Anda di halaman 1dari 40

Cara menyusun RPP

1. Mengkaji silabus, Buku teks, dan sumber-sumber yang relevan


2. Mencantumkan identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu
3. Merumuskn tujuan pembelajaran
4. Mengidentifikasi dan menuliskan serangkaian kompetensi dasar (KD) yang dapat
diambil dari silabus. Akan tetapi guru perlu melacak apakah serangkaian KD tersebut
sudah saling bersesuaian dan lengkap, atau sesuai dengan Buku Guru. Jika serangkaian
KD tersebut tidak saling bersesuaian satu sama lain, atau tidak lengkap, atau tidak sesuai
dengan yang tercantum dalam Buku Guru, maka guru harus merujuk pada serangkaian
KD yang terdapat dalam Permendikbud nomor 58 Tahun 2014 lampiran I.

5. Mengembangkan indikator pencapaian kompetensi.

Indikator pencapaian kompetensi dirumuskan dengan memperhatikan beberapa


ketentuan berikut:
a. Indikator pencapaian kompetensi meliputi indikator sikap (spiritual dan sosial),
pengetahuan, dan keterampilan.
b. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya dua indikator pencapaian kompetensi.
c. Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-1 dan KI-2 dirumuskan dalam bentuk
perilaku umum yang bermuatan nilai dan sikap yang gejalanya dapat diamati. Pada
satu RPP cukup dikembangkan dua indikator sikap sosial, namun semua indikator
sikap pada rumusan KD perlu dikembangkan pada RPP yang lainnya.

Contoh: Dalam mata pelajaran IPA.

Indikator untuk KD yang diturunkan dari KI-3 dan KI-4 dirumuskan dalam bentuk
perilaku spesifik yang dapat diamati dan diukur.

Contoh: Dalam mata pelajaran IPA.

KD 3.2 : Memahami karakteristik dan klasifikasi makhluk hidup dan benda tak hidup
berdasarkan ciri yang diamati.
Rumusan indikator pencapaian kompetensi:
1) Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar.
2) Membedakan makhluk hidup dan tak hidup benda-benda yang ada di lingkungan
sekitar.

KD 4.2 : Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup
dan tak hidup.
Rumusan indikator pencapaian kompetensi:
Membuat laporan hasil observasi makhluk hidup dan benda.
Contoh-contoh indikator di atas menggambarkan bagaimana pencapaian kompetensi
tersebut diukur.
e. Indikator pencapaian kompetensi harus mencapai tingkat kompetensi minimal KD dan
dapat dikembangkan melebihi kompetensi minimal sesuai dengan potensi dan
kebutuhan peserta didik. Indikator pencapaian kompetensi yang dikembangkan
menggambarkan hirarki kompetensi.

Contoh: Dalam mata pelajaran IPA.


KD 3.4 : Menjelaskan keterkaitan struktur jaringan tumbuhan dan fungsinya, serta
teknologi yang terilhami oleh struktur tumbuhan.
Rumusan indikator pencapaian kompetensi:
1) Mengidentifikasi struktur jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.
2) Mendeskripsikan fungsi jaringan yang menyusun akar, batang, dan daun.
3) Membandingkan hubungan antara struktur dan fungsi akar, batang, dan daun.
4) Mengidentifikasi contoh pemanfaatan teknologi yang terilhami struktur tumbuhan.
f. Rangkaian indikator pencapaian kompetensi yang dikembangkan telah memenuhi
kecukupan kompetensi dasar dan menunjukkan adanya hirarki kompetensi.
Rumusan indikator pencapaian kompetensi sekurang-kurangnya mencakup kata kerja
operasional (dapat diamati dan diukur) dan materi pembelajaran.

6. Mengidentifikasi dan Mengembangkan Materi Pembelajaran.


Hal-hal yang perlu diparhatikan adlah sebagai berikut:
a. Materi pembelajaran dapat ditentukan untuk setiap pertemuan.
b. Materi pembelajaran dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler,
remedial, dan pengayaan. Materi remedial merupakan materi yang diperkirakan sulit
dikuasai oleh peserta didik berdasarkan pengalaman guru dalam membelajarkan satu
topik tertentu. Materi pembelajaran pengayaan berupa perluasan/pendalaman materi
pembelajaran reguler.
c. Cakupan materi pembelajaran sesuai dengan yang tercantum dalam silabus. Guru
dapat menambahkan keluasan dan kedalaman materi apabila cakupan materi tersebut
dianggap kurang memadai.
d. Materi pembelajaran dapat berisi materi yang berasal dari buku teks pelajaran, buku
panduan guru, dan sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks
pembelajaran dari lingkungan sekitar.
e. Materi pembelajaran, memuat jenis pengetahuan yang dipelajari, mencakup
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural.
Contoh :
1) Pengetahuan faktual: persebaran penduduk Indonesia, ciri-ciri mahkluk hidup
maupun benda mati, nama-nama tempat/kota, peristiwa atau kejadian, waktu
terjadinya, dan sebagainya.
2) Pengetahuan konseptual: pengertian atau definisi makhluk hidup, transmigrasi,
nasionalisme, pengklasifikasian atau penggolongan mahkluk hidup menurut cirri
tertentu, dan sebagainya.
3) Pengetahuan prosedural: cara atau proses produksi sepatu, langkah-langkah
membuat makanan olahan dari hasil ternak atau perikanan/laut, langkah-langkah
melakukan wawancara, prosedur mengurus SIM atau KTP, langkah-langkah
melakukan percobaan atau eksperimen di laboratorium, dan sebagainya. Guru tidak
harus menyebut jenis-jenis pengetahuan di atas di dalam penyajian butir-butir
materi pembelajaran.
7. Merancang Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD.
Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah
guru dalam membuat peserta didik aktif belajar. Pengembangan kegiatan pembelajaran
menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis keilmuan dan model-model
pembelajaran antara lain discovery learning, project-based learning, problem-based
learning, dan inquiry learning. Langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui
tahapan kegiatan: pendahuluan, inti, dan penutup.

Kegiatan pendahuluan minimal mencakup aktivitas pengondisian suasana belajar yang


menyenangkan; mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan;
penyampaian kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari; penyampaian garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan; dan
penyampaian lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Tujuan dari kegiatan
pendahuluan agar peserta didik siap menjalani kegiatan belajar.

Kegiatan inti menggunakan pendekatan saintifik yang disesuaikan dengan karakteristik


mata pelajaran dan peserta didik. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan
proses mengamati (mengidentifikasi hal-hal yang ingin/perlu diketahui), menanya
(merumuskan pertanyaan dan/atau merumuskan hipotesis), mengumpulkan
informasi/mencoba, menalar/mengasosiasi (untuk menarik kesimpulan), dan
mengomunikasikan. Langkah-langkah tersebut dapat dilanjutkan dengan mencipta.
Aktivitas peserta didik untuk masing-masing pengalaman belajar diuraikan sebagai
berikut:
a. Mengamati: peserta didik mengamati fenomena dengan indera (mendengarkan,
melihat, membau, meraba, mengecap) dengan atau tanpa alat (untuk menemukan
masalah). Fenomena tersebut dapat berupa benda,peristiwa atau keadaan yang
sebenarnya, dapat juga yang dikemas dalam bentuk gambar, foto, teks (berita, iklan,
puisi, cerpen), film, video dan sebagainya.
Contoh fenomena:
 IPA: lampu menyala, orbit bulan, benda jatuh, gerak pendulum, pencemaran
sungai.
 IPS: keramaian lalu lintas, transmigrasi, tawuran pelajar, pasar.
 Bahasa Inggris: (teks) memberi dan merespon salam secara lisan.
 Bahasa Indonesia: (teks) laporan hasil pandangan mata.
b. Menanya: peserta didik merumuskan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak diketahui
dari fenomena yang diamati (dapat dilengkapi dengan merumuskan hipotesis). Pada
aktivitas ini, guru diharapkan dapat membimbing dan membantu peserta didik agar
dapat merumuskan pertanyaan dengan baik. Pertanyaan yang dirumuskan sekurang-
kurangnya mencakup indikator yang ditetapkan untuk pembelajaran tersebut.
Contoh:
 Bahasa Inggris: Apa makna kata-kata yang dicetak tebal pada bacaan?
 IPS: Mengapa saat ini banyak begal motor?
 IPA: Bagaimana mengidentifikasi larutan yang bersifat asam atau basa?
 PPKn: Bagaimana mengamandemen UUD?
c. Mengumpulkan informasi/mencoba: peserta didik mengumpulkan informasi/data
dengan (berbagai) teknik yang sesuai, misalnya eksperimen, pengamatan, wawancara,
survey, dan membaca dokumen-dokumen.
d. Menalar/mengasosiasi: peserta didik mengolah informasi/data yang sudah
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan.
e. Mengomunikasikan: peserta didik menyampaikan jawaban atas pertanyaan
(kesimpulan) berdasarkan hasil penalaran/asosiasi informasi/data secara lisan dan/atau
tertulis, dan dapat dilanjutkan dengan mencipta.
f. Mencipta: peserta didik menginovasi, mencipta, mendisain model, rancangan, produk
(karya) berdasarkan pengetahuan yang telah dibangun atau diperoleh. Tahap mencipta
diperlukan untuk menjadikan peserta didik mengetahui manfaat pengetahuannya dan
memfasilitasi peserta didik memperoleh pengetahuan berpikir tingkat tinggi
(mencipta), salah satu kemampuan kognitif yang hendak dalam kurikulum 2013.
Pengalaman belajar tersebut tidak harus muncul seluruhnya dalam satu pertemuan tetapi
dapat dilanjutkan pada pertemuan berikutnya, disesuaikan dengan cakupan pembelajaran.
Pada kegiatan penutup, guru melakukan konfirmasi, asesmen (penilaian), refleksi, dan
tindak lanjut.

