Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan yang dibina oleh
Ibu Anindita SHM Kusuma, M.pd

USAHA ROTI GORENG ISI FLA PENINGKATAN NILAI EKONOMI


DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

OLEH:

SURYANI APRIANI : E1C02310194


DEA NANDA SALSA BILA : E1C02310205
RABIATUL ADWIYAH : E1C02310213
RISKI RAMDANI : E1C02310188

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2023
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................i
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................3
1.4 Manfaat................................................................................................................3
1.5 Urgensi.................................................................................................................3
1.6 Luaran Kegiatan...................................................................................................4
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA..............................................4
2.1 Kondisi Umum Lingkungan.................................................................................4
2.2 Potensi Sumber Daya...........................................................................................4
2.3 Gambaran Produk.................................................................................................4
2.4 Analisis Kelayakan Usaha....................................................................................5
2.5 Kelayakan Usaha..................................................................................................5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN.......................................................................6
3.1 Tempat Produksi..................................................................................................6
3.2 Proses Produksi....................................................................................................6
3.3 Proses Pembuatan.................................................................................................6
3.4 Promosi................................................................................................................7
3.5 Pemasaran............................................................................................................8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN...........................................................8
4.1 Anggaran Biaya....................................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................10
LAMPIRAN – LAMPIRAN ......................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri makanan ringan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan
dalam beberapa tahun terakhir. Perubahan gaya hidup, peningkatan urbanisasi,
dan kesibukan masyarakat menciptakan permintaan yang tinggi terhadap makanan
praktis dan cepat saji. Salah satu produk yang populer adalah roti goreng.Roti
goreng, dengan rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, telah menjadi favorit di
kalangan berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Permintaan yang terus meningkat untuk makanan ringan yang lezat ini
menciptakan peluang yang menarik untuk memulai usaha roti goreng.
Selain itu, perubahan pola konsumsi masyarakat yang lebih cenderung
mengonsumsi makanan di luar rumah juga berkontribusi pada potensi bisnis ini.
Dengan memahami tren ini, kami memiliki visi untuk membuka usaha roti goreng
yang inovatif dan berkualitas tinggi, yang tidak hanya memenuhi selera pelanggan
tetapi juga memberikan nilai tambah dalam bentuk variasi rasa dan pilihan sehat.
Melalui proposal ini, kami akan merinci rencana bisnis kami untuk mengambil
keuntungan dari peluang ini dan membangun usaha roti goreng yang sukses dan
berkelanjutan. Dalam prosesnya, kami akan fokus pada kualitas bahan baku,
strategi pemasaran yang efektif, dan komitmen terhadap layanan pelanggan yang
unggul. Usaha roti goreng kami akan menjadi salah satu yang terdepan dalam
pasar makanan ringan, menggoda lidah pelanggan dan menciptakan nilai ekonomi
yang berkelanjutan.Kami percaya bahwa usaha roti goreng kami akan membawa
manfaat bagi masyarakat, menciptakan peluang kerja, dan menjadi kontributor
positif dalam pertumbuhan industri makanan ringan di Indonesia. Dengan
demikian, kami berharap agar proposal ini dapat mendapatkan dukungan dan
investasi yang diperlukan untuk mewujudkan visi ini.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan melalui kuiseuner analisis peminat roti
goreng fla dari 71 responden,dapat dilihat dari gambar 1.1 berikut
JIKA ADA ROTI GORENG FLA YANG
DIJUAL DENGAN HARGA
TERJANGKAU APAKAH ANDA MINAT
UNNTUK MEMBELINYA?

3%
iya
tidak
97%

BERDASARKAN
RESPONDEN YANG RESPONDEN ROTI
PERNAH MERASAKAN SEBERAPA SERING
GORENG FLA MENGKONSUMSI ROTI GORENG RASA FLA

29 PERNAH
% 71 SERING
TIDAK
% 47 53
% TIDAK PERNAH
%
responden berdasarkan menyukai varian rasa roti goreng fla JUMLAH RESPONDE
BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
9%
24% 49%
laki laki
18%
39%
COKLAT KEJU 61% perempuan
TIRAMISU matcha
.
1.2 RUMUS MASALAH
Adapun rumusan masalah dari proposal kewirausahaan ini yaitu:
1. Bagaimana proses produksi roti goreng isi fla dilakukan?
2. Apa kelemahan atau kekurangan yang mungkin dihadapi dalam usaha roti
goreng isi fla?
3. Bagaimana akan bersaing dengan pesaing yang menjual roti
goreng dengan harga lebih murah?
4. Bagaimana akan memenuhi permintaan konsumen?

