Lampiran 4
Lembar Observasi Perkembangan Psikologis (Kognitif, Emosi, Sosial dan Moral/Spiritual
Nama Mahasiswa :

Kelas Observasi :

No Item Observasi Hasil Observasi


1 Peserta didik memiliki sikap
memberontak ketika sesuatu yang
diinginkan tidak terpenuhi
2 Peserta didik melawan perkataan orang
tua atau guru
3 Peserta didik bergaul dengan teman
sebaya
4 Peserta didik memiliki ketertarikan
dengan lawan jenis
5 Peserta didik bertidak sesuka hati tanpa
memikirkan dampaknya
6 Peserta didik menuruti keinginan orang
tua atau guru
7 Peserta didik mengikuti gaya idolanya
8 Peserta didik aktif terlibat dalam
kegiatan pembelajaran
9 Peserta didik mampu mengekspresikan
diri terhadap perasaan yang dialaminya
10 Peserta didik memiliki empati terhadap
teman sekelas
11 Peserta didik memliki sikap saling
menghargai dengan sesama teman
12 Peserta didik mampu berkomunikasi
dan berinteraksi dengan orang lain
yang sebaya ataupun yang lebih tua
13 Peserta didik terlibat aktif dalam kerja
kelompok yang merupakan tanggung
jawab semua kelompok
14 Peserta didik jujur apabila melakukan
kesalahan
15 Peserta didik berdoa ketika hendak
memulai dan mengakhiri pembelajaran
Lampiran 5
Kisi-Kisi Lembar Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik
Indikator Item Observasi
1. Kuatnya kemauan untuk berbuat 1. Peserta didik aktif memperhatikan
penjelasan guru dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Peserta didik aktif bertanya kepada
guru atau teman mengenai materi
yang belum dipahami
2. Jumlah waktu yang disediakan 3. Peserta didik mengerjakan
untuk belajar tugas yang diberikan tepat
waktu
4. Peserta didik memanfaatkan waktu
yang ada untuk berdiskusi tentang
pelajaran
dengan teman maupun dengan guru.
3. Kerelaan meninggalkan kewajiban 5. Peserta didik aktif membaca buku untuk
atau tugas yang lain mencari sumber jawaban yang benar
dalam mengerjakan tugas di kelas.
4. Ketekunan dalam 6. Peserta didik aktif berdiskusi dengan
mengerjakan tugas teman- temen dalam menyelesaikan
tugas.
7. Peserta didik tekun dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
guru
5. Ulet dalam menghadapi kesulitan 8. Peserta didik tidak mudah putus
asa dalam mengerjakan sesuatu di
kelas
9. Peserta didik tidak malu apabila
mengalami kegagalan dan mampu
untuk bangkit
lagi menjadi lebih baik
6. Menunjukkan minat terhadap 10. Dalam mengerjakan soal atau
bermacam-macam masalah orang mengerjakan tugas di kelas, peserta
dewasa didik dapat mengaitkan pelajaran
dengan kehidupan sehari-hari
11. Peserta didik menunjukkan
kepedulian terhadap teman-temannya
yang belum berhasil
7. Lebih senang bekerja mandiri 12. Peserta didik berusaha
mengerjakan tugas sesuai dengan
kemempuannya.
13. Peserta didik percaya diri dalam
melakukan sesuatu di kelas saat
pelajaran
8. Dapat mempertahankan 14. Peserta didik berani menyampaikan
pendapatnya pendapat dalam forum diskusi kelas
15. Peserta didik mampu
mempertahankan pendapatnya
beserta alasannya di hadapan
teman
Lampiran 6
Kisi-Kisi Lembar Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik
Indikator Item Observasi
1. Kuatnya kemauan untuk berbuat 1. Peserta didik aktif memperhatikan
penjelasan guru dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Peserta didik aktif bertanya kepada
guru atau teman mengenai materi
yang belum dipahami
2. Jumlah waktu yang disediakan 3. Peserta didik mengerjakan
untuk belajar tugas yang diberikan tepat
waktu
4. Peserta didik memanfaatkan waktu
yang ada untuk berdiskusi tentang
pelajaran
dengan teman maupun dengan guru.
3. Kerelaan meninggalkan kewajiban 5. Peserta didik aktif membaca buku untuk
atau tugas yang lain mencari sumber jawaban yang benar
dalam mengerjakan tugas di kelas.
4. Ketekunan dalam 6. Peserta didik aktif berdiskusi dengan
mengerjakan tugas teman- temen dalam menyelesaikan
tugas.
7. Peserta didik tekun dalam
mengerjakan tugas yang diberikan
guru
5. Ulet dalam menghadapi kesulitan 8. Peserta didik tidak mudah putus
asa dalam mengerjakan sesuatu di
kelas
9. Peserta didik tidak malu apabila
mengalami kegagalan dan mampu
untuk bangkit
lagi menjadi lebih baik
6. Menunjukkan minat terhadap 10. Dalam mengerjakan soal atau
bermacam-macam masalah orang mengerjakan tugas di kelas, Peserta
dewasa didik dapat mengaitkan pelajaran
dengan kehidupan sehari-hari
11. Peserta didik menunjukkan
kepedulian terhadap teman-temannya
yang belum berhasil
7. Lebih senang bekerja mandiri 12. Peserta didik berusaha
mengerjakan tugas sesuai dengan
kemempuannya.
13. Peserta didik percaya diri dalam
melakukan sesuatu di kelas saat
pelajaran
8. Dapat mempertahankan 14. Peserta didik berani menyampaikan
pendapatnya pendapat dalam forum diskusi kelas
15. Peserta didik mampu
mempertahankan pendapatnya
beserta alasannya
Lampiran 7
Lembar Observasi Motivasi Belajar Peserta Didik
Materi :