Berikut adalah contoh langkah-langkah pembelajaran Mata Pelajaran Bahasa


Inggris.

Pendahuluan (10 menit)

1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran dengan memberi salam,mengajak peserta didik untuk merapikan kelas
dan penampilan mereka, mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan
berdoa, dan memeriksa kehadiran peserta didik.
2. Guru mengajak peserta didik menyanyikan lagu “Good Morning” untuk
membangkitkan motivasi belajar Bahasa Inggris.
3. Guru mengajukan pertanyaan tentang materi Bahasa Inggris yang dipelajari atau telah
dikenal sebelumnya.
4. Guru menyampaikan tentang tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang
akan dicapai (meliputi kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan).
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan uraian kegiatan sesuai RPP.

Kegiatan Inti (60 menit)

Mengamati
1. Peserta didik menyaksikan video percakapan singkat dan sederhana yang melibatkan
ungkapan sapaan dan berpamitan.
2. Peserta didik menuliskan hal-ikhwal yang belum diketahui berkaitan dengan
berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang disaksikannya.
3. Peserta didik menuliskan hal-ikhwal yang belum diketahui berkaitan dengan
berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang disaksikannya.

Menanya
Secara mandiri, peserta didik merumuskan pertanyaan dan menuliskannya pada papan
tulis satu persatu tentang bagaimana menyapa dan merespon sapaan serta bagaimana
berpamitan dan merespon pamitan seperti dalam video yang telah disaksikan.
Mengumpulkan Informasi/Mencoba
1. Secara berpasangan peserta didik menjawab pertanyaan tentang isi teks dari lima
percakapan yang disaksikan.
2. Secara berpasangan peserta didik menjawab pertanyaan tentang fungsi sosial teks dari
lima percakapan yang disaksikan.
3. Secara berpasangan peserta didik menjawab pertanyaan tentang struktur teks dari lima
percakapan yang disaksikan.
4. Secara berpasangan peserta didik menemukan ungkapaan sapaan dan responsnya yang
terdapat dalam lima percakapan yang disaksikan.
5. Secara berpasangan peserta didik menemukan ungkapan pamitan dan responsnya
yang terdapat dalam lima percakapan yang disaksikan.

Menalar/mengasosiasi
1. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan perbedaan penggunaan masing-
masing ungkapan.
2. Peserta didik melanjutkannya dengan menemukan bentuk-bentuk ungkapan sejenis.

Mengomunikasikan
1. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi melalui wakil kelompok.
2. Peserta didik menerima umpan balik dan/atau penguatan (isi, fungsi sosial, struktur,
dan unsur kebahasaan teks) dari guru.

Mencipta
Dalam kelompok siswa membuat dialog-dialog sejenis melalui diskusi.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Guru dan peserta didik secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah
dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka
melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempraktikkan ungkapan sapaan
dan mencatat kepada siapa saja peserta didik mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.

8. Penjabaran Jenis Penilaian


a. Teknik penilaian
Teknik penilaian dipilih sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar.
Penilaian pengetahuan menggunakan teknik penilaian tes tertulis, tes lisan (untuk
mengecek pemahaman siswa sebagai bahan perbaikan proses pembelajaran), penugasan
dan portofolio (sebagai bahan guru mendeskripsikan capaian pengetahuan di akhir
semester). Penilaian keterampilan menggunakan teknik penilaian kinerja, proyek, dan
portofolio.

b. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian adalah alat yang dipakai untuk melakukan penilaian peserta
didik.
Instrumen penilaian dirancang untuk aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan pada
setiap pertemuan, sehingga akan tertulis instrumen untuk pertemuan pertama, pertemuan
kedua, pertemuan ketiga, dan seterusnya. Instrumen penilaian sikap yang utama adalah
jurnal yang digunakan untuk mencatat perilaku yang sangat baik dan/atau kurang baik
yang berkaitan dengan indikator dari sikap spiritual dan sikap sosial. Instrumen penilaian
untuk pengetahuan dan keterampilan disesuaikan dengan teknik penilaian yang dipilih.
Rancangan instrumen penilaian dapat disajikan dalam lampiran-lampiran yang menjadi
bagian tidak terpisahkan dari RPP.

c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pada bagian ini direncanakan pelaksanaan pembelajaran remedial dan pengayaan.
Pembelajaran remedial pada dasarnya mengubah strategi atau metode pembelajaran
untuk KD yang sama. Bentuknya dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, pemanfaatan tutor sebaya, dan lain-lain. Pembelajaran pengayaan berupa
perluasan dan/atau pendalaman materi dan/atau kompetensi. Strategi pembelajaran
pengayaan dapat dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai nara sumber. Peserta
didik yang belum berhasil mencapai ketuntasan belajar, diberi kesempatan mengikuti
pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian (bukan di akhir
semester) baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi peserta didik yang
berhasil mencapai atau melampaui ketuntasan belajar dapat diberi program pengayaan
sesuai dengan waktu yang tersedia baik secara individual maupun kelompok.

9. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


a. Media/alat
Media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi / materi pembelajaran.
Alat pembelajaran adalah segala macam alat atau perlengkapan berupa apapun yang
dapat digunakan oleh guru untuk membantu dan memperlancar proses pembelajaran
belajar.
Dalam RPP dapat ditulis spesifikasi semua media pembelajaran (video/film. Rekaman
audio, model, chart, gambar, realia, dan sebagainya)
Contoh cara menuliskan:
 Video/film: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap dengan
tanggal pengunduhan)
 Rekaman audio: Judul. Tahun. Produser. (Tersedia di situs internet lengkap dengan
tanggal pengunduhan)
 Model: Nama model yang dimaksud
 Gambar: Judul gambar yang dimaksud
 Realia: Nama benda yang dimaksud

b. Bahan
Bahan merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai atau diperlukan agar pembelajaran
dapat berlangsung dengan baik. Pada bagian ini tulis spesifikasi semua bahan yang
diperlukan dalam proses pembelajaran (misalnya nama, jumlah, ukuran).

c. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu, dapat berupa orang, objek, lingkungan, atau
peristiwa, baik yang direncanakan maupun yang dapat dimanfaatkan oleh guru, baik
secara terpisah maupun gabungan, untuk kepentingan pencapaian tujuan pembelajaran.
Sumber belajar dapat dikategorikan sebagai berikut:
1) Tempat atau lingkungan alam sekitar yaitu dimana saja seseorang dapat melakukan
belajar atau proses perubahan tingkah laku maka tempat itu dapat dikategorikan
sebagai tempat belajar yang berarti sumber belajar, misalnya perpustakaan, pasar,
museum, sungai, gunung, tempat pembuangan sampah, kolam ikan dan lain
sebagainya.
2) Benda yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku
bagi peserta didik, maka benda itu dapat dikategorikan sebagai sumber belajar.
Misalnya situs, candi, benda peninggalan lainnya.
3) Orang yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu di mana peserta didik dapat
belajar sesuatu, maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar.
Misalnya guru, ahli geologi, polisi, dan ahli-ahli lainnya.
4) Bahan yaitu segala sesuatu yang berupa teks tertulis, cetak, rekaman elektronik, web,
dan lain lain yang dapat digunakan untuk belajar.
5) Buku yaitu segala macam buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta didik
dapat dikategorikan sebagai sumber belajar. Misalnya buku pelajaran, buku teks,
kamus, ensiklopedi, fiksi dan lain sebagainya.
6) Peristiwa atau fakta yang terjadi, misalnya peristiwa kerusuhan, peristiwa bencana,
dan peristiwa lainnya yang guru dapat menjadikan peristiwa atau fakta sebagai
sumber belajar.

