Filsafat Umum
Di Susun Oleh:
Kelompok 3
➢ Asri Wardani
➢ Khairunnisak
➢ Misni
➢ Nazlah Hanim Siregar
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelasaikan tugas Critical Book Review ini. Guna
memehuhi salah satu tugas pada mata Kuliah Filsafat Umum yang bertujuan untuk mengetahui
kelebihan dan kelemahan dari buku tersebut.
Kami mengucapkan terimah kasih terutama kepada dosen pembimbing yang telah
membimbing saya hingga terselesainya tugas ini. Kami berharap semoga adanya tugas ini dapat
menambah pengetahuan bagi saya dan juga orang-orang membacanya.
Kami berharap mudah-mudahan tugas ini bermanfaat bagi para pembaca yang
membutuhkannya.
Penyusun
Kelompok 3
2
A. Abstrak
Kata filsafat dalam bahasa arab falsafah yang dalam bahasa inggris philosophy yang
berasal dari bahasa yunani philosophia terdiri atas kata philein artinya cinta dan Sophia artinya
kebijaksanaan. Secara etomologi filsafat sebagai cinta kearifan dalam arti yang sedalam-
dalamnya. Secara terminology pengertian filsafat yang di rangkum dari pendapat beberapa ahli
filsafat yaitu filsafat adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada
secara mendalam dengan mempergunakan akal sampai pada hakikatnya. Objek filsafat adalah
sesuatu yang menjadi bahan dari suatu penyelidikan atau pembentukan pengetahuan objek
dalam filsafat di bedakan menjadi dua macam yaitu objek material dan objek formal.
B. Pembahasan
1. Identitas buku pertama
a. Judul: Filsafat Umum
b. Penulis: Muliadi, M.Hum
c. Tahun terbit: Juli 2020
d. Jumlah halaman:260
e. Penerbit: Fakultas Usuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
2. Identitas buku kedua
a. Judul: Pengantar Filsafat Ilmu
b. Penulis: Suaedi
c. Tahun terbit: Januari 2016
d. Jumlah halaman:144
e. Penerbit: PT. Penerbit IPB Press
3
ilmu-ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu yang ada secara mendalam
dengan mempergunakan akal sampai pada hakikatnya.
b. Objek Filsafat
1. Bersifat sangat umum.
2. Tidak menyangkut fakta.
3. Filsafat menyangkut nilai-nilai(values).
4. Filsafat bersifat kritis
4
Bab III: Membahas tentang metode filsafat
Pengertian analisis dalam kegiaan filsafat adalah rincian istilah -istilah
atau pernyataan dalam bagian-bagianya, sehingga kita dapat melakukan
pemeriksaan atas makna yang terkandung. Adapun maksud analisis adalah
pemeriksaan secara konseptual terhadap makna dan istilah yang kita pergunakan
dalam pernyataan yang kita buat. Dalam bidang filsafat terdapat beberapa metode,
metode berasal dari kata meta-hodos, artinya menuju, melalui jalan metode sering
di artikan sebagai jalan berpikir dalam bidang keilmuan.
Dalam bidang filsafat yaitu:
a. Metode kritis.
b. Metoe intuitif.
c. Metode analisi abstraksi.
7
Bab XI: Membahas tentang filsafat abad pertengahan
Filsafat pada jaman ini di kuasai oleh pemikiran keagamaan yaitu Kristiani.
Puncak dari filsafat kristiani adalah Patristik dan Skolatik pratistik. Skolatik
pratistik di bagi menjadi dua yaitu pratistik Yunani(pratistik timur) dan pratistik
latin(pratistik barat). Pada jaman skolastik pengaruh ploinus di ambil alih oleh
Aristoteles. Pada masa ini pemikiran-pemikiran Aristoteles Kembali di kenal dalam
karya beberapa filsuf yauhudi maupun islam yaitu melalui Avicena Ibn. Sina, 980-
1037). Averroes (Ibn Rusyd. 1126-1198), dan Maimonedes(1135-1204). Pengaruh
Aristoteles sangatlah besar sehingga ia di sebut sebagai ‘’sang filsuf’.
a. Filsafat
b. Masa Yunani
Pada masa abad modern ini pemikiran filsafat berhasil menempatkan manusia
pada tempat, yang sentral dalam pandangan kehidupan sehingga corak
pemikirannya antroposentris. Yaitu pemikiran filsafat berdasarkan pada akal
piker dan pengalaman.
