Bab III Metode Penelitian
Bab III Metode Penelitian
METODE PENELITIAN
hasil akhir dari penelitian ini akan di jelaskan atau di deskripsikan oleh peneliti.
Penjelasan tersebut akan memuat beberapa item seputar self care dalam personal
43
44
POPULASI
SAMPLING
Probability Sampling dengan jenis simple random sampling
SAMPEL
Sebagian santri laki-laki SMP (Sekolah Menengah Pertama) kelas 7 di
Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan dari sampel
sebanyak 137 Orang
VARIABEL TUNGGAL
Self care dalam personal hygiene pada santri
DESAIN PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA
Kuesioner
ANALISA DATA
PENYIMPANAN DATA
3.3.1 Populasi
penelitian. Pada penelitihan ini populasinya adalah santri laki-laki kelas 7 SMP
orang.
3.3.2 Sampel
anggap mewakili seluruh populasi. Dalam penelitihan ini sampel yang diteliti
adalah santri laki-laki sebanyak 137 Orang yang berada di kelas 7 di Pondok
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑑)2
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
𝑁
𝑛=
1 + 𝑁(𝑑)2
208
𝑛=
1 + 205(0,05)2
208
𝑛=
152
n = 137 responden
46
untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian ini tekhnik sampling yang digunakan
suatu objek ke subjek lain nya (Hidayat, 2017). Variabel tunggal dalam
penelitian ini adalah self care dalam personal hygiene pada santri di pondok
peneliti untuk melakukan pengukuran atau observasi secara cermat terhadap objek
(Hidayat, 2017).
47
Tabel 3.1 Definisi Operasional Pendekatan Self Care dalam Personal Hygiene
Pada Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung
Paciran Lamongan
Kode 0 :
Kurang, Jika
nilai total skor
jawaban tiap
indicator >
Rata-rata total
skor tiap
indikato
Kode 1 : Baik,
Jika nilai total
skor jawaban
tiap indikator
< Rata-rata
total skor tiap
indikator
48
maksud dan tujuan penelitihan. Jika santri setuju untuk berpatisipasi menjadi
yang dibantu oleh petugas pokestren, dimana kuesioner dibagikan pada santri
a. Data demografi
Variabel ini pada setiap jawaban benar akan diberi nilai 1 kemudian dibagi
apabila jawaban dari nomer pertanyaan 1-43 memiliki skoring 1-86, dan
skoring
hitung > R tabel berdasarkan uji signifikan > 0,351 yang artinya bahwa
menggunakan alat ukur yang sama dan di dapatkan hasil > 0,351 yang
50
minggu dengan 1 kali pertemuan, serta 30-60 menit untuk waktu pertemuan.
a. Editing
b. Coding
Coding merupakan pemberian kode numerik terhadap data yang terdiri atas
1) Usia
2) Jenis kelamin
a) Kode 1 : Laki-laki
a) Kode 1 : Jawaban ya
4) Variabel Tunggal
Kode X1 : Usia
Kode 0 : Kurang
Kode 1 : Baik
52
c. Scoring
apabila jawaban dari nomer pertanyaan 1-43 memiliki skoring 1-86, dan
memiliki skoring 1.
Kode 0 : Kurang
Jika nilai total skor jawaban tiap indicator > Rata-rata total skor tiap
indikator
Kode 1 : Baik
Jika nilai total skor jawaban tiap indikator < Rata-rata total skor tiap
indikator
d. Tabulating
Pada proses tabulating yaitu mengolongkan data antara jenis kelamin, umur
dll. Selain itu masing-masing hasil responden dirubah dalam bentuk “kode”
(SPSS 25). Setelah data dimasukkan kedalam spss langsung kita uji data
53
a. Analisa Univariat
terhadap self care dalam personal hygiene pada kejadian skabies di Pondok
Paciran Lamongan.
Menjadikan responden kepada para santri yang ada di kelas 7 SMP sesuai
subyek menolak maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-
hak subyek.
kode tertentu.
c. Considentialy (Kerahasiaan)
penelitian ini, intervensi yang diberikan cukup mudah dilakukan dan dapat
dilakukan sehari-hari.
e. Justice (Keadilan)
perlakuan yang sama tanpa membedakan jenis kelamin, usia dan lain
sebagainya.