Laporan Monitoring, Analisis, Tindak Lanjut dan Evaluasi
Indikator Mutu Klinis
NO UNIT TERKAIT INDIKATOR
Waktu tunggu pasien rawat
jalan,dari pendaftaran -
perawat
Pendaftaran
Kelengkapan pengisian
identitas pasien dalam buku
rekam medis
1
Ketersediaan dokter sesuai
dengan standar
PERMENKES No.75 Tahun
2014
Kecepatan pengukuran vital
sign ( suhu, TD, BB,TB,
RR,HR )
Ruang Dokter
2 sehingga harus mengulang
Umum
Pengisian Rekam Medis
sesuai SOAP lengkap
Pengisian Inform Concent
pada tindakan medis
Ketersediaan bidan sesuai
standar PERMENKES No.
Tahun 2014
3 Kebidanan Pengisian Rekam Medis
sesuai SOAP lengkap
HASIL
STANDART ANALISIS
MONITORING
Kecepatan petugas pendaftaran
meningkat namun masih Belum
Tercapai, dikarenakan
100% 89,10% Pencarian Nomor Rekam Medik
yang masih manual yang
menghabiskan waktu tak
menentu.
Kelengkapan pengisian identitas
pasien dalam buku rekam medis
tidak tercapai dikarenakan
rencana pembaharuan rekam
100% 72,80% medis masih dalam proses
Ketersediaan dokter pada bulan
maret 2023 memiliki nilai
monitoring yang baik namun belum
mecapai target.Masih ada 1-2
100% 83,80%
dokter yang ijin meninggalkan
klinik di tengah jam jaga
dikarenakan ada keperluan
mendesak.
Kecepatan pengukuran Vital sign
tidak mecapai target, namun sudah
cukup baik. Dikarenakan
pengukuran RR -HR masih
100% 85,90% dilakukan secara manual dan
Petugas masih belum terbiasa
mengukur RR dan HR pada pasien
pemeriksaan.
Kelengkapan SOAP rekam
medis tidak tercapai, masih
banyak rekam medis yang belum
terisi lengkap.
100% 69,00%
Pengisian inform concent tidak
tercapai dikarenakan kurangnya
pemahaman pasien tentang
100% 7217%
pentingnya informed consent
dalam tindakan medis
Ketersediaan bidan belum
memenuhi standar serta jam kerja
100% 96,20% yang pendek.
Pengisian SOAP rekam medis
sudah mulai sesuai , sejauh ini
100% 100% sangat baik dan semua rekam
medis bidan diisi lengkap
Bulan Maret 2023
RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI
tetap melakukan monitoring Setelah dilakukan monitoring secara Tingkatkan kembali target indikator mutu
kinerja guna mempertahankan berkala, kecepatan petugas dalam hingga mencapai standar, apabila dalam
kualitas pelayanan serta mendaftarkan pasien cukup ada 1 periode (6 bulan) capaian konsisten
mengubah sistem Rekam peningkatan dari sebelumnya dan 100% , maka indikator mutu akan
Medik Manual ke e-RM terlihat dari hasil survei kepuasan dipercepat menjadi ≤ 3 menit
pasien.
mempercepat proses tetap melakukan monitoring secara Mengingat bahwa hasil monitoring masih
pembaharuan rekam medis berkala, petugas harus tetap mengisi sangat jauh dari target,Indikator mutu
sehingga petugas dapat segera identitas pasien dengan lengkap di harus ditingkatkan secara signifikan
memperbaharui kelengkapan buku rekam medis yang tersedia saat maupun berkala.Apabila selama 1
identitas pasien dalam buku ini periode(6 bulan) capaian dapat konsisten
rekam medis. 100%, maka indikator kelengkapan
identitas pasien dapat ditambah agar
identitas pasien lebih lengkap.
Tetap dilakukan monitoring Setelah dilakukan monitoring secara Indikatator mutu perlu ditingkatkan agar
kinerja untuk mempertahankan berkala dokter jaga dimohon untuk bisa memenuhi standar
kualitas pelayanan yang baik. standby sesuai dengan jadwal jam
pelayanan
Tetap dilakukan monitoring Setelah dilakukan monitoring secara Indikator mutu mohon ditingkatkan
kinerja untuk mempertahankan berkala petugas mulai terbiasa untuk hingga mencapai target yang ditetapkan,
kualitas pelayanan yang memeriksan keseluruhan vital sign apabila dalam 1 periode (6 bulan)
baik.dan melakukan secara manual pada pasien dengan capaian dapat konsisten 100%, maka
pengukuran RR-HR sigap dan akurat. kecepatan pengukuran vital sign
menggunakan Pulse oxymeter dipercepat ≤ 3 menit
agar pemeriksaan dapat
dilakukan lebih cepat.
mengikuti pelatihan tentang petugas belum mengikuti pelatihan indikator kelengkapan SOAP rekam
dokumentasi pelatihan yan g dianjurkan dikarenakan medis masih perlu ditingkatkan
keperawatan/SOAP untuk keterbatasan waktu dan dana.Namun mengingat score yang belum mencapai
meningkatkan pehaman dan setelah dilakukan monitoring secara target.
pengetahuan petugas serta berkala petugas melakukan pengisian
tetap melakukan monitoring soap lebih lengkap terlihat dari SOAP
secara berkala kepada petugas rekamedis yang muklai lengkap.
Melakukan edukasi kepada Melakukan edukasi sebelum tindakan Beberapa pasien dapat memahami
pasien dan keluarga pasien kepada pasien tentang manfaat dan pentingnya informed consent dan mau
tentang manfaat dan keuntungan melampirkan infimer melakukan informed consent namun
keuntungan melampirkan consent dalam tindakan medis. indikator mutu harus tetap ditingkatkan
informed consent dalam supaya bisa mencapai target standard.
tindakan medis.
Monitoring kinerja secara berkala Setelah dilakukan monitoring secara
dan menambah sdm agar jam berkala bidan jaga harus masuk sesuai
jaga bidan bisa lebih panjang (12 jadwal kehadiran bidan guna indikator mutu cukup dipertahankan
jam) memaksimalkan ketersediaan jam kerja
yang terbatas.
Tetap dilakukan monitoring untuk setelah dilakukan monitoring secara
mempertahankan pelayanan yang berkala bidan sudah terbiasa mengisi indikator mutu dipertahankan
baik rekam medis sesuai dengan SOAP
3 Kebidanan

