Anda di halaman 1dari 18

MODUL AJAR

SUMBER DAYA MANUSIA


Informasi Umum
A. Identitas
Nama penyusun : Amrikhotun, SE
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Cibitung
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas /smt : 8/1
Alokasi waktu : 6 jp
B. Capaian pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi SDA hutan di Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi SDA tambang di indonesia
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber daya kamaritiman di Indonesia
C. Kompetensi awal
Peserta didik mengidentifikasi pengaruh kondisi geografis terhadap keragaman
budaya. Kegiatan ini memberikan pengalaman pada peserta didik bahwa setiap daerah
memiliki pengaruh terhadap keragaman sosial budaya.
D. Profil pelajar Pancasila
a. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME berakhlak mulia. Bersyukur Alloh
telah menganugerahkan tanah air yang berlimpah SDA.
b. Mandiri, mempunyai rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajarnya
c. Kreatif mampu memberi ide gagasan saat diskusi kelompok
E. Sarana dan prasarana
Buku Ips kelas VIII, white board, laptop
F. Target peserta didik
Peserta didik reguler, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi.
G. Model pembelajaran PBL, tanya jawab, diskusi kelompok
H. Materi ajar dan aktivitas
Sumber daya Alam
I. Komponen inti
Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi SDA hutan di Indonesia
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi SDA tambang di indonesia
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi sumber daya kamaritiman di Indonesia
Pemahaman bermakna
o Dengan mempelajari materi SDA peserta didik mampu mengeksplor jenis-
jenis SDA dan pemanpaatanya
J. Pertanyaan pemantik
1. Pernahkah kalian melihat hutan?
2. Pernahkah kalian memegang besi ?
K. Kegiatan pembelajaran

Tahapan Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu


Kegiatan awal Memastikan kebersihan kelas dan lingkungan
sekitarnya.
Kegiatan pendahuluan
 Pembuka, salam dan
berdoa .memotivasi siswa agar tetap
menjaga kesehatan
 Memeriksa kehadiran siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Sintak/Langkah-langkah pembelajaran
Tahap 1 mengorientasikan masalah
 Guru mengulas sedikit materi
sebelumnya konsep permintaan dan
penawaran, dan Bersiap ke materi
selanjutnya
 Guru memberikan pertanyaan
pemantik.
 Guru menyampaikan materi yang
berhubungan dengan keseimbangan
pasar.
 Peserta didik mengidentifikasi dan
mencari informasi dari buku sumber.
 Peserta didik mengajukan
pertanyaan yang berhubungan
dengan materi

Tahap 2 mengorganisasikan siswa untuk


belajar
 Guru menyampaikan materi,
menggunakan white board.
Tahap 3 membantu penyelidikan mandiri
dan kelompok.
 Guru sebagai fasilitator membimbing
dan memantau peserta didik untuk
berdiskusi
Tahap 4 mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
 Peserta didik bersama kelompoknya
diskusi untuk menghasilkan solusi
permasalahan.
Tahap 5 menganalisis dan mengevaluasi
 Peserta didik menyajikan hasil
diskusi kelompok dengan benar
secara gotong royong dan bernalar
kritis.
 Guru memberikan simpulan
(penguatan)

Tahapan Kegiatan refleksi


Kegiatan Penutup 1. Peserta didik melakukan refleksi
dengan memberikan simpulan dan
kesan selama pembelajaran
2. Peserta didik diberikan motivasi
serta tindak lanjut berupa
penugasan mandiri dari LKPD.
Salam penutup.

L. Indikator keberhasilan
Peserta didik mampu menyebutkan hasil hutan
M. Assesment
1. Assessment kognitif
2. Assessment formatif (penilaian sikap, ketrampilan)
N. Pengayaan remidial
1. Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan belajar (Lampiran 4)
2. Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan belajar (lampiran 5)

O. k. Refleksi
1. Refleksi bagi peserta didik
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan Jawaban
1 Mengetahui apa yang Apa yang sudah dipelajari pada
dipahami setelah pembelajaran ini ?
pembelajaran
2. Refleksi bagi guru
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan Jawaban
1 Mengetahui kesesuaian antara Apakah materi pembelajaran sudah
tujuan belajar dengan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran ?
yang disampaikan

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj Siti Rokiah , S.Pd, MPd Amrikhotun, SE


