Anda di halaman 1dari 27

KISI-KISI UP 2023

BIDANG STUDI: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
1 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.1. Sikap nasionalisme 1. Menunjukkan kesetiaan,
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona kepedulian, dan penghargaan yang
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, tinggi terhadap bahasa, lingkungan
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi politik bangsanya dalam mendidik,
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik mengajar, membimbing,
kesepenuhhatian, dan mengarahkan, melatih, menilai, dan
kemurahhatian mengevaluasi peserta didik

2 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.1. Sikap nasionalisme 2. Mempertahankan persatuan,
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona kesatuan, serta kepentingan dan
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, keselamatan bangsa dan negara
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, sebagai kepentingan bersama di atas
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi kepentingan pribadi dan golongan
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik dalam mendidik, mengajar,
kesepenuhhatian, dan membimbing, mengarahkan,
kemurahhatian melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik
3 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.2. Sikap patriotisme 3. Menjunjung tinggi keunggulan
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona bangsa Indonesia dalam mendidik,
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, mengajar, membimbing,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, mengarahkan, melatih, menilai, dan
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi mengevaluasi peserta didik
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik
kesepenuhhatian, dan
kemurahhatian
4 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.2. Sikap patriotisme 4. Mengembangkan sikap rela
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona berkorban untuk kepentingan
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, negara dan bangsa dalam mendidik,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, mengajar, membimbing,
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi mengarahkan, melatih, menilai, dan
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik mengevaluasi peserta didik
kesepenuhhatian, dan
kemurahhatian
5 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.3. Sikap menghargai perbedaan 5. Menciptakan persamaan derajat,
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona persamaan hak dan kewajiban asasi
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, setiap manusia, tanpa membeda-
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, bedakan suku, keturunan, agama,
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi kepercayaan, jenis kelamin,
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik kedudukan sosial, dan warna kulit
kesepenuhhatian, dan dalam mendidik, mengajar,
kemurahhatian membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
6 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.4. Sikap mengutamakan kepentingan 6. Mengkarakteristikkan keputusan
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona bersama yang diambil harus dapat
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, dipertanggungjawabkan secara
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi menjunjung tinggi harkat dan
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik martabat manusia, nilai-nilai
kesepenuhhatian, dan kebenaran dan keadilan
kemurahhatian mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama
dalam mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik
7 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.5. Sikap mempertahankan kekayaan 7. Mempertahankan kekayaan alam
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona alam Indonesia Indonesia dalam mendidik,
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, mengajar, membimbing,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, mengarahkan, melatih, menilai, dan
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi mengevaluasi peserta didik
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik
kesepenuhhatian, dan
kemurahhatian
8 1. Mampu melaksanakan tugas 1.1. Membiasakan sikap cinta tanah air 1.1.1. Sikap cinta tanah air 1.1.1.6. Mengapresiasi kekayaan budaya 8. Mengapresiasi kekayaan budaya
keprofesian sebagai pendidik yang sebagai pendidik yang memesona bangsa lain sehingga memperkuat bangsa lain sehingga memperkuat
memesona, yang dilandasi sikap dalam mendidik, mengajar, jati diri bangsa Indonesia jati diri bangsa Indonesia dalam
cinta tanah air, berwibawa, tegas, membimbing, mengarahkan, mendidik, mengajar, membimbing,
disiplin, penuh panggilan jiwa, melatih, menilai, dan mengevaluasi mengarahkan, melatih, menilai, dan
samapta, disertai dengan jiwa peserta didik mengevaluasi peserta didik
kesepenuhhatian, dan
kemurahhatian
9 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.1. Sikap berwibawa 9. Menunjukkan keberanian dalam
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta membela kebenaran dan keadilan
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang pada proses mendidik,mengajar,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, membimbing, mengarahkan,melatih,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, menilai dan mengevaluasi peserta
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
10 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.1. Sikap berwibawa 10. Mengembangkan pribadi yang
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta taat serta menghormati hukum dan
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang aturan pada proses mendidik,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, mengajar, membimbing,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
11 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.2. Sikap tegas 11. Mengatakan benar atau salah
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta sesuai dengan yang sebenarnya
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang dalam mendidik,mengajar,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, membimbing, mengarahkan,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, melatih, menilai dan mengevaluasi
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan peserta didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
12 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.2. Sikap tegas 12. Menampilkan perilaku yang
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta bijaksana meskipun dalam situasi
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang yang sulit pada proses
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, mendidik,mengajar, membimbing,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
13 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.3. Sikap disiplin 13. Memberikan penghargaan atau
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta hukuman kepada peserta didik
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang sesuai tata tertib sekolah dalam
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, mendidik, mengajar, membimbing,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
14 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.4. Sikap penuh panggilan jiwa 14. Menampilkan sikap senang dan
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta nyaman dalam mendidik, mengajar,
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang membimbing, mengarahkan,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, melatih, menilai, dan mengevaluasi
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, peserta didik
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
15 1. Mampu melaksanakan tugas 1.2. Membiasakan sikap berwibawa, 1.2.1. Sikap berwibawa, tegas, disiplin, 1.2.1.5. Sikap samapta 15. Menunjukkan sikap kesiap-
keprofesian sebagai pendidik yang tegas, disiplin, penuh panggilan jiwa, penuh panggilan jiwa, dan samapta siagaan dalam proses mendidik,
memesona, yang dilandasi sikap samapta sebagai pendidik yang mengajar, membimbing,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, memesona dalam mendidik, mengarahkan, melatih, menilai, dan
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengevaluasi peserta didik
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
16 1. Mampu melaksanakan tugas 1.3. Membiasakan sikap 1.3.1. Membiasakan sikap 1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian 16. Menampilkan tanggapan
keprofesian sebagai pendidik yang kesepenuhhatian dan kesepenuhhatian dan sebagaimana yang dihayati peserta
memesona, yang dilandasi sikap kemurahhatian sebagai pendidik kemurahhatian sebagai pendidik didik dalam mendidik, mengajar,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, yang memesona dalam mendidik, yang memesona dalam mendidik, membimbing, mengarahkan,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengarahkan, melatih, menilai, dan peserta didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
17 1. Mampu melaksanakan tugas 1.3. Membiasakan sikap 1.3.1. Membiasakan sikap 1.3.1.6. Sikap kesepenuhhatian 17. Merancang berbagai usaha untuk
keprofesian sebagai pendidik yang kesepenuhhatian dan kesepenuhhatian dan menuntaskan pekerjaan dalam
memesona, yang dilandasi sikap kemurahhatian sebagai pendidik kemurahhatian sebagai pendidik mendidik, mengajar, membimbing,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, yang memesona dalam mendidik, yang memesona dalam mendidik, mengarahkan, melatih, menilai, dan
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengajar, membimbing, mengevaluasi peserta didik
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengarahkan, melatih, menilai, dan
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
18 1. Mampu melaksanakan tugas 1.3. Membiasakan sikap 1.3.1. Membiasakan sikap 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 18. Menunjukkan kepedulian yang
keprofesian sebagai pendidik yang kesepenuhhatian dan kesepenuhhatian dan tinggi terhadap kebutuhan peserta
memesona, yang dilandasi sikap kemurahhatian sebagai pendidik kemurahhatian sebagai pendidik didik dalam mendidik, mengajar,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, yang memesona dalam mendidik, yang memesona dalam mendidik, membimbing, mengarahkan,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengajar, membimbing, melatih, menilai, dan mengevaluasi
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengarahkan, melatih, menilai, dan peserta didik
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
19 1. Mampu melaksanakan tugas 1.3. Membiasakan sikap 1.3.1. Membiasakan sikap 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 19. Mendeteksi situasi yang
keprofesian sebagai pendidik yang kesepenuhhatian dan kesepenuhhatian dan membutuhkan bantuan dalam
memesona, yang dilandasi sikap kemurahhatian sebagai pendidik kemurahhatian sebagai pendidik mendidik, mengajar, membimbing,
cinta tanah air, berwibawa, tegas, yang memesona dalam mendidik, yang memesona dalam mendidik, mengarahkan, melatih, menilai, dan
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengajar, membimbing, mengevaluasi peserta didik
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengarahkan, melatih, menilai, dan
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik mengevaluasi peserta didik
kemurahhatian
20 1. Mampu melaksanakan tugas 1.3. Membiasakan sikap 1.3.1. Membiasakan sikap 1.3.1.7. Sikap kemurahhatian 20. Mendemonstrasikan sikap
keprofesian sebagai pendidik yang kesepenuhhatian dan kesepenuhhatian dan tanggung jawab pribadi terhadap
memesona, yang dilandasi sikap kemurahhatian sebagai pendidik kemurahhatian sebagai pendidik situasi yang membutuhkan bantuan
cinta tanah air, berwibawa, tegas, yang memesona dalam mendidik, yang memesona dalam mendidik, dalam mendidik, mengajar,
disiplin, penuh panggilan jiwa, mengajar, membimbing, mengajar, membimbing, membimbing, mengarahkan,
samapta, disertai dengan jiwa mengarahkan, melatih, menilai, dan mengarahkan, melatih, menilai, dan melatih, menilai, dan mengevaluasi
kesepenuhhatian, dan mengevaluasi peserta didik mengevaluasi peserta didik peserta didik
kemurahhatian
21 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.1. Menganalisis kondisi geografis 2.1.1. Kondisi bangsa Arab pra Islam 2.1.1.1. Geografi jazirah Arab pra Islam 21. Disajikan informasi sejarah
keilmuan serta materi ajar Sejarah jazirah Arab, kondisi agama dan secara deskriptif tentang kondisi
dan Kebudayaan Islam yang peradaban bangsa Arab pra Islam geografis jazirah Arab jahiliyah,
berkategori advance materials mahasiswa dapat memetakan
secara bermakna yang dapat kondisi geografis wilayah Jazirah
menjelaskan aspek "apa" (konten), Arab pra Islam
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
22 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.1. Menganalisis kondisi geografis 2.1.1. Kondisi bangsa Arab pra Islam 2.1.1.2. Peradaban bangsa Arab pra Islam 22. Dikisahkan dalam satu narasi
keilmuan serta materi ajar Sejarah jazirah Arab, kondisi agama dan tentang hari besar, syair, dan
dan Kebudayaan Islam yang peradaban bangsa Arab pra Islam penghormatan kepada keturunan
berkategori advance materials yang dilakukan bangsa Arab pra
secara bermakna yang dapat Islam, mahasiswa dapat mengkritisi
menjelaskan aspek "apa" (konten), peradaban bangsa Arab pra Islam
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
23 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.2. Menganalisis perkembangan Islam 2.2.1. Perkembangan Islam periode Mekah 2.2.1.1. Muhammad sebelum kerasulan 23. Dikisahkan beberapa peristiwa
keilmuan serta materi ajar Sejarah periode Mekah yang dialami Rasulullah sebelum
dan Kebudayaan Islam yang menjadi Rasul, mahasiswa dapat
berkategori advance materials menunjukkan argumen tentang sifat
secara bermakna yang dapat Muhammad sebelum Kerasulan
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
24 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.3. Menganalisis perkembangan Islam 2.3.1. Peristiwa hijrah Nabi ke Madinah 2.3.1.1. Kondisi sosio-kultural masyarakat 24. Disajikan informasi sejarah
keilmuan serta materi ajar Sejarah periode Madinah dan Piagam dan kondisi masyarakat Madinah Madinah pra hijrahnya Nabi tentang kondisi pertentangan antar
dan Kebudayaan Islam yang Madinah suku Arab di Madinah, mahasiswa
berkategori advance materials dapat menyimpulkan kondisi sosio-
secara bermakna yang dapat kultural masyarakat Madinah pra
menjelaskan aspek "apa" (konten), hijrahnya Nabi
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
25 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.3. Menganalisis perkembangan Islam 2.3.1. Peristiwa hijrah Nabi ke Madinah 2.3.1.2. Hijrah Nabi ke Yatsrib (madinah) 25. Diuraikan secara deskriptif
keilmuan serta materi ajar Sejarah periode Madinah dan Piagam dan kondisi masyarakat Madinah tentang latar belakang peristiwa
dan Kebudayaan Islam yang Madinah ajakan masyarakat Madinah agar
berkategori advance materials Nabi Muhammad saw. untuk hijrah
secara bermakna yang dapat ke madinah, peserta dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), menyimpulkan tentang peristiwa
"mengapa" (filosof), "bagaimana" hjirah Nabi Muhammad ke Madinah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
26 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.3. Menganalisis perkembangan Islam 2.3.2. Pluralisme masyarakat Madinah dan 2.3.2.1. Pluralisme masyarakat Madinah 26. Dideskripsikan tentang klasifikasi
keilmuan serta materi ajar Sejarah periode Madinah dan Piagam piagam Madinah masyarakat Madinah yang terdiri
dan Kebudayaan Islam yang Madinah dari suku-suku Madinah yang
berkategori advance materials beragam Islam dan non Islam serta
secara bermakna yang dapat Muhajirin, mahasiswa dapat menilai
menjelaskan aspek "apa" (konten), pluralisme masyarakat Madinah
"mengapa" (filosof), "bagaimana" sebelum lahirnya Piagam Madinah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
27 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.3. Menganalisis perkembangan Islam 2.3.2. Pluralisme masyarakat Madinah dan 2.3.2.2. Kebutuhan kontrak sosial di Madinah 27. Disajikan secara deskriptif
keilmuan serta materi ajar Sejarah periode Madinah dan Piagam piagam Madinah tentang motivasi kelompok
dan Kebudayaan Islam yang Madinah masyarakat yang termasuk dalam
berkategori advance materials perjanjian Hudaibiyah, mahasiswa
secara bermakna yang dapat dapat menyimpulkan kebutuhan
menjelaskan aspek "apa" (konten), kontrak sosial di masyarakat
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Madinah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
