IDENTIFIKASI LALAT
(Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pengendalian Vektor dan Rodent
Kelas A Semester GenapTahun Ajaran 2020/2021)
Dosen Pengampu :
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat
dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan yang berjudul
“Identifikasi Lalat” dengan baik dan tepat pada waktunya tanpa ada halangan
apapun. Sholawat serta salam juga kami curahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa perubahan ke zaman yang penuh dengan kedamaian serta
cahaya.
Laporan ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pengendalian Vektor
dan Rodent. Kami mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala
bantuan yang diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama
penyusunan makalah ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih kami
sampaikan kepada:
1. Ibu Prehatin Trirahayu Ningrum, SKM.,M.Kes selaku dosen
pembimbimg yang telah memberikan bimbingan dan Motivasi dalam
penyusunan laporan ini.
2. Rekan-rekan anggota kelompok 2 yang telah berusaha dan bekerja secara
maksimal dalam pengerjaan laporan ini serta memberikan kritik, saran
sertamasukan demi terselsaikannyalaporanini
Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Baik dari sistematika dan penulisan laporan. Oleh karena, itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sebagai bahan
evaluasi yang mampu memperbaiki kekurangan-kekurangan serta mampu
menjadikan perbaikan sebagai sumber bacaan yang lebih bermanfaat lagi untuk
semua orang.
Jember, 29 Maret 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DA FTAR TABEL
iv
BAB 1 PENDAHULUAN
2
BAB 2 METODE PENELITIAN
B. Mengawetkan Lalat
a. Siapkanlalat yang sudah mati dan kertas
b. Kemudian posisikan lalat yang telah mati tersebut dalam bentuk
yang sempurna diatas kertas
c. Olesi lalat yang sudah dalam posisi sempurna dengan kutek
bening
d. Lalu gunting kertas berbentuk lingkaran
e. Simpan lalat yang telah diawetkan dengan baik
4
C. Menyimpan Lalat
Setelah lalat diidentifikasi dan diawetkan, selanjutnya lalat
disimpan dengan baik. Lalat disimpan di dalam figura ukuran 35 X 25 cm
yang berbahan dasar kayu. Penyimpanan lalat dilakukan dengan ditata
rapi pada figura dan menggunakan lem sebagai perekat. Selanjutnya
figura yang telah berisi lalat diletakkan di dinding.
5
BAB 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Hasil Identifikasi Lalat
3.1.1. Lalat Rumah (Musca domestica)
6
besar, berbentuk silinder dan memiliki bulu pada bagian atas dan bawah.
Ciri-cirinya tubuh berwarna abu-abu kehitaman. Bagian dorsal dari thorax
mempunyai garis hitam longitudinal. Abdomen ditandai dengan warna
dasar kekuningan serta didapatkan garis hitam di bagian median.
c. Morfologi
- Panjang badan : 0,9 cm
- Lebar badan : 0,5 cm
- Panjang sayap : 0,7 cm
- Lebar kepala : 0,4 cm
- Panjang kepala : 0,2 cm
- Panjang kaki depan : 0,6 cm
- Panjang kaki tengah : 0,6 cm
- Panjang kaki belakang : 0,9 cm
d. Kebiasan Hidup
Lalat rumah umumnya memiliki jarak jelajah sampai 7 km.
Mereka sangat aktif di dalam ruangan, terutama disiang hari dan
beristirahat dimalam hari. Lalat rumah memiliki cara untuk mencerna
makanannya dengan mengeluarkan air liurnya dimakanan untuk dapat
diserap oleh spons di mulitnya, setelah itu membuang kotorannya
dimana-mana. Lalat rumah berkembang di tempat kotor, makanan yang
berserakan atau di tempat sampah yang memiliki suhu hangat.
3.1.2. Lalat Kandang (Stomoxys calcitrans)
7
a. Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum Arthopoda
Kelas Insecta
Ordo Diptera
Famili Muscidae
Genus Stomoxys
Spesies Stomoxys calcitrans
Tabel2. Klasifikasi lalat kandang (Stomoxys calcitrans)
b. Ciri – ciri
Lalat Stomoxys spp. Memiliki bentuk tubuh yang mirip
dengan lalat rumah dengan lalat rumah Musca domestica
pembedanya hanya tipe mulut lalat yang berbeda fungsinya. Baik
yang jantan maupun yang betina menghisap dara. Mempunyai
bagian mulut (proboiscis) meruncing untuk menusuk dan menghisap
darah. Bagian toraksnya terdapat garis gelap yang diantara berwarna
terang. Sayapnya mempunyai garis 4 yang melengkung tidak tajam
ke arah kosta mendekati garis 3. Antenanya terdiri atas tiga ruas,
ruas terakhir paling besar, berbentuk selinder dan dilengkapi dengan
arista yang memiliki bulu hanya pada bagian atas.
c. Morfologi
- Panjang badan : 1,4 cm
- Lebar badan : 0,7 cm
- Panjang mata : 0,1 cm
- Panjang sayap : 1 cm
- Panjang kepala : 0,3 cm
- Panjang kaki depan : 0,5 cm
- Panjang kaki tengah : 0,5 cm
- Panjang kaki belakang : 0,5 cm
8
d. Kebiasaan Hidup
Lalat kandang mempunyai kebiasaan menggigit. Lalat ini
biasanya berada di tempat kotoran basah hewan piaraan, unggas atau
buah-buahan yang sedang membusuk. Menyukai keadaan lebih sejuk
dan lembab. Lalat kandang tidak pernah melimpah populasinya di
saerah torpika.