Tuliskan spesifikasi semua sumber belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran,
situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dan lain-lain)
Contoh cara menuliskan:
 Buku siswa: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan:
Penerbit (halaman).
 Buku referensi: Nama pengarang. Tahun penerbitan. Judul buku. Kota penerbitan:
Penerbit (halaman).
 Majalah: Penulis artikel. Tahun terbit. Judul artikel. Nama majalah, Volume, Nomor,
Tahun, (halaman).
 Koran: Judul artikel, Nama koran, Edisi (tanggal terbit), Halaman, Kolom
 Situs internet: Penulis. Tahun. Judul artikel. (Tersedia di situs internet lengkap
dengan tanggal pengunduhan).
 Lingkungan sekitar: Nama dan lokasi lingkungan sekitar yang dimaksud.
 Narasumber: Nama narasumber yang dimaksud beserta bidang keahlian dan/atau
profesinya.
Lampiran 1 : Contoh LLP Mata Pelajaran Prakarya
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP …
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Kelas/ Semester : IX/Satu
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (8 JP)

A. Tujuan Pembeajaran

B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan rancangan pembuatan, penyajian dan pengemasan olahan pangan hasil
ternak dan perikanan/laut menjadi makanan berdasarkan konsep dan prosedur berkarya
sesuai wilayah setempat.
4.1 Mengolah bahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut menjadi makanan sesuai
rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

KD 3.1:
3.1.1 Menjelaskan pengertian olahan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut dan
ternak menjadi makanan olahan.
3.1.2 Menjelaskan jenis bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut.
3.1.3 Menjelaskan manfaat bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut.
3.1.4 Menjelaskan metode pengolahan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut.
3.1.5 Menjelaskan tahapan pembuatan olahan pangan dari bahan pangan hasil ternak dan
perikanan/ laut.
3.1.6 Menjelaskan cara penyajian dan pengemasan makanan olahan dari bahan pangan
hasil ternak dan perikanan/ laut.
KD 4.1:
4.1.1 Merencanakan pengolahan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut sesuai
dengan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.
4.1.2 Membuat olahan pangan dari bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut sesuai
rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.
4.1.3 Menyajikan dan mengemas makanan olahan dari bahan pangan hasil ternak dan
perikanan/ laut sesuai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi pembelajaran reguler


Pengolahan bahan pangan dari hasil ternak dan perikanan/ laut menjadi makanan,
meliputi:
a. Contoh-contoh pangan hasil ternak dan perikanan/laut.
b. Contoh-contoh hasil olahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut.
c. Pengertian olahan pangan dari bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut.
d. Manfaat kandungan bahan pangan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut.
e. Metode pengolahan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut.
f. Prosedur/tahap pembuatan olahan pangan dari bahan pangan hasil ternak dan
perikanan/laut sesuai yang ada di wilayah setempat (Opor Ayam dan Sop Ikan
Kakap).
18
g. Penyajian dan kemasan makanan olahan dari bahan pangan hasil ternak dan
perikanan/ laut (Opor Ayam dan Sop Ikan kakap).

2. Materi pembelajaran pengayaan


Pembuatan dan penyajian makanan olahan dari bahan pangan hasil ternak (Rawon)
dan perikanan/ laut (Pepes Ikan Mas).

3. Materi pembelajaran remedial


a. Manfaat kandungan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut.
b. Metode pengolahan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut menjadi
makanan, yaitu: metode merebus (boiling), mengukus (steaming), menggoreng
(fried), membakar(grilling), dan memanggang/dioven

19
E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: 2 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
1) Guru mengucapkan salam, mengajak peserta didik untuk mengecek kerapian meja
dan kursi serta kebersihan kelas dalam mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan yang dilanjutkan dengan berdoa.
2) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik
tentang pengolahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut menjadi makanan
olahan dengan cara diskusi interaktif.
3) Guru dan peserta didik mendiskusikan peta materi dalam buku siswa untuk
menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan berkaitan
dengan pengolahan bahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut menjadi makanan
olahan, serta menjelaskan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
4) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu: pengertian bahan pangan
dari bahan ikan, daging, jenis dan manfaat bahan pangan perikanan/ laut dan
ternak, metode pengolahan dan prosedur/tahap pembuatan bahan pangan
perikanan/ laut dan ternak menjadi makanan olahan.
5) Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu: aspek sikap, pengetahuan,
keterampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu: observasi (sikap),
tes tertulis (pengetahuan) dan kinerja (keterampilan).

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Mengamati (observing)
Peserta didik dalam kelompok dipandu oleh guru, menyimak/mengamati gambar
beberapa contoh bahan pangan hasil ternak dan perikanan/laut dalam buku siswa
Kelas IX Semester 1 (gambar berbagai daging dan ikan) serta mengamati beberapa
gambar produk olahan dari bahan-bahan pangan tersebut melalui tayangan slide-slide/
gambar-gambar yang disediakan oleh guru, sebagai contoh: otak-otak ikan, pindang,
ayam kremes, ayam panggang, rendang, sate, abon daging dsb, untuk memancing rasa
ingin tahu peserta didik terhadap hal-hal yang ingin diketahui, contoh:

Gambar 1. Otak-otak ikan

Gambar 2. Fish Stick


Gambar 3. Nugget ikan

Gambar 4. Ikan asin

Gambar 5. Sate daging sapi

Gambar 6. Bakso daging sapi

Gambar 7. Sosis daging sapi

Gambar 8. Ayam panggang. Sumber: https://www.google.co.id/search?


q=produk+makanan+olahan+ikan&biw=730&b ih=353&tbm=isch&imgil=xmU-
18wp- p_PBM%253A%253Bo2AXiTrilB4bFM%253Bhttp%25253A%25252F
%25252
Fbisnisukm.com%25252Fsukses-dengan-bisnis-aneka-olahan-
ikan.html&source=iu&pf=m&fir=xmU-18wp-
p_PBM%253A%252Co2AXiTrilB4bFM%252C_&usg= 36ZSqSebpNLGFvRa
gvdkWnvQSOg%3D&ved=0CCkQyjdqFQoTCKjG8_DPgscCFYMnlAodP4wK
NQ&ei=a_m5VejkL4PP0AS_mKqoAw#imgrc=grwX1IyIqAiw6M%3A&usg=_
_36ZSqSebpNLGFvRagvdkWnvQSOg%3D.
http://kitabmasakan.com/2011/09/resep-sup-ikan-kakap/. Diunduh pada tanggal
29-7-2015.

Gambar 9. Rendang
Sumber:http://list.qoo10.co.id/item/ASLI-MINANG-TOP-SHOP-
PRODUK- RENDANG/411395526. Diunduh pada tanggal: 18
Agustus 2015.

Gambar 10. Opor ayam dan telur


Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Opor_ayam.
Diunduh pada tanggal: 18 Agustus 2015.

Gambar 11. Rawon


Sumber:http://tasty-indonesian-food.com/indonesian-food-recipes/beef/rawon/
Diunduh pada tanggal: 18 Agustus 2015.