1.2 Tujuan
Tujuan dari proposal kewirausahaan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat Roti Goreng Isi Fla
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan Roti Goreng Isi Fla
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan Roti Goreng Isi Fla
4. Untuk memproduksi roti goreng isi fla yang berkualitas

1.3 Manfaat
Dalam kegiatan pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan ini bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu:
1. Bagi mahasiswa pelaksana kegiatan. Sarana dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan pengembangan usaha yang bisa dimulai dengan
mengetahui manfaat yang terkandung dalam suatu produk.
2. Bagi masyarakat dapat menjadi solusi pilihan makanan dengan selera
rumahan yang dapat disajikan kapanpun dan di manapun.
3. Adanya produk yang memungkinkan untuk dikembangkan dan diproduksi
secara lebih besar sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha
dan membuka lapangan kerja.
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat dimulai sejak masa kuliah.

1.4 Urgensi
Proposal usaha roti goreng isi fla memiliki urgensi yang cukup tinggi. Berikut
beberapa alasan mengapa proposal usaha ini penting:
a. Inovasi produk makanan baru
Dengan menghadirkan roti goreng isi fla, Anda dapat memberikan
variasi dan inovasi pada produk roti yang sudah ada.
b. Potensi pasar
Roti goreng merupakan makanan yang populer dan memiliki pangsa
pasar yang luas. Dengan mengisi roti goreng dengan fla, Anda dapat
menawarkan produk yang unik dan menarik bagi konsumen. Fla yang
manis dan lezat dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan
potensial.
c. Keuntungan yang menjanjikan
Usaha roti goreng isi fla memiliki potensi keuntungan yang
menjanjikan.Roti goreng adalah produk dengan biaya produksi relatif
rendah, namun dapat dijual dengan harga yang menguntungkan.
d. Permintaan pasar yang stabil
Roti goreng merupakan makanan yang populer dan memiliki
permintaan pasar yang stabil. Roti goreng isi fla dapat menjadi
alternatif yang menarik bagi konsumen yang mencari variasi dalam
makanan ringan. Dengan memenuhi permintaan pasar yang stabil,
usaha ini memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang
dalam jangka panjang.
1.5. Luaran kegiatan
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Produk wirausaha akun sosial media ketuan tim :
Instagram:@waktunya_nyemil
Whatsapp:085338746405

BAB 2.GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Kondisi umum lingkungan
Usaha ini bergerak di bidang penjualan makanan pokok. Roti merupakan
suatu makanan pokok yang tidak sedikit orang menggemarinya, selain rasanya
yang enak harganya juga terjangkau dan mudah di temukan di daerah mana saja
serta diberbagai iklim. roti goreng rasa fla memiliki berbagai varian rasa yang
memberikan nuansa rasa yang berbeda pada roti goreng rasa fla pada umumnya
yang hanya memiliki satu varian rasa.roti ini memiliki keunikan pada rasanya
yang sekaligus terdapat banyak pilihan varian rasa sehingga kemungkinan roti
coklat rasa fla akan menarik minat masyarakat untuk menkonsumsinya
2.2 Potensi sumber daya
Pembuatan roti goreng rasa fla dengan banyaknya minat di kalangan
masyarakat merupakan inovasi baru dalam menjalankan usaha ini.hal ini
berpotensi menjadi usaha di kalangan masyarakat,dimana banyak orang yang
menggemari makanan ini.usaha roti goreng fla juga dapat di konsumsi sebagai
makanan pokok sehari-hari,hal ini menjadi salah satu peluang usaha yang bisa
memberikan peran lebih terhadap pertumbuhan ekonomi.
2.3 Gambaran produk
Produk ini menggunakan bahan baku roti tawar,telur,tepung panir dan fla.
Untuk varian rasa ada beberapa yaitu coklat,keju,matcha, dan tiramisu.Produk roti
goreng isi fla ini akan dikemas menggunakan box paper. Box paper cocok
digunakan untuk kemasan – kemasan produk makanan yang dikemas dalam
kondisi baik panas maupun dingin.Selain itu,kemasan ini juga tahan terhadap
kondisi diluar lingkungan.