28 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.3. Menganalisis perkembangan Islam 2.3.2. Pluralisme masyarakat Madinah dan 2.3.2.3. Isi Piagam Madinah 28. Disajikan secara deskriptif
keilmuan serta materi ajar Sejarah periode Madinah dan Piagam piagam Madinah tentang kehidupan sosial yang
dan Kebudayaan Islam yang Madinah beraneka ragam dari segi suku, ras,
berkategori advance materials dan pelaksanaan hak dan kewajiban
secara bermakna yang dapat masyarakat Madinah, mahasiswa
menjelaskan aspek "apa" (konten), dapat memetakan isi Piagam
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Madinah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
29 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.1. Perkembangan Islam Masa Abu Bakar 2.4.1.1. Profil Abu Bakar 29. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin keturunan nasab Abu Bakar,
dan Kebudayaan Islam yang mahasiswa dapat menentukan profil
berkategori advance materials Profil Abu Bakar sebagai salah satu
secara bermakna yang dapat dari Khulafaur Rasyidin
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
30 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.1. Perkembangan Islam Masa Abu Bakar 2.4.1.2. Sistem pemerintahan masa 30. Disajikan narasi tentang masa
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin kepemimpinan Abu Bakar pemerintahan Abu Bakar tidak
dan Kebudayaan Islam yang berlangsung lama tetapi memiliki
berkategori advance materials arti penting dalam dakwah Islam
secara bermakna yang dapat selanjutnya, mahasiswa dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), membuat kesimpulan sistem
"mengapa" (filosof), "bagaimana" pemerintahan masa kepemimpinan
(penerapan) dan "untuk apa" Abu Bakar
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
31 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.2. Perkembangan Islam Masa Umar bin 2.4.2.1. Profil Umar bin Khattab 31. Disajikan narasi tentang sosok
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin Khattab diri Umar bin Khattab sebagai
dan Kebudayaan Islam yang pemimpin yang bijaksana dan
berkategori advance materials berpengaruh luas, mahasiswa dapat
secara bermakna yang dapat menilai Profil Umar bin Khattab
menjelaskan aspek "apa" (konten), sebagai salah seorang dari Khulafaur
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Rasyidin
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
32 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.2. Perkembangan Islam Masa Umar bin 2.4.2.2. Sistem pemerintahan masa 32. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin Khattab kepemimpinan Umar bin Khattab perbedaaan pola penentuan
dan Kebudayaan Islam yang kepemimpinan Khulafaur Rasyidin
berkategori advance materials antara Umar bin Khattab dengan
secara bermakna yang dapat Abu Bakar, mahasiswa dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), mengambil intisari dari sistem
"mengapa" (filosof), "bagaimana" pemerintahan masa kepemimpinan
(penerapan) dan "untuk apa" Umar bin Khattab
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
33 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.2. Perkembangan Islam Masa Umar bin 2.4.2.2. Perkembangan ilmu pengetahuan 33. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin Khattab masa kepemimpinan Umar bin munculnya berbagai bidang ilmu
dan Kebudayaan Islam yang Khtattab pengetahuan pada masa Umar
berkategori advance materials sebagai satu gambaran dinamika
secara bermakna yang dapat peradaban Islam yang tidak pernah
menjelaskan aspek "apa" (konten), berhenti, mahasiswa dapat
"mengapa" (filosof), "bagaimana" memetakan perkembangan ilmu
(penerapan) dan "untuk apa" pengetahuan masa kepemimpinan
(manfaat atau makna) dalam Umar bin Khtattab
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
34 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.3. Perkembangan Islam Masa Utsman 2.4.3.1. Strategi dakwah Utsman bin Affan 34. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin bin Affan pentingnya standarisasi Al-Qur'an
dan Kebudayaan Islam yang sebagai kitab suci dan pedoman
berkategori advance materials hidup umat Islam, mahasiswa dapat
secara bermakna yang dapat menilai strategi dakwah Utsman bin
menjelaskan aspek "apa" (konten), Affan
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
35 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.4. Perkembangan Islam Masa Ali bin 2.4.4.1. Strategi dakwah Ali bin Abi Thalib 35. Disajikan narasi berbagai model
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin Abi Thalib dakwah yang dikembangkan pada
dan Kebudayaan Islam yang masa kepemimpinan Ali bin Abi
berkategori advance materials Thalib dalam bidang politik,
secara bermakna yang dapat pemerintahan dan perbendaharaan
menjelaskan aspek "apa" (konten), negara, mahasiswa dapat
"mengapa" (filosof), "bagaimana" menyimpukan strategi dakwah Ali
(penerapan) dan "untuk apa" bin Abi Thalib
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
36 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.4. Menganalisis perkembangan Islam 2.4.4. Perkembangan Islam Masa Ali bin 2.4.4.2. Perkembangan ilmu pengetahuan 36. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pada masa Khulafaur Rasyidin Abi Thalib masa kepemimpinan Ali bin Abi perkembangan ilmu pengetahuan
dan Kebudayaan Islam yang Thalib yang semakin tumbuh dan
berkategori advance materials berkembang dalam rangka
secara bermakna yang dapat memperkaya wacana bagi umat
menjelaskan aspek "apa" (konten), Islam, mahasiswa dapat memetakan
"mengapa" (filosof), "bagaimana" perkembangan ilmu pengetahuan
(penerapan) dan "untuk apa" masa kepemimpinan Ali bin Abi
(manfaat atau makna) dalam Thalib
kehidupan sehari-hari
37 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.1. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.1.1. Proses berdirinya dinasti Umayyah di 37. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Umayyah di Damaskus Damaskus terjadinya perubahan pemerintahan
dan Kebudayaan Islam yang pasca pemerintahan khalifah Ali bin
berkategori advance materials Abi Thalib menuju kekhalifahan Bani
secara bermakna yang dapat Umayyah, mahasiswa dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), menyimpulkan proses berdirinya
"mengapa" (filosof), "bagaimana" kekhalifahan Bani Umayyah di
(penerapan) dan "untuk apa" Damaskus
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
38 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.1. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.1.2. Faktor-faktor penyebab runtuhnya 38. Diuraikan secara deskriptif
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Umayyah di Damaskus kekhalifahan Bani Umayyah di tentang tanda-tanda kemunduran
dan Kebudayaan Islam yang Damaskus dan keruntuhan kekhalifahan Bani
berkategori advance materials Umayyah, mahasiswa mampu
secara bermakna yang dapat menilai Faktor-faktor penyebab
menjelaskan aspek "apa" (konten), runtuhnya kekhalifahan Bani
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Umayyah di Damaskus
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
39 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.2. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.2.1. Sistem pemerintahan Islam pada 39. Disajikan narasi tentang khalifah
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Abbasiyah masa Dinasti Abbasiyah Abu Ja'far Al-Mansur sebagai salah
dan Kebudayaan Islam yang satu khalifah dari kekhalifahan Bani
berkategori advance materials Abbasiyah, mahasiswa dapat
secara bermakna yang dapat menyimpulkan sistem pemerintahan
menjelaskan aspek "apa" (konten), Islam pada masa kekhalifahan Bani
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Abbasiyah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
40 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.2. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.2.2. Perkembangan ilmu pengetahuan 40. Disajikan narasi tentang peranan
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Abbasiyah dan tokoh-tokohnya pada masa khalifah Abu Ja'far Al-Mansur
dan Kebudayaan Islam yang Dinasti sebagai khalifah pertama dari
berkategori advance materials kekhalifahan bani Abbasiyah dengan
secara bermakna yang dapat yang mempelopori gerakan literasi,
menjelaskan aspek "apa" (konten), mahasiswa dapat menyimpulkan
"mengapa" (filosof), "bagaimana" perkembangan ilmu pengetahuan
(penerapan) dan "untuk apa" dan tokoh-tokohnya masa
(manfaat atau makna) dalam kekhalifahan Bani Abbasiyah
kehidupan sehari-hari
41 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.2. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.2.3. Kontekstualisasi nilai-nilai moderasi 41. Diuraikan secara deskriptif
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Abbasiyah beragama pada materi peradaban tentang kehidupan beragama pada
dan Kebudayaan Islam yang Islam pada masa dinasti Abbasiyah masa dinasti Abbasiyah, mahasiswa
berkategori advance materials mampu menyimpulkan nilai-nilai
secara bermakna yang dapat moderasi beragama pada masa
menjelaskan aspek "apa" (konten), Dinasti Abbasiyah
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
42 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.3. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.3.1. Proses berdirinya kekhalifahan Bani 42. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Umayyah di Andalusia Umayyah di Andalusia terjadinya perubahan baru dimana
dan Kebudayaan Islam yang munculnya satu model
berkategori advance materials pemerintahan Monarki Umayyah di
secara bermakna yang dapat Andalusia sebagai perluasan
menjelaskan aspek "apa" (konten), kekuasaan Islam, mahasiswa dapat
"mengapa" (filosof), "bagaimana" mengkritisi proses berdirinya
(penerapan) dan "untuk apa" kekhalifahan Bani Umayyah di
(manfaat atau makna) dalam Andalusia
kehidupan sehari-hari
43 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.3. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.3.2. Sistem pemerintahan Islam pada 43. Disajikan narasi perkembangan
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Umayyah di Andalusia masa dinasti Umayyah di Andalusia intelektual yang terjadi di Andalusia
dan Kebudayaan Islam yang pasca kehadiran Bani Umayyah,
berkategori advance materials mahasiswa dapat menelaah sistem
secara bermakna yang dapat pemerintahan Islam pada masa
menjelaskan aspek "apa" (konten), kekhalifahan Bani Umayyah di
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Andalusia
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
44 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.3. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.3.3. Perkembangan pemikiran dan tokoh- 44. Dinarasikan munculnya
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Umayyah di Andalusia tokohnya pada masa dinasti kebebasan berpikir yang melahirkan
dan Kebudayaan Islam yang Umayyah di Andalusia warisan intelektual di Andalusia
berkategori advance materials pada masa kekhalifahan Bani
secara bermakna yang dapat Umayyah, mahasiswa dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), mengklasifikasikan perkembangan
"mengapa" (filosof), "bagaimana" ilmu pengetahuan dan tokoh-
(penerapan) dan "untuk apa" tokohnya pada masa kekhalifahan
(manfaat atau makna) dalam Bani Umayyah di Andalusia
kehidupan sehari-hari
45 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.3. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.3.4. Faktor-faktor penyebab runtuhnya 45.Disajikan data dan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Umayyah di Andalusia dinasti Umayyah di Andalusia sejumlah faktor yang menyebabkan
dan Kebudayaan Islam yang terjadinya keruntuhan kekuasaan
berkategori advance materials Islam kekhalifahan Bani Umayyah di
secara bermakna yang dapat Andalusia, mahasiswa dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), menyimpulkan Faktor-faktor
"mengapa" (filosof), "bagaimana" penyebab runtuhnya kekhalifahan
(penerapan) dan "untuk apa" Bani Umayyah di Andalusia
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
46 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.4. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.4.1. Sistem pemerintahan Islam pada 46. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Ayyubiyah masa kekhalifahan Dinasti Ayyubiyah kehidupan politik dan pemerintahan
dan Kebudayaan Islam yang pada kekhalifahan Dinasti
berkategori advance materials Ayyubiyah, mahasiswa dapat
secara bermakna yang dapat mengkritisi sistem pemerintahan
menjelaskan aspek "apa" (konten), Islam pada masa kekhalifahan
"mengapa" (filosof), "bagaimana" Dinasti Ayyubiyah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
47 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.5. Menganalisis perkembangan Islam 2.5.4. Peradaban Islam pada masa Dinasti 2.5.4.2. Faktor-faktor penyebab runtuhnya 47. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pasca Khulafaur Rasyidin Ayyubiyah Dinasti Ayyubiyah keruntuhan Dinasti Ayyubiyah,
dan Kebudayaan Islam yang mahasiswa dapat mengkritisi faktor-
berkategori advance materials faktor penyebab runtuhnya Dinasti
secara bermakna yang dapat Ayyubiyah
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
48 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.1. Perkembangan Islam di Nusantara 2.6.1.1. Teori masuknya Islam di Nusantara 48. Disajikan narasi tentang berbagai
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia teori masuknya Islam di Nusantara,
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara mahasiswa dapat membangun
berkategori advance materials argumen konseptual tentang teori
secara bermakna yang dapat masuknya Islam di Nusantara
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
49 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.1. Perkembangan Islam di Nusantara 2.6.1.2. Strategi dakwah Wali Songo dan 49. Disajikan narasi tentang pola
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia perkembangan Islam di Nusantara dakwah dan ragam perbedaan
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara strategi dakwah yang dilakukan Wali
berkategori advance materials Songo dalam berdakwah, mahasiswa
secara bermakna yang dapat dapat memetakan strategi dakwah
menjelaskan aspek "apa" (konten), Wali Songo dan perkembangan Islam
"mengapa" (filosof), "bagaimana" di Nusantara
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
50 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.2. Budaya Islam Nusantara 2.6.2.1. Bentuk-bentuk tradisi Islam 50. Disajikan narasi tentang tradisi
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia Nusantara Islam sebagai integrasi Islam dengan
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara tradisi lokal yang muncul dalam
berkategori advance materials kontek Islam di Indonesia,
secara bermakna yang dapat mahasiswa dapat mengkritisi bentuk-
menjelaskan aspek "apa" (konten), bentuk tradisi lokal dalam kontek
"mengapa" (filosof), "bagaimana" tradisi Islam di Indonesia
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
51 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.3. Tradisi-tradisi lokal dalam kontek 2.6.3.1. Nilai-nilai tradisi Umat Islam di 51. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia Islam di Indonesia Indonesia melimpahnya budaya lokal di
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara nusantara, mahasiswa dapat
berkategori advance materials memetakan nilai-nilai moderasi
secara bermakna yang dapat beragama pada budaya Islam di
menjelaskan aspek "apa" (konten), Nusantara
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
52 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.4. Profil dan pemikiran tokoh-tokoh 2.6.4.1. Pemikiran tokoh-tokoh Islam 52. Disajikan narasi tentang profil
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia Islam Nusantara modern Indonesia era modern-kontemporer para tokoh Islam kontemporer yang
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara kontemporer berkontribusi bagi peradaban Islam
berkategori advance materials di Nusantara, mahasiswa dapat
secara bermakna yang dapat mengkritisi bermunculannya
menjelaskan aspek "apa" (konten), pemikiran para tokoh Islam
"mengapa" (filosof), "bagaimana" kontemporer di Nusantara
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
53 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.5. Tokoh-tokoh Islam Nusantara 2.6.5.1. Semangat perjuangan Tokoh-tokoh 53. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia Modern Kontemporer Islam Indonesia era modern- semangat para tokoh Islam
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara kontemporer Indonesia modern-kontemporer
berkategori advance materials dalam membangun peradaban Islam
secara bermakna yang dapat di Indonesia, mahasiswa dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten), mengkritisi semangat perjuangan
"mengapa" (filosof), "bagaimana" tokoh-tokoh Islam Indonesia era
(penerapan) dan "untuk apa" modern-kontemporer