9
Bab II: Sumber Ilmu Pengetahuan
a. Rasionalisme
Paham rasionalisme ini beranggapan bahwa sumber pengetahuan
manusia adalah rasio. Jadi dalam proses perkembangan ilmu
pengetahuan yang di miliki oleh manusia harus jadi rasio. Rasio adalah
berpikir. Frof. Dr. Muhmidayeli . M.Ag menulis dalam bukunya filsafat
Pendidikan yaitu” Kualitas rasio manusia ini bergantung pada
penyediaan kondisi yang memungkinkan berkembangnya rasio kearah
yang memadai untuk menelaah berbagai permasalahan kehidupan
menuju penyempurnaan dan kemajuan’’.
b. Empirisme
Secara epistemology, istilah empirisme berasal dari kata Yunani yaitu
emperia yaitu pengalaman. Adapaun tokoh-tokohnya yaitu: Thomas
Hobbes, John Locke, Berkeley, dan yang terpenting adalah David Hume
c. Hubungan filsafat agama dan budaya
1. Filsafat dan agama
Agama dan filsafat memainkan peran yang mendasar dan
fundamental dalam kehidupan sejarah manusia.
2. Filsafat dan budaya
Kebudayaan adalah cara berpikir dan cara merasa yang menyatakan
diri dengan keseluruhan, segi kehidupan, dari segolongan manusia
membentuk kesatuan.
a. Pengertian filsafat
10
b. Pengetahuan Ilmu
c. Pengertian Pengetahuan
Secara etimologi di jelaskan bahwa pengetahuan adalah
kepercayaan yang benar.
1. Jenis pengetahuan
a. Pengetahuan biasa
b. Pengetahuan ilmu
c. Pengetahuan filsafat
d. Pengetahuan agama
d. Zaman Renaissance
Era renainssance di tandai dengan kebangkitan Kembali
pemikiran yang bebas dari dogma-dogma agama. Zaman
peralihan Ketika budaya tengah mulai berubah menjadi suatu
kebudayaan modern. Penemuan ilmu pengetahuan modern mulai
di rintis pada masa renainssance.
11
e. Zaman modern
Zaman modern di tandai dengan penemuan dalam bidang ilmiah.
Selamet dan Imam Santoso (Soemargono 1984:65) mengemukakan
3 sumber kemajuan yaitu:
1. Hubungan islam dengan semenanjung Liberia dengan
negara-negara perancis.
2. Perang salib.
3. Jatuhnya isntambul ketangan bangsa turki pada tahun 1453
f. Zaman kontemporer
a. Kebenaran metafisik
b. Kebenaran etik
c. Kebenaran logika
d. Kebenaran empiric
2. Teori Kebenaran
a.Teori koresfondensi
c.Teori pragmatisme
12
1. Sikap ilmiah
a. Sikap skeptis
b. Sikap ingin tahu
c. Sikap kritis
d. Sikap terbuka
e. Sikap objektif
f. Sikap rela menghargai karya orang lain
g. Sikap berani mempertahan kan kebenaran
h. Sikap menjangkau kedepan
a. Bahasa
1. Fungsi bahasa
Aliran filsafat Bahasa dan sikolinguistik dan psikolinguistik melihat
fungsi Bahasa sebagai sarana untuk menyampaikan pemikiran, perasaan
dan emosi. Sedangkan aliran sosiolinguistik berpendapat bahwa fungsi
Bahasa adalah sarrana untuk perubahan masyarakat.
13
sarana ilmiah adalah agar dapat melakukan penelaahan pengetahuan
ilmiah secara baik
b. Matematika
1. matematika sebagai Bahasa
2. matematika sebagai sarana berpikir deduktif
3. matematika untuk ilmu alam dan ilmu social
a. ontology
1. pengertian ontology
defenisi ontology berdasarkan Bahasa berasal dari Bahasa Yunani yaitu
on (ontos) merupakan ada dan logos merupakan ilmu sehingga ontology
merupakan ilmu yang mengenai yang ada. Ontology menurut istilah
merupakan ilmu yang membahas hakikat yang ada.
