Anda di halaman 1dari 1

2.1.

2 Perencanaan Pajak (Tax Planning)

Menurut Susan (1996:23) Perencanaan pajak (tax planning) adalah

menyusun antara Kepentingan bisnis dan pribadi untuk kepentingan mengecilkan

kewajiban pajak.

Perencanaan pajak salah satu cara yang dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak

dalam melakukan management perpajakan usaha atau penghasilannya, namun

perlu diperhatikan bahwa perencaan pajak yang dimaksud adalah perencanaan

pajak tanpa melakukan pelanggaran konstitusi atau Undang-Undang Perpajakan

yang berlaku. Perencanaan pajak adalah suatu kapasitas yang dimiliki oleh wajib

pajak (WP) untuk menyusun aktivitas keuangan guna mendapat pengeluaran

(beban) pajak yang minimal. secara teoritis, perencanaan pajak dikenal sebagai

effective tax planning, yaitu seorang wajib pajak berusaha mendapat penghematan

pajak (tax saving) melalui prosedur penghindaran pajak (tax avoidance) secara

sistematis sesuai ketentuan UU Perpajakan.

Secara umum dilakukannya perencanaan pajak adalah untuk memaksimalkan laba setelah pajak
karena pajak ikut mempengaruhi pengambilan keputusan atau suatu tindakan dalam operasi
perusahaan untuk melakukan investasi melalui analisis yang cermat dan pemanfaatan peluang
atau kesempatan yang ada dalam ketentuan peraturan yang sengaja dibuat oleh pemerintah untuk
memberikan perlakuan yang berbeda atas objek yang secara ekonomi hakikatnya sama dengan
memanfaatkan Perbedaan tarif pajak, Perbedaan perlakuan atas objek pajak sebagai dasar
pengenaan pajak.

Anda mungkin juga menyukai