Nip: 197106202003112001 197812202023212001
Lampiran 1
Sebutkan SDA hutan dan pemanfaatannya
no Nama Pemanfaatan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sebutkan SDA tambang dan daerah penghasilnya
No Nama Daerah
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Sebutkan hasil kekayaan maritim dan hasil olahannya
No Nama Hasil olahan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Lampiran 2
Assesment formatif
1. Penilaian sikap
Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pancasila Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik dengan
keterangan “Ya” dan “Tidak”
1. Bergotong royong

N Aspek Pengamatan Keterangan


o ya
tidak

1 Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing

2 Membagi peran masing-masing anggota kelompok untuk bekerja kelompok

3 Saling bergantian untuk menyatakan pendapat ketika melakukan diskusi


kelompok

4 Setiap anggota kelompok memiliki kewajiban untuk saling mengingat


terkait tugas kelompok

5 Mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota kelompok

6 Selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota kelompok

7 Membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan dalam


memahami materi.

Jumlah

2, Bernalar kritis
N Aspek Pengamatan Keterangan
o ya
tidak

1 Mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan baik

2 Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang diajarkan

3 Mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang logis

4 Mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam permasalahan


sehari-hari

5 Mampu memberikan argumen dengan baik

6 Mampu menyajikan (presentasi) dan memberikan penjelasan terkait


materi dengan baik

2, Penilaian ketrampilan

a.Lembar penilaian presentasi

NO NAMA PESERTA DIDIK KEMAMPUAN KEMAMPUAN MEMBERI TOTAL


BERTANYA MENJAWAB MASUKAN NILAI
/ARGUMENTASI ATAU SARAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

PEDOMAN PENSKORAN

NO ASPEK PEDOMAN PENSKORAN


1 Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor Skor 3, apabila materi/jawaban kurang benar, kurang
rasional dan kurang jelas. Skor 2, apabila materi/jawaban
kurang benar, tidak rasional, dan tidak jelas Skor 1,
apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional dan
tidak jelas.

3 Kemampuan memberikan saran Skor 4, apabila selalu memberikan saran


Skor 3, apabila sering memberikan saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberikan saran.
B,Lembar penilaian diskusi kelompok

instrument penilaian diskusi

NO Aspek yang DinilaI SB B K TB SKOR NILAI


B
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria Penilaian (Skor)

90 – 100 = Sangat Baik (SB)

75 – 89 = Baik (B)

50 - 74 = Kurang Baik (KB)

< 50 = Tidak Baik (TB)

NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH x 100

SKOR MAKSIMAL
MODUL AJAR
MITIGASI KEBENCANAAN DAN PEMANFAATAN SDA
Informasi Umum
A. Identitas
Nama penyusun : Amrikhotun, SE
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 8 Cibitung
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas /smt : 8/1
Alokasi waktu : 6 jp
B. Capaian pembelajaran
1. Memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian sumber dayanya serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan
2. Memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses
dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H mengumpulkan
informasi melalui studi Pustaka serta serta Teknik pengumpulan informasi lainnya untuk
menarik kesimpulan

C. Kompetensi awal
Peserta didik mengetahui kondisi wilayah Indonesia kaya Sumber Daya Alam dan Sumber
Daya Manusia namun juga rawan bencana alam
D. Profil pelajar Pancasila
d. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME berakhlak mulia. Bersyukur Alloh
telah menganugerahkan tanah air yang berlimpah SDA.
e. Mandiri, mempunyai rasa tanggung jawab terhadap aktivitas belajarnya
f. Kreatif mampu memberi ide gagasan saat diskusi kelompok
E. Sarana dan prasarana
Buku Ips kelas VIII, white board, laptop
F. Target peserta didik
Peserta didik reguler, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi.
G. Model pembelajaran PBL, tanya jawab, diskusi kelompok
H. Materi ajar dan aktivitas
Sumber daya Alam
I. Komponen inti
Tujuan pembelajaran
Peserta didik mampu: memahami kondisi geografis nusantara dan potensi serta pelestarian
sumber dayanya serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan
Pemahaman bermakna
Letak geologis Indonesia berdampak:
1. Positif dengan kekayaan SDA namun harus dikelola dengan baik untuk memberikan
manfaat dalam kehidupan manusia di samping itu jua, berdampak
2. Negatif di mana wilayah Indonesia rawan bencana maka perlu mitigasi bencana guna
meminimalkan korban jiwa dan
J. Pertanyaan pemantik
1. Pernahkah kalian merasakan gempa bumi?