Hari :

Tanggal :

Petunjuk :

Isilah lembar observasi ini berdasarkan data yang dikumpulkan dalam setiap
mengamati kegiatan belajar Peserta didik. Berilah skor antara 1 sampai dengan 5
pada kolom yang menunjukkan aktivitas yang dilakukan Peserta didik.
No Anggota Kelompok
Deskripsi Pengamatan
1 2 3 4 5
1. Peserta didik aktif memperhatikan penjelasan guru
dalam kegiatan pembelajaran
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, apabila dalam dua jam pelajaran
(70 menit) Peserta didik aktif dan memperhatikan selama
60 s/d 70 menit.
Nilai 4 = baik, apabila dalam dua jam pelajaran (70
menit) Peserta didik aktif dan memperhatikan selama 50
s/d 60 menit
Nilai 3 = cukup, apabila dalam dua jam pelajaran (70
menit) Peserta didik aktif dan memperhatikan selama 40
s/d 50 menit
Nilai 2 = kurang, apabila dalam dua jam pelajaran (70
menit) Peserta didik aktif dan memperhatikan selama 30
s/d 40 menit.
Nilai 1 = kurang sekali, apabila dalam dua jam pelajaran
(70 menit) Peserta didik aktif dan memperhatikan
selama kurang dari 30 menit.
2. Peserta didik aktif bertanya kepada guru atau teman
mengenai materi yang belum dipahami