2.4 Analisis Kelayakan Usaha


NO RINCIAN Uraian
1. Total modal Rp 6.000.000
2. Harga pokok produksi perkotak Rp 10.000
3. Target laba perkotak Rp 5.000
4. Harga jual perkotak Rp 10.000+Rp 5.000
=Rp 15.000
5. Penjualan rata rata perhari 30 kotak
Rata-rata pendapatan perbulan :

Penjualan rata-rata perbulan 30 hari x 30 kotak = 900 kotak


Total penjualan 900 kotak x Rp 15.000 = Rp 13.500.000
Laba bruto 900 kotak x Rp.10.000 = Rp 9.000.000
Laba neto Rp 13.500.000 – Rp 9.000.000 =Rp 4.500.000
Rata -rata pendapatan pertahun :

Penjualan rata-rata pertahun 12 Bulan x 900 kotak = 10.800 kotak


Hasil penjualan per tahun Rp 15.000 x 10.800 kotak = Rp 162.000.000
Laba bruto per tahun Rp 9.000.000 x 12 bulan = Rp 108.000.000
Laba neto per tahun Rp 4.500.000 x 12 bulan =Rp 54.000.000
Rata-rata pendafatan per dua tahun

Penjualan rata-rata dua tahun 24 bulan x 900 kotak = 21.600 kotak


Hasil jualan dua tahun Rp 15.000 x 21.600 kotak = Rp 324.000.000
Laba bruto dua tahun Rp 108.000.000 x 24 bulan = Rp 25.920.000
Laba neto per dua tahun Rp 54.000.000 x 24 bulan =
Rp 1.296.000.000

2.5 Kelayakan usaha


Roti goreng isi fla mempunyai dasar persaingan cost advantage.
Cost advantage mempunyai keunggulan lebih dari pesaing yang diperoleh dengan
menawarkan nilai yang lebih besar pada konsumen, baik dalam hal penawaran
harga yang lebih rendah,atau dengan memberikan keuntungan / manfaat pada
konsumen walaupun dengan harga tinggi.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN


3.1 Tempat Produksi
Proses pembuatan Roti Goreng Isi Fla ini membutuhkan dapur yang tersedia
dengan alat – alat lengkap. Jalan Tambora 8, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang,
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
3.2 Proses Produksi
1. Persiapan alat dan bahan
Alat – alat yang dibutuhkan akan disediakan dalam jumlah yang tepat agar dalam
proses pembuatan tidak kerepotan. Sebelum alat digunakan juga perlu
pembersihan dengan mencuci terlebih dahulu demi menjaga kebersihan.
Tabel 3.1. Alat yang diperlukan dalam proses produksi

Alat Volume Satuan


Piring 10 Buah
Sendok 20 Buah
Baskom 3 Buah
Wajan 2 Buah
Rolling 2 Buah
Pin
Sutil 2 Buah
Penyaring 2 Buah
minyak
Box paper 20 Kotak
Kompor 2 Unit

Tabel 3.2. Bahan yang digunakan dalam proses produksi

Bahan Volume Satuan


Roti tawar 30 600 g
Tepung panir 4 Kg
Fla 30 1.200 g
Minyak goreng 2 4 lt
Telur 30R Butir

