Anda di halaman 1dari 9

Mineral Makro sebagai

Zat Makanan

MINERAL MAKRO
Mg
Adalah mineral yang Na
dibutuhkan dalam jumlah
banyak yaitu lebih dari 100 mg CI P
perhari. Mineral makro dapat K
diperoleh dari berbagai jenis Ca S
bahan makanan

SUMBER MINERAL MAKRO

NATRIUM (Na)

Natrium berfungsi sebagai


penyeimbang cairan tubuh dan
mendukung keberlangsungan
fungsi saraf dan otot.
Kebutuhan natrium tidak
diperbolehkan lebih dari 2,3
gram per hari karena dapat
memicu hipertensi. Natrium
dapat diperoleh dari garam
dapur, daging, bayam, dan
seledri

KLORIDA (Cl)

Klorida diperlukan dalam


mengatur keseimbangan
cairan tubuh dan menjaga
kadar keasaman lambung.
Klorida dapat diperoleh dari
bahan makanan yang
mengandung garam dapur,
sayur dan buah-buahan.

KALIUM (K)

Kalium membantu tubuh


dalam menjalankan berbagai
fungsi seperti menjaga
tekanan darah, keseimbangan
cairan, keseimbangan asam
dan basa, dan kontraksi otot.
Kalium terdapat pada sumber
makanan seperti Sumber : honestdocs.id
buah-buahan, sayuran, kacang
hijau dan kedelai.

KALSIUM (Ca)

Kalsium adalah mineral yang


berperan penting dalam
pembentukan tulang dan gigi.
Bahan makanan yang menjadi
sumber kalsium adalah susu,
keju, bayam, kol, brokoli dan
ikan laut

PHOSPOR (P)

Fosfor berfungsi sebagai


komponen pembentuk enzim
dan sel. Fosfor juga berperan
penting dalam proses
metabolisme tubuh dan
menjaga kesehatan tulang.
Beberapa makanan yang
menjadi sumber fosfor yakni
salmon, daging sapi, tiram,
kuning telur, biji labu, Sumber : factspedia.org
parmesan, roti gandum putih,
serta kalkun.

MAGNESIUM (Mg)

Magnesium diperlukan dalam


pengaturan tekanan darah,
gula darah, dan kontraksi otot.
Mineral ini juga berfungsi
mengaktifkan beberapa enzim
tubuh dan menghantarkan
sinyal pada saraf. Magnesium
banyak terdapat di sayuran
Sumber : healthifyme.com|
hijau, pisang, biji-bijian,
cokelat, daging dan susu.

SULFUR (S)

Sulfur berfungsi sebagai


penyusun asam amino,
memperkuat jaringan
integumen dan membantu
sebagai koenzim dalam reaksi
metabolisme. Sumber
makanan yang kaya akan
kandungan diantaranya adalah
telur, daging, susu, keju,
kacang-kacangan, wortel, Sumber : howtocure.com

lobak dan juga kubis.

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Mineral Mikro sebagai
Zat Makanan

MINERAL MIKRO

Adalah mineral yang


dibutuhkan dalam jumlah
sedikit yaitu kurang dari 100 mg perhari. Mineral
mikro tidak dapat diproduksi oleh tubuh
sehingga harus didapatkan lewat makanan .

SUMBER MINERAL MIKRO

ZAT BESI

Zat besi merupakan mineral


penting yang berfungsi dalam
pembentukan sel darah merah
dan kekurangan zat besi dapat
mengakibatkan anemia.
Sumber zat besi dalam
makanan bisa didapatkan dari
hati, daging merah, ikan dan
sayuran hijau. Sumber : sundt.es

ZINC (Seng)

Zinc berfungsi sebagai


penyembuhan luka dan
meningkatkan imunitas.
Kekurangan zinc dapat
menyebabkan gagal
pertumbuhan. Zinc terdapat
dalam sumber makanan
seperti unggas, tiram,
Sumber : Natural Food Series
biji-bijian dan daging merah.

YODIUM

Yodium berperan penting


untuk memproduksi hormon
tiroid. Kekurangan yodium
dapat mengakibatkan penyakit
gondok. Yodium terdapat pada
garam beryodium, makanan
laut, susu, daging dan
kacang-kacangan Sumber : redmond.life

FLOUR

Fluor Memiliki peran penting


dalam menjaga kesehatan
tulang dan gigi. Dalam
makanan, fluor dapat
ditemukan pada air minum,
ikan laut, susu dan teh. Gejala
kekurangan fluor dapat
mengakibatkan osteoporosis

SELENIUM

Selenium adalah mineral mikro


yang memainkan perannya
pada fungsi kognitif, sistem
imun, selenium juga diperlukan
dalam metabolisme hormon
tiroid. Selenium terdapat pada
bahan makanan ikan salmon,
ikan, daging,bawang merah,
dan bawang putih. Sumber : shambhalawellness.com

MANGAN

Mangan adalah mikronutrien


yang berfungsi dalam
metabolisme dan juga
mengatasi kelainan tulang.
Mangan terdapat pada. biji-bi-
jian, selain itu terdapat pula
pada beras merah, roti
Sumber : naturalfoodseries.com gandum dan teh.

CHROMIUM

Chromium berperan dalam


metabolisme gula dalam darah
dan mengatur kadar hormon
insulin kromium terdapat pada
bawang, paprika, cabai dan
sumber hewani lainnya seperti
daging.

Sumber : wholefort.com

TEMBAGA

Tembaga berperan penting


dalam pembentukan
hemoglobin, memelihara
jaringan tubuh. Tembaga
dalam sumber makanan
ditemukan pada hati, makanan
laut, kacang-kacangan,
biji-bijian, coklat, jamur, roti
Sumber : naturalfoodseries.com
gandum dan sereal.

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin A Sebagai
Zat Makanan
Kebutuhan vitamin A remaja dan orang dewasa yaitu 600 � 650 IU

Vitamin A �Retinol)

Sifat Sumber
Stabil terhadap panas, asam dan 1. Hati
alkali, mudah teroksidasi oleh 2. Kuning telur
udara, berbentuk kristal alkohol, 3. Susu
berwarna kuning dan larut dalam
lemak. 4. Mentega
5. Minyak ikan
6. Sayuran hijau
7. Buah-buahan
berwarna
kuning

Fungsi
1. Menjaga kesehatan kornea
mata dan kulit Akibat kelebihan
2. Pertumbuhan sel epitel
3. Diferensiasi sel Keracunan dengan gejala sakit
4. Mengatur rangsangan sinar kepala, pusing, rambut rontok dan
pada saraf mata sakit tulang

Akibat
kekurangan

Gangguan pada mata seperti rabun


senja dan menurunnya daya tahan
tubuh

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin B Sebagai B
Zat Makanan

B1 �Tiamin/Aneurin) B2 �Riboflavin)

Sifat Sifat
Kristal putih kekuningan, larut Kristal kuning : larut dalam air,
dalam air, cukup stabil dalam tahan panas, asam dan oksidasi;
keadaan kering, mudah rusak serta dapat rusak oleh UV/sinar
dalam proses pemasakan yang matahari.
lama dan tahan suhu beku.

Sumber
Sumber
Susu, keju, daging, ikan, sayuran
Biji-bijian, beras pecah kulit, hijau, hati, sereal dan telur.
daging, unggas, ikan dan telur.

Fungsi
Fungsi
1. Koenzim
1. Koenzim 2. Berperan dalam pertumbuhan
2. Berperan dalam metabolisme dan perawatan jaringan
lemak dan protein

Akibat kekurangan
Akibat kekurangan
1. Radang bibir, sudut mulut
1. Mengalami beri-beri pecah, dan lidah licin keunguan
2. Polineuritis 2. Kulit kasar berminyak dan
3. Hilang nafsu makan, lelah dan gangguan pertumbuhan
kesemutan

B3 �Niasin)

Sifat Fungsi
Kristal putih; tahan 1. Koenzim
terhadap alkali, asam, 2. Berperan dalam
panas, cahaya, dan metabolisme lemak
oksidasi, serta dan protein
sebagian larut dalam
air panas. Akibat kekurangan
1. Pelagra
Sumber 2. Dermatitis
Hati, daging, ayam, 3. Sakit tenggorokan,
ikan dan kacang lidah dan mulut,
tanah. serta lemah otot

B6 �Piridoksin)

Sifat
Tahan panas dalam keadaan asam serta
tidak tahan cahaya dan larutan alkali.
Pada suhu beku, akan kehilangan
B5 �Asam pantotenat) aktivitasnya.
Sifat
Sumber
Kristal putih; larut dalam
air, pahit, lebih stabil Hati, ayam, gandum, tempe, ikan,
dalam keadaan kering; kacang-kacangan, ragi dan telur.
serta terurai oleh asam
alkali, dan panas kering. Fungsi
Sumber 1. Koenzim
Hati, ragi, daging, unggas, 2. Produksi niacin
ikan, kacang-kacangan 3. Pelepasan glikogen menjadi energi
dan kuning telur. Pembentukan mielin pembungkus sel
4. saraf
Fungsi
1. Bagian koenzim A Akibat kelebihan
2. Sintesis hormon yang
diperlukan dalam 1. Kerusakan saraf
pembentukan Kesemutan
hemoglobin 2. Hilangnya rasa pada tangan dan kaki

Akibat kekurangan
Akibat kekurangan
1. Rasa tidak enak pada
saluran pencernaan 1. Anemia
2. Kesemutan, muntah- 2. Dermatitis
muntah dan diare. 3. Penurunan pembentukan antibodi

B11 �Asam folat/folacin) B12 �Kobalamin)

Sifat Sifat
Kristal berwarna kuning, larut Kristal berwarna merah, larut
dalam air, mudah teroksidasi dalam air, serta rusak oleh asam
dalam larutan asam, dan dapat encer, alkali, cahaya, cahaya,
disintesis dalam saluran bahan pengoksidasi dan bahan
pencernaan. pereduksi.

Sumber Sumber
Sayuran berwarna hijau gelap, Hati, susu, telur, ikan, keju,
hati, ragi, daging, kacang- daging, dan bahan lain hasil
kacangan dan jeru. sintesis oleh bakteri.

Fungsi Fungsi
1. Pembentukan eritrosit dan 1. Mengubah folat menjadi bentuk
leukosit aktif
2. Pembentukan asam nukleat 2. Mempertahankan fungsi normal
metabolisme sel
Akibat kekurangan
Akibat kekurangan
1. Anemia
1. Gangguan saluran pencernaan
Gangguan metabolisme DNA
2. Menghambat pertumbuhan 2. Degenerasi otak, mata dan
saraf
3. Mati rasa dan kesemutan

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin H Sebagai
Zat Makanan
Kebutuhan remaja sampai lansia sebanyak 30 mikrogram/hari

Vitamin H �Vitamin B7 atau Biotin)

Sifat
Tahan panas, larut dalam air dan
alkohol, mudah teroksidasi, dan
dapat disintesis dalam tubuh.

Sumber
Hati, Kuning telur, sereal, khamir,
kacang kedelai, kacang tanah,
Fungsi sayuran dan buah-buahan
(pisang, jeruk, semangka dan
1. Koenzim dalam proses strawberi)
deaminasi, sintesis atau
oksidasi asam lemak
2. Kofaktor enzim karboksilase
Akibat kelebihan
Diekskresikan melalui urin dan
Akibat feses, akibat kelebihan belum
kekurangan diketahui

1. Kurang nafsu
makan
2. Rasa mual
3. Kulit kering
dan bersisik
4. Kesemutan

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin C Sebagai
Zat Makanan
Remaja membutuhkan vitamin C sebanyak 65 � 90 mg/hari

Vitamin C �Asam Askorbat)

Sifat
Kristal putih, mudah larut dalam air. Dalam keadaan kering cukup stabil.
Dalam keadaan larut, mudah rusak karena oksidasi dan panas. Tidak
stabil dalam larutan alkali, tetapi stabil dalam asam. Tubuh dapat
menyimpan hingga 1500 mg untuk mencegah terjadinya skorbut selama
tiga bulan.

Sumber
1. Buah-buahan asam
2. Rambutan Fungsi
3. Pepaya
4. Tomat 1. Antioksidan dan
koenzim
5. Daun-daunan
2. Pembentukan kolagen
6. Kol sehingga mempercepat
penyembuhan luka,
patah tulang dan
Akibat kelebihan pendarahan di bawah
kulit
Dikeluarkan melalui 3. Mencegah infeksi
urin dalam bentuk kanker, dan penyakit
asam oksalat dan jantung
dapat menyebabkan 4. Menjaga agar gigi
batu ginjal melekat kuat pada gusi

Akibat kekurangan
1. Skorbut
2. Pendarahan di gusi dan bawah kulit, serta
kedudukan gigi menjadi longgar
3. Mulut, kulit dan mata menjadi kering
4. Rambut rontok
5. Luka sulit sembuh

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin D Sebagai
Zat Makanan
Kebutuhan vitamin D 15 mikrogram atau 600 IU per hari

Vitamin D� D2 �Ergocalciferol) dan D3 �Cholecalciferol)

Sifat
Dapat dibentuk di dalam tubuh
dengan bantuan sinar matahari,
yang dapat dipengaruhi oleh
intensitas radiasi ultraviolet,
pigmentasi, dan penggunaan
sunscreen (zat penahan
matahari).

Sumber
Fungsi 1. Keju 5. Minyak ikan
Pembentukan dan 2. Kuning telur 6. Brokoli
pemeliharaan 3. Susu 7. Tempe dan
tulang dengan cara 4. Pisang Tahu
mengatur kalsium 8. Ikan salmon
dan fosfor dalam
darah untuk
diendapkan pada
proses pengerasan Akibat kelebihan
tulang.
1. Mual, muntah dan kehilangan
nafsu makan
2. Sakit perut, sembelit dan diare
3. Peningkatan kalsium darah
sehingga dapat merusak organ

Akibat kekurangan

1. Riketsia pada anak-anak


2. Tulang membengkok (kaki
bentuk X atau O)
3. Osteoporosis

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin E Sebagai
Zat Makanan
Kebutuhan vitamin E remaja sebanyak 2 � 10 mg/kgBB per hari

Vitamin E (tokoferol)

Sifat Sumber
Antioksidan, larut dalam lemak, 1. Tauge
tidak berbau dan tidak berwarna, 2. Sayuran hijau
tetapi vitamin E sintetis berwarna 3. Biji-bijian
kuning muda hingga kecoklatan,
serta mudah rusak oleh 4. Daging
penggorengan dan oksidasi. 5. Kacang-kacangan

Fungsi
1. Memelihara integritas membran
sel
2. Sintesis DNA
3. Merangsang kekebalan
4. Mencegah jantung koroner,
keguguran, kemandulan dan
gangguan menstruasi

Akibat kelebihan
1. Keracunan
2. Gangguan saluran pernapasan

Akibat kekurangan

1. Hemolisis eritrosit
2. Kemandulan
3. Kehilangan koordinasi refleks
otot
4. Gangguan penglihatan dan
berbicara

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021


Vitamin K Sebagai
Zat Makanan
Vitamin H �Vitamin B7 atau Biotin)

Apa itu Vitamin K?


Vitamin K adalah jenis zat
Fitomenadion yang tersusun dari
protein dan juga lemak yang telah
dimodifikasi. Vitamin K adalah
sumber nutrisi bagi tubuh yang
diperlukan dalam proses
pembekuan darah.

Sumber Vitamin K
Vitamin K terkandung dalam bahan makanan seperti sayur, buah dan
juga daging.

Sayur Buah Sumber Pangan


Hewani
Brokoli, Kol, Kubis, Kiwi, Delima,
Bayam, Kangkung Anggur, Alpukat, Daging Ikan, kuning
Pisang telur, hati

Fungsi Vitamin K Kebutuhan Vitamin K perhari


Vitamin K berperan Kebutuhan harian vitamin K untuk dewasa:
penting dalam proses
pembekuan darah, Usia Kebutuhan
kekurangan vitamin K (mcg/hari)
dapat menyebabkan
pendarahan dan
darah sukar membeku Pria usia 19 tahun ke atas 120
jika terjadi luka.
Wanita usia 19 tahun ke 90
atas

Wanita hamil dan menyusui 75


(usia di bawah 19 tahun)

Wanita hamil dan menyusui 90


(usia 19-50 tahun)

© PT Sekolah Integrasi Digital - 2021

Anda mungkin juga menyukai