Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ETIKA FILOSOFIS

OLEH :

Deventia (22119006)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa atas kasih-Nya dan Rahmat-Nya sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah tentang etika filosofis dengan baik.

Dalam makalah ini, akan membahas tentang pengertian

etika filosofis dan jenis-jenisnya. Dengan membaca makalah ini

semoga tema-teman dapat lebih memahami etika filosofis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini

masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Sekian dan

terima kasih.

Makale, 18 Maret 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

Latar belakang

Rumusan masalah

Tujuan

BAB II

Pengertian etika filosofis

Jenis-jenis etika filosofis

BAB III

Kesimpulan

saran

DAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

3
Telinga kita sering mendengar filsafat etika atau lebih singkatnya

etika. Begitu banyak orang-orang menggunakan istilah ini dalam

berbagai kesempatan. Misalnya dalam hal rumah tangga,bisnis dan

berbagai aspek kehidupan lainnya. Penulis akan mengajak pembaca

untuk memahami hakikat etika filsafat yag sebenarnya. Sejak dulu

hingga sekarang manusia sering mempertanyakan mana yang baik dan

mana yang buruk, karena kerap kali manusia dihadapkan pada pilihan-

pilihan etis yang tidak bisa dijawab oleh agama dan ilmu pengetahuan.

Hal tersebut merupakan alasan dalam pembahasan makalah ini.

Dalam sejarah perkembangan ilmu, filsafat etika merupakan

aliran pertama dalam filsafat, dengan Socrates sang mahaguru para filsuf

sebagi pelopornya. Etika merupakan cabang aksiologi yang pada

pokoknya membicarakan masalah predikat-predikat nilai betul dan salah

dalam arti susila serta tidak susila. Etika atau moralitas merupakan suatu

fenomena manusiawi yang universal, menjadi ciri yang membedakan

manusia dengan binatang.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud etika filosofis?

2. Apa saja jenis-jenis etika filosofis?

C. Tujuan

1. Memahami arti etika filosofis

2. Memahami jenis-jenis etika filosofis

4
BAB II PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN ETIKA FILOSOFIS

Etika filosofis adalah etika yang dipandang dari sudut filsafat.

Kata filosofis sendiri berasal dari kata “philoshopis” yang asalnya

dari bahasa Yunani yakni: “philos” yang berarti cinta, dan

“shopia” yang berarti kebenaran atau kebijaksanaan. Etika

5
filosofis adalah etika yang menguraikan pokok-pokok etika atau

moral menurut pandangan filsafat.

Etika filosofis secara harfiah dapat dikatakan sebagai

etika yang berasal dari kegiatan berfilsafat atau berpikir, yang

diterapkan oleh manusia. etika termasuk dalam filsafat ,karena

etika tidak dapat dilepaskan dari filsafat. Oleh karena itu untuk

mengetahui unsur-unsur etika kita mesti mengetahui unsur-unsur

filsafat.

Etika Filosofis merupakan etika yang dilihat dari sudut

ilmu filsafati. Etika ini memberikan gambaran tentang pokok-

pokok etika maupun moral menurut pandangan dari cabang ilmu

filsafat,baik itu baik-buruk, masalah hak-kewajiban, dan juga

termasuk masalah nilai-nilai moral.

Etika filosofis adalah jenis etika yang lahir dari kegiatan

berfikir atau berfilsafah yang dilakukan oleh individu dan

termasuk dalam bagian dari filosofis(berdasarkan filsafat).

Filsafat sebagai suatu bidang ilmu yang salah satunya

mempelajari pikiran manusia.

2. JENIS ETIKA FILOSOFIS

A. Non-empiris filsafat

Non-empiris Filsafat digolongkan sebagai ilmu non-

empiris. Ilmu empiris yaitu ilmu yang didasarkan pada fakta atau

yang kongkret. Namun filsafat tidaklah demikian, filsafat

berupaya melampaui kenyataan dengan seolah-olah menanyakan

6
apa dibalik fakta. Demikian pula dengan etika, etika tidak hanya

selesai pada apa yang benar yang secara faktual diterapkan, tetapi

memahami tentang apa yang seharusnya diterapkan atau tidak

boleh diterapkan.

B. Praktis cabang-cabang filsafat

Praktis cabang-cabang filsafat berbicara tentang sesuatu “

yang ada”. Misalnya filsafat hukum memepelajari apa itu hukum.

Akan tetapi etika tidak terbatas pada itu, melainkan berdialog

tentang tentang “apa yang mesti dilakukan”. Dengan demikian

etika sebagai cabang filsafat bersifat praktis karena langsung

berkomunikasi dengan apa yang boleh dan tidak boleh diterapkan

manusia. Etika tidak bersifat teknis melainkan reflektif.

Maksudnya etika adalah hanya menganalisis tema-tema pokok

seperti hati nurani, kebebasan, hak dan kewajiban.

7
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Etika filosofis adalah jenis etika yang kahir dari kegiatan berpikir atau

berfilsafat yang dilakukan oleh individu dan termasuk dalam bagian dari

filosofis ( berdasarkan filsafat).

B. SARAN

Diharapkan pembaca dapat dituntut untuk memikirkan secara mendalam

mengenai logika ilmu dan berpikir secara ilmiah , maka diharapapkan

memiliki referensi keilumuan yang mencukupu guna menguasai cabang

filsafat tersebut. Hal ini amat penting mengingat ilmu adalah akar

berbagau keilmuwan yang terus berkembang pesat dewasa ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/best-seller/pengertian-etika/

https://coffeestreet99,wordprees.com/jenis-jenis-etika/

https://p2kp.stiki.ac.id/id3/3068-2956/etika_27818_p2kp-stiki.html

Anda mungkin juga menyukai