Analisi Silabus Kel 3
Analisi Silabus Kel 3
2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
Hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas terstruktur mata
kuliah Analisis silabus yakni makalah yang berjudul “Kebiajkan Kurikulum Pendidikan Agama
Islam dan Madrasah dalam Kurikulum Merdeka”. Sholawat dan salam salam semoga tercurah
limpahkan kepada junjungan alam semesta yakni baginda Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga, sahabat,dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya kami mendapatkan bimbingan dari Bapak Muslihudin
M. Ag. Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih atas segala bimbingannya, semoga
mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Aamiin Kami menyadari bahwasannya
dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu kami berharap akan
kritik dan saran dari para pembaca, demi menyempurnakan penulisan makalah yang lebih baik.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii
BAB I ............................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 1
C. Tujuan Pembahasan ............................................................................................................. 2
BAB II.............................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN .............................................................................................................................. 3
A. Dasar kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum merdeka ....................... 3
B. Ruang lingkup Kebijakan Kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka ........ 4
C. Struktur PAI dalam Kurikulum Merdeka............................................................................. 7
D. Cakupan Materi Pendidikan Agama Islam Dalam Kurikulum merdeka .............................. 10
E. Pengembanngan Silabus PAI Dalam kurikulum Merdeka dan komponen silabus PAI dalam
kurikulum Merdeka ...................................................................................................................... 12
BAB III ............................................................................................................................................ 18
PENUTUPAN .................................................................................................................................. 18
A. Kesimpulan .......................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Dasar kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka ?
2. Bagaimana Ruang lingkup Kebijakan Kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum
merdeka ?
1
4. Bagaimana Cakupan Materi Pendidikan Agama Islam Dalam
Kurikulum merdeka ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui Dasar kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum
merdeka
2. Untuk mengetahui Ruang lingkup Kebijakan Kurikulum PAI dan Madrasah dalam
kurikulum merdeka
4. Untuk mengetahui Cakupan Materi Pendidikan Agama Islam Dalam kurikulum merdeka
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Dasar kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam Kurikulum merdeka
Kebijakan merupakan terjemahan dari kata policy yang berasal dari bahasa Inggris.
Kata policy diartikan sebagai sebuah rencana kegiatan atau pernyataan mengenai tujuan-
tujuan yang diajukan atau diadopsi oleh suatu pemerintahan, dan partai politik. Kebijakan
juga diartikan sebagai pernyataan-pernyataan mengenai kontrak penjaminan atau pernyataan
tertulis. Pengertian ini mengandung arti bahwa yang disebut kebijakan adalah mengenai
suatu rencana, pernyataan tujuan, kontrak penjaminan dan pernyataan tertulis baik yang
dikeluarkan oleh pemerintah, partai politik, dan lain-lain.
Dasar kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka adalah
sebagai berikut:
3
B. Ruang lingkup Kebijakan Kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka
1. Rasional
Rasional kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka adalah
sebagai berikut
4
2. Tujuan
Tujuan kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka adalah
sebagai berikut
Memberikan kesempatan peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat
Tujuan ini dicapai dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Pembelajaran dilakukan dengan memberikan kesempatan peserta didik untuk
memilih materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat
mereka.
3. Komponen
Prinsip Kurikulum
Struktur Kurikulum
Penilaian
6
C. Struktur PAI dalam Kurikulum Merdeka
Kurikulum madrasah tidak boleh hanya fokus kepada pengetahuan apa yang harus
dikuasai peserta didik, namun lebih penting adalah membekali peserta didik kompetensi,
sikap, keterampilan hidup (life skills), dan cara berpikir-bersikap untuk mengantisipasi
dan menyikapi situasi yang selalu berubah. Kurikulum madrasah harus dapat
memberikan banyak pilihan dalam membentuk karakter peserta didik, menanamkan
nilai-nilai Pancasila, moderasi beragama, menumbuhkan keberanian berfikir kritis,
kreatif dan inovatif melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar
Rahmatan Lil Alamin (P5 PPRA). Di samping itu, nilai-nilai agama sebagai ruh
madrasah mesti ditanamkan secara terintegrasi dalam seluruh aspek pendidikan di
madrasah. Sehingga, nilai religiusitas mewarnai cara berfikir, bersikap dan bertindak
para warga madrasah dalam menjalankan praksis dan kebijakan pendidikan.