 Menanya (questioning)
a. Peserta didik dipandu oleh guru merumuskan pertanyaan terkait pengolahan
pangan hasil ternak dan perikanan/laut, misalnya:
1) Apakah yang dimaksud dengan bahan pangan ikan?
2) Apa saja jenis bahan pangan ikan?
3) Apa manfaat bahan pangan ikan?
4) Apa saja jenis olahan pangan dari bahan pangan ikan?
5) Bagaimana metode pengolahan bahan pangan ikan?
6) Bagaimana cara membuat bahan pangan ikan menjadi makanan olahan ikan?
7) Bagaimana cara menyajikan makanan olahan ikan?
8) Apakah yang dimaksud dengan bahan pangan daging?
9) Apa saja jenis bahan pangan daging?
10) Apa manfaat bahan pangan daging?
11) Apa saja jenis olahan pangan dari bahan daging?
12) Bagaimana metode pengolahan bahan pangan daging?
13) Bagaimana cara membuat bahan pangan daging menjadi makanan olahan daging?
14) Bagaimana cara menyajikan makanan olahan daging?
Catatan: Rumusan pertanyaan peserta didik setidaknya mencakup semua indikator
pencapaian kompetensi untuk pertemuan ke-1 dan 2.
Peserta didik dan guru mendaftar/ menyeleksi pertanyaan-pertanyaan yang
muncul. Jika pertanyaan tersebut kurang memadai guru dapat menambahkan.
 Mengumpulkan informasi (experimenting)
Peserta didik bekerja secara berkelompok untuk mencari jawaban dari pertanyaan
nomor 1-5 dan 8-12 yang telah dirumuskan tersebut di atas dengan membaca buku
siswa, buku referensi dari guru ataupun yang dibawa oleh peserta didik dan handout
materi ajar untuk mendapatkan data/informasi dalam mengisi lembar kerja yang telah
disiapkan oleh guru.
Catatan:
- Guru menyediakan Lembar Kerja (LK) berdasarkan kebutuhan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan peserta didik (LK yang tersedia pada Buku Siswa dapat
dimodifikasi).
- Dalam tahapan ini setidaknya peserta didik dapat menyelesaikan tugasnya sampai
pada bahasan tentang pengertian, jenis, manfaat dan metode pengolahan bahan
pangan ikan serta daging.
- Kegiatan peserta didik dalam mengumpulkan informasi (untuk mencari jawaban
pertanyaan nomor 6-7 dan 13-14) dilanjutkan pada pertemuan ke-2.

 Menalar/ Mengasosiasi
(associating)
- Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru menganalisis data yang
telah dikumpulkan untuk menjawab semua pertanyaan yang telah dirumuskan serta
menyimpulkannya. Sebagai contoh, peserta didik menyimpulkan tentang
pengertian, jenis, manfaat dan metode pengolahan bahan pangan ikan serta daging.
- Kesimpulan yang dibuat oleh peserta didik mencakup semua materi untuk
pertanyaan nomor 1-5 dan 8-12.

 Mengomunikasikan
(communicating)
Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan yang telah mereka
temukan tentang konsep pengertian, jenis, manfaat dan metode pengolahan bahan
pangan ikan serta daging. Kelompok lain mencermati dan menanggapinya.
(Guru memandu peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan penguatan
terhadap hasil presentasi).

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru memfasilitasi peserta didik dalam membuat butir-butir simpulan mengenai
pengertian, jenis, manfaat dan metode pengolahan bahan pangan ikan serta daging.
 Guru bersama-sama dengan peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan mengamati gambar beberapa
contoh bahan pangan ternak dan ikan dalam Buku Siswa Kelas IX Semester 1,
serta mengamati beberapa gambar olahan pangan dari bahan pangan hasil ikan dan
daging melalui tayangan slide-slide/gambar-gambar yang disediakan oleh guru,
sebagai contoh: otak-otak ikan, pindang, ayam kremes, ayam panggang, rendang,
sate, abon daging dsb., merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi dengan
cara membaca materi pembelajaran, menjawab pertanyaan berdasarkan informasi
yang telah diperoleh, dan mengomunikasikan jawaban dengan cara presentasi).
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan pertanyaan lisan (post test) berkaitan dengan pencapaian
kompetensi untuk pertemuan pertama, misalnya:”Anak-anak, siapa yang bisa
menjelaskan apakah pengertian bahan pangan ikan? Apa manfaat bahan pangan
ikan? dsb.
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu untuk
melakukan observasi dan wawancara terhadap penjual makanan dari bahan pangan
hasil ternak dan perikanan/laut khas daerah mereka (gunakan LK pada Buku Siswa
Kelas IX Sem.1 tentang tugas kerja kelompok untuk melakukan observasi dan
wawancara terhadap penjual makanan dari bahan pangan hasil ternak dan
perikanan/laut).
 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan
berikutnya, yaitu prosedur/tahap pembuatan dan kemasan pangan hasil ternak dan
perikanan/laut menjadi makanan olahan.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


 Mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik, mengajak berdoa.
 Guru mengajukanp ertanyaan kepada peserta didik berkaitan dengan materi
pembelajaran sebelumnya, sebagai contoh:” Anak-anak, minggu lalu kalian telah
mengamati berbagai olahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut, kalian juga
telah merumuskan beberapa pertanyaan dan untuk menjawabnya kalian
mengumpulkan informasi dengan mengerjakan LK serta telah kalian
presentasikan kesimpulan hasil dari diskusi kalian. Selain itu kalian ada tugas
kelompok untuk melakukan observasi dan wawancara dengan panduan LK.
Apakah semua kelompok sudah selesai mengerjakannya?
 Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa cakupan materi pembelajaran
pada pertemuan kedua yaitu prosedur/tahap pembuatan, penyajian dan kemasan
makanan olahan dari bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut (Sop Ikan
Kakap dan Opor Ayam).
 Guru menyampaikan lingkup penilaian yang akan digunakan, yaitu: aspek sikap,
pengetahuan, keterampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu:
observasi (sikap), tes tertulis (pengetahuan) serta tes kinerja (keterampilan).

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Peserta didik melanjutkan langkah mengumpulkan informasi (experimenting)
untuk mencari jawaban atas pertanyaan nomor 6-7 dan 13-14, melalui kegiatan
peserta didik berdiskusi kelompok mengerjakan LK dengan membaca Buku Siswa
tentang prosedur/tahap pembuatan, penyajian dan kemasan makanan olahan dari
bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut (Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam)
serta membaca hasil observasi dan wawancara terhadap penjual makanan dari bahan
pangan hasil ternak dan perikanan/laut khas daerah mereka (hasil tugas rumah yang
telah diberikan oleh guru pada pertemuan sebelumnya).
Catatan:
- Guru menyediakan LK berdasarkan kebutuhan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan peserta didik nomor 6-7 dan 13-14 .
- Dalam tahapan ini peserta didik menyelesaikan tugasnya sampai pada bahasan
tentang prosedur/tahap pembuatan, penyajian dan kemasan makanan olahan dari
bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut (Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam).

 Menalar/ Mengasosiasi (associating)


Peserta didik dalam kelompok dengan bimbingan guru berdiskusi menganalisis
data yang telah dikumpulkan (data yang diperoleh dari langkah experimenting)
untuk menjawab pertanyaan nomor 6-7 dan 13-14 yang telah dirumuskan, kemudian
dari berbagai jawaban tersebut dibuat kesimpulan yang mencakup materi
pembelajaran untuk pertemuan ke-2.

 Mengomunikasikan (communicating)
- Setiap kelompok peserta didik mempresentasikan kesimpulan tentang konsep
yang telah mereka temukan tentang prosedur/tahap pembuatan, penyajian dan
kemasan makanan olahan dari bahan pangan hasil ternak dan perikanan/ laut
(Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam).

c. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru memfasilitasi peserta didik dalam membuat butir-butir simpulan mengenai
prosedur/tahap pembuatan, penyajian dan kemasan makanan olahan dari bahan
pangan hasil ternak dan perikanan/ laut (Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam).
 Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan
kegiatan pembelajaran (yaitu kegiatan diskusi dan presentasi kelompok mengenai
prosedur/tahap pembuatan bahan pangan ternak dan perikanan menjadi makanan
olahan).
 Guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran
dengan cara memberikan pertanyaan lisan (post test) berkaitan dengan pencapaian
kompetensi untuk pertemuan kedua, misalnya:”Anak-anak, siapakah yang bisa
menjelaskan prosedur pembuatan Sop Ikan Kakap? siapakah yang bisa menjelaskan
prosedur pembuatan Opor Ayam? Dsb.
 Guru menyampaikan kegiatan belajar yang dikerjakan sebagai PR yaitu secara
berkelompok melakukan perancangan untuk membuat makanan olahan dari hasil
bahan pangan ikan dan daging (Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam).
 Kegiatan penutup diakhiri dengan guru memberikan informasi kepada peserta didik
tentang materi/kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
merancang pembuatan makanan olahan dari hasil bahan pangan ikan dan daging
(Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam).

3. Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


 Mengucapkan salam, mengecek kehadiran peserta didik, mengajak berdoa.
 Guru menanyakan apakah peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan
tugas kelompok yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya, yakni tentang
merancang pembuatan makanan olahan dari bahan pangan ikan daging.
 Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran tentang rancangan pengolahan
ikan (Sop Ikan Kakap) dan daging (Opor ayam), meliputi: perencanaan,
persiapan, pengolahan/pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan, yakni:
keterampilan (tes kinerja).

b. Kegiatan Inti (60 menit)


Mencipta
 Peserta didik melihat tahapan pengolahan Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam
melalui tayangan video yang telah disiapkan oleh guru.
 Peserta didik membaca Buku Siswa tentang tahapan pengolahan Sop Ikan Kakap
dan Opor Ayam yang meliputi: perencanaan, persiapan, pengolahan/ pembuatan
serta penyajian dan pengemasannya.
 Peserta didik dengan bimbingan guru berdiskusi kelompok merencanakan
pengolahan Sop Ikan Kakap dan Opor ayam meliputi: perencanaan, persiapan,
pengolahan/pembuatan serta penyajian dan pengemasannya.
 Peserta didik melalui cara diundi dibagi dalam 2 golongan, yakni: golongan I
adalah kelompok-kelompok yang membuat Sop Ikan Kakap dan golongan II
membuat Opor Ayam.
 Peserta didik dari setiap kelompok dipandu guru mempresentasikan hasil diskusi
mereka tentang rancangan pembuatan Sop Ikan Kakap atau Opor ayam.
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil diskusi semua kelompok dan
membahas pembagian tugas kelompok untuk persiapan praktik.

a. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap seluruh aktivitas
pembelajaran yang dilakukan dengan menyimpulkan konsep rancangan
pengolahan Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam dengan memberikan pertanyaan
lisan, misalnya:”Anak-anak, kalian telah belajar bagaimana membuat rancangan
pengolahan Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam. Siapakah yang bisa menjelaskan
tahapan pembuatan pengolahan Sop Ikan Kakap yang akan kamu praktikkan
minggu depan?” Siapakah yang dapat menjelaskan tahap pembuatan Opor Ayam?
Dsb.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu praktik pembuatan/ pengolahan Sop Ikan Kakap dan
Opor Ayam.
 Peserta didik menerima tugas dari guru agar membawa bahan dan peralatan
berdasarkan pembagian tugas dalam kelompok sesuai golongannya untuk praktik
pembuatan Sop Ikan Kakap atau Opor Ayam pada pertemuan berikutnya.

4. Pertemuan Keempat

a. Kegiatan Pendahuluan (8 menit)


 Mengucap salam, mengecek kehadiran peserta didik dan mengajak berdoa.
 Guru memberikan motivasi dengan bertanya mengenai kesiapan peserta didik
untuk pembelajaran praktik mengolah Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan, yaitu tes
kinerja.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


 Mencipta
Peserta didik bekerja berkelompok (dipandu oleh guru) untuk:
 membaca Job sheet tentang pengolahan Sop Ikan Kakap atau Opor Ayam yang
akan dipraktikkan;
 melakukan persiapan sesuai deskripsi tugas masing-masing untuk praktik;
 mengecek persiapan bahan dan alat untuk praktik mengolah Sop Ikan Kakap
atau Opor ayam.
 melakukan proses pengolahan Sop Ikan Kakap atau Opor Ayam sesuai
deskripsi tugas masing-masing anggota kelompok dengan memperhatikan
keselamatan kerja antara lain:
1) menggunakan celemek, mengikat rambut yang panjang dan cuci tangan
sebelum bekerja bekerja atau memakai sarung tangan plastik;
2) bekerjasama dalam penggunaan alat dan bahan saat melakukan praktik
pengolahan Sop Ikan Kakap atau Opor Ayam;
3) teliti dalam melakukan berbagai kegiatan ketika praktik pengolahan Sop
Ikan Kakap atau Opor Ayam;
4) berhati-hati dalam bekerja baik saat menggunakan peralatan tajam, listrik,
kompor gas/minyak tanah, maupun pecah belah;
5) menjaga kebersihan dan kerapihan;
6) melakukan penyajian dan pengemasan olahan pangan Sop Ikan Kakap
atau Opor Ayam;
7) membersihkan peralatan dan ruangan dengan memperhatikan;
8) mengembalikan dengan benar semua alat dan bahan yang telah selesai
dipergunakan untuk kegiatan praktik.
- Peserta didik bersama guru melakukan evaluasi hasil praktik Sop Ikan Kakap
dan Opor Ayam.

3. Kegiatan Penutup (12 menit)


 Guru dan peserta didik melakukan evaluasi produk, merefleksi terhadap seluruh
aktivitas pembelajaran praktik pengolahan Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam,
dengan memberikan pertanyaan, misalnya: ”Anak-anak, kalian telah belajar
bagaimana membuat Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam. Siapa yang bisa
menjelaskan bagaimana cara mengolah Sop Ikan Kakap yang telah kamu
praktikkan?” Dsb.
 Peserta didik bersama guru menyimpulkan manfaat hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
 Peserta didik menerima tugas rumah dari guru untuk mencari informasi tentang
resep pembuatan produk olahan pangan hasil dari ternak dan perikanan/laut
lainnya melalui browsing internet, membaca buku di perpustakaan ataupun
wawancara dengan narasumber.
 Peserta didik menerima informasi dari guru tentang materi pembelajaran pada
pertemuan berikutnya yaitu pengolahan pangan dari ternak dan perikanan/ laut
menjadi makanan setengah jadi.

F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Teknik penilaian:
a. Sikap
 Spiritual : observasi
 Sosial : observasi
b. Pengetahuan : tes tertulis (uraian)
c. Keterampilan : kinerja
2. Instrumen Penilaian dan pedoman penskoran
a. Pertemuan Pertama (terlampir)
b. Pertemuan Kedua (terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (terlampir)
d. Pertemuan Keempat (terlampir)

3. Pembelajaran Remedial dan

Pengayaan a. Pembelajaran Remedial


Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial
misalnya:
1) Pembelajaran ulang
2) Bimbingan perorangan
3) Pemanfaatan tutor sebaya, dll.

b. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan
yaitu tugas berupa proyek (merencanakan, membuat produk dan laporan)
pembuatan satu macam makanan olahan dari hasil bahan pangan ternak atau
perikanan/ laut yang berasal dari daerah setempat.

G. Media/ alat, Bahan dan Sumber Belajar

1. Media/alat:
a. Media:
- Chart/gambar-gambar bahan pangan ternak dan perikanan.
- File berisi slide-slide gambar bahan pangan dari ternak dan perikanan.
- Video pembuatan Sop Ikan Kakap dan Opor ayam.
- Lembar Kerja Siswa
- Contoh produk bahan pangan ternak dan perikanan/ laut.
b. Alat :
- Papan tulis, alat tulis, alat peraga yang berupa ikan dan daging.
- Peralatan untuk pengolahan pangan ikan dan daging.