20
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika dalam mengikuti pelajaran
Peserta didik bertanya pada guru dan murid lebih dari lima
kali.
Nilai 4 = baik, jika dalam mengikuti pelajaran peserta
didik mau bertanya pada guru atau teman 3 s/d 5
pertanyaan
Nilai 3 = cukup baik, jika dalam mengikuti pelajaran
Peserta didik bertanya pada guru atau teman dua atau tiga
pertanyaan
Nilai 2 = kurang, jika dalam mengikuti pelajaran
peserta didik hanya bertanya satu kali saja.
Nilai 1 = kurang sekali, jika dalam mengikuti pelajaran
Peserta didik sama sekali tidak mengajukan pertanyaan
apapun.
3. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan
tepat waktu
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika diberikan tugas
mengumpulkannya lebih awal dibandingkan waktu yang
telah ditentukan
Nilai 4 = baik, jika diberikan tugas Peserta didik dalam
mengumpulkan tugas tepat pada waktu yang telah di
tentukan.
Nilai 3 = cukup baik, jika diberikan tugas waktu
mengumpulkan tugasnya molor maksimal 5 menit. Nilai
Nilai 2 = kurang, jika diberikan tugas waktu
mengumpulkan tugasnya molor maksimal 8 menit
Nilai 1 = kurang sekali, jika diberikan tugas waktu
mengumpulkan tugasnya molor lebih dari 8 menit.
4. Peserta didik memanfaatkan waktu yang ada untuk
berdiskusi tentang pelajaran dengan teman maupun
dengan guru.
Keterangan:
21
Nilai 5 = baik sekali, jika dalam pelajaran Peserta didik
diberikan waktu untuk diskusi dengan guru atau Peserta
didik lain, Peserta didik tersebut mau bertanya dengan
guru maupun Peserta didik lainnya secara berulang-ulang.
Nilai 4 = baik, jika dalam pelajaran Peserta didik
diberikan waktu untuk diskusi dengan guru atau Peserta
didik lain, Peserta didik tersebut hanya mau bertanya
pada guru saja atau Peserta didik lainnya saja secara
berulang-ulang.
Nilai 3 = cukup baik, jika dalam pelajaran Peserta didik
diberikan waktu untuk diskusi, Peserta didik hanya
bertanya sesekali saja.
Nilai 2 = kurang, jika dalam pelajaran Peserta
didik diberikan waktu untuk diskusi, Peserta didik
hanya membaca-baca buku saja.
Nilai 1 = kurang sekali, jika dalam pelajaran Peserta
didik diberikan waktu untuk diskusi, Peserta didik hanya
rame sendiri atau bermaian sendiri maupun dengan
teman.
5. Peserta didik aktif membaca buku untuk mencari
sumber jawaban yang benar dalam mengerjakan
tugas di kelas.
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika dalam pelajaran Peserta
didik diberi tugas, Peserta didik mengerjakannya
dengan membaca bermacam-macam buku, bahkan
meminjam di perpustakaan sampai menemukan
jawaban yang dicari.
Nilai 4 = baik, jika dalam pelajaran Peserta didik
diberi tugas, Peserta didik mengerjakan dengan
membaca buku sendiri maupun bertukar dengan teman
sampai memperoleh jawabannya.
Nilai 3 = cukup baik, Peserta didik dalam mengerjakan
tugas hanya membaca buku yang Peserta didik punya
22
saja.
Nilai 2 = kurang, Peserta didik dalam mengerjakan
tugas hanya mengandalkan ingatan saja sesekali sambil
membuka buku yang ada.
Nilai 1 = kurang sekali, Peserta didik dalam mengerjakan
tugas dikerjakan dengan asal-asalan tidak membuka buku
6. Peserta didik aktif berdiskusi dengan teman-temen
dalam menyelesaikan tugas.
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika Peserta didik dalam
berdiskusi aktif bertanya, berpendapat, dan menulis
hasil dari diskusi.
Nilai 4 = baik, jika Peserta didik dalam berdiskusi
hanya aktif berpendapat dan menulis saja atau aktif
bertanya dan berpendapat saja atau aktif bertanya dan
menulis saja. (aktif dalam 2 item antara, bertanya,
berpendapat dan menulis)
Nilai 3 = cukup baik, jika diswa dalam berdiskusi
hanya aktif bertanya saja, berpendapat saja atau menulis
saja
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik dalam berdiskusi
hanya mendengarkan saja
Nilai 1 = kurang sekali, jika Peserta didik dalam berdiskusi
hanya main sediri atau ngobrol sendiri.
7. Peserta didik tekun dalam mengerjakan tugas yang
diberikan guru
Keterangan:
Mengerjakan tugas secara tekun dalam arti peserta didik
Sebelum menyelesaikan tugas tersebut dianggap benar maka
peserta didik belum mau mengerjakan hal lain.
Nilai 4 = baik, Peserta didik dalam mengerjakan tugas
tekun dalam arti Peserta didik sebelum menyelesaikan soal
yang diberikan Peserta didik belum mau mengerjakan hal
lain namun Peserta didik dalam mengerjakan tugas sesekali
23
bertanya sama teman.
Nilai 3 = cukup baik, Peserta didik dalam mengerjakan
tugas tekun dalam arti Peserta didik sebelum menyelesaikan
soal yang diberikan Peserta didik belum mau mengerjakan
hal lain namun Peserta didik dalam mengerjakan tugas
berusaha menyelesaikan dengan cepat tanpa meneliti
terlebih dahulu.
Nilai 2 = kurang, Peserta didik dalam mengerjakan tugas
dari guru, Peserta didik sesekali diselingi ngobrol dengan
teman atau melakukan hal yang tidak berkaitan dengan
tugas yang ia kerjakan namun tugasnya masih dapat
terselesaikan.
Nilai 1 = kurang sekali, Peserta didik dalam mengerjakan
tugas terlalu banyak bermain atau ngobrol sehingga tugas
tidak selesai pada waktu yang telah ditentukan