setelah dilakukan monitoring secara

Pengisian Inform Concent
pada tindakan medis
Ketersediaan dokter sesuai
dengan PERMENKES No.75
Tahun 2014
Pengisian Rekam Medis
4 Ruang dokter Gigi sesuai SOAP lengkap
Pengisian inform concent setiap
100% 100% tindakan sudah mulai terpenuhi,
sejauh ini sangat baik
Ketersediaan dokter gigi tidak
tercapai dikarenakan kehadiran
100% 83%
dokter belum 100% namun cukup
baik di bulan Maret 2023
Dalam indikator ini sangat baik,
dokter mengisi rekam medis sesuai
SOAP namun masih ada
100% 93%
kekurangan terkait KIE yang perlu
dilakukan pasien pasca
pengobatan.
Tetap dilakukan monitoring untuk berkala, bidan sudah terbiasa mengisi
mempertahankan pelayanan yang inform concent karna masuk dalam indikator mutu dipertahankan
persyaratan pengklaiman penagihan
baik
RJTP Bidan di bpjs kesehatan.
dilakukan evaluasi kedispilinan setelah di evaluasi dan dilakukan
terhadap p[etugas dan tetap setelah dilakukan pemantauan dan pemantauan kinerja,kedispilinan petugas
dilakukan monitoring untuk evaluasi petugas harus meningkatkan meningkat namun belum mencapai nilai
mempertahankan pelayanan yang kedisiplinan kehadiran standar.indikator mutu masih perlu
baik. meningkatkan lagi
Tetap dilakukan monitoring untuk
Setelah dilakukan monitoring secara
mempertahankan pelayanan yang
berkala, dokter gigi mulai melakukan KIE Indikator cukup di pertahankan, namun
baik. Memberikan pengarahan
terlihat dari rencana asuhan yang ada akan lebih baik jika di tingkatkan sesuai
kepada dokter gigi untuk
pada beberapa rekam medis namun dengan target
memberikan KIE dalam setiap
belum 100% karna pasien gigi relatif ramai
asuhan.

Pengisian inform consent
membaik,namun masih ada
Pengisian Inform Concent beberapa tindakan yang belum
100% 100%
pada tindakan medis menyertakan informed consent
karena keterbatasan waktu
mengingat pasien gigi relatif ramai.
Waktu tunggu pelayanan obat indikator mutu tidak tercapai,
jadi kecepatan petugas dalam
pelayanan resep obat cukup baik,
namun masih kurang karena
100% 79,50% banyaknya pasien anak yang
mana sajian obat harus racik
dikarenakan adanya larangan
pemberian sirup pada beberapa
jenis dan sediaan obat saat ini.
monitoring kinerja petugas Setelah dilakukan monitoring secara indikator mutu dipertahankan
dengan cara mengingatkan berkala, dokter mulai melengkapi inform
tentang pengisian informed concent pada beberapa tindakan gigi
consent
Tetap dilakukan monitoring untuk Setelah dilakukan monitoring secara Indikator mutu mohon di tingkatkan
mempertahankan pelayanan yang berkala, petugas farmasi mulai sesuai dengan target yang seharusnya
baik. Memberikan pengarahan memperhatikan waktu tunggu dalam
kepada petugas untuk selalu pelayanan obat jadi
memperhatikan waktu tunggu
pelayanan dengan
memperhatikan kecekatan dalam
menyediakan obat.

Waktu tunggu pelayanan obat Kecepatan petugas dalam
racikan pelayanan resep obat racikan
5 Ruang Farmasi sangat baik,namun masih belum
mencapai target karena banyaknya
100% 95,80% pasien anak yang mana sajian obat
harus racik dikarenakan adanya
larangan pemberian sirup pada
beberapa jenis dan sediaan obat
saat ini.
Pemberi informasi obat (PIO)
Indikator PIO ini tidak tercapai,
karna pasien ramai dan SDM
100% 72,80%
terbatas sehingga petugas keteter
untuk menulis ulang rincian obat di
PIO
Tetap dilakukan monitoring untuk
mempertahankan pelayanan yang
baik. Petugas diarahkan untuk
menggunakan blandder obat
untuk oabt dalam bentuk sediaan
racik ketika pasien ramai agar
pasien tidak terlalu lama
menunggu.
mengajukan permohonan
penambahan SDM serta tetap
melakukan monitoring kinerja
guna mempertahankan pelayanan
yang baik sesuai standard
Setelah dilakukan monitoring secara Pertahankan indikator mutu
berkala, petugas farmasi mulai
menggunakan blander obat saat pasien
ramai.
setelah dilakukan monitoring Indikator cukup untuk dipertahankan,
kinerja,petugas mulai mengisi form PIO namun lebih baik ditingkatkan hingga
pada beberapa resep namun belum
mencapai standar
maksimal karna sering lupa dan
keteter.penambahan SDM masih dalam
proses pengajuan.

Penanggung Jawab
Klinik Pratama Nayaka Husada 03 Sukaresmi

Andesty Marya casanova