Kegiatan pembelajaran
Tahapan Kegiatan pembelajaran Alokasi waktu
Kegiatan awal Memastikan kebersihan kelas dan lingkungan
sekitarnya.
Kegiatan pendahuluan
 Pembuka, salam dan
berdoa .memotivasi siswa agar tetap
menjaga kesehatan
 Memeriksa kehadiran siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Sintak/Langkah-langkah pembelajaran
Tahap 1 mengorientasikan masalah
 Guru mengulas sedikit materi
sebelumnya konsep permintaan dan
penawaran, dan Bersiap ke materi
selanjutnya
 Guru memberikan pertanyaan
pemantik.
 Guru menyampaikan materi yang
berhubungan dengan keseimbangan
pasar.
 Peserta didik mengidentifikasi dan
mencari informasi dari buku sumber.
 Peserta didik mengajukan
pertanyaan yang berhubungan
dengan materi

Tahap 2 mengorganisasikan siswa untuk


belajar
 Guru menyampaikan materi,
menggunakan white board.
Tahap 3 membantu penyelidikan mandiri
dan kelompok.
 Guru sebagai fasilitator membimbing
dan memantau peserta didik untuk
berdiskusi
Tahap 4 mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
 Peserta didik bersama kelompoknya
diskusi untuk menghasilkan solusi
permasalahan.
Tahap 5 menganalisis dan mengevaluasi
 Peserta didik menyajikan hasil
diskusi kelompok dengan benar
secara gotong royong dan bernalar
kritis.
 Guru memberikan simpulan
(penguatan)

Tahapan Kegiatan refleksi


Kegiatan Penutup 3. Peserta didik melakukan refleksi
dengan memberikan simpulan dan
kesan selama pembelajaran
4. Peserta didik diberikan motivasi
serta tindak lanjut berupa
penugasan mandiri dari LKPD.
Salam penutup.

2. Indikator keberhasilan
Peserta didik mampu menyebutkan hasil hutan
3. Assesment
3. Assessment kognitif
4. Assessment formatif (penilaian sikap, ketrampilan)
4. Pengayaan remidial
1. Pengayaan untuk peserta didik yang telah mencapai tujuan belajar (Lampiran 4)
2. Remedial untuk peserta didik yang belum mencapai tujuan belajar (lampiran 5)

5. k. Refleksi
3. Refleksi bagi peserta didik
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan Jawaban
1 Mengetahui apa yang Apa yang sudah dipelajari pada
dipahami setelah pembelajaran ini ?
pembelajaran
4. Refleksi bagi guru
No Informasi yang diharapkan Pertanyaan Jawaban
1 Mengetahui kesesuaian antara Apakah materi pembelajaran sudah
tujuan belajar dengan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran ?
yang disampaikan

Kepala sekolah Guru Mata Pelajaran

Hj Siti Rokiah , S.Pd, MPd Amrikhotun, SE


Nip: 197106202003112001 197812202023212001
Lampiran 1

1. Berdasarkan letak geologisnya wilayah Indonesia rawan terhadap berbagai bencana alam maka
perlu mitigasi kebencanaan. Jelaskan pengertian mitigasi kebencanaan dan langkah-langkahnya!
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
a…………………………………………………………………………………………………………………………
b…………………………………………………………………………………………………………………………
c…………………………………………………………………………………………………………………………
d…………………………………………………………………………………………………………………………
e…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
3. Jelaskanlah beberapa faktor kondisi geografis yang mempengaruhi mitigasi kebencanaan di
Indonesia! a…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………..
b…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
c…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
d…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
e…………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jelaskanlah 2 jenis SDA berdasarkan kelestariannya dan contohnya masing-masing!
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Lampiran 2
Assesment formatif
1. Penilaian sikap
Lembar observasi
Lembar Observasi Penilaian Sikap berdasarkan Profil Pancasila Petunjuk pengisian
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik dengan
keterangan “Ya” dan “Tidak”
1. Bergotong royong

N Aspek Pengamatan Keterangan


o ya
tidak

1 Berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing

2 Membagi peran masing-masing anggota kelompok untuk bekerja kelompok

3 Saling bergantian untuk menyatakan pendapat ketika melakukan diskusi


kelompok

4 Setiap anggota kelompok memiliki kewajiban untuk saling mengingat


terkait tugas kelompok

5 Mengecek keaktifan atau kehadiran setiap anggota kelompok

6 Selalu menanyakan alasan terkait ketidakhadiran anggota kelompok

7 Membantu setiap anggota kelompok yang masih kesulitan dalam


memahami materi.

Jumlah

2, Bernalar kritis
N Aspek Pengamatan Keterangan
o ya
tidak

1 Mampu menganalisis pernyataan dan pertanyaan dengan baik

2 Mampu mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang diajarkan

3 Mampu menjawab pertanyaan disertai dengan alasan yang logis

4 Mampu memberikan contoh terkait materi ke dalam permasalahan


sehari-hari
5 Mampu memberikan argumen dengan baik

6 Mampu menyajikan (presentasi) dan memberikan penjelasan terkait


materi dengan baik

2, Penilaian ketrampilan

a.Lembar penilaian presentasi

NO NAMA PESERTA DIDIK KEMAMPUAN KEMAMPUAN MEMBERI TOTAL


BERTANYA MENJAWAB MASUKAN NILAI
/ARGUMENTASI ATAU SARAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

PEDOMAN PENSKORAN

NO ASPEK PEDOMAN PENSKORAN


1 Kemampuan bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
argumentasi Skor Skor 3, apabila materi/jawaban kurang benar, kurang
rasional dan kurang jelas. Skor 2, apabila materi/jawaban
kurang benar, tidak rasional, dan tidak jelas Skor 1,
apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional dan
tidak jelas.

3 Kemampuan memberikan saran Skor 4, apabila selalu memberikan saran


Skor 3, apabila sering memberikan saran
Skor 2, apabila kadang-kadang memberikan saran
Skor 1, apabila tidak pernah memberikan saran.
B,Lembar penilaian diskusi kelompok

instrument penilaian diskusi

NO Aspek yang DinilaI SB B K TB SKOR NILAI


B
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
Kemampuan menyelesaikan masalah

Kriteria Penilaian (Skor)

90 – 100 = Sangat Baik (SB)

75 – 89 = Baik (B)

50 - 74 = Kurang Baik (KB)

< 50 = Tidak Baik (TB)

NILAI = SKOR YANG DIPEROLEH x 100

SKOR MAKSIMAL
Materi
1. Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau
susunan batu disekitarnya

Secara geologis, Indonesia:


