tidak langsung
Langkah-langkah dilakukan
secara bertahap dan
meningkat sedikit demi
Pendekatan Montessori sedikit, dari yang amat Pelatihan awal dalam
memberikan kesempatan sederhana sampai yang pendekatan Montessori
kepada anak untuk terlihat kompleks. dilakukan melalui latihan
“menemukan” (discover) sensoris yang mencakup
lingkungannya, melalui latihan panca indra,
permainan, percobaan terutama indra peraba
Evaluasi Hasil Belajar
Montessori mendidik dengan
cara mengajari, bukan Rapor tidak menggunakan
mengoreksi (teach by sistem ranking, seperti angka
teaching, not by correcting) atau nilai A, B, dan C.
Anak-anak tidak dipicu
kompetisinya
Usaha dan pekerjaan anak
dihargai sebagaimana
Tidak mengenal sistem
adanya
hukuman dan imbalan
(reward and punishment)
Kendala Penerapan Metode Montessori
Metode ini tidak diterapkan Kemungkinan munculnya sikap Kadang kala orangtua tidak tahu
pada sekolah umum, bagi agresif pada anak dengan usia aktivitas apa yang sebaiknya
anak-anak yang sebelumnya lebih tua terhadap usia yang lebih perlu dihindari oleh anak agar
menggunakan metode ini muda karena adanya tidak mengarah pada perilaku
akan mengalami cukup pengelompokkan usia. Dengan yang tidak diinginkan maupun
kesulitan untuk beradaptasi kata lain terjadi intimidasi berbahaya
jika melanjutkan pendidikan karena merasa lebih berhak dari
di sekolah formal anak lainnya.
Sekoleh montessori sangat
Sekolah dengan metode
terbatas, tidak semua wilayah
montessori cenderung lebih
memiliki sekolah dengan metode
mahal
ini