2. Bahan:
a. Bahan pangan beberapa ikan: Mas, Lele, Kakap, dsb.
b. Bahan pangan beberapa daging: Sapi, Kambing, Ayam, dsb.
c. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Sop Ikan Kakap
d. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan Opor Ayam
3. Sumber Belajar
a. Kemdikbud.2015.Buku Siswa Prakarya SMP/ MTs Kelas IX.Kemdikbud RI.Jakarta
b. Kemdikbud.2015.Buku Guru Prakarya SMP/ MTs Kelas IX.Kemdikbud RI.Jakarta
c. Hand out materi pembelajaran.
d. Lembar Kerja Siswa.
f. Job sheet untuk pembelajaran praktik
g. Sumber belajar dari internet terkait dengan proses pembuatan makanan dari bahan
pangan ikan dan daging, misalnya gambar-gambar yang tersedia di:
https://www.google.co.id/search?q=produk+makanan+olahan+ikan&biw=730&bih
=353&tbm=isch&imgil=xmU-18wp- p_PBM%253A%253Bo2AXiTrilB4bFM
%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fb isnisukm.com%25252Fsukses-dengan-
bisnis-aneka-olahan- ikan.html&source=iu&pf=m&fir=xmU-18wp-
p_PBM%253A%252Co2AXiTrilB4bFM%252C_&usg= 36ZSqSebpNLGFvRag
vdkWnvQSOg%3D&ved=0CCkQyjdqFQoTCKjG8_DPgscCFYMnlAodP4wKNQ
&ei=a_m5VejkL4PP0AS_mKqoAw#imgrc=grwX1IyIqAiw6M%3A&usg= 36Z
SqSebpNLGFvRagvdkWnvQSOg%3D. Diunduh pada tanggal 29-7-2015

Mengetahui ….
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

… ….
NIP…. NIP….
LAMPIRAN RPP

1. Penilaian Pengetahuan (untuk pertemuan kedua)


a. Teknik : Tes tertulis
b. Instrumen : Soal uraian

 Contoh Soal Tes Uraian


Kerjakan soal berikut dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan pengertian bahan pangan ikan!
2. Sebutkan jenis bahan pangan ikan!
3. Dst.

 Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN
INDIKATOR
SOAL PEDOMAN
SOAL
KUNCI JAWABAN
PENSKORAN

1.Menjelaskan 1. Jelaskan Ikan adalah anggota Skor maksimal =10


pengertian pengertian vertebrata
bahan pangan bahan pangan poikilotermik
ikan. ikan! (berdarah dingin) yang
hidup di air dan bernapas
menggunakan insang.
2.Mengidentifikasi 2. Sebutkan 4 Jenis bahan pangan ikan Skor maksimal=10
jenis bahan jenis bahan dari perairan air tawar
pangan ikan. pangan ikan diantaranya: ikan mas,
dari perairan gurameh, lele dan bawal.
air tawar!
3.Dst…
Keterangan:
Skor y ang dip eroleh p esert a didik
Nilai p eserta  100
didik Skor M aksimal

3. Lampiran Penilaian Keterampilan (untuk pertemuan ketiga dan keempat)


a. Teknik : Kinerja
b. Instrumen : Lembar Penilaian kinerja
 Soal Penilaian Kinerja.
1) Buatlah rancangan pembuatan/ pengolahan Sop Ikan Kakap atau Opor ayam!
2) Siapkanlah keperluan bahan dan alat!
3) Lakukan proses pengolahan Sop Ikan Kakap atau Opor ayam!
4) Sajikanlah Sop Ikan Kakap atau Opor Ayam secara menarik!
5) Perhatikan keselamatan kerja!
6) Buatlah laporan setelah praktik pengolahan Sop Ikan Kakap atau Opor ayam!

 Ketentuan Kinerja:
1) Semua bahan berupa ayam, bumbu-bumbu, dsb (sesuai rencana) disiapkan secara
lengkap.
2) Semua peralatan disiapkan secara lengkap.
3) Waktu pengerjaan 60 menit.

 Aspek yang dinilai:


1) Perencanaan, meliputi:
a) Identifikasi kebutuhan .
b) Ide gagasan.
2). Pelaksanaan/ Pembuatan, meliputi;
a) Persiapan bahan .
b) Persiapan alat.
c) Proses pembuatan.
3). Penyajian, meliputi:
a) Produk.
b) Pengemasan.

Contoh Lembar Penilaian Kinerja


Nama Sekolah :…
Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan)
Materi Pembelajaran : Pembuatan Sop Ikan Kakap atau Opor Ayam
Kelas/ Semester : IX/satu
Waktu Penilaian : ...
Aspek yang Dinilai
Perencanaan Pelaksanaan Penyajian
Sesuai dengan

Nama Total
Kelengkapan

Kelengkapan
peserta didik

Metode yang

Peserta Perolehan Nilai Akhir


Pengemasan
kematangan

Kesesuaian
kebutuhan

digunakan

Didik Skor
Tingkat
Orisinil

Bahan

Bahan
Alat

Aldo (50/7)X10=
9 8 7 7 7 6 6 50 71, 43

Anisa (60/7)X10=
10 8 9 10 8 8 7 60
85,71
Dst…
Keterangan:
Nilai Akhir= Total Perolehan Skor x 10
Jumlah Butir yang Dinilai

 Rubrik Penilaian Kinerja Pengolahan Makanan Sop Ikan Kakap dan Opor Ayam

ASPEK YANG DINILAI BUTIR YANG PEDOMAN PENILAIAN


DINILAI

A. Identifikasi Kesuaian dengan Rentang skor setiap butir


I. Perencanaan kebutuhan kebutuhan peserta didik yang dinilai 0-10.
B. Ide gagasan Orisinil (gagasan
sendiri)
II. Pelaksanaan/ A. Persiapan Kelengkapan Bahan
Pembuatan Bahan
Nilai Akhir=
. B. Persiapan Kelengkapan alat
Total Perolehan Skor x
Alat
10
C. Proses Metode yang digunakan
Jumlah Butir yang
Pembuatan
Dinilai
III A. Produk Tingkat kematangan
Penyajian
B. Pengemasan Kesesuaian bahan
pengemasan
Lampiran 2 : Contoh RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP ...


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VIII/Satu
Alokasi Waktu : 2X Pertemuan ( 4 JP)

A. Tujuan Pembelajaran

B. Kompetensi Dasar
3.2. Memahami dan menerapkan interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial,
budaya, politik yang menghasilkan berbagai aktivitas ekonomi dalam lingkup
nasional.
4.2. Menyajikan hasil telaah tentang interaksi manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya, politik yang menghasilkan berbagai aktivitas ekonomi dalam
dalam lingkup Indonesia.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator KD pada KI-3


3.2.1. Membedakan pengertian konsep potensi dan realisasi
3.2.2. Membandingkan jumlah penduduk Indonesia sebagai potensi dengan jumlah
penduduk dari negara-negara lain
3.2.3. Mendeskripsikan kualitas sumber daya manusia Indonesia
3.2.4. Menyebutkan pengertian tenaga kerja
3.2.5. Menjelaskan kondisi tenaga kerja Indonesia
3.2.6. Menjelaskan jenis lapangan kerja utama tenaga kerja Indonesia dan kaitannya
dengan kegiatan ekonomi penduduk Indonesia.

Indikator KD pada KI-4


4.2.1. Menyajikan hasil telaah perbandingan antara potensi dan realisasi sumber
daya manusia Indonesia.
4.2.2. Menyajikan hasil telaah interaksi antara jenis lapangan kerja dan kegiatan
ekonomi penduduk Indonesia.

D. Deskripsi Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Reguler


a. Konsep potensi dan realisasi
b. Jumlah Penduduk Indonesia dan Negara-negara lain
c. Kualitas sumber daya manusia Indonesia
d. Pengertian tenaga kerja
e. Kondisi tenaga kerja Indonesia
f. Jenis-jenis lapangan kerja di Indonesia
g. Berbagi kegiatan ekonomi Indonesia

2. Materi Pembelajaran Remedial


a. Kualitas sumber daya manusia Indonesia
b. Kondisi tenaga kerja Indonesia
c. Jenis-jenis lapangan kerja di Indonesia
d. Berbagai kegiatan ekonomi Indonesia
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
a. Kualitas sumber daya manusia Indonesia.
b. Interaksi sumber daya manusia dengan lingkungan alam dan social
budayanya.

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
a. Pendahuluan
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan saling mengucapkan
salam dan doa bersama yang dipimpin oleh wakil siswa
2) Guru bersama peserta didik mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan menyanyikan lagu “Tukang Kayu”.
3) Guru mengaitkan pengetahuan yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya yakni ikhwal kependudukan secara umum dengan
kompetensi yang akan dipelajari dengan serangkaian pertanyaan
pancingan kepada peserta didik, misalnya urutan 5 negara dengan jumlah
penduduk paling besar di dunia.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yakni tentang potensi
sumber daya manusia Indonesia.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
yakni ulangan harian dengan bentuk soal essai untuk materi
pengetahuan, tes praktik untuk ketrampilan, dan observasi untk sikap.

b. Kegiatan inti
1) Mengamati
a) Guru membentuk kelompok belajar, tiap kelompok terdiri atas 4-5
peserta didik.
b) Peserta didik mengamati gunung es utuh (yang di atas maupun di
bawah permukaan laut nampak seluruhnya) melalui gambar untuk
membedakan antara potensi (yang di bawah permukaan laut = tak
kasat mata) dan realisasi (yang di atas permukaan = kasat mata).
c) Peserta didik mengamati dan memperhatikan jumlah penduduk
Indonesia lewat video klip dari YouTube dalam
https://www.youtube.com/watch?v=qzMINueNWK
d) Tiap-tiap peserta didik dalam kelompok mencatat beberapa informasi
yang dinilai penting sekaligus mencatat beberapa hal yang belum dan
ingin diketahui
2) Menanya
a) Tiap-tiap peserta didik menulis/merumuskan satu atau dua
pertanyaan yang berkaitan dengan beberapa hal yang belum dan ingin
diketahui.
b) Dalam kelompok peserta didik mengumpulkan dan menyeleksi
pertanyaan-pertanyaan yang senada/sama atau mendekati sama
dengan rumusan indikator.
c) Masing-masing kelompok peserta didik menuliskan pertanyaan yang
sudah diurutkan di papan tulis.
d) Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyeleksi sejumlah
pertanyaan mulai dari yang paling relevan atau paling mendekati
rumusan indikator/KD. Misalnya:
Pertanyaan 1: Berapakah jumlah penduduk Indonesia? (pengetahuan
faktual)
Pertanyaan 2: Berapakah jumlah penduduk India, Amerika Serikat,
Korea, Argentina, dan Austria? (pengetahuan faktual)
Pertanyaan 3: Bagaimana kualitas sumber daya manusia Indonesia?
(pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 4: Ada berapa jenis lapangan kerja di Indonesia?
(pengetahuan faktual), jelaskan pengertian masing-masing jenis
(pengetahuan konseptual), dan berilah masing-masing 2 contoh konkrit
(pengetahuan faktual).
Pertanyaan 5: … (pengetahuan konseptual)
Pertanyaan 6: … (pengetahuan prosedural)
3) Mengumpulkan data/informasi
a) Dalam kelompok, peserta didik mengidentifikasi data apa saja yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan seputar jumlah penduduk
Indonesia yang dibandingkan dengan jumlah penduduk negara-negara
lain dan tentang kualitas sumber daya manusia Indonesia.
b) Peserta didik mencari data/informasi dengan membaca buku siswa
maupun buku sumber lain yang relevan. Guru membimbing dan
memfasilitasi.
4) Mengasosiasi/menalar
a) Peserta didik mengunakan informasi untuk menjawab pertanyaan
tentang perbedaan jumlah penduduk dan kualitas sumber daya
manusia di Indonesia maupun di negara-negara lain.
b) Peserta didik menghubungkan informasi tentang jumlah dan kualitas
sumber daya manusia dengan predikat negara (maju atau
berkembang).
c) Peserta didik menarik simpulan hubungan antara jumlah penduduk,
kualitas sumber daya manusia, dan kemajuan (ekonomi, sosial,
budaya) suatu negara.
5) Mengomunikasikan
a) Dalam kelompok, peserta didik menyajikan simpulan dengan
cara/media yang semenarik dan seefektif mungkin.
b) Kelompok lain memperhatikan dan mengajukan pertanyaan dan saran
kepada kelompok penyaji.

c. Kegiatan Penutup
1. Guru mengkonfirmasi peserta didik dengan memberikan kesempatan
untuk menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas.
2. Guru menegaskan kembali simpulan atas jawaban dari serangkain
pertanyaan.
3. Peserta didik melakukan refleksi dengan bantuan pertanyaan reflektif dari
guru, misalnya apakah pembelajaran hari ini menyenangkan, apakah
teman-teman dalam kelompok diskusi menyampaikan pendapatnya
secara tertib, apakah mereka membantu saya semakin memahami materi
pengetahuan yang dipelajari, dan sebagainya.
4. Guru menayangkan kutipan kata-kata bijak yang mengandung nilai-nilai
budi pekerti, Misalnya “You cannot evade the responsible of tomorrow by
evading it today” (Abraham Lincoln-U.S. President).
5. Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil diskusi
kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan dan
membaca materi pada sub-subtema berikutnya.
6. Siswa diberi tugas untuk melakukan wawancara dengan ketua RT untuk
meminta informasi tentang warga yang pindah ke luar daerah beserta
alasannya.
7. Guru menyampaikan salam penutup

2. Pertemuan Kedua
a.
Pendahuluan
1) Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan saling mengucapkan
salam dan menunjuk salah seorang peserta didik untuk memimpin doa
bersama.
2) Guru bersama peserta didik mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajak peserta didik menirukan gerakan
senam lewat video klip “chicken dance”.
3) Guru mengajukan pertanyaan pancingan untuk menyegarkan kembali
ingatan peserta didik atas pengetahuan yang sudah dipelajari dan
dikembangkan sebelumnya. Misalnya, apa perbedaan kualitas sumber
daya manusia Indonesia dan Negara-negara lain yang terdekat.
4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari, misalnya siswa memiliki pemahaman
tentang jenis-jenis pekerjaan yang dapat dijadikan orientasi ke depan.
5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yakni tentang potensi
sumber daya manusia Indonesia.
6) Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan yakni ulangan harian dengan bentuk soal essai untuk materi
pengetahuan, tes praktik untuk ketrampilan, dan observasi untuk
sikap.
7) Guru membentuk kelompok belajar, tiap kelompok terdiri atas 4-5
peserta didik.

b. Kegiatan inti
1) Mengamati
a) Peserta didik mengamati dan memperhatikan informasi tentang
tenaga kerja Indonesia lewat video klip dari YouTube,
https://www.youtube.com/watch?v=T876DLpRGOo
b) Tiap-tiap peserta didik dalam kelompok mencatat beberapa informasi
yang dinilai penting sekaligus mencatat beberapa hal yang belum dan
ingin diketahui. Misalnya dalam video tersebut tersua istilah
kesempatan kerja.
2) Menanya
a) Tiap-tiap peserta didik merumuskan satu atu dua pertanyaan yang
berkaitan dengan hal ikhwal yang belum dan ingin diketahui.
b) Dalam kelompok, peserta didik mengumpulkan dan mengurutkan
pertanyaan-pertanyaan yang senada/sama atau mirip dengan
rumusan indikator.
c) Masing-masing kelompok peserta didik menuliskan pertanyaan yang
sudah diurutkan di papan tulis.
d) Dalam pleno, peserta didik mengurutkan sejumlah pertanyaan mulai
dari yang paling relevan atau paling mendekati rumusan
indikator/KD. Misalnya:
Pertanyaan 1: Apa beda pengertian lapangan kerja dan angkatan kerja?
(Pengetahuan konseptual).
Pertanyaan 2: Jenis lapangan pekerjaan apa yang paling banyak
menyerap tenaga kerja, apa yang paling sedikit? (Pengetahuan faktual).
Pertanyaan 3: Seberapa besar tingkat pengangguran di Indonesia?
(Pengetahuan faktual).
Pertanyaan 4: Bagaimana cara menghitung angka pengangguran?
(Pengetahuan prosedural)
3) Mengumpulkan data/informasi
a) Dalam kelompok, peserta didik mengidentifikasi data apa saja yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan seputar jenis-jenis lapangan
kerja, berbagai kegiatan ekonomi, berapa tingkat pengangguran,
lapangan kerja apa saja yang menyerap banyak tenaga kerja, dan
bagaimana kaitan antara kondisi kerja, lapangan kerja, dan kegiatan
ekonomi di Indonesia.
b) Peserta didik mencari data/informasi dengan membaca buku siswa
maupun buku sumber lain yang relevan. Guru membimbing dan
memfasilitasi.
4) Mengasosiasi/menalar
a) Peserta didik menggunakan data atau informasi yang telah
dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan tentang perbedaan jumlah
penduduk dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia maupun di
negara-negara lain.
b) Peserta didik menghubungkan jenis-jenis lapangan kerja dan berbagai
kegiatan ekonomi.
c) Peserta didik menarik simpulan hubungan antara jumlah penduduk,
kualitas sumber daya manusia, kondisi tenaga kerja, dan kegiatan
ekonomi, sosial, dan budaya penduduk Indonesia.
5) Mengomunikasikan
a) Dalam kelompok, peserta didik menyajikan simpulan dengan
menggunakan cara atau media yang semenarik dan seefektif mungkin.
b) Kelompok lain memperhatikan dan mengajukan pertanyaan dan saran
kepada kelompok penyaji.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru mengkonfirmasi peserta didik dengan memberikan kesempatan
untuk menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas.
2) Guru menegaskan kembali simpulan atas jawaban dari serangkain
pertanyaan.
3) Peserta didik melakukan refleksi dengan bantuan pertanyaan reflektif
dari guru, misalnya apa yang akan kalian lakukan setelah mengetahui
jenis-jenis lapangan kerja yang ada? Apa yang akan kalian lakukan
untuk membantu orang yang masih menganggur?
4) Guru menayangkan kutipan kata-kata bijak yang dapat memotivasi
peserta didik atau yang mengandung nilai-nilai budi pekerti.
Misalnya “Honest hearts produce honest actions” (n.n.)
5) Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan laporan hasil
diskusi kelompok tentang jawaban atas pertanyaan yang telah
dirumuskan dan membaca materi pada sub-subtema berikutnya.
6) Guru menyampaikan salam penutup.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian
a. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
b. Kompetensi Keterampilan: Penilaian praktik.
1. Instrumen penilaian dan pedoman penskoran
a.Pertemuan Pertama (terlampir)
b.Pertemuan Kedua (terlampir)
2. Teknik penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan mengacu pada
teknik penilaian reguler.