3.1.3. Lalat Hijau (Lucilia sp.)
a. Klasifikasi
Kingdom Animalia
Filum Arthropoda
Kelas Insecta
Ordo Diptera
Famili Calliphoridae
Subfamily Sarcophagidae
Genus Lucilia
Spesies Lucilia sp.
Tabel3. Klasifikasi lalat hijau (Lucilia sp.)
b. Ciri – ciri
Tubuh berwarna hijau metalik dan mengkilat. Memiliki
sepasang antena dan mata majemuk. Sayapnya jernih dengan garis
yang jelas, seluruh tubuh tertutup dengan bulu-bulu pendek diselingi
dengan bulu-bulu keras dan jarang letaknya. Mempunyai abdomen
berwarna hijau metalik. Diperoleh panjang tubuh 0,9 cm.
9
c. Morfologi
- Panjang badan : 0,9 cm
- Lebar badan : 0,6 cm
- Panjang sayap : 0,6 cm
- Lebar kepala : 0,4 cm
- Panjang kepala : 0,2 cm
- Panjang kaki depan : 0,3 cm
- Panjang kaki tengah : 0,3 cm
- Panjang kaki belakang : 0,3 cm
d. Kebiasaan Hidup
Lalat ini berkembang biak di bahan yang cair atau semi cair
yang berasal dari hewan misalnya daging segar, daging busuk, ikan,
sampah ikan, bangkai, sampah sisa penyembelihan hewan. Oleh
karena itu, lalat ini banyak dijumpai di pasar daging dan ikan.
3.2. Hambatan
a. Kesulitan dalam mencari tempat lalat dikarenakan adanya wabah Covid-19
b. Kesulitan dalam menemukan alat dan bahan untuk praktikum
c. Bau lalat yang tidak sedap
d. Pada saat melakukan proses pengawetan mata pedih karena formalin
10
BAB 4 PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setiap jenis lalat mempunyai morfologi dan tempat berkembangbiak
serta kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil identifikasi dan
pengukuran yang telah dilakukan oleh anggota kelompok, didapatkan ciri-ciri
dan morfologi lalat rumah (Musca domestica). Lalat ini memiliki warna tubuh
abu-abu kehitaman, pada bagian abdomen berwarna kuning orange dan
ujungnya coklat kehitaman. Pada bagian permukaan atas thorax terdapat garis
berwarna hitam. Mempunyai 4 garis sayap melengkung ke arah kosta/rangka
sayap dengan ujung sayap sedikit runcing. Sayap tipis serta tembus cahaya, dan
berpangkal kuning. Kepalanya besar berwarna coklat gelap, mata besar
menonjol dan terpisah. Abdomen ditandai dengan warna dasar kekuningan serta
didapatkan garis hitam di bagian median. Panjang badan 0,9 cm, lebar badan 0,5
cm, panjang sayap 0,7 cm, lebar kepala 0,4 cm, panjang kepala 0,2 cm, panjang
kaki depan 0,6 cm, panjang kaki tengah 0,6 cm, panjang kaki belakang 0,9 cm.
Lalat rumah berkembang di tempat kotor, makanan yang berserakan atau di
tempat sampah yang memiliki suhu hangat.
Ciri-ciri dan morfologi lalat kandang (Stomoxys spp) yaitu memiliki
bentuk tubuh yang mirip dengan lalat rumah dengan lalat rumah pembedanya
hanya tipe mulut lalat yang berbeda fungsinya. Baik yang jantan maupun yang
betina menghisap dara. Mempunyai bagian mulut (proboiscis) meruncing untuk
menusuk dan menghisap darah. Bagian toraksnya terdapat garis gelap yang
diantara berwarna terang. Panjang badan 1,4 cm, lebar badan 0,7 cm, panjang
mata 0,1 cm, panjang sayap 1 cm, panjang kepala 0,3 cm, panjang kaki depan,
0,5 cm, panjang kaki tengah 0,5 cm, panjang kaki belakang 0,5 cm. Lalat ini
biasanya berada di tempat kotoran basah hewan piaraan, unggas atau buah-
buahan yang sedang membusuk. Menyukai keadaan lebih sejuk dan lembab.
Sedangkan ciri dan morfologi lalat hijau (Lucilia sp.) adalah tubuh
berwarna hijau metalik dan mengkilat. Memiliki sepasang antena dan mata
majemuk. Sayapnya jernih dengan garis yang jelas, seluruh tubuh tertutup
dengan bulu-bulu pendek diselingi dengan bulu-bulu keras dan jarang
letaknya. Mempunyai abdomen berwarna hijau metalik. Diperoleh panjang
tubuh 0,9 cm, lebar badan 0,6 cm, panjang sayap 0,6 cm, lebar kepala 0,4 cm,
11
panjang kepala 0,2 cm, panjang kaki depan 0,3 cm, panjang kaki tengah 0,3
cm, panjang kaki belakang 0,3 cm.
4.2. Saran
Melalui laporan ini diharapkan masyarakat dapat lebih meningkatkan
personal hygiene dan sanitasi lingkungan sehingga dapat melakukan upaya
pengendalian dan mengurangi risiko tertular penyakit yang diakibatkan oleh
vektor lalat tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14
Gambar 5. Mencari Telur Lalat (Di Belakang Rumah)
15
B. Jenis-jenis Lalat
16
C. Identifikasi Lalat
Gambar 9. Alat dan Bahan (Masker, penggaris, sarung tangan, kertas, sepidol,
formalin, cup es, japitan, )
17
Gambar 13. Daur Hidup Lalat
18