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
54 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.6. Perkembangan Islam di Asia 2.6.6.1. Sejarah masuknya Islam di Asia 54. Disajikan narasi tentang tahapan
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia Tenggara Tenggara masuk dan berkembangnya Islam di
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara Asia Tenggara, mahasiswa dapat
berkategori advance materials menelaah sejarah masuknya Islam di
secara bermakna yang dapat Asia Tenggara
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
55 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.6. Menganalisis perkembangan Islam di 2.6.6. Perkembangan Islam di Asia 2.6.6.2. Perkembangan Islam di Singapura 55. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah Nusantara-Indonesia dan Asia Tenggara perkembangan Islam di Asia
dan Kebudayaan Islam yang Tenggara Tenggara, mahasiswa dapat
berkategori advance materials menemukan pola perkembangan
secara bermakna yang dapat Islam di Singapura
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
56 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.7. Menganalisis perkembangan Islam di 2.7.1. Perkembangan Islam di Afrika 2.7.1.1. Sejarah masuknya Islam di Afrika 56. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah Afrika perkembangan Islam di Afrika,
dan Kebudayaan Islam yang mahasiswa mampu mengidentifikasi
berkategori advance materials sejarah masuknya Islam di Afrika
secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
57 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.7. Menganalisis perkembangan Islam di 2.7.1. Perkembangan Islam di Afrika 2.7.1.2. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan 57. Disajikan narasi tentang sejarah
keilmuan serta materi ajar Sejarah Afrika Islam di Afrika masuknya dan perkembangan Islam
dan Kebudayaan Islam yang di Amerika, mahasiswa mampu
berkategori advance materials menganalisis sejarah masuknya
secara bermakna yang dapat Islam di Amerika
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
58 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.8. Menganalisis perkembangan Islam di 2.8.1. Perkembangan Islam di Amerika 2.8.1.1. Sejarah masuknya Islam di Amerika 58. Disajikan narasi tentang sejarah
keilmuan serta materi ajar Sejarah Amerika masuknya dan perkembangan Islam
dan Kebudayaan Islam yang di Amerika, mahasiswa mampu
berkategori advance materials menganalisis sejarah masuknya
secara bermakna yang dapat Islam di Amerika
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
59 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.8. Menganalisis perkembangan Islam di 2.8.1. Perkembangan Islam di Amerika 2.8.1.2. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan 59. Disajikan narasi tentang tokoh-
keilmuan serta materi ajar Sejarah Amerika Islam di Amerika tokoh dalam bidang ilmu
dan Kebudayaan Islam yang pengetahuan keislaman yang ada di
berkategori advance materials Amerika, mahasiswa dapat
secara bermakna yang dapat menemukan tokoh-tokoh Ilmu
menjelaskan aspek "apa" (konten), pengetahuan Islam di Amerika
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
60 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.9. Menganalisis perkembangan Islam di 2.9.1. Perkembangan Islam di Eropa 2.9.1.1. Sejarah masuknya Islam di Eropa 60. Disajikan narasi tentang sejarah
keilmuan serta materi ajar Sejarah Eropa masuknya dan perkembangan Islam
dan Kebudayaan Islam yang di Eropa, mahasiswa mampu
berkategori advance materials menganalisis sejarah masuknya
secara bermakna yang dapat Islam di Eropa
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
61 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.9. Menganalisis perkembangan Islam di 2.9.1. Perkembangan Islam di Eropa 2.9.1.2. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan 61. Disajikan narasi tentang tokoh-
keilmuan serta materi ajar Sejarah Eropa Islam di Eropa tokoh dan pusat-pusat peradaban
dan Kebudayaan Islam yang Islam di Eropa, mahasiswa dapat
berkategori advance materials menemukan tokoh-tokoh ilmu
secara bermakna yang dapat pengetahuan Islam di Eropa
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
62 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.10. Menganalisis perkembangan Islam di 2.10.1. Perkembangan Islam di Australia 2.10.1.1. Sejarah masuknya Islam di Australia 62. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah Australia perkembangan Islam di Austraia,
dan Kebudayaan Islam yang mahasiswa mampu mengidentifikasi
berkategori advance materials sejarah masuknya Islam di Australia
secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
63 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.10. Menganalisis perkembangan Islam di 2.10.1. Perkembangan Islam di Australia 2.10.1.2. Tokoh-tokoh ilmu pengetahuan 63. Disajikan narasi tentang tokoh-
keilmuan serta materi ajar Sejarah Australia Islam di Australia tokoh dan pusat-pusat peradaban
dan Kebudayaan Islam yang Islam di Australia, mahasiswa dapat
berkategori advance materials menemukan tokoh-tokoh ilmu
secara bermakna yang dapat pengetahuan Islam di Australia
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
64 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.11. Menganalisis mata pelajaran SKI 2.11.1. Posisi mata pelajaran sejarah 2.11.1.1. Mata pelajaran SKI dalam kurikulum 64. Disajikan narasi tentang struktur
keilmuan serta materi ajar Sejarah dalam kurikulum madrasah 1994 kebudayaan Islam dalam kurikulum madrasah 1994 mata pelajaran SKI tahun 1994,
dan Kebudayaan Islam yang madrasah 1973-2022 mahasiswa dapat menganalisis mata
berkategori advance materials pelajaran SKI dalam kurikulum 1994
secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
65 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.12. Menganalisis Mata Pelajaran SKI 2.12.1. Posisi mata pelajaran sejarah 2.12.1.2. Mata pelajaran SKI dalam kurikulum 65. Disajikan narasi tentang konsep
keilmuan serta materi ajar Sejarah dalam Kurikulum 2022 (Kurikulum kebudayaan Islam dalam kurikulum 2022 (kurikulum merdeka) mata pelajaran SKI dalam kurikulum
dan Kebudayaan Islam yang Merdeka) madrasah 1973-2022 2022 (kurikulum merdeka),
berkategori advance materials mahasiswa dapat menganalisis posisi
secara bermakna yang dapat mata pelajaran SKI dalam kurikulum
menjelaskan aspek "apa" (konten), 2022 (kurikulum merdeka)
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
66 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.13. Menganalisis pentingnya 2.13.1. Kajian sejarah kebudayaan Islam di 2.13.1.1. Pentingnya pembelajaran sejarah 66. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pembelajaran sejarah madrasah pembelajaran sejarah di madrasah,
dan Kebudayaan Islam yang mahasiswa mampu menyimpulkan
berkategori advance materials pentingnya pembelajaran sejarah
secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
67 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.14. Menganalisis problematika 2.14.1. Kajian sejarah kebudayaan Islam di 2.14.1.1. Problematika pengajaran sejarah 67. Disajikan satu deskripsi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah pengajaran SKI madrasah kebudayaan Islam pentingnya pembelajaran SKI,
dan Kebudayaan Islam yang mahasiswa mampu menyimpulkan
berkategori advance materials tentang problematika pembelajaran
secara bermakna yang dapat SKI
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
68 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.15. Menganalisis kritik terhadap mata 2.15.1. Kajian sejarah kebudayaan Islam di 2.15.1.1. Kritik terhadap mata pelajaran 68. Disajikan narasi tentang isi
keilmuan serta materi ajar Sejarah pelajaran sejarah kebudayaan Islam madrasah sejarah kebudayaan Islam materi pelajaran SKI, mahasiswa
dan Kebudayaan Islam yang mampu mengkritisi mata pelajaran
berkategori advance materials Sejarah Kebudayaan Islam
secara bermakna yang dapat
menjelaskan aspek "apa" (konten),
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
69 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.16. Mendeskripsikan pengertian sejarah 2.16.1. Kajian sejarah kebudayaan Islam di 2.16.1.1. Pengertian sejarah kebudayaan 69. Disajikan narasi tentang
keilmuan serta materi ajar Sejarah kebudayaan Islam dalam kurikulum madrasah Islam dalam kurikulum merdeka perkembangan mata pelajaran
dan Kebudayaan Islam yang merdeka madrasah madrasah sejarah dari waktu ke waktu,
berkategori advance materials mahasiswa mampu menemukan inti
secara bermakna yang dapat substansi pengertian Sejarah
menjelaskan aspek "apa" (konten), Kebudayaan Islam dalam kurikulum
"mengapa" (filosof), "bagaimana" merdeka madrasah
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
70 2. Menguasai pola pikir dan struktur 2.17. Mendeskripsikan pengembangan 2.17.1. Pengembangan materi pembelajaran 2.17.1.1. Pengembangan materi sejarah 70. Disajikan narasi tentang materi
keilmuan serta materi ajar Sejarah materi pembelajaran sejarah sejarah kebudayaan Islam di kebudayaan Islam pembelajaran Sejarah Kebudayaan
dan Kebudayaan Islam yang kebudayaan Islam madrasah Islam, mahasiswa mampu
berkategori advance materials menunjukkan langkah-langkah
secara bermakna yang dapat dalam mengembangkan materi
menjelaskan aspek "apa" (konten), Sejarah Kebudayaan Islam
"mengapa" (filosof), "bagaimana"
(penerapan) dan "untuk apa"
(manfaat atau makna) dalam
kehidupan sehari-hari
71 3. Mampu merumuskan indikator 3.1. Merumuskan indikator pencapaian 3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK 3.1.1.1. Analisis KI, KD berdasarkan 71. Disajikan deskripsi kompetensi,
capaian pembelajaran berpikir kompetensi yang bermuatan unsur dalam K13 kurikulum 2013 dan K13 yang revisi mahasiswa dapat menganalisis KI,
tingkat tinggi yang harus dimiliki 4C (Creative, Critical thinking, KD berdasarkan kurikulum 2013 dan
peserta didik mencakup sikap, Communicative, dan Collaborative ) K13 yang revisi
pengetahuan, dan keterampilan
secara utuh (kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
72 3. Mampu merumuskan indikator 3.1. Merumuskan indikator pencapaian 3.1.1. Analisis KI, KD dan perumusan IPK 3.1.1.2. Penyusunan IPK berdasarkan K13 72. Disajikan contoh IPK, mahasiswa
capaian pembelajaran berpikir kompetensi yang bermuatan unsur dalam K13 dan K13 yang revisi yang bermuatan dapat menentukan kriteria IPK yang
tingkat tinggi yang harus dimiliki 4C (Creative, Critical thinking, C4 bermuatan tuntutan pembelajaran
peserta didik mencakup sikap, Communicative, dan Collaborative ) abad 21 serta penguatan pendidikan
pengetahuan, dan keterampilan karakter
secara utuh (kritis, kreatif,
komunikatif, dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
73 3. Mampu merumuskan indikator 3.2. Merumuskan karakteristik peserta 3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta 3.2.1.1. Teori perkembangan intelektual 73. Disajikan data dan informasi
capaian pembelajaran berpikir didik berdasarkan perkembangan didik berdasarkan perkembangan peserta didik tentang usia peserta didik antara 7-
tingkat tinggi yang harus dimiliki intelektual, moral, emosional, dan intelektual, moral, emosional, dan 17 tahun, mahasiswa dapat
peserta didik mencakup sikap, sosial, perkembangan teknologi dan sosial menentukan teori perkembangan
pengetahuan, dan keterampilan tantangan abad untuk mewujudkan intelektual peserta didik
secara utuh (kritis, kreatif, pembelajaran efektif, produktif, dan
komunikatif, dan kolaboratif) yang bermutu
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
74 3. Mampu merumuskan indikator 3.2. Merumuskan karakteristik peserta 3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta 3.2.1.2. Teori perkembangan moral peserta 74. Disajikan studi kasus terkait
capaian pembelajaran berpikir didik berdasarkan perkembangan didik berdasarkan perkembangan didik dengan tindak tawuran pelajar,
tingkat tinggi yang harus dimiliki intelektual, moral, emosional, dan intelektual, moral, emosional, dan mahasiswa dapat menelaah teori
peserta didik mencakup sikap, sosial, perkembangan teknologi dan sosial perkembangan moral peserta didik
pengetahuan, dan keterampilan tantangan abad untuk mewujudkan
secara utuh (kritis, kreatif, pembelajaran efektif, produktif, dan
komunikatif, dan kolaboratif) yang bermutu
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
75 3. Mampu merumuskan indikator 3.2. Merumuskan karakteristik peserta 3.2.1. Karakteristik perkembangan peserta 3.2.1.3. Teori perkembangan emosional 75. Disajikan studi kasus/ data atau
capaian pembelajaran berpikir didik berdasarkan perkembangan didik berdasarkan perkembangan peserta didik informasi terkait dengan kehidupan
tingkat tinggi yang harus dimiliki intelektual, moral, emosional, dan intelektual, moral, emosional, dan peserta didik di lingkungan dan
peserta didik mencakup sikap, sosial, perkembangan teknologi dan sosial madrasah/ masyarakat, mahasiswa
pengetahuan, dan keterampilan tantangan abad untuk mewujudkan dapat menelaah teori
secara utuh (kritis, kreatif, pembelajaran efektif, produktif, dan perkembangan emosional peserta
komunikatif, dan kolaboratif) yang bermutu didik
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
76 3. Mampu merumuskan indikator 3.3. Merencanakan pembelajaran SKI 3.3.1. Teori-teori belajar 3.3.1.1. Konsep dasar tentang teori belajar 76. Diberikan deskripsi tentang gaya
capaian pembelajaran berpikir yang mendidik berdasarkan teori behavioristik belajar siswa (tanpa menyebut nama
tingkat tinggi yang harus dimiliki belajar relevan gaya belajar) dalam pembelajaran,
peserta didik mencakup sikap, mahasiswa dapat menentukan
pengetahuan, dan keterampilan konsep dasar tentang teori belajar
secara utuh (kritis, kreatif, behavioristik
komunikatif, dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
77 3. Mampu merumuskan indikator 3.3. Merencanakan pembelajaran SKI 3.3.1. Teori-teori belajar 3.3.1.2. Konsep dasar tentang teori belajar 77. Diberikan deskripsi tentang gaya
capaian pembelajaran berpikir yang mendidik berdasarkan teori kognitif belajar siswa (tanpa menyebut nama
tingkat tinggi yang harus dimiliki belajar relevan gaya belajar) dalam pembelajaran,
peserta didik mencakup sikap, mahasiswa dapat menentukan
pengetahuan, dan keterampilan konsep dasar tentang Teori belajar
secara utuh (kritis, kreatif, kognitif
komunikatif, dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
78 3. Mampu merumuskan indikator 3.3. Merencanakan pembelajaran SKI 3.3.1. Teori-teori belajar 3.3.1.3. Konsep dasar tentang teori belajar 78. Diberikan deskripsi tentang gaya
capaian pembelajaran berpikir yang mendidik berdasarkan teori konstruksivistik belajar peserta didik (tanpa
tingkat tinggi yang harus dimiliki belajar relevan menyebut nama gaya belajar) dalam
peserta didik mencakup sikap, pembelajaran, mahasiswa dapat
pengetahuan, dan keterampilan merumuskan implikasi teori belajar
secara utuh (kritis, kreatif, konstruktivistik dalam pembelajaran
komunikatif, dan kolaboratif) yang SKI
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
79 3. Mampu merumuskan indikator 3.3. Merencanakan pembelajaran SKI 3.3.1. Teori-teori belajar 3.3.1.4. Konsep dasar tentang teori belajar 79. Diberikan deskripsi tentang gaya
capaian pembelajaran berpikir yang mendidik berdasarkan teori humanistik belajar peserta didik (tanpa
tingkat tinggi yang harus dimiliki belajar relevan menyebut nama gaya belajar) dalam
peserta didik mencakup sikap, pembelajaran, mahasiswa dapat
pengetahuan, dan keterampilan merumuskan implikasi teori belajar
secara utuh (kritis, kreatif, humanistik dalam pembelajaran SKI
komunikatif, dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
80 3. Mampu merumuskan indikator 3.3. Merencanakan pembelajaran SKI 3.3.1. Teori-teori belajar 3.3.1.5. Konsep dasar tentang teori belajar 80. Diberikan deskripsi tentang gaya
capaian pembelajaran berpikir yang mendidik berdasarkan teori sosial belajar siswa (tanpa menyebut nama
tingkat tinggi yang harus dimiliki belajar relevan gaya belajar) dalam pembelajaran,
peserta didik mencakup sikap, mahasiswa dapat menentukan jenis
pengetahuan, dan keterampilan teori belajar sosial dalam
secara utuh (kritis, kreatif, pembelajaran
komunikatif, dan kolaboratif) yang
berorientasi masa depan (adaptif
dan fleksibel) dalam pembelajaran
Sejarah dan Kebudayaan Islam
81 4. Mampu merancang pembelajaran 4.1. Merumuskan IPK dalam 4.1.1. IPK yang berorientasi pada 4.1.1.1. Penyusunan IPK yang berorientasi 81. Diberikan kasus tentang
dengan menerapkan prinsip pembelajaran yang berorientasi pembelajaran abad 21 abad 21 pembelajaran, mahasiswa dapat
memadukan pengetahuan dan pada kecakapan abad 21 menilai penyusunan IPK yang
keterampilan yang terkait dengan berorientasi abad 21
materi ajar, pedagogik, dan
teknologi informasi dan komunikasi
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