a) Dilalui dua jalur pegunungan dunia yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania. Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Jalur
pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai
barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera.
Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api.
b) Pertemuan tiga lempeng dunia. Lempeng Eurasia di sebelah utara, Lempeng IndoAustralia
di sebelah selatan, dan Lempeng Pasifik di sebelah timur. Pertemuan lempeng tektonik dapat
menyebabkan patahan, retakan, dan kerusakan pada kerak bumi yang memungkinkan
magma mengalir ke permukaan bumi dan terbentuk gunung api. Aktivitas vulkanik yang
intens di Indonesia
Dampak negatif, letak geologis Indonesia
1. Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif (Gempa vulkanik)
2. Pertemuan lempeng tektonik (Gempa Tektonik) dapat menyebabkan patahan, retakan, dan
kerusakan pada kerak bumi yang memungkinkan magma mengalir ke permukaan bumi dan
terbentuk gunung api. Aktivitas vulkanik yang intens di Indonesia.
Dampak positif letak geologis Indonesia
1. Tanah menjadi subur terutama di kawasan dekat gunung berapi karena banyak mengandung
unsur hara.
2. Keanekaragaman flora dan fauna.
a. Bagian barat Indonesia terdiri dari lempeng yang berasal dari negara-negara Asia, di
Indonesia memiliki kesamaan dengan jenis flora di Asia.
b. Bagian Tengah Indonesia merupakan bagian Lempeng Asia-Australia sehingga
memiliki flora dan fauna peralihan endemik.
c. Bagian timur Indonesia termasuk dalam kawasan lempeng Australia sehingga
memiliki flora dan fauna serupa dengan yang ada di Benua Australia.
3. Memiliki sumber daya mineral yang beragam seperti berbagai jenis batuan, minyak bumi,
dan gas alam
Mitigasi kebencanaan
Mitigasi kebencanaan merujuk pada upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak negatif
yang ditimbulkan oleh bencana alam atau manusia. Mitigasi kebencanaan di Indonesia sangat
erat kaitannya dengan kondisi geografis negara ini. Indonesia terletak di wilayah Pasifik yang
termasuk dalam Cincin Api Pasifik, yang membuatnya rentan terhadap berbagai jenis bencana
alam, seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, banjir, longsor, dan kebakaran hutan.
Langkah atau upaya dalam mitigasi kebencanaan meliputi: 1. Mengidentifikasi risiko bencana
yang mungkin terjadi 2. Mengukur potensi dampak dari masing-masing risiko bencana. 3.
Menentukan strategi mitigasi yang akan diambil untuk mengurangi dampak bencana. 4.
Menerapkan solusi mitigasi yang dipilih, seperti melakukan perbaikan pada infrastruktur,
membuat rencana evakuasi, dll. 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala untuk
memastikan bahwa tindakan mitigasi yang diambil berhasil mengurangi risiko bencana Berikut ini
adalah beberapa faktor kondisi geografis yang mempengaruhi mitigasi kebencanaan di Indonesia:
• Gempa bumi: Indonesia terletak di pertemuan lempeng tektonik yang aktif, sehingga sering
terjadi gempa bumi. Gempa bumi dapat menyebabkan kerusakan bangunan, kerugian jiwa, dan
dampak jangka panjang seperti perubahan topografi dan kerentanan terhadap tsunami. Oleh
karena itu, mitigasi gempa bumi melibatkan pemetaan zona-zona gempa, konstruksi bangunan
tahan gempa, perencanaan tata ruang yang aman, serta peningkatan kesadaran masyarakat
tentang langkah-langkah keselamatan saat terjadi gempa. • Letusan gunung berapi: Indonesia
memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti Gunung Merapi, Gunung Agung, dan Gunung
Sinabung. Letusan gunung berapi dapat menyebabkan hujan abu, lahar, dan awan panas yang
berbahaya bagi kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Mitigasi kebencanaan gunung
berapi melibatkan pemantauan aktifitas gunung berapi, penyusunan peta bahaya, evakuasi
penduduk di sekitar gunung berapi, serta penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat tentang
tindakan yang harus diambil saat terjadi letusan. • Tsunami: Indonesia terletak di Samudra
Hindia dan Lautan Pasifik, dua wilayah yang sering mengalami aktivitas tektonik yang dapat
memicu tsunami. Mitigasi kebencanaan tsunami melibatkan sistem peringatan dini, pendidikan
dan kesadaran masyarakat tentang bencana tanda-tanda tsunami, penyusunan peta zona-zona
bahaya tsunami, serta perencanaan evakuasi dan pemindahan masyarakat yang tinggal di daerah
rawan tsunami. • Banjir: Indonesia memiliki banyak sungai besar dan curah hujan yang tinggi,
yang dapat menyebabkan banjir terutama pada musim hujan. Mitigasi kebencanaan banjir
melibatkan pembangunan infrastruktur drainase yang baik, pengendalian aliran air, pengaturan
tata ruang yang tepat, serta pemantauan dan peringatan dini terhadap potensi banjir. • Longsor:
Kondisi topografi Indonesia yang berbukit-bukit rentan terhadap longsor, terutama saat curah
hujan tinggi. Mitigasi longsor meliputi pemetaan daerah rawan longsor, pengendalian erosi,
perencanaan tata ruang yang aman, serta pendidikan masyarakat tentang praktik-praktik
pertanian dan pengelolaan lahan yang ramah lingkungan.

4. Potensi Sumber daya Alam Indonesia


5. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di permukaan bumi serta dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. SDA berdasarkan
tujuannya terbagia 3 yaitu: a. Sumber daya materi merupakan SDA yang berbentuk benda
mati yang dimanfaatkan bentuk fisiknya seperti: emas, besi, tembaga, marmer dll b. Sumber
daya hayati merupakan SDA yang berasal dari makhluk hidup seperti: SD nabati yang berasal
dari tumbuh-tumbuhan dan SD hewani. c. Sumber daya energy merupakan SDA yang
dimanfaatkan energinya terdiri dari 1) Sumber daya energy konvensional yang berasal dari
alam yang digunakan secara alami tanpa banyak pengolahan seperti: minyak bumi, gas alam
dan batu bara 2) Sumber daya energy nonkonvensional berasal dari penemuan dan
pengembangan teknologi oleh manusia seperti: Aki, baterai, nuklir, solar cell dll Berdasarkan
kelestariannya atau sifatnya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu: a.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) Adalah: SDA yang dapat
dipakai berulang-ulang dan tidak akan habis karena dapat diperbarui oleh alam secara terus
menerus. Contohnya: tanah, air, makhluk hidup, hutan b. Sumber daya alam yang tidak dapat
diperbarui (non renewable resource).

Anda mungkin juga menyukai