8. Peserta didik tidak mudah putus asa dalam


mengerjakan sesuatu di kelas
Keterangan
Nilai 5 = baik sekali, Peserta didik dalam mengikuti
pelajaran di kelas jika mengalami kesulitan atau kesalahan
pada jawaban yang ia dapat antusias untuk mencari jawaban
yang lain dengn cara bertanya, membaca atau apapun itu
sampai mendapatkan jawaban yang membuat Peserta didik
merasa puas.
Nilai 4 = baik, Peserta didik dalam mengikuti pelajaran di
kelas jika mengalami kesulitan atau kegagalan berusaha
mencari solusinya jika tidak dapat akan dicari lain waktu.
Nilai 3 = cukup baik, jika Peserta didik mengalami
kegagalan enggan mengulangi lagi, namun jika biberi tugas
baru masih semangat untuk mengerjakannya
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik mengalami kegagalan
atau kesulitan dalam mengerjakan hal selanjutnya merasa

24
ogah-ogahan atau malas.
Nilai 1 = kurang sekali, jika Peserta didik mengalami
kegagalan atau kesulitan di kelas tidak melakukan hal
apapun hanya diam saja.
9. Peserta didik tidak malu apabila mengalami
kegagalan dan mampu untul bangkit menjadi lebih
baik lagi
Keterangan
Nilai 5 = baik sekali, jika Peserta didik saat disuruh
mengerjakan soal di depan kelas dan salah, Peserta didik
tidak malu walaupun diejek teman dan selanjutnya berani
untuk maju ke depan lagi.
Nilai 4 = baik, jika Peserta didik disuruh mengerjakan soal di
depan kelas dan salah, Peserta didik tidak malu walaupun
diejek teman dan berusaha mencari jawan yang benar di
belakang.
Nilai 3 = cukup baik, jika Peserta didik disuruh mengerjakan
soal di depan kelas dan salah, Peserta didik tidak malu
namun enggan mencari jawaban yang benar di belakang
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik disuruh mengerjakan
soal di depan kelas dan salah, Peserta didik minder dan
enggan jika suatu saat diminta maju lagi
Nilai 1 = kurang sekali, jika Peserta didik disuruh
mengerjakan soal di depan kelas, Peserta didik enggan untuk
maju ke depan karena takut.
10. Dalam mengerjakan soal atau mengerjakan tugas di
kelas, peserta didik dapat mengaitjan pelajaran
dengan kehidupan sehar-hari
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika Peserta didik dalam mengikuti
pelajaran di kelas sering membantu teman yang mengalami
kesulitan dalam masalah pejaran ataupun masalah yang lain.
Nilai 4 = baik, jika Peserta didik dalam mengikuti pelajaran
di kelas senang membantu teman yang mengalami kesulitan
25
dalam hal pelajaran saja.
Nilai 3 = cukup baik, jika Peserta didik dalam mengikuti
pelajaran di kelas senang membantu teman yang mengalami
kesulitan yang bukan dalam haln pelajaran.
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik enggan membantu teman
lain yang mengalami kesulitan dalam hal apapun, wlaupun
sesekali membantu jika diberi imbalan.
Nilai 1 = kurang sekali, jika Peserta didik sama sekali
enggan membantu teman yang mengalami kesulitan di kelas.
11. Peserta didik menunjukkan kepeduliah terhadap
teman-temannya yang belum berhasil
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika Peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu di kelas ada teman lain yang belum berhasil Peserta
didik tersebut membantunya sekuat tenaga sampai teman
tersebut berhasil.
Nilai 4 = baik, jika Peserta didik dalam mengerjakan sesuatu
di kelas ada teman lain yang belum berhasil Peserta didik
tersebut membantunya sebisanya walaupun kadang belum
sampai berhasil.
Nilai 3 = cukup baik, jika Peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu di kelas ada teman lain yang belum berhasil Peserta
didik tersebut membantunya walaupun tidk semuanya di
bantu
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu di kelas ada teman lain yang belum behasil, Peserta
didik tersebut tidak membantu dan memberikan pertanyaan-
pertanyaan mengapa belum berhasil?
Nilai 1 = kurang sekali, jika Peserta didik dalam
mengerjakan sesuatudi kelas ada teman lain yang belum
berhasil, Peserta didik tersebut hanya diam dan
cenderung mengolok-oleh teman yang belum berhasil
tersebut.