82 4. Mampu merancang pembelajaran 4.2. Menganalisis prinsip-prinsip 4.2.1. Konsep pembelajaran dalam 4.2.1.1. Prinsip-prinsip pembelajaran untuk 82. Disajikan informasi tentang
dengan menerapkan prinsip pembelajaran untuk mencapai profil kurikulum merdeka mencapai profil pelajar pancasila proses pembelajaran, mahasiswa
memadukan pengetahuan dan pelajar pancasila dapat menentukan prinsip-prinsip
keterampilan yang terkait dengan pembelajaran untuk mencapai profil
materi ajar, pedagogik, dan pelajar pancasila yang sesuai
teknologi informasi dan komunikasi
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
83 4. Mampu merancang pembelajaran 4.3. Menelaah definisi generasi Z dan 4.3.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha 4.3.1.1. Definisi generasi Z dan generasi 83. Diberikan contoh perilaku
dengan menerapkan prinsip generasi Alpha dan implementasinya dan implementasinya dalam Alpha peserta didik dalam pembelajaran
memadukan pengetahuan dan dalam pembelajaran pembelajaran SKI di kelas, mahasiswa mampu
keterampilan yang terkait dengan menelaah definisi generasi Z dan
materi ajar, pedagogik, dan generasi Alpha
teknologi informasi dan komunikasi
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