3. Metode ontology
14
BAB VIII : Ilmu, Teknologi, dan Seni
a. Aristoteles : Seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus idea
b. Plato dan Rousseauw : Seni adalah hasil peniruan alam dengan segala
seginya.
c. Ki hadjar dewantara : seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari
perasaan dan sifat indah sehingga menggerakkan jiwa perasaan manusia
15
3. Umum
4. Akumulatif.
C. Metode Penelitian
1. Kelebihan Buku Pertama
a. Dalam buku filsafat umum ini terdapat satu buah kata pengatar, yaitu kata pengantar
dari penulis buku Muliadi, M.Hum
b. Daftar isi yag lengkap dan tepat dalam membuat buku ini rapid dan sistematik
c. Dalam buku membicarakan tentang filsafat umum beserta beberapa tokohnya
dalam satu periode tertentu
d. Pada pembahasan setiap sub bab pada buku ini di sertai dengan beberapa contoh
dalam kehidupan nyata dan berbagai pemikiran dari para filosof
e. Buku ini sangat cocok sebagai bahan rujukan dalam pembelajaran filsafat pada
perguruan tinggi, dan dalam buku ini di sertai pula dengan latihan-latihan dalam
bentuk pertanyaan dan topik-topik untuk diskusi
2. Kekurangan Buku Pertama
a. Pada beberapa sub bab, terdapat beberapa indicator yang tidak di jelaskan secara
luas dan jelas maknanya, sehingga bagi pembaca yang awam akan sulit
memahaminya
3. Kelebihan Buku Kedua
a. Bahasa yang digunakan sudah lugas dan mudah untuk di pahami bagi para pembaca
b. Cover buku cukup menarik sehingga orang yang membaca nya pun tertarik.
4. Kekurangan buku kedua
a. Tidak ada kekuarangan dalam buku tesebut karena materi nya sudah di
paparkan secara rinci dan jelas
16
D. Penutup
a. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa filsafat merupakan
mata kuliah yang memberikan dasar dan landasan berpikir logis, sistematis, dan
metodologis. Juga merupakan mata kuliah dasar untuk mengenal alur berpikir
dalam kegiatan keilmuwan yang dapat di aplikasikan dalam peningkatan penalaran,
penerapan kegiatan penelitian, dan penulisan ilmiah serta mendiagnosis masalah
dan mencari altenatif pemecahannya. Mata kuliah ini akan mengantarkan para
mahasiswa untuk memahami ruang lingkup filsafat ilmu, tantangan dan masa depan
ilmu, hakikat pengetahuan, kebenaran ilmiah, ontology merupakan hakikat ilmu,
epistemology yaitu cara mendapatkan pengetahuan, aksiologi yaitu nilai kegunaan
ilmu, struktur ilmu pengetahuan, sarana ilmiah, moralitas ilmu pengetahuan, dan
sejarah perkembangan ilmu pengetahuan.
E. Daftar Pustaka
Abdullah, Hamid& Mulyono, 1985. Sejarah Kebudayaan Barat dan Perkembangan
Pemikiran Modern. Semarang Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Achmadi, Asmoro, Drs.,2001, Filsafat Umum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mudhofir, Ali, 2001. Kamus Filsafat Barat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bertens, K, Dr,. 1996, Filsafat barat Abad XX Jilid II Prancis, Jakarta : Gramedia
Hadirwijono, Harun, 1985. Sari Sejarah filsafat barat 2. Yogyakarta : Kanisius.
Bagus, Lorens, 1996. Kamus Filsafat, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Praja, Hujaya S, Prof. Dr,. 2010, Aliran Aliran Filsafat dan Etika, Jakarta kencana
Scrutan , Roger, 1986, Sejarah Singkat filsafat Modern Dari Descartes sampai
Wittgenstein, Jakarta : PT. Pantja Simpati
Solomon, Robert C & Kathleen M. Higgins, 2002. Sejarah Filsafat. Yogyakarta :
Yayasan Bentang Budaya.
Tafsir, Ahmad, Prof. Dr, 2012, Filsafat Umum, Akal dan Hati sejak thales sampai
Capra, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
17