Anda di halaman 1dari 3

PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pentingnya PKM dalam meningkatkan kreatifitas dan kemandirian mahasiswa dalam
mencari ilmu. Hal tersebut di karenakan dalam proses Pengerjaan PKM mahasiswa dituntut
untuk menjadi pribadi yang mampu berpikir.
Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan
membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya
mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru
menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (sri anitah W, dkk,
2009 : 1.3).
Pemantapan kemampuan mengajar oleh Guru S-1 dalam jabatan merupakan kegiatan
praktik mengajar disekolahnya masing-mansing. Pemantapan kemampuan mengajar dalam hal
ini adalah upaya perbaikan atau inovasi pembelajaran di kelas sehinggga ada peningkatan
pembelajaran serta peningkatan hasil belajarnya melalui PKM inipun diharapkan para guru
dapat memperoleh data-data untuk penyusunan penelitian tindakan kelas.

B. Tujuan
PKM secara umum bertujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif,
visioner, solutif dan mandiri. Meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan
Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyaraakt yang memiliki kemampuan akademis
dan/atau propesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, teknologi dan/atau kesenian
serta memperkaya budaya nasional.

C. Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dalam kegiatan pemantapan kemampuan mengajar
adalah :
1. Mahasiswa memiliki pengalaman belajar dan menerapkan berbagai pengetahuan dan
pengalaman yang telah diperoleh melalui tindakan mengajar yang diperhatikan.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri
dalam merangcang dan melakukan pembelajaran, serta melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangan dalam mengajar.
3. Mahasiswa terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran
berdasarkan kaedah-kaedah keilmuan yang dapat dipertanggung jawabkan.

BAB II TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN

A. Video Pembelajaran 1
1. Judul video belajar mudah menentukan arah angin
Suber : https://youtu.be/stnmvhxiyps
2. Ringkasan isi video
 Nama tokoh :-
Nama sekolah :-
Nama penulis :-
Sutradara : Pudji Setyo DJ
 Sinopsis :
Pemahaman terhadap mata angin sangat penting dikuasai anak-anak sejak berada
sekolah dasar, namun sering kita hadapi kesulitan untuk belajar dengan cepat dan tepat.
Guru menunjukkan satu anak untuk menunjukan arah utara, timur, selatan dan barat
ternyata anak tersebut belum paham arah mata angin.
Guru mengajak siswa untuk keluar luarangan untuk belajar menentukan arah mata angin,
guru memberi arahan kepada anak-anak untuk merentangkan kedua belah tangan dan
menjelaskan tangan kanan ini adalah arah matahari terbit yaitu sebelah timur dan tangan
kirinya sebelah barat dan wajah kita menunjukan arah utara, punggung menunjukan arah
selatan.
Gutu memberikan pertanyaan tentang manfaat mata angin siswa menjawabnya dengan
lantang untuk mengetahui suatu tempat agar kita mengetahui lokasi dengan cepat dan
tepat. Guru memberikan penguatan pada siswa yang menjawab dengan benar.
3. Kelemahan
Tidak adanya motivasi, apersepsi, tugas, evaluasi dan umpan balik.
4. Kelebihan
Menyampaikan materi dengan jelas penguatan dan meringkaskan materi pelajaran
5. Hal unik menunjukkan arah mata angin dengan menggunakan tangan, wajah dan punggung.
6. Rencana perbaikan pembelajaran
Untuk kedepannya guru harus memberikan motivasi dengan cara bernyanyi, apersepsi
juga perlu supaya siswa mengingat pelajaran yang lampau. Memberikan tugas, evaluasi dan
umpan balik. Penyampaian materi jelas, adanya penguatan dan meringkas materi pelajaran.

B. Video Pembelajaran 2
1. Perkalian dasar
Https://youtu.be_-litc5jbqe
2. Ringkasan isi video
 Nama toko :-
Nama sekolah : SDN 02 Curung Gojong Sari, Depok Jawa Barat
Nama penulis : Vera Maya Santi, MSi
Sutradara : Pudji Setyo DJ
 Sinopsis
Pemahaman terhadap konsep perkalian sangat penting dikuasai oleh anak-anak
sejak berada dibangku sekolah dasar. Guru mendapat kesulitan untuk membelajarkan
dengan cepat dan tepat. Anak sering diajarkan rumus perkalian yang seharusnya sangat
tidak dianjurkan untuk anak-anak kelas rendah. Sebaiknya menggunakan konsep alat
peraga.
Guru memberikan 4 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, guru
memberikan alat peraga berupa gambar ayam dan telur, anak-anak menyusun mengikuti
gambar yang ada dipapan tulis. Guru menjelaskan materi pelajaran dan memberi contoh
3x1 = 1+1+1 = 3. Guru memberikan tugas kepada siswa menyusun bola seperti yang ada
dipapan tulis dan memanggil satu murid kedepan untuk menjawab tugas yang ada di
papan tulis.
3. Kelemahan
Tidak ada motivasi, acuan, apersepsi dan tidak ada penguatan.
4. Kelebihan
Penjelasan materi sudah tepat, media sudah pas, pemberian tugas dan umpan balik
serta merangkum materi pelajaran.
5. Tidak ditemukan hal unik
6. Rencana perbaikan pembelajaran
Untuk kedepannya guru harus memberikan motivasi dengan bernyanyi atau
memberikan tepuk semangat, acuan, apersepsi dan memberikan penguatan seperti setelah
anak memjawab pertanyaan berilah tepuk tangan. Penjelasan materi sudah tepat, mediapun
sudah pas memberikan umpan balik dan merangkum materi pembelajaran.

C. Video Ujian Praktek Mengajar (Simulasi Pembelajaran)


1. Membuat cerita sederhana berdasarkan gambar
2. Ringkasan
Sebelum memulai pembelajaran siswa dimintak untuk berdoa, setelah berdoa saya
(guru) mengabsensi siswa, sebelum memasuki materi pelajaran saya memberi acuan,
memberikan motivasi yaitu tepuk semangat dan menanyakan pelajaran yang lalu
(apersepsi).
Menjelaskan materi pelajaran dan memperlihatkan kertas bergambar (media) kepada
siswa dan membuat cerita berdasarkan gambar. Setelah membuat cerita saya memberi
latihan melanjutkan cerita gambar nomor 2 dan nomor 3. Hasil latihan yang saya koreksi
saya bertanya kepada salah satu siswa, dan menanyakan kepada siswa lain benar atau salah.
Akhir dari pelajaran saya meringkas materi pembelajaran, memberikan tugas untuk
dikerjakan di rumah (Pr).
3. Media yang digunakan kertas bergambar, motivasi dengan melakukan tepuk semangat dan
evaluasi memeriksa latihan siswa.

BAB III KESIMPULAN

A. Secara umum kelemahan video pembelajaran


Tidak Adanya Motivasi, Apersepsi, tugas, evaluasi, umpan balik dan tidak ada umpan balik.
B. Kelebihan video 1 dan video 2
Menyampaikan materi dengan jelas, penguatan dan meringkas materi pelajaran, pemberian
tugas, umpan balik dan merangkum materi pelajaran.
C. Secara umum penyebab kelebihan dan kelemahan
Penyebab kelebihan guru sudah menguasai materi dan memahami aspek-aspek yang di
amati. Penyebab kelemahan mungkin guru tidak memahami aspek-aspek yang dilakukan saat
mengajar.
D. Secara umum rencana dan simulasi pembelajaran dilakukan
Untuk kedepannya guru harus memperhatikan aspek-aspek yang di amati.

Link Video : https://youtu.be/5fQRvz7Qmdo

Anda mungkin juga menyukai