Anda di halaman 1dari 4

RESUME 4

MANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER

Dosen Pengampu : Dra. Cut Nya Dhin, M.Pd


Oleh :
Qayla Naufa Disky : (230206096 )

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
TAHUN 2023
RESUME
KELOMPOK 4

A. Pengertian konsep pendidikan karakter tradisional di indonesia

Konsep Pendidikan karakter yang asli Indonesia itu dapat digali dari berbagai adat
istiadat dan budaya di Indonesia, ajaran berbagai agama yang ada di Indonesia serta
praktek kepemimpinan yang telah lama di terapkan di Indonesia.

Di Indnesia, sebagai hasil Sarasehan Nasional Pendidikan Budaya dan Karakter


Bangsa yang di laksanakan di Jakarta tanggal 14 Januari 2010 telah dicapai Kesepakatan
Nasional Pengembangan Pendikan Budaya dan Karakter Bangsa yang di nyatakan
sebagai berikut:

 Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan bagian integral yang tak
terpisahkan dari pendidkan nasional secara utuh.

 Pendidikan budaya dan karakter bangsa harus dikembangkan secara


komprehensip sebagai proses pembudayaan. Oleh karena itu, pendidkan dan
kebudayaan secara kelembagaan perlu di wadahi secara utuh.

 Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan tanggung jawab bersama


anatara pemerintah, masyarakat, sekolah, dan orang tua. Oleh karena itu,
pelaksanaan pendidikan budaya dan karakter bangsa harus melibatkan keempat
unsur tersebut. Dalam upaya merevitalisasi Pendidikan budaya dan karakter
bangsa diperlukan gerakan

Indonesia Heritage Foundation (IHF), telah menyusun serangkaian nilai yang


selayaknya diajarkan kepada anak-anak, yang kemudian dirangkum menjadi 9 pilar
karakter yaitu:

 Karakter cinta tuhan yang maha esa dan segenap ciptaannya.

 Kemandirian dan tanggung jawab.

 Kejujuran (amanah) dan bijaksana.


 Hormat dan santun.

 Dermawan, suka menolong, dan gotong royong.

 Percaya diri, kreatif, dan pekerja keras.

 Kepemimpinan dan keadilan.

 Baik dan rendah hati.

 Toleransi, kedamaian , dan kesatuan.


Disamping itu pelaksanaannya juga harus memperhatikan K4 (Kesehatan,
kebersihan, kerapihan, dan keamanan).
B. Konsep pendidikan tradisional di indonesia

Konsep pendidikan yang asli di Indonesia itu dapat digali dari berbagai adat-

istiadat dan budaya di indonesia, ajaran berbagai agama yang ada di Indonesia serta

praktik kepemimpinan yang telah lama diterapkan di Indonesia.

1. Konsep pendidikan karakter menurut adat istiadat


Masyarakat Indonesia bersifat multi-pluraris, seluruh adat dan budaya di
tampilkan. Asumsi bahasa adalah produk adat dan budaya, jadi titik tolak
pembahasan adalah adanya 5 bahasa yang memiliki penutur terbesar di Indonesia
(dari barat ke timur): Batak, Sunda, Jawa, Madura, dan Bugis. Dalam hal ini karena
bahasa Melayu merupakan akar bahasa Indonesia tentu saja tidak perlu dibahas di
sini.

2. Konsep pendidikan karakter menurut ajaran agama


a. Landasan Karakter dalam Agama Islam
b. Landasan karakter dalam agama Kristen/katolik
c. Lanadasan karakter dalam agama hindu
d. Landasan karakter dalam agama buddha
C. Metode pendidikan karakter tradisional di indonesia

Metode pembelajaran berikut berasal dari best practices di negara-negara maju


khususnya di amerika serikat, tetapi tentunya guru secara leluasa boleh menggunakan
metode yang lain. Yang penting karakter yang akan diajarkan dapat disampaikan sesuai
dengan tujuan.
1. Metode Bercerita , Mendongeng (Story Telling)
Pada hakikatnya metode inis ama dengan metode ceramah, tetapi guru
lebih leluasa berinprovisasi, misalnya melalui perubahan mimik, gerak tubuh,
melalui intonasi suara seperti keadaan yang hendak di lukiskan dan sebagainya.
Jika perlu menggunakan alat bantu sederhana seperti belkelinting, beberapa
macam boneka, baik boneka manusia maupun boneka binatang, perangkat
simulasi, tempat duduk kecil kecil, dan sebagainya.

2. Metode Diskusi dan Berbagai Variannya


Kata diskusi berasal dari Bahasa latin discussio, discussum, atau discussi
yang maknanya Memeriksa, memperbincangkan, mempercakapan, pertukaran
pikiran atau membahas. Dalam Bahasa inggris discussion. Diskusi didefinisikan
sebagai proses bertukar pikiran antara dua orang atau lebih tentang sesuatu
masalah untuk mencapai tujuan tertentu.

Dapat juga didefinisikan diskusi adalah pertukaran pikiran (sharing of


opinion) antaradua orang atau lebih yang bertujuan memperoleh kesamaan
pandang tentang sesuatu masalah yang dirasakan bersama.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai