Anda di halaman 1dari 6

Nama : ARUM JUNITA SALSABILLA

NIM : 224110102174
Kelas : 3 KPI E
Tugas Individu Sosiologi Komunikasi.

Tabel Persamaan Antara Dunia Nyata dan Dunia Maya:


Aspek Dunia Nyata Dunia Maya
Kehidupan Masyarakat Kehidupan fisik yang Kehidupan maya yang tidak langsung dapat
dapat dirasakan diindera oleh penginderaan manusia.
Fantasi Fantasi tentang dunia Fantasi tentang nilai, citra, dan makna
lebih maju kehidupan sebagai simbol pembebasan dari
kekuasaan materi dan alam semesta.
Proses Sosial dan Interaksi sosial di Interaksi sosial sementara seperti browsing,
Interaksi Sosial antara individu chatting, dan interaksi yang lebih lama
dalam masyarakat maya.
Kelompok Sosial Berbagai kelompok Kelompok masyarakat maya yang
masyarakat nyata berinteraksi dalam dunia maya.
Kebudayaan Kebudayaan dalam Kebudayaan pencitraan dan makna dalam
kehidupan fisik interaksi simbolis masyarakat maya.
Pranata dan Kontrol Pranata sosial dan Pranata dan kontrol sosial seperti login,
Sosial kontrol fisik password, dan PIN Number dalam dunia
maya.
Stratifikasi Sosial, Hierarki sosial Stratifikasi sosial berdasarkan jaringan
Kekuasaan, berdasarkan posisi dan dalam masyarakat maya.
Kepemimpinan kekuasaan
Kejahatan dan Hukum Sistem hukum dan Cybercrime dan Cyberlaw dalam dunia
hukum fisik maya.
Perubahan Perubahan fisik dan Perubahan fisik dalam mesin komputer dan
sosial di dunia nyata perubahan sosial dalam dunia maya.
Media Elektronika dan Media tradisional dan Media elektronika dan simulasi dalam dunia
Agenda Setting realitas fisik maya.
E-government dan E- Pemerintahan fisik dan E-government, E-commerce, dan konsep "e"
commerce perdagangan lainnya dalam dunia maya.
Cyberlaw Hukum positif fisik Hukum pengendalian dalam masyarakat
maya.