84 4. Mampu merancang pembelajaran 4.4. Menguraikan karakteristik generasi Z 4.4.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha 4.4.1.1. Karakteristik generasi Z dan generasi 84. Diberikan contoh-contoh
dengan menerapkan prinsip dan Alpha dan implementasinya dalam Alpha aktivitas pembelajaran SKI di kelas,
memadukan pengetahuan dan pembelajaran mahasiswa mampu menguraikan
keterampilan yang terkait dengan karakteristik generasi Z dan generasi
materi ajar, pedagogik, dan Alpha
teknologi informasi dan komunikasi
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

85 4. Mampu merancang pembelajaran 4.5. Menganalisis strategi pembelajaran 4.5.1. Karakteristik generasi Z dan Alpha 4.5.1.1. Strategi pembelajaran generasi Z 85. Diberikan studi kasus
dengan menerapkan prinsip generasi Z dan generasi Alpha dan implementasinya dalam dan generasi Alpha permasalahan pembelajaran SKI
memadukan pengetahuan dan pembelajaran terkait karakteristik generasi Z dan
keterampilan yang terkait dengan Alpha, mahasiswa mampu
materi ajar, pedagogik, dan merancang strategi pembelajaran
teknologi informasi dan komunikasi generasi Z dan generasi Alpha
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