3.3 Proses Pembuatan


Dalam pembuatan roti goreng isi fla coklat ini melalui beberapa tahap yang akan
dilakukan untuk dapat menghasilkan sebuah produk yang berkualitas.
Adapun tahap tahap pembuatan roti goreng isi fla tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persiapan
Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu
piring,sendok,baskom,wajan,sutil,penyaring minyak,box paper,kompor.
2. Pembuatan roti goreng isi fla
Roti tawar dipipihkan menggunakan rolling pin,kemudian roti tawar diisi
dengan fla lalu digulung,dan kedua ujung roti tawar digunting agar terlihat
rapi. Lalu pecahkan beberapa butir telur didalam baskom kemudian kocok
telur tersebut dan masukkan roti tawar yang sudah diisi fla,selanjutnya
baluri roti dengan tepung panir.Lalu goreng roti tersebut di minyak goreng
yang sudah dipanaskan,goreng roti tersebut sampai berwarna coklat
kekuningan atau golden brown.Terakhir angkat dan tiriskan.
3. Pengemasan
Memasukkan Roti Goreng Isi Fla ke dalam kemasan yang terbuat dari
kertas sebelum dipasarkan untuk memastikan mutu produk.

3.4 Promosi
Media promosi yang mahasiswa gunakan secara langsung seperti marketing di
teman, keluarga, mahasiswa. Dan juga secara tidak langsung melalui sosial media,
seperti WhatsApp, dan Instagram. Di samping itu mahasiswa juga akan
memposting di blog pribadi yang nantinya akan mahasiswa jual secara online.

3.5 Pemasaran
Strategi pemasaran dilakukan dengan sistem pemasaran direct selling
(langsung). Didalam pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran
langsung ke konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa
kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran,sedangkan wujud
pemasaran tidak langsung dapat ditemui dalam bentuk iklan,humas,tanggung
jawab social,dan pemasaran interaktif via internet secara tidak langusng.Direct
selling (langsung) biasa dilakukan dengan dengan sistem membuka pre-order atau
dengan menjual di tempat-tempat ramai seperti car freeday. Sedangkan indirect
selling (tidak langsung) dilakukan dengan cara melakukan promosi melalui media
sosial seperti instagram,dan whatsApp.
Pertama secara direct selling, mahasiswa mencari tempat yang letaknya strategis
dan mudah ditemukan oleh pemgunjung, kemudian outlet mahasiswa
menyediakan kotak saran untuk menerima pasukan dari para pengunjung yang
terdapat identitas setiap pengunjung yang datang seperti nama lengkap,nomor
hp,dan alamat media sosial.Mahasiswa juga berusaha memberikan yang terbaik
bagi pelanggan. Memberikan tempat yang nyaman dan bersih.Sehinnga konsumen
tidak perlu takut dan ragu jika beristirah dan makan disini. Lokasi atau tempat
yang mahasiswa bangun usaha yang mahasiswa pilih ini merupakan tempat yang
strategis,dekat dengan permukiman warga,pasar dan juga sekolah-sekolah
menengah keatas.Tempatnya juga sangat mudah ditemukan melalui google maps,
sehingga konsumen tidak
perlu kesulitan mencari lokasi ini. Selain itu mahasiswa juga melakukan kerja
sama dengan salah satu lapak di kantin FKIP UNRAM, dimana letaknya strategis
dan dekat dengan mahasiswa sebagai target potensial mahasiswa.
Secara inderect selling, yakni usaha mahasiswa melalui media sosial berupa
instagram dan whatsApp tersebut sudah memiliki fasilitas komentar yang nanti
akan mahasiswa jadikan sebagai salah satu cara untuk menerima saran dan
masukan dari pelanggan. Jika sudah mendapatkan saran dan komentar maka
mahasiswa akan mendiskusikan dan melakukan evaluasi bersama tim, guna untuk
menyempurnakan produk yang mahasiswa kembangkan.

BAB 4.BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran biaya
Anggaran biaya kegiatan dapat di lihat pada table 4.1 berikut ,
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

Jenis pengeluaran Sumber dana Besaran dana (RP)


No
1 Bahan habis pakai Belmawa Rp2.400.000
Perguruan tinggi Rp1.200.000
2 Sewa dan jasa Belmawa Rp400.000
Perguruan tinggi Rp200.000
Transportasi Belmawa Rp800.000
3 Perguruan tinggi Rp400.000

4 Lain -lain Belmawa Rp400.000


Perguruan tinggi Rp200.000

Jumlah Rp6.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2. Tabel jadwal kegiata


