Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PENDAMPINGAN PENGAWAS SEKOLAH

Nama Satuan Pendidikan SD N Mulyosari

Nama Kepala Sekolah Supami, S.Pd

Nama Pengawas sekolah Endang Rahayu Mudi Hastuti

Materi Pendampingan Penyelarasan program sekolah dengan rencana pengembangan berdasarkan rapor pendidikan

Tujuan Pendampingan Memastikan program sekolah telah selaras dengan visi dan misi sekolah

Metode Pendampingan Mentoring

Tanggal 20 Mei 2023

A. PENDAHULUAN URAIAN

1. Latar Belakang Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

1. Sekolah sekarang baru mempersiapkan akreditasi yang semula mendapatkan nila1 91 Predikat A Tahun 2017 dan me

ndapatkan perpanjangan satu tahun.

2. Program sekolah telah disusun cenderung hanya untuk mengejar akrediatsi

3. Program sekolah belum diselaraskan dengan rencana pengembangan satuan pendidikan berdasarkan rapor pendidikan

4. Program sekolah yang disusun belum dimulai dari evaluasi visi dan misi tahun sebelumnya

5. Kepala sekolah belum menyusun Evaluasi diri ke arah model kompetensi

6. Kepala sekolah belum menyusun program pengawasan dan evaluasi

7. Kepala sekolah belum menyusun rencana pengembagan diri kea rah model kompetensi

8. Guru belum menyusun evaluasi diri

9. Guru belum menyusun rencana pengembangan diri kea rah model kompetensi

Dengan kata lain pengelolaan sekolah belum komprehensif

Praktik ini penting untuk dibuat/dibagikan karena

1. Pengelolaan sekolah secara komprehensif yang mendorong pencapaian akreditasi optimal perlu disharingkan

2. Tahapan metode mentoring perlu dimodelkan

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya dalam pendampingan ini.

1. Pengawas sekolah sebagai mentor

2. Kepala Sekolah dan Tim manejemen sekolah sebagai mentee

3. Rekan sejawat sebagai kolaborator

2. Tujuan Tujuan untuk mengatasi tantangan tersebut:

1. Menerapkan perencanaan berberbasis data untuk membangun budaya mutu di sekolah binaan

2. Membangun kolaborasi antara pengawas sekolah, kepala sekolah, tim manajemen sekolah dalam mengimplementasik

an perencanana berbasis data

3. Membangun kesadaran pentingnya mengelola sekolah berbasis data

4. Membangun kesadaran pentingnya metode pendampingan yang tepat dalam menerapkan tugas pendampingan bagi pe

ngawas sekolah

3. Ruang Lingkup Ruang lingkup

1. Penyelarasan program sekolah dengan rencana pengembangan sekolah berdasarkan 5 (lima) prioritas Kemdikbudriste

k, meliputi literasi, numerasi, karakter, iklim keamanan sekolah, dan iklim kebhinekaan

2. Model pengelolaan sekolah berbasis data

B. AKTIFITAS KINERJA URAIAN


1. Langkah – Langkah Aksi

Skenario Mentoring:

2. Sumber daya
Proses aksi yang dilakukan

1. Pengenalan diri dan topik pendampingan

2. Konsep dan teknik pendampingan

3. Contoh kasus terkait materi pendampingan

4. Diskusi dan tanya jawab

5. Praktik menyelaraskan program sekolah dengan rencana pengembangan

6. Penutup: refleksi dan umpan balik pendmapingan

Pihak yang terlibat dalam aksi:

1. Pengawas sekolah

2. Kepala Ssekolah

3. Tim manajemen sekolah.

Sumber daya atau materi yang diperlukan:

1. Rapor pendidikan

2. Format dan contoh-contoh laporan evaluasi visi dan misi, EDG/EDKS, pengembangan diri, program sekolah, program

pengawasan dan evaluasi kepala sekolah, program pembiasaan, laporan keterlaksanaan program untuk bahan evaluasi

visi dan misi berikutnya

C. SIMPULAN URAIAN

1. Hasil Hasil dari Aksi termasuk dampak kinerja sekolah binaan:

1. Kepala sekolah dan tim manajemen memiliki kesadaran pentingnya budaya mutu melalui perencanaan berbasis

2. Adanya keselarasan antara program sekolah dengan rencana pengembangan sekolah yang sinkron dan sinergi dengan

kebijakan Kemdikbudristek
3. Ada kolaborasi antara pengawas sekolah, kepala sekolah, tim manajemen sekolah dalam mengimplementasikan pere

ncanana berbasis data secara bertahap

4. Kepala sekolah dan tim manajemen memiliki kesadaran pentingnya mengelola sekolah berbasis data

5. Waktu pelaksanaan pendampingan menggunakan metode mentoring perlu ditambah durasinya sesuai kondisi sekolah
2. Tindak lanjut binaan

6. Tingkat efektifitas penggunaan metode mentoring belum terukur dengan baik dan metode ini tidak bisa diterapkan un

tuk sekolah binaan yang berbeda sekalipun materinya sama

7. Perlu diefektifkan kembali dengan persiapan yang lebih matang untuk pendampingan selanjutnya.

Dokumen Pendampingan:

1. Akan dikembangkan alat bantu untuk menapatkan respon orang lain terkait dengan kegiatan yang dilakukan
2. Yang menjadi faktor keberhasilan /ketidakberhasilan dari metode yang saya lakukan adalah adanya persiapan yang

matang oleh karena itu pada pendampingan berikutnya akan lebih dipersiapkan lagi utamanya sumber daya yang dipe

rlukan saat pendampingan.

3. Pendampingan memerlukan persiapan dan kolaborasi dengan sejawat, maka akan diperbaiki pada metode selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai