Pengantar
Cara Penggunaan:
● Guru membaca capaian pembelajaran dan memilih berbagai pilihan
materi dan tugas yang dapat digunakan untuk pembelajaran yang
dapat disesuaikan dengan lingkungannya. Terdapat tips dan
panduan serta alternatif tugas yang membantu guru menerapkan
bahan ajar ini.
Relevansi Projek:
● Perangkat ajar ini mencangkup capaian pembelajaran, materi,
tugas, pengayaan, petunjuk beserta link yang dapat diklik sebagai
bahan ajar yang akan membantu guru mengintegrasikan materi ke
Google Classroom
Sarana Prasarana
● Komputer/Laptop
● Koneksi Internet
● Disarankan: Akun Google pribadi
Model Pembelajaran:
● Tatap Muka/Pembelajaran Hybrid/Pembelajaran Blended
● Model Pembelajaran: Kontekstual
Capaian Pembelajaran
Pemahaman konsep
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menjelaskan Peran Lembaga
Sosial dalam mewujudkan tertib sosial di masyarakat multikultural melalui
konsep-konsep dasar sosiologi.
Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu melakukan penelitian sosial
sederhana dengan memilih metode yang tepat untuk mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengorganisasikan informasi,
menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan hasil penelitian tentang
berbagai keragaman gejala sosial dengan konsep dasar sosiologi.Peserta
didik mampu merefleksikan dan merencanakan proyek lanjutan secara
kolaboratif
Tujuan Pembelajaran
Lantas, apa yang dimaksud dengan lembaga sosial ciri-ciri, tujuan, fungsi,
jenis-jenis, syarat-syarat, dan contohnya? Untuk menjawab pertanyaan
mari kita pahami isi modul ini
Kegiatan Pembelajaran
8. Pengerjaan latihan :
Refleksi
Untuk mengecek pemahaman, jawab pertanyaan / kerjakan penugasan di bawah ini.
Pertemuan Tugas Aplikasi Deskripsi
Refleksi Siswa Siswa mengerjakan refleksi akhir pembelajaran:
Refleksi [Google Form | DOC]
Proses Asesmen
• Guru melakukan pengamatan selama proses kerja mandiri pembuatan
video peran sosiolog bagi masyarakat
• Guru memeriksa tugas dan video karya peserta didik
8. Pengerjaan latihan :
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok menganalisis
permasalahan pembelajaran menggunakan referensi buku paket
sosiologi kelas X
Siswa secara mandiri melakukan identifikasi dan pemahaman dari
permasalahan tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk membuat mind Mapping tentang
pengertian, objek, ciri-ciri, hakekat dan metode sosiologi dengan
menggunakan Google Jamboard atau kertas katon yang telah
disediakan guru
9. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi
10. Melakukan Ice breking untuk mencairkan suasana
https://www.youtube.com/watch?v=XlpsaIHGR1M
11. Menyampaikan pokok bahasan materi minggu berikutnya dan hal-hal
berkaitan penugasan selanjutnya
12. Salam dan doa
Proses Asesmen
• Guru melakukan pengamatan selama proses kerja mandiri dalam
Analisa video
• Guru menerima tugas dalam bentuk link blog dan dikomentari pada
link tersebut
Sebagai uji kopetensi siswa,produk pembelajaran disajikan sesuai dengan
kesiapan bakat dan minat siswa sesuai dengan gaya belajar peserta didik
( Visual, Kinestetis, Audiovisual )
(Guru melakukan diferensiasi produk berdasarkan
kesiapan/readiness)
• Dalam menyajikan proyek setiap kelompok bisa membuat dalam
bentuk laporan tertulis/artikel
• dalam bentuk pdf dan dikirim ke GCR atau link blog masing masing
• Laporan juga dapat dibuat dalam bentuk PPT yang dilengkapi
dengan rekaman yang dikirim ke GCR
• Laporan bisa dibuat dengan Mind Mapping/diagram frayer
Proses Asesmen
• Guru melakukan pengamatan selama proses kerja mandiri dalam
Analisa video
• Guru menerima tugas dalam bentuk link blog dan dikomentari pada
link tersebut
Siswa yang belum mencapai tujuan pembelajarannya diberikan
pendampingan lagi secara intensif
Empiris :
dalam sosiologi adalah penelitian sosial yang dilakukan dalam
masyarakat dan juga didasarkan pada hasil observasi.
Ilmu :
dalam sosiologi adalah pengetahuan yang terjangkau oleh fitrah
pengalaman manusia atau dapat dialami langsung oleh manusia
dengan menggunakan panca indranya.
masyarakat :
sekumpulan orang yang hidup bersama dalam wilayah tertentu dan
berinteraksi secara kontinu dalam waktu yang relatif lama, serta
terikat oleh rasa identitas bersama
Sosiolog :
Suatu ilmu pengetahuan apabila sosiologi mengembangkan suatu
kerangka pengetahuan yang tersusun dan teruji yang didasarkan
pada penelitian ilmiah.
Sciences :
Pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan cara berfikir ilmiah berfikir ilmiah merupakan kegiatan
berfikir yang memenuhi persyaratan tertentu.