Persamaan antara dunia nyata (fisik) dan dunia maya (dunia virtual) menunjukkan bahwa
meskipun keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, ada beberapa aspek yang dapat
ditemukan dalam keduanya.
 Kehidupan Masyarakat: Dalam dunia nyata, kehidupan masyarakat adalah
pengalaman fisik yang dapat dirasakan melalui panca indera. Ini mencakup aktivitas
sehari-hari seperti berinteraksi dengan lingkungan fisik, bekerja, dan berkomunikasi
langsung dengan individu lain. Di sisi lain, dalam dunia maya, kehidupan masyarakat
melibatkan aktivitas maya yang tidak dapat langsung diindera oleh panca indera
manusia. Ini termasuk berinteraksi di platform media sosial, bermain game online,
atau berpartisipasi dalam komunitas virtual. Meskipun tidak bersifat fisik, kehidupan
maya ini menjadi sangat penting dalam kehidupan sebagian besar orang, dengan
interaksi dan koneksi yang seringkali terasa nyata.
 Fantasi: Di dunia nyata, fantasi cenderung terkait dengan inovasi teknologi, kemajuan
ilmiah, dan perubahan dalam masyarakat yang berdampak fisik. Contohnya adalah
fantasi tentang perjalanan antarbintang atau kemungkinan pengembangan teknologi
baru. Sebaliknya, dalam dunia maya, fantasi sering terkait dengan nilai, citra, dan
makna kehidupan. Dalam game dan dunia maya lainnya, pemain sering membangun
karakter fiksi, menciptakan alam semesta imajiner, atau berpartisipasi dalam
pengalaman yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata.
 Proses Sosial dan Interaksi Sosial: Proses sosial dan interaksi sosial dalam dunia nyata
terjadi melalui komunikasi langsung antarindividu dalam konteks fisik. Ini termasuk
percakapan wajah-ke-wajah, pertemuan, dan aktivitas fisik lainnya. Di dunia maya,
interaksi sosial seringkali bersifat sementara dan berlangsung dalam lingkungan
maya, seperti chatting, bermain game bersama, atau berinteraksi melalui platform
daring. Meskipun bersifat maya, interaksi ini dapat menjadi sangat mendalam dan
berkelanjutan, terutama dalam komunitas maya yang besar.
 Kelompok Sosial: Dalam dunia nyata, kelompok sosial adalah kelompok masyarakat
fisik yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti keluarga, teman,
rekan kerja, dan sebagainya. Di dunia maya, kelompok masyarakat maya adalah
kelompok yang berinteraksi dalam dunia maya, seperti komunitas online, forum
diskusi, atau guild dalam permainan daring. Meskipun berbeda dalam wujudnya,
keduanya melibatkan interaksi sosial dan koneksi antarindividu.
 Kebudayaan: Kebudayaan dalam dunia nyata mencakup norma, nilai, bahasa, dan
tradisi fisik yang berkembang dalam masyarakat nyata. Di dunia maya, kebudayaan
adalah pencitraan dan makna dalam interaksi simbolis di dunia maya. Ini mencakup
bahasa khusus, tata krama, dan nilai-nilai yang berlaku di komunitas maya tertentu.
Meskipun konteksnya berbeda, kedua bentuk kebudayaan ini merupakan cara
masyarakat mengorganisir dan memahami dunia di sekitar mereka.
 Pranata dan Kontrol Sosial: Pranata sosial dan kontrol fisik dalam dunia nyata
melibatkan hukum, etika, dan norma sosial yang diterapkan secara fisik. Di dunia
maya, pranata dan kontrol sosial sering melibatkan pengendalian akses melalui login,
password, PIN Number, serta peraturan yang diterapkan dalam platform daring dan
komunitas maya. Meskipun bentuk pengendalian berbeda, keduanya bertujuan untuk
menjaga tata tertib dan norma sosial.
 Stratifikasi Sosial, Kekuasaan, Kepemimpinan: Hierarki sosial dalam dunia nyata
didasarkan pada posisi, kekuasaan, dan status sosial yang dapat dilihat secara fisik. Di
dunia maya, stratifikasi sosial sering kali berdasarkan jaringan dan reputasi dalam
komunitas maya, seperti popularitas di media sosial atau peran dalam permainan
daring. Meskipun dasarnya berbeda, keduanya menggambarkan bagaimana kekuasaan
dan kepentingan sosial diorganisasi dalam masyarakat.
 Kejahatan dan Hukum: Sistem hukum dalam dunia nyata berlaku untuk tindakan fisik
dan kriminalitas di masyarakat fisik. Di dunia maya, cybercrime dan cyberlaw
merupakan konsep yang berkaitan dengan pelanggaran hukum dalam dunia maya,
seperti pencurian data, penipuan online, dan pelanggaran keamanan siber. Meskipun
sifat pelanggarannya berbeda, keduanya menekankan pentingnya hukum dan keadilan
dalam menjaga tatanan masyarakat.
 Perubahan: Perubahan dalam dunia nyata melibatkan perubahan fisik dan sosial,
seperti perkembangan teknologi, perubahan kebijakan, dan evolusi masyarakat. Di
dunia maya, perubahan dapat mencakup pembaruan dalam mesin komputer, perangkat
lunak, serta perubahan dalam perilaku dan tren dalam komunitas maya. Baik dalam
dunia nyata maupun dunia maya, perubahan adalah bagian alami dari perkembangan
masyarakat dan teknologi.
 Media Elektronika dan Agenda Setting: Dalam dunia nyata, media tradisional
berperan dalam membentuk realitas fisik melalui pemberitaan dan informasi. Di dunia
maya, media elektronika seperti platform media sosial, berperan dalam menyediakan
simulasi, informasi, dan membentuk agenda di dunia maya. Kedua jenis media ini
berdampak pada pemahaman dan persepsi masyarakat terhadap berbagai isu, baik
dalam dunia nyata maupun dunia maya.
 E-government dan E-commerce: Pemerintahan fisik dan perdagangan adalah entitas
fisik yang mengatur aktivitas pemerintah dan bisnis dalam dunia nyata. Di dunia
maya, E-government (pemerintahan elektronik) dan E-commerce (perdagangan
elektronik) melibatkan aktivitas pemerintah dan bisnis yang berlangsung secara
daring. Keduanya menunjukkan pergeseran signifikan menuju penggunaan teknologi
digital untuk menyediakan layanan pemerintah dan melakukan transaksi bisnis.
 Cyberlaw: Dalam dunia nyata, hukum positif mengatur perilaku dan aturan dalam
masyarakat nyata. Di dunia maya, cyberlaw mengacu pada hukum dan peraturan yang
mengendalikan perilaku dan aktivitas dalam dunia maya, termasuk perlindungan
privasi, hak kekayaan intelektual, dan keamanan siber. Cyberlaw menjadi semakin
penting dalam menghadapi tantangan dan masalah yang unik dalam dunia maya.
Dalam kesimpulan, persamaan antara dunia nyata dan dunia maya menunjukkan bahwa
meskipun terdapat perbedaan dalam bentuk dan sifatnya, keduanya memiliki dampak yang
signifikan pada kehidupan manusia. Baik dunia nyata maupun dunia maya memiliki nilai,
struktur sosial, hukum, dan kebudayaan yang unik, dan keduanya secara bersama-sama
membentuk realitas kompleks di mana kita hidup saat ini.
Tabel Perbedaan antara Dunia Nyata dan Dunia Maya