86 4. Mampu merancang pembelajaran 4.6. Merumuskan rancangan 4.6.1. Pendekatan Techonogical, 4.6.1.1. Karakteristik guru di abad 21 86. Disajikan data dan informasi
dengan menerapkan prinsip pembelajaran yang memadukan Pedagogical and Content Knowledge tentang kemajuan teknologi
memadukan pengetahuan dan pedagogik, pengetahuan/ materi (TPACK) dan relevansinya dalam informasi, mahasiswa dapat
keterampilan yang terkait dengan dan teknologi dalam pembelajaran pembelajaran Abad 21 menentukan karakteristik guru abad
materi ajar, pedagogik, dan 21
teknologi informasi dan komunikasi
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
87 4. Mampu merancang pembelajaran 4.7. Menguraikan karakteristik 4.7.1. Perkembangan fisik dan 4.7.1.1. Karakteristik perkembangan peserta 87. Disajikan studi kasus/ data atau
dengan menerapkan prinsip perkembangan peserta didik psikomotorik peserta didik didik berdasarkan perkembangan informasi terkait dengan kehidupan
memadukan pengetahuan dan berdasarkan perkembangan fisik fisik peserta didik di lingkungan dan
keterampilan yang terkait dengan sekolah/madrasah dan masyarakat,
materi ajar, pedagogik, dan mahasiswa dapat menganalisis
teknologi informasi dan komunikasi perilaku peserta didik berdasarkan
atau yang disebut dengan teori perkembangan fisik peserta
pendekatan Technological didik
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

88 4. Mampu merancang pembelajaran 4.8. Menjelaskan karakteristik kurikulum 4.8.1. Konsep pembelajaran dalam 4.8.1.1. karakteristik kurikulum 2013 88. Disajikan deskripsi tentang
dengan menerapkan prinsip 2013 Kurikulum 2013 langkah-langkah pembelajaran
memadukan pengetahuan dan dengan menggunakan pendekatan
keterampilan yang terkait dengan saintifik, mahasiswa dapat
materi ajar, pedagogik, dan menjelaskan karakteristik kurikulum
teknologi informasi dan komunikasi 2013
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

89 4. Mampu merancang pembelajaran 4.9 Menjelaskan perubahan kurikulum 4.9.1. Konsep pembelajaran dalam 4.9.1.1. Perubahan kurikulum 2013 89. Disajikan informasi tentang
dengan menerapkan prinsip 2013 Kurikulum 2013 contoh kegiatan pembelajaran
memadukan pengetahuan dan selama satu semester, mahasiswa
keterampilan yang terkait dengan dapat menguraikan faktor-faktor
materi ajar, pedagogik, dan yang melatarbelakangi perubahan
teknologi informasi dan komunikasi kurikulum 2013 menjadi kurikulum
atau yang disebut dengan merdeka
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam

90 4. Mampu merancang pembelajaran 4.10. Menjelaskan Langkah-langkah 4.10.1. Konsep pembelajaran dalam 4.10.1.1. Langkah-langkah pembelajaran 90. Disajikan informasi tentang
dengan menerapkan prinsip pembelajaran dalam kurikulum 2013 Kurikulum 2013 dalam kurikulum 2013 kegiatan pembelajaran yang
memadukan pengetahuan dan dilaksanakan guru, mahasiswa dapat
keterampilan yang terkait dengan menguraikan langkah-langkah
materi ajar, pedagogik, dan pembelajaran dalam kurikulum 2013
teknologi informasi dan komunikasi
atau yang disebut dengan
pendekatan Technological
Pedagogical and Content Knowledge
(TPACK) dan pendekatan lain yang
relevan dalam pembelajaran Sejarah
dan Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
91 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.1. Mampu menentukan prinsip 5.1.1. Konsep pembelajaran dalam 5.1.1.1. Prinsip pembelajaran dalam 91. Disajikan informasi tentang
yang mendidik, bermakna dan pembelajaran dalam kurikulum kurikulum merdeka kurikulum merdeka kegiatan pembelajaran SKI yang
transformatif dengan menerapkan merdeka dilaksanakan guru, mahasiswa dapat
ragam model, pendekatan dan menguraikan prinsip pembelajaran
metode pembelajaran dengan yang diterapkan guru berdasarkan
ditopang penerapan teknologi konsep kurikulum merdeka
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam

92 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.2. Mampu menentukan tahapan 5.2.1. Konsep pembelajaran dalam 5.2.1.1. Tahapan pembelajaran yang 92. Disajikan informasi tentang
yang mendidik, bermakna dan pembelajaran yang berpusat pada kurikulum merdeka berpusat pada peserta didik kegiatan pembelajaran yang
transformatif dengan menerapkan peserta didik dilaksanakan guru, mahasiswa dapat
ragam model, pendekatan dan menganalisis tahapan pembelajaran
metode pembelajaran dengan dalam kurikulum merdeka yang
ditopang penerapan teknologi paling sesuai
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
93 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.3. Mampu menentukan pembelajaran 5.3.1. Konsep pembelajaran dalam 5.3.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan 93. Disajikan permasalahan
yang mendidik, bermakna dan yang sesuai dengan tingkat kurikulum merdeka tingkat kemampuan pembelajaran konvensional di kelas,
transformatif dengan menerapkan kemampuan peserta didik dalam mahasiswa mampu menentukan
ragam model, pendekatan dan kurikulum merdeka tahapan pembelajaran yang
metode pembelajaran dengan berpusat pada peserta didik
ditopang penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam

94 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.4. Menentukan keterkaitan 5.4.1. Konsep pembelajaran dalam 5.4.1.1. Keterkaitan antara pembelajaran 94. Disajikan deskripsi tentang
yang mendidik, bermakna dan pembelajaran dan asesmen pada kurikulum merdeka dan asesmen pada kurikulum kegiatan pembelajaran, mahasiswa
transformatif dengan menerapkan kurikulum merdeka merdeka dapat menentukan keterkaitan
ragam model, pendekatan dan antara pembelajaran dan asesmen
metode pembelajaran dengan pada kurikulum merdeka
ditopang penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
95 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.5. Menentukan pembelajaran yang 5.5.1. Konsep pembelajaran dalam 5.5.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan 95. Disajikan informasi tentang
yang mendidik, bermakna dan sesuai dengan tingkat kemampuan kurikulum merdeka tingkat kemampuan kurikulum kemampuan peserta didik di suatu
transformatif dengan menerapkan merdeka kelas, mahasiswa dapat merancang
ragam model, pendekatan dan pembelajaran yang sesuai dengan
metode pembelajaran dengan tingkat kemampuan peserta didik
ditopang penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam

96 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.6. Menjelaskan beberapa strategi 5.6.1. Konsep pembelajaran dalam 5.6.1.1. Menata kelas pembelajaran aktif dan 96. Disajikan deskripsi tentang
yang mendidik, bermakna dan menata kelas aktif dan dinamis Kurikulum 2013 dinamis lingkungan fisik ruang kelas,
transformatif dengan menerapkan mahasiswa dapat menentukan
ragam model, pendekatan dan formasi ruang kelas yang aktif dan
metode pembelajaran dengan dinamis dalam pembelajaran SKI
ditopang penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
97 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.6. Menjelaskan beberapa strategi 5.6.1. Konsep pembelajaran dalam 5.6.1.1. Pembelajaran yang sesuai dengan 97. Disajikan hasil tes asesmen
yang mendidik, bermakna dan menata kelas aktif dan dinamis Kurikulum 2013 tingkat kemampuan diagnostik akademik salah satu
transformatif dengan menerapkan peserta didik, mahasiswa mampu
ragam model, pendekatan dan merancang desain pembelajaran
metode pembelajaran dengan sesuai dengan tingkat kemampuan
ditopang penerapan teknologi peserta didik
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam

98 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.7. Mendeteksi faktor yang 5.7.1. Perkembangan emosi, sosial, dan 5.7.1.1. Faktor yang mempengaruhi 98. Disajikan studi kasus
yang mendidik, bermakna dan mempengaruhi perkembangan spiritual peserta didik perkembangan emosi, sosial, dan perkembangan emosi atau sosial
transformatif dengan menerapkan emosi, sosial, dan spiritual peserta spiritual peserta didik atau spiritual seorang peserta didik,
ragam model, pendekatan dan didik mahasiswa dapat mendeteksi faktor
metode pembelajaran dengan yang mempengaruhi perkembangan
ditopang penerapan teknologi emosi/ sosial/ spiritual peserta didik
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
99 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.8. Mampu menganalisis asesmen 5.8.1. Asesmen survey lingkungan 5.8.1.1. Konsep asesmen survey lingkungan 99. Disajikan narasi tentang
yang mendidik, bermakna dan survey lingkungan pelaksanaan asesmen survey
transformatif dengan menerapkan lingkungan, mahasiswa mampu
ragam model, pendekatan dan menguraikan tujuan hasil asesmen
metode pembelajaran dengan survey lingkungan
ditopang penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam

100 5. Mampu melaksanakan pembelajaran 5.9. Mampu menganalisis asesmen 5.9.1. Asesmen survey karakter 5.9.1.1. Konsep asesmen survey karakter 100. Disajikan kasus tentang kondisi
yang mendidik, bermakna dan survey karakter asesmen survey karakter di sekolah/
transformatif dengan menerapkan madrasah, mahasiswa mampu
ragam model, pendekatan dan menganalisis sasaran survey karakter
metode pembelajaran dengan yang sesuai
ditopang penerapan teknologi
informasi dan komunikasi (teknologi
digital) dan dengan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam
rahmatan lil ‘alamin dan
berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat),
tawaazun (seimbng), dan
tasaamuh , pengetahuan, dan
keterampilan mahasiswa didik dalam
memecahkan masalah kehidupan
sehari-hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif berdasarkan keilmuan
bidang Sejarah dan Kebudayaan
Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
101 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, 6.1.1.1. Konsep dasar pengukuran dan 101. Disajikan deskripsi tentang
proses, dan hasil pembelajaran yang penilaian, evaluasi, pengembangan evaluasi, dan penerapannya dalam asesmen contoh pengukuran dalam
mencakup sikap, pengetahuan, dan dan pengolahan hasil belajar, serta pembelajaran pembelajaran, mahasiswa dapat
keterampilan mahasiswa didik pelaksanaan program tindak lanjut menentukan ciri pengukuran dalam
dengan menerapkan asesmen dalam pembelajaran pembelajaran
otentik, serta memanfaatkan hasil
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

102 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, 6.1.1. Konsep dasar pengukuran, penilaian, 6.1.1.2. Tujuan evaluasi pembelajaran 102. Disajikan deskripsi tentang
proses, dan hasil pembelajaran yang penilaian, evaluasi, pengembangan evaluasi, dan penerapannya dalam contoh evaluasi dalam
mencakup sikap, pengetahuan, dan dan pengolahan hasil belajar, serta pembelajaran pembelajaran, mahasiswa dapat
keterampilan mahasiswa didik pelaksanaan program tindak lanjut menganalisis tujuan evaluasi
dengan menerapkan asesmen dalam pembelajaran pembelajaran berdasarkan waktu
otentik, serta memanfaatkan hasil pelaksanaannya
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

103 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.2. Mampu menganalisis prinsip-prinsip 6.2.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 6.2.1.1. Prinsip-prinsip asesmen 103. Disajikan deskripsi tentang
proses, dan hasil pembelajaran yang asesmen pembelajaran dalam pembelajaran dalam kurikulum kasus guru SKI dalam menyusun
mencakup sikap, pengetahuan, dan kurikulum merdeka merdeka asesmen pembelajaran kurikulum
keterampilan mahasiswa didik merdeka mahasiswa dapat
dengan menerapkan asesmen menganalisis prinsip-prinsip asesmen
otentik, serta memanfaatkan hasil
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

104 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.3. Mampu membedakan jenis-jenis 6.3.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 6.3.1.1. Jenis-jenis asesmen pembelajaran 104. Disajikan deskripsi tentang
proses, dan hasil pembelajaran yang asesmen pembelajaran dalam dalam kurikulum merdeka contoh jenis asesmen dalam
mencakup sikap, pengetahuan, dan kurikulum merdeka pembelajaran kurikulum merdeka,
keterampilan mahasiswa didik mahasiswa mampu menyimpulkan
dengan menerapkan asesmen beragam jenis asesmen
otentik, serta memanfaatkan hasil pembelajaran yang dapat digunakan
evaluasi untuk perbaikan kualitas dalam implementasi kurikulum
pembelajaran Sejarah dan merdeka
Kebudayaan Islam