Ekonomi :
Ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi dan pemakaian barang
atau keuangan.
Empiris :
Berdasarkan observasi terhadap kenyataan dan tidak berdasarkan
praduga.
Kumulatif :
Teori-teori yang disusun berdasarkan teori-teori yang sudah ada
atau memperbaiki, memperluas serta memperkuat teori-teori yang
sudah lama.
Nonetis :
Tidak mempersoalkan baik dan buruk, tetapi untuk memperjelas
kajian/masalah secara lebih dalam, mengabaikan nilai yang dimiliki
oleh data tersebut, baik atau buruknya, pantas atau tidaknya.
Masyarakat :
Sekelompok manusia yang permanen melakukan inter-aksi antar
individu dengan individu, individu dengan kelompok atau kelompok
dengan kelompok.
Dinamis :
tidak tetap, berubah-ubah
Industrialisasi :
kegiatan menggalakkan industri untuk membuat dan menghasilkan
barang-barang konsumsi
Iptek :
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Knowledge :pengetahuan
Daftar Pustaka
Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
Tema Diskusi :
Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4. Sangat
Baik Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal 100
Skor minimal 25
Pengertian Sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu berarti sosiologi merupakan kumpulan
pengetahuan mengenai kajian masyarakat dan kebudayaan yang disusun
secara sistematis dan logis.
Hakikat Sosiologi
Beberapa hakikat sosiologi adalah sebagai berikut:
3. Objek sosiologi
Masyarakat baduy
Ciri-Ciri Sosiologi
Sebagai ilmu sosial yang objeknya masyarakat, sosiologi mempunyai
ciri-ciri utama sebagai berikut (dalam Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono
Soekanto, 1990).
Peran Sosiolog
Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang
umumnya diisi oleh para sosilog adalah:
.
2. konsultan kebijaksanaan2.Sebagai konsultan kebijaksanaan,
khususnya ikut membantu untuk memperkirakan pengaruh dari
kebijaksanaan sosial tertentu;
3. Sebagai teknisi atau yang populer disebut sosiolog klinis, yakni ikut
terlibat di dalam kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program
kegiatan masyarakat;
Fungsi Sosiologi
2. Penelitian
3. Pembangunan
Gejala sosial yang dikehendaki biasanya lebih bersifat positif, wajar, dan
memberi manfaat bagi masyarakat. Sedang gejala-gejala sosial yang tidak
dikehendaki lebih bersifst negatif dan merugikan masyarakat.
Sumber:
Perubahan sosial ada yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus
hati-hati dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Fenomena sosial
yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah
sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya
kesenjangan sosial, demam musik luar (boyband/girlband), pencemaran
lingkungan, dan lain sebagainya. Gejala sosial juga diartikan sebagai
suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat, baik
masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.
Ekonomi
Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan
pendapatan.Tingkat pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan
gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi
sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada seseorang
yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa
gejala sosial dilingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala
sosial yang terjadi di masyarakat dapat meliputi kemiskinan,
pengangguran, masalah kependudukan dsb.
Budaya
Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus
saling menghormati budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan
sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita harus bersyukur karena
keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia.
Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap
negara juga memiliki budaya dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Kita juga harus menghormati budaya asing. Keanekaragaman budaya di
sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan
peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dsb.
Lingkungan alam
Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut
aspek kondisi kesehatan. Seseorang yang terkena penyakit dapat
menimbulkan gejala sosial di lingkungan sekitarnya. Contoh gejala yang
ditimbulkan seperti munculnya, penyakit menular, pencemaran
lingkunngan dsb.
Psikologis
Prilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh
aspek psikologisnya.Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat
menimbul kangejala sosial dimasyarakat, misalnya disorganisasi jiwa,
alirana jalan sesat dsb.
Kemiskinan
Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunyai seseorang dalam
memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah
satu faktor penyebab munculnya maslah tersebut karena lembaga
kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga
kemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat
menyebar ke bidang lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb. Dalam
sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita
jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai
negara di dunia termasuk Indonesia. Kemiskinan dapat dibedakan
menjadi 2 yaitu:
Masalah kependudukan
Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat.
Penduduk merupakan sumber penting bagi pembangunan. Hal ini
dikarenakan penduduk menjai subjek dan obyek pembangunan. Dengan
adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk di
suatu negara. Kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang
dipengaruhi oleh perubahan demografis yang seringsekali tidak dirasakan.
Masalah kependudukan dapat kepadatan penduduk, pemerataan
penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.
Dampak positif
Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila
kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada.
Maka perubahan tersebut akan berdampak positif dan memberikan kita
mamfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi. Dalam
bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperitelepon,
handphone, telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang
modern, maka, maka kita dapat melakukan interaksi jarak jauh tanpa
harus bertemu secara langsung.
Dampak negatif
Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan
mengalami keguncangan (culture shock). Ketidaksanggupan seseorang
dalam menghadapi gejala sosial akan membawa kearah prilaku
menyimpang.
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi diatas, salah satu contoh
gejala sosial adalah kemiskinan. Untuk mendukung dan memudahkan
dalam memahami materi tersebut, disini saya akan memaparkan sebuah
artikel berita tentang kemiskinan