Pembelajaran Remedial
Pembelajaran langsung (direct instruction) disertai tanya jawab untuk hal-hal
yang sulit dipahami siswa. Guru perlu menjelaskan secara perlahan sesuai
dengan kecepatan daya serap siswa peserta program remedial. Pembelajaran
diakhiri dengan belajar kelompok dengan bimbingan teman/tutor sebaya, yang
diakhiri dengan penilaian.

Pembelajaran pengayaan
Siswa diberi kliping berita tentang pembangunan sumber daya manusia di
Indonesia. Siswa diminta untuk mengidentifikasikan permasalahan yang muncul
dan bagaimana memecahkan permasalahan tersebut, dan diakhiri dengan
penilaian.

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
a. Video klip tentang penduduk Indonesia dan kondisi tenaga kerja Indonesia
b. Gambar gunung es
2. Alat dan Bahan:
a. LCD Proyektor (jika dimungkinkan)
b. Laptop/Komputer (jika dimungkinkan)
3. Sumber Pembelajaran:
a. Kemendikbud. 2014. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas IX.
Jakarta:Kemendikbud (hal.18-26 ).
b. Kemendikbud. 2014. Buku GuruIlmu Pengetahuan Sosial. Buku Guru. Kelas
VIII. Jakarta: Kemendikbud.
c. Video klip Jumlah penduduk Indonesia dan Negara-negara lain, tersedia di
https://www.youtube.com/watch?v=qzMINueNWK
d. Video klip Kondisi tenaga kerja Indonesia, tersedia di
https://www.youtube.com/watch?v=T876DLpRGOo
e. Video klip “Chicken Dance”, koleksi pribadi

............, .............................. 20........


Mengetahui
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran

NIP. ... NIP. ...


Lampiran RPP
A. LAMPIRAN 1 :
1.
Contoh Kisi-Kisi Tes Tertulis

Nama Sekolah : SMP Jaya Bangsaku


Kelas/Semester : VIII/Semester I
Tahun pelajaran : 2015/2016
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

No
Bentuk
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Soa
Soal
l
1 3.2. Memahami dan 3.2.1. 1 Uraian
menerapkan Membedakan
interaksi manusia pengertian
dengan konsep potensi
lingkungan alam, dan realisasi
sosial, budaya,
politik yang 3.2.2. 2; 3 Uraian
menghasilkan Membandingkan
berbagai aktivitas jumlah penduduk
ekonomi dalam Indonesia sebagai
lingkup potensi dengan
internasional. jumlah penduduk
dari negara-
negara lain

3.2.3. 4 Uraian
Mendeskripsikan
kualitas sumber
daya manusia
Indonesia

3.2.4. 5 Uraian
Menyebutkan
pengertian tenaga
kerja.
Contoh Soal:
Jawablah pertanyaan berikut secara ringkas. Yang penting bukan panjangnya uraian
melainkan tepatnya penegasan. Angka di dalam kurung adalah skor maksimal tiap
soal yang dapat kalian peroleh.
1. (15)Jelaskan dengan kata-katamu sendiri perbedaan antara potensi dan realisasi.
2. (30)Tahun 2015 Indonesia merupakan negara yang menduduki posisi keempat
dalam hal jumlah penduduk terbanyak di dunia. Jumlah ini dapat dipandang
sebagai potensi atau kekuatan pembangunan yang besar, tetapi juga dapat
menjadi hambatan atau tantangan pembangunan. Jelaskan kapan jumlah
tersebut menjadi hambatan kapan menjadi kekuatan?
3. (25)Apa keunggulan dan kelemahan penduduk Indonesia dibandingkan dengan
penduduk negara-negara tetangga, misalnya Singapura atau Jepang?
4. (15) Gambarkan (deskripsikan) kualitas sumber daya manusia Indonesia sejauh
yang kalian saksikan dalam kehidupan sehari-hari dii sekitar kalian.
5. (15) Siapa saja yang termasuk dalam kelompok tenaga kerja di Indonesia? Siapa
saja yang bukan termasuk tenaga kerja?

Tabel 2.7.Contoh Pedoman Penskoran Soal Uraian

No. Skor
Kunci Jawaban
Soal Maks
1 15

2 ………………………………………………………………. 30
3 25
4 ………………………………………………………………. 15
5 ………………………………………………………………. 15

A. Kunci Jawaban
1. Lihat halaman …pada Buku Siswa
2. Cermati kembali data yang termuat pada video klip “Kondisi Tenaga Kerja Indonesia”
3. Lihat video klip yang sama

B. Pedoman penskoran
Nilai peserta didik = jumlah total skor yang diperoleh peserta did
LAMPIRAN 4:

Penilaian Keterampilan

1. Soal Tes Praktik


a. Dalam kelompok, buatlah poster yang memuat solusi untuk mengatasi masalah
rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia.
b. Pajanglah poster tersebut di ruang kelas

2. Aspek yang dinilai:


1. Kejelasan pesan
2. Desain (komposisi warna, tata letak, dan penggunaan huruf/karakter tulisan)

3. Rubrik Penilaian ketrampilan membuat poster

Nama Siswa Kejelasan Pesan Desain skor


Ketajaman Redaksional Komp. warna Tata letak Final
I Wayan Jegagik 3 4 3 3 3,33
Ulil Absor
Marah Yasudah
Estu Prihatin

Indikator pensekoran
Ketajaman:
Skor 4 kalau pesan dirumuskan secara tegas, konstruktif, to the point, dan menggugah
Skor 3 kalau hanya memunculkan 3 dari 4 aspek di atas
Skor 2 klau hanya memunculkan 2 dari 4 aspek di atas
Skor 1 kalau hanya satu aspek yang muncul.

Redaksional:
Skor 4 kalau menggunakan bahasa yang mudah dipahami, ringkas, bernas, inspiratif
Skor 3 kalau menggunakan 3 dari 4 aspek di atas
Skor 2 kalau menggunakan 2 dari 4 aspek di atas
Skor 1 kalau hanya menggunakan 1 dari 4 aspek di atas

Komposisi warna
Skor 4 kalau maksimal hanya menggunakan 4 warna yang berbeda
Skor 3 kalau menggunakan 3 warna yang berbeda
Skor 2 kalau hanya menggunakan 2 warna yang berbeda
Skor 1 kalau menggunakan lebih dari 4 warna
Tata letak:
Skor 4 jika tata letaknya asimetris dan dinamis.
Skor 3 jika tata letaknya asimetris
Skor 2 jika tata letaknya simetris
Skor 1 jika tata letaknya simetris, kaku

Anda mungkin juga menyukai