26
12. Peserta didik berusaha mengerjakan tugas sesuai
dengan kemampuannya
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika Peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu di kelas ada teman lain yang belum berhasil Peserta
didik tersebut membantunya sekuat tenaga sampai teman
tersebut berhasil.
Nilai 4 = baik, jika Peserta didik dalam mengerjakan sesuatu
di kelas ada teman lain yang belum berhasil Peserta didik
tersebut membantunya sebisanya walaupun kadang belum
sampai berhasil.
Nilai 3 = cukup baik, jika Peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu di kelas ada teman lain yang belum berhasil Peserta
didik tersebut membantunya walaupun tidk semuanya di
bantu
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik dalam mengerjakan
sesuatu di kelas ada teman lain yang belum behasil, Peserta
didik tersebut tidak membantu dan memberikan pertanyaan-
pertanyaan mengapa belum berhasil?
Nilai 1 = kurang sekali, Peserta didik dalam mengerjakan
tugas individu sering bertanya pada teman lain dan
bahkan membuka buku secara sembunyi sembunyi
13. Peserta didik percaya diri dalam melakukan sesuatu
di kelas saat pelajaran
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, sering maju kedepan mengerjakan soal
atau menjawab pertanyaan tanpa di minta oleh guru. dalam
satu kali pertemuan maju ke depan lebih dari 3 kali
Nilai 4 = baik, sering maju ke depan mengerjakan soal atau
menjawab pertanyaan tanpa diminta oleh guru. dalam satu
kali pertemuan maju ke depan 2 s/d 3 kali
Nilai 3 = cukup baik, maju ke depan mengerjakan soal atau
menjawab pertanyaan apabila diminta oleh guru
Nilai 2 = kurang, maju ke depan mengerjakan soal atau
27
menjawab pertanyaan apabila diminta oleh guru dan
ditemani oleh teman yang lain saat maju ke depan
Nilai 1 = kurang sekali, enggan maju ke depan kelas untuk
mengerjakan soal maupun menjawab pertanyaan sama sekali
14. Peserta didik berani menyampaikan pendapat
dalam forum diskusi kelas
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, Peserta didik tanpa disuruh berani
menyampaikan banyak pendapat dalam diskusi kelas beserta
alasan-alasan yang menguatkan pendapatnya.
Nilai 4 = baik, Peserta didik tanpa disuruh berani
menyampaikan pendapat dalam diskusi kelas beserta alasan-
alasan yang menguatkan pendapatnya.
Nilai 3 = cukup baik, Peserta didik dengan disuruh berani
menyampaikan pendapat dalam diskusi kelas beserta alasan
yang menguatkan pendapatnya.
Nilai 2 = kurang, Peserta didik dengan disuruh berkali-kali
baru berani menyampaikan pendapatnya di depan kelas
Nilai 1 = kurang sekali, Peserta didik sama sekali tidak
berani menyampaikan pendapat di forum diskusi kelas
walaupun sudah disuruh berkali-kali.
15. Peserta didik mampu mempertahankan
pendapatnya beserta alasannya di hadapan teman
yang lainnya
Keterangan:
Nilai 5 = baik sekali, jika dalam berdiskusi Peserta didik
mampu mempertahankan pendapatnya dengan alasan alasan
yang bisa diterima oleh anggota diskusi hingga pendapat
tersebut dipakai dan diterima.
Nilai 4 = baik, jika dalam berdiskusi Peserta didik mampu
memberikan beberapa (banyak) pendapat sehingga salah satu
pendapat yang disampaikan dapat diterima oleh anggota
kelompok yang lain.
Nilai 3 = cukup baik, jika dalam berdiskusi Peserta didik
28
menyampaikan pendapat, namun ditolak oleh anggota lain
namun masih berusaha menyampaikan pendapat yang lain
walaupun bnelum tentu diterima.
Nilai 2 = kurang, jika Peserta didik dalam berdiskusi
menyampaikan pendapat dan ditolak, enggan untuk
berpendapat lagi dan cenderung diam hanya mendengarkan
saja
Nilai 1 = kurang sekali, jika Peserta didik dalam berdiskusi
menyampaikan pendapat namun ditolak sehingga
menimbulkan kemarahan, tidak mau ikut berdiskusi lagi
JUMLAH

29

Anda mungkin juga menyukai