Aspek Dunia Nyata Dunia Maya (Cybercommunity)


Jenis Kehidupan yang dapat Kehidupan yang tidak dapat diindera secara
Kehidupan dirasakan melalui indera langsung, eksistensinya terutama berdasarkan
manusia. teknologi informasi.
Realitas Realitas fisik dan lingkungan Realitas yang diciptakan oleh manusia dengan
alam. teknologi informasi.
Interaksi Interaksi sosial terjadi secara Interaksi sosial terjadi melalui teknologi seperti
Sosial fisik, face-to-face. internet, chat, dan email.
Kelompok Kelompok sosial nyata Kelompok sosial maya di internet, komunitas
Sosial seperti keluarga, teman, online, forum, dll.
tetangga, dll.
Kebudayaan Budaya tradisional yang Budaya digital, budaya online, dengan nilai-nilai
berkembang di masyarakat yang khas dalam dunia maya.
nyata.
Kontrol Sosial Menggunakan hukum, aturan Menggunakan teknik keamanan seperti login,
sosial, dan lembaga sosial. password, dan PIN Number.
Kekuasaan Berdasarkan posisi, status Berdasarkan seberapa besar jaringan atau
sosial, dan otoritas. kekuatan teknologi yang dimiliki.
Perubahan Perubahan fisik dalam dunia Perubahan sosial yang dipicu oleh
nyata seperti teknologi fisik. perkembangan teknologi informasi.
Bahasa Beragam bahasa yang Bahasa umumnya adalah bahasa Inggris, dan
digunakan dalam komunikasi terminologi khusus dunia maya.
sehari-hari.
Sistem Dipelajari melalui Dikembangkan melalui proses trial and error
Pengetahuan pengalaman nyata dan dan pembelajaran online.
pendidikan formal.
Kepercayaan Beragam agama dan Kepercayaan pada teknologi dan keyakinan
kepercayaan tradisional. bahwa misteri dapat dipecahkan di dunia maya.
Sistem Hukum Berdasarkan hukum positif di Cyberlaw digunakan untuk mengatur perilaku
masyarakat nyata. dalam dunia maya.

Dunia nyata dan dunia maya adalah dua wilayah yang sangat berbeda dalam berbagai
aspek kehidupan manusia. Di dunia nyata, kita berinteraksi dengan realitas fisik, yang dapat
dirasakan melalui indera manusia. Ini mencakup lingkungan alam, interaksi sosial yang
terjadi secara fisik, dan kelompok sosial nyata seperti keluarga, teman, dan tetangga. Budaya
di dunia nyata adalah budaya tradisional yang telah berkembang selama bertahun-tahun,
sementara kontrol sosial dijalankan melalui hukum, aturan sosial, dan lembaga sosial yang
ada. Kekuasaan dalam dunia nyata didasarkan pada posisi, status sosial, dan otoritas, dan
perubahan utamanya terkait dengan perkembangan teknologi fisik.
Di sisi lain, dunia maya adalah dunia yang diciptakan oleh manusia dengan bantuan
teknologi informasi. Ini adalah realitas virtual yang tidak dapat diindera secara langsung, dan
eksistensinya sangat tergantung pada teknologi. Interaksi sosial dalam dunia maya terjadi
melalui internet, chat, email, dan platform online lainnya. Kelompok sosial di dunia maya
termasuk komunitas online, forum, dan jejaring sosial. Budaya di dunia maya adalah budaya
digital, dengan nilai-nilai yang khas dalam dunia maya, dan bahasa yang umumnya
digunakan adalah bahasa Inggris dan terminologi khusus dunia maya.
Kontrol sosial dalam dunia maya dilakukan melalui teknik keamanan seperti login,
password, dan PIN Number. Kekuasaan dalam dunia maya lebih bergantung pada seberapa
besar jaringan atau kekuatan teknologi yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Perubahan
dalam dunia maya lebih terkait dengan perubahan sosial yang dipicu oleh perkembangan
teknologi informasi, seperti perkembangan media sosial atau aplikasi baru. Sistem hukum di
dunia maya diatur oleh cyberlaw yang digunakan untuk mengatur perilaku dalam lingkup
online.
Secara keseluruhan, perbedaan antara dunia nyata dan dunia maya sangat signifikan,
dengan masing-masing memiliki karakteristik, norma, dan nilai-nilai yang berbeda. Kita
hidup dalam kedua dunia ini secara bersamaan, dan pergeseran antara keduanya semakin
kompleks seiring dengan kemajuan teknologi informasi.

Anda mungkin juga menyukai