7
Struktur kurikulum di Kurikulum Merdeka didasari tiga hal, yaitu:
Berbasis kompetensi
karakter Pancasila.
1. Jenjang PAI
1) SD/MI
2) SMP/MTS
8
b. Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif di
SMP/MTs/sederajat menyediakan layanan program kebutuhan khusus
sesuai kondisi peserta didik.
c. Beban belajar bagi penyelenggara pendidikan dengan Sistem Kredit
Semester (SKS) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang mengatur mengenai SKS.
d. Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan
kemampuan murid dilakukan oleh guru yang dikoordinasikan oleh guru
BK. Jika ketersediaan guru BK belum mencukupi, maka koordinasi
dilakukan oleh guru lain.
3) SMA/MAN
9
f. Beban belajar bagi penyelenggara pendidikan dengan SKS dilaksanakan
sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai SKS.
g. Proses mengidentifikasi dan menumbuhkembangkan minat, bakat, dan
kemampuan peserta didik dilakukan oleh guru yang
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti mencakup elemen keilmuan yang
meliputi (1) Al-Qur‟an-Hadis, (2) Akidah, (3) Akhlak, (4) Fikih, dan (5) Sejarah Peradaban
Islam. Elemen-Elemen Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti menekankan kemampuan baca dan
tulis Al-Qur‟an dan hadis dengan baik dan benar. Ia juga mengantar peserta didik dalam
memahami makna secara tekstual dan kontekstual serta mengamalkan kandungannya
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti juga
10
menekankan cinta dan penghargaan tinggi kepada Al-Qur‟an dan Hadis Nabi sebagai
pedoman hidup utama seorang muslim.
1. Akidah
2. Akhlak
Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan keimanan. Akhlak akan
menjadi mahkota yang mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti. Ilmu akhlak mengantarkan peserta didik dalam memahami
pentingnya akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, dan dalam membedakan antara
perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah). Dengan memahami perbedaan
ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya menjauhkan diri dari perilaku tercela
dan mendisiplinkan diri dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari baik
dalam konteks pribadi maupun sosialnya. Peserta didik juga akan memahami
pentingnya melatih (riyāḍah), disiplin (tahżīb) dan upaya sungguh-sungguh dalam
mengendalikan diri (mujāhadah). Dengan akhlak, peserta didik menyadari bahwa
landasan dari perilakunya, baik untuk Tuhan, dirinya sendiri, sesama manusia dan
alam sekitarnya adalah cinta (maḥabbah). Pendidikan Akhlak juga mengarahkan
mereka untuk menghormati dan menghargai sesama manusia sehingga tidak ada
kebencian atau prasangka buruk atas perbedaan agama atau ras yang ada. Elemen
akhlak ini harus menjadi mahkota yang masuk pada semua topik bahasan pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, akhlak harus menghiasai
keseluruhan konten dan menjadi buah dari pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti .
11
3. Fikih
E. Pengembanngan Silabus PAI Dalam kurikulum Merdeka dan komponen silabus PAI
dalam kurikulum Merdeka
12
Berpusat pada peserta didik
Fleksibel
Silabus PAI disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan dan konteks
pembelajaran di masing-masing satuan pendidikan. Satuan pendidikan dapat
mengembangkan silabus PAI dengan menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik,
kondisi sekolah, dan lingkungan sekitar
Relevan
Silabus PAI disusun dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Materi pembelajaran PAI dirancang untuk menjawab tantangan dan
kebutuhan zaman.
Akuntable
Pengembangan silabus PAI dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, seperti
guru, kepala sekolah, pengawas, dan dinas pendidikan. Hal ini dilakukan untuk
memastikan bahwa silabus PAI yang disusun berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan
Berikut adalah langkah-langkah pengembangan silabus PAI dalam kurikulum
merdeka:
Menentukan tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan gambaran tentang apa yang diharapkan dapat
dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari materi PAI. Tujuan pembelajaran disusun
dengan mengacu pada CP PAI.
13
Menentukan materi pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan isi dari silabus PAI. Materi pembelajaran PAI
disusun dengan mengacu pada tujuan pembelajaran.
