Anda di halaman 1dari 2

Diskusikanlah dengan teman yang lain "bagaimana cara guru membangkitkan motivasi dan

menumbuhkan perhatian siswa untuk mengikuti pembalajaran terpadu"

-Beberapa cara yang bisa digunakan guru untuk membangkitkan motivasi dan
menumbuhkan perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran terpadu. Diantara yaitu,
• Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
Sikap hangat bersahabat dan penuh semangat yang tercermin dari penampilan guru di
depan kelas, akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran.
• Menimbulkan rasa ingin tahu (coriosity)
dengan mengemukakan cerita atau dongeng, memperlihatkan gambar yang menarik, dan
diikuti oleh pertanyaan-pertanyaan.
• Mengemukakan ide yang bertentangan
guru harus kreatif mmencari ide atau gagasan yang berkaitan dnegan kehidupan sehari-hari
dengan tema yang akan dibahasa.
• Memperhatikan minat siswa,
minat siswa dipengaruhi oleh faktor latar belakang sosial siswa, jenis kelamin, umur, dan
lingkungan.

-Berikut cara guru membangkitkan motivasi siswa :


1. Memperlihatkan sikap hangat dan antusis : karena untuk pembelajaran terpadu sangat
penting sikap ini karena untuk meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran terpadu.
2. Menimbulkan rasa ingin tahu : rasa ingin tahu akan mendorong siswa berpikir kritis
karena jika siswa berpikir kritis pembelajaran akan semakin optimal
3 . Mengemukakan ide yang bertentangan : karena ide yg bertentangan biasanya akan
menarik data tarik siswa untuk aktif mengemukakan pendapat. Sehingga pembelajaran tidak
monoton karena siswa ikut aktif dalam pembelajaran terpadu.
4. Memperhatikan minat siswa : jika guru memperhatikan minat siswa maka Pembelajaran
akan semakin optimal karena guru mengetahui minat siswa di bidang apa yg disukai siswa
ketika siswa ada yg kurang minat maka guru harus berusaha menumbuhkan minat siswa
kepada Pembelajaran tersebut.

-1. Meningkatkan kualitas guru


sebagai seorang guru harus secara sadar diri terus melakukan peningkatan kualitasnya.
Tidak hanya berbicara soal kualitas mengajar pada mata pelajaran yang diampu, lebih dari
itu, guru juga dituntut berkualitas dalam aspek psikologis anak.
2. Memaksimalkan fasilitas pembelajaran
Di saat masa PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) seperti ini, pemerintah melalui Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan menyalurkan bantuan kuota internet. Selain itu, Bapak/Ibu
Guru juga sangat dianjurkan menggunakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan
belajar yang bisa memotivasi siswa. Guru bisa menggunakan layanan LMS (Learning
Management System) yang bisa melayani Anda Live Teaching (mengajar secara virtual).
3. Memilih metode pembelajaran yang tepat
Pemilihan metode belajar ini bisa menjadi tolok ukur apakah siswa merasa jenuh dalam
kegiatan belajarnya atau bahkan merasa antusias dengan metode yang Bapak/Ibu Guru
terapkan. Guru bisa menerapkan metode belajar diskusi secara langsung melalui aplikasi
belajar atau membagi siswa dalam beberapa kelompok untuk memudahkan siswa dalam
memahami materi.
4. Memanfaatkan media belajar
Media belajar yang bisa menjadi alternatif untuk menunjang kegiatan belajar siswa bisa
berupa video belajar beranimasi. Jika menggunakan platform LMS untuk menunjang
kegiatan belajar mengajar, pastikan platform tersebut menyediakan layanan video belajar
dengan animasi untuk membantu penjelasan yang disampaikan.
5. Melakukan evaluasi pembelajaran
Evaluasi pada setiap kegiatan pembelajaran mutlak sangat perlu untuk dilakukan. Hal ini
bertujuan melihat efektivitas kegiatan belajar tersebut sudah efektif atau belum. Evaluasi ini
bisa dilakukan dengan menganalisis nilai yang diperoleh siswa dari soal atau tugas yang
Bapak/Ibu Guru berikan.

Anda mungkin juga menyukai