105 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.4. Mampu membandingkan 6.4.1. Acuan standar penilaian 6.4.1.1. Penilaian acuan patokan (criterion 105. Disajikan deskripsi tentang
proses, dan hasil pembelajaran yang pengukuran, penilaian, dan evaluasi reference ) dan penilaian acuan pengolahan nilai hasil ujian mata
mencakup sikap, pengetahuan, dan dalam pembelajaran normatif (norm reference ) pelajaran SKI, mahasiswa dapat
keterampilan mahasiswa didik menentukan kerangka acuan standar
dengan menerapkan asesmen penilaian acuan normatif
otentik, serta memanfaatkan hasil
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
106 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes 6.1.2.1. Analisis butir soal 106. Disajikan data soal yang sudah
proses, dan hasil pembelajaran yang penilaian, evaluasi, pengembangan hasil belajar diujicobakan, mahasiswa dapat
mencakup sikap, pengetahuan, dan dan pengolahan hasil belajar, serta menganalisis tingkat kesukaran butir
keterampilan mahasiswa didik pelaksanaan program tindak lanjut soal
dengan menerapkan asesmen dalam pembelajaran
otentik, serta memanfaatkan hasil
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

107 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes 6.1.2.2. Pengolahan hasil tes 107. Disajikan data hasil tes,
proses, dan hasil pembelajaran yang penilaian, evaluasi, pengembangan hasil belajar mahasiswa dapat menganalisis
mencakup sikap, pengetahuan, dan dan pengolahan hasil belajar, serta teknik pengolahan hasil tes dengan
keterampilan mahasiswa didik pelaksanaan program tindak lanjut menggunakan standar tertentu
dengan menerapkan asesmen dalam pembelajaran
otentik, serta memanfaatkan hasil
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

108 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.1. Menganalisis konsep pengukuran, 6.1.2. Pengembangan dan pengolahan tes 6.1.2.3. Pengolahan penilaian unjuk kerja 108. Disajikan data hasil tes,
proses, dan hasil pembelajaran yang penilaian, evaluasi, pengembangan hasil belajar mahasiswa dapat
mencakup sikap, pengetahuan, dan dan pengolahan hasil belajar, serta mengkatagorisasikan jenis penilaian
keterampilan mahasiswa didik pelaksanaan program tindak lanjut kinerja
dengan menerapkan asesmen dalam pembelajaran
otentik, serta memanfaatkan hasil
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

109 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.5. Mampu menganalisis asesmen 6.5.1. Asesmen kompetensi minimum 6.5.1.1. Pengertian AKM, tujuan AKM, 109. Disajikan suatu kasus tentang
proses, dan hasil pembelajaran yang kompetensi minimum (AKM) komponen AKM, laporan hasil AKM, kondisi asesmen kompetensi
mencakup sikap, pengetahuan, dan dan pemanfaatan hasil AKM minimum peserta didik, mahasiswa
keterampilan mahasiswa didik mampu menganalisis tingkat
dengan menerapkan asesmen kompetensi peserta didik yang
otentik, serta memanfaatkan hasil sesuai berdasarkan tingkatan AKM
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam

110 6. Mampu mengevaluasi masukan, 6.6. Menjelaskan standar kualifikasi guru 6.6.1. Profesionalisme guru dalam 6.6.1.1. Standar kualifikasi guru 110. Disajikan data hasil asesmen
proses, dan hasil pembelajaran yang pembelajaran peserta didik dalam kurikulum
mencakup sikap, pengetahuan, dan merdeka, mahasiswa mampu
keterampilan mahasiswa didik merancang proses refleksi diri dan
dengan menerapkan asesmen tindak lanjut dalam kurikulum
otentik, serta memanfaatkan hasil merdeka
evaluasi untuk perbaikan kualitas
pembelajaran Sejarah dan
Kebudayaan Islam
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
111 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.1. Menganalisis profesionalisme guru 7.1.1. Profesionalisme guru dalam 7.1.1.1. Kompetensi guru dalam 111. Disajikan deskripsi tentang
berkelanjutan sebagai guru dalam pembelajaran pembelajaran pembelajaran kasus kompetensi guru SKI di
profesional bidang Sejarah dan madrasah, mahasiswa dapat
Kebudayaan Islam melalui refleksi menganalisis jenis kompetensi guru
diri, pencarian informasi baru, yang sesuai
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
112 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.2. Menerapkan prinsip-prinsip 7.2.1. Konsep pengembangan keprofesian 7.2.1.1. Prinsip-prinsip pengembangan 112. Disajikan deskripsi tentang
berkelanjutan sebagai guru pengembangan keprofesian berkelanjutan guru keprofesian berkelanjutan guru kasus pengembangan keprofesian
profesional bidang Sejarah dan berkelanjutan guru berkelanjutan guru SKI di madrasah
Kebudayaan Islam melalui refleksi tertentu, mahasiswa dapat
diri, pencarian informasi baru, menganalisis prinsip-prinsip
penelitian, publikasi dan karya pengembangan keprofesian
inovasi berkelanjutan guru yang digunakan
113 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.3. Menganalisis model pengembangan 7.3.1. Pengembangan profesionalisme guru 7.3.1.1. Model pengembangan 113. Disajikan deskripsi tentang
berkelanjutan sebagai guru profesionalisme guru profesionalisme guru kasus pengembangan
profesional bidang Sejarah dan profesionalisme guru SKI di
Kebudayaan Islam melalui refleksi madrasah tertentu, mahasiswa
diri, pencarian informasi baru, dapat menganalisis model
penelitian, publikasi dan karya pengembangan profesionalisme
inovasi guru yang digunakan
114 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.4. Menganalisa nilai moderasi 7.4.1. Pengembangan profesionalisme guru 7.4.1.1. Nilai moderasi beragama guru 114. Disajikan tentang narasi
berkelanjutan sebagai guru beragama guru profesional aktivitas guru dalam kelas,
profesional bidang Sejarah dan mahasiswa dapat menganalisis nilai
Kebudayaan Islam melalui refleksi nilai moderasi beragama guru
diri, pencarian informasi baru,
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
115 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.5. Menganalisis karakter moderasi 7.5.1. Pengembangan profesionalisme guru 7.5.1.1. Karakter moderasi beragama 115. Disajikan tentang narasi guru
berkelanjutan sebagai guru beragama dalam dalam mengaplikasikan sikap
profesional bidang Sejarah dan tawassuth , mahasiswa dapat
Kebudayaan Islam melalui refleksi menganalisis karakter moderasi
diri, pencarian informasi baru, beragama guru
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
116 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.6. Menganalisis strategi peningkatan 7.6.1. Strategi pengembangan 7.6.1.1. Model strategi peningkatan 116. Disajikan deskripsi tentang
berkelanjutan sebagai guru profesionalitas guru profesionalitas guru profesionalitas guru kasus peningkatan profesionalitas
profesional bidang Sejarah dan guru SKI di Madrasah tertentu,
Kebudayaan Islam melalui refleksi mahasiswa dapat menganalisis
diri, pencarian informasi baru, strategi peningkatan
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
117 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.7. Menerapkan kompetensi guru dalam 7.7.1. Profesionalisme guru dalam 7.7.1.1. Kompetensi guru dalam 117. Disajikan suatu kasus tentang
berkelanjutan sebagai guru pembelajaran pembelajaran pembelajaran kompetensi guru, mahasiswa
profesional bidang Sejarah dan mampu mengevaluasi kompetensi
Kebudayaan Islam melalui refleksi guru yang tepat dalam pembelajaran
diri, pencarian informasi baru,
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
No. CPBS CPMK Materi/ Topik Sub Materi/ Sub Topik Indikator
118 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.8. Mampu menganalisis proses refleksi 7.8.1. Asesmen dalam kurikulum merdeka 7.8.1.1. Refleksi diri dalam kurikulum 118. Disajikan suatu kasus tentang
berkelanjutan sebagai guru diri dalam kurikulum merdeka merdeka kualifikasi beberapa guru SKI,
profesional bidang Sejarah dan mahasiswa mampu menganalisis
Kebudayaan Islam melalui refleksi standar kualifikasi guru yang sesuai
diri, pencarian informasi baru, dengan peraturan yang berlaku
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
119 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.9. Menjelaskan etos kerja dan 7.9.1. Kode etik guru 7.9.1.1. Etos kerja dan profesionalisme guru 119. Disajikan studi kasus/ data atau
berkelanjutan sebagai guru profesionalisme guru informasi terkait dengan loyalitas
profesional bidang Sejarah dan kerja guru di lingkungan madrasah,
Kebudayaan Islam melalui refleksi mahasiswa dapat mengambil
diri, pencarian informasi baru, kesimpulan tentang etos kerja guru
penelitian, publikasi dan karya
inovasi
120 7. Mampu mengembangkan diri secara 7.10. Menentukan kode etik guru 7.10.1. Kode etik 7.10.1.1. Kode etik guru Indonesia 120. Disajikan studi kasus/ data atau
berkelanjutan sebagai guru Indonesia informasi terkait tanggung jawab
profesional bidang Sejarah dan guru di madrasah, mahasiswa dapat
Kebudayaan Islam melalui refleksi menguraikan kode etik guru
diri, pencarian informasi baru, Indonesia
penelitian, publikasi dan karya
inovasi

Anda mungkin juga menyukai