Menentukan Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran PAI disusun dengan
mengacu pada materi pembelajaran dan karakteristik peserta didik.
Menentukan penilaian
Penilaian merupakan proses pengumpulan data untuk mengukur pencapaian
tujuan pembelajaran. Penilaian PAI disusun dengan mengacu pada materi pembelajaran
dan kegiatan pembelajaran.
Berikut adalah contoh silabus PAI dalam kurikulum merdeka:
1. Capaian pembelajaran
Menjelaskan makna iman kepada Allah SWT
Menerapkan sikap tawakal kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari
2. Materi pembelajaran
Pengertian iman kepada Allah SWT
Dalil-dalil tentang iman kepada Allah SWT
Macam-macam iman kepada Allah SWT
Sikap tawakal kepada Allah SWT
3. Kegiatan pembelajaran
Diskusi tentang makna iman kepada Allah SWT
Praktik penerapan sikap tawakal kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-
hari
4. Tes penilaian
Tes tertulis tentang materi iman kepada Allah SWT
Observasi tentang penerapan sikap tawakal kepada Allah SWT dalam
kehidupan sehari-hari
14
Pengembangan silabus PAI dalam kurikulum merdeka merupakan proses
yang berkelanjutan. Satuan pendidikan dapat melakukan revisi silabus PAI secara
berkala untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik.
Identitas
Identitas silabus PAI terdiri dari:
Nama mata pelajaran: Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Jenjang pendidikan: SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK
Kelas: VII, VIII, IX
Semester: 1, 2
Identitas silabus PAI terdiri dari nama mata pelajaran, jenjang pendidikan,
kelas, dan semester. Identitas silabus PAI berfungsi untuk memudahkan guru
dalam mengidentifikasi dan memahami silabus tersebut.
Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran merupakan gambaran tentang apa yang
diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik setelah mempelajari materi PAI.
Capaian pembelajaran PAI disusun dengan mengacu pada KI dan KD PAI.
KI merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) yang harus dimiliki oleh peserta didik pada setiap tingkatan
kelas atau jenjang pendidikan. KD merupakan kemampuan dan keterampilan
yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam mata pelajaran tertentu pada
setiap kelas atau jenjang pendidikan.
Capaian pembelajaran PAI disusun dengan mengacu pada KI dan KD
PAI. KI dan KD PAI terdiri dari empat aspek, yaitu:
Aspek sikap, yaitu sikap spiritual dan sikap sosial.
Aspek pengetahuan, yaitu pengetahuan tentang agama Islam.
Aspek keterampilan, yaitu keterampilan beribadah, keterampilan membaca
Al-Qur'an, dan keterampilan berakhlak mulia.
15
Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran merupakan isi dari silabus PAI. Materi
pembelajaran PAI disusun dengan mengacu pada capaian pembelajaran.
Kegiatan Pembelajaran
16
Penilaian
17
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kebijakan diartikan sebagai pernyataan-pernyataan mengenai kontrak penjaminan atau
pernyataan tertulis.Pengertian ini mengandung arti bahwa yang disebut kebijakan adalah
mengenai suatu rencana, pernyataan tujuan, kontrak penjaminan dan pernyataan tertulis baik
yang dikeluarkan oleh pemerintah, partai politik, dan lain-lain.
Ruang lingkup Kebijakan Kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka.
Rasional kebijakan kurikulum PAI dan Madrasah dalam kurikulum merdeka adalah sebagai
berikut
1. Mengembangkan potensi peserta didik untuk menjadi muslim yang beriman, bertakwa,
dan berakhlak mulia
2. Menyajikan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, dan menyenangkan
3. Memberikan kesempatan peserta didik untuk belajar sesuai dengan minat dan bakat
4. Mengembangkan profil pelajar Pancasila
18
DAFTAR PUSTAKA
Maksum, A. (2015). “Kurikulum dan pembelajaran di perguruan tinggi: menuju pendidikan yang
memberdayakan”, Makalah seminar nasional hasil penelitian pendidikan dan
pembelajaran, 25-26 April 2015 di STKIP PGRI Jombang.
Denhardt, R.B. dan Janet V.D. 2009. Public Administration: an Action Orientation. Boston:
Wadsworth
19