No Jenis kegiatan bulan Penanggung jawab
1 2 3 4
1 Persiapan Dea Nanda Salsabila
2 Pembelian alat dan Suryani Apriani
bahan Riski ramdani
3 Promosi Suryani Apriani
Dea Nanda Salsabila
Rabiatul Adwiyah
No Jenis kegiatan bulan Penanggung jawab

4 Produksi dan Suryani Apriani


pemasaran Rabiatul Adwiyah
5 Evaluasi dan Riski ramdani
pembuatan laporan Dea Nanda Salsabila
6 Penyusunan Rabiatul Adwiyah
Laporan Kemajuan Riski ramdani
7 Penyusun laporan Suryani Apriani
Dea Nanda Salsabila
Rabiatul Adwiyah
Riski Ramdani

DAFTAR PUSTAKA
Sutriyono, A., Kusnandar, F., dan Muhandri T., 2016. Karakteristik Adonan
dan Roti Tawar dengan Penambahan Enzim dan Asam Askorbat pada Tepung
Terigu (Characteristics of Dough and Pan Bread Products with the
Addition of Enzymes and Ascorbic Acid in Wheat Flour). Jurnal
Mutu Pangan ISSN: 2355-5017, 3(2), 103–110.
Agustiana, A., Waluyo, W., & Widiany, F. L., 2020. Sifat Organoleptik dan
Kadar Serat Pangan Mie Basah dengan Penambahan Tepung Okra Hijau
(Abelmuschus esculentum L.). Jurnal Gizi, 9(1), 131.
https://doi.org/10.26714/jg.9.1.2020.131-141
Andragogi, V., Bintoro, V. P., & Susanti, S., 2018. Pengaruh Berbagai
Jenis Gula Terhadap Sifat Sensori dan Nilai Gizi Roti. 2(2), 163–167.
Ariani, D., Yanti, S., & Saputri, D. S., 2017. Studi Kualitatif Dan Kuantitatif
Minyak Goreng Yang Digunakan Oleh Penjual Gorengan Di Kota
Sumbawa. Jurnal TAMBORA, 2(3), 1–8.
https://doi.org/10.36761/jt.v2i3.173
Astati., & Kasmawati., 2017. Pengaruh tepung okra terhadap berat badan tikus
wistar diabetes. Journal Sains Dan Teknologi Pangan (JSTP), 2(1), 335–
341.
Bar, S., Sarifudin, A., Ekafitri, R., Surahman, D. N., Khudaifanny, S., Febrianti,
D., Putri, A., Besar, B., Teknologi, P., Guna, T., No, J. K. S. T., & Barat, J.,
2015. Pengaruh Penambahan Telur Pada Kandungan Proksimat ,
Karakteristik Aktivitas Air Bebas ( A W ) Dan Tekstural Snack Bar
Berbasis Pisang ( Musa Paradisiaca ). 35(1), 1–8.
Darwin, P., 2013. Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Yogyakarta: Sinar
Ilmu. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI., 1996. Daftar Komposisi
Zat Gizi Pangan Indonesia. Departemen Kesehatan RI
Lampiran 1.Justifikasi Anggaran Kegiatan
Nama volume Harga Total(RP)
barang Satuan(RP)
i. perlengkapan yang Diperlukan
1 Piring 3 20.000 60.000
2 Sendok 10 10.000 100.000
3 Baskom 3 30.000 90.000
4 Wajan 2 100.000 200.000
5 Rolling pin 2 50.000 100.000
6 Sutil 2 50.000 100.000
7 Penyaring 2 50.000 100.000
minyak
8 Box paper 20 5.000 100.000
9 Kompor gas 2 1.000.000 2.000.000
SUBTOTAL RP.2.850.000
Ii Bahan habis pakai
10 Roti tawar 30 7.000 210.000
11 Tepung panir 4kg 30.000 120.000
12 Fla 30 10.000 300.000
13 Minyak goreng 4liter 30.000 120.000
14 Telur 30 5.000 150.000
SUBTOTAL RP.900.000
iii . Sewa Tempat
15 Kedai kecil
SUB TOTAL 60 hari 530.000 530.000
SUBTOTAL Rp.530.000
iv. Transportasi
16. Transportasi 52 hari 23.000 1.200.000

iv.Biaya lain-lain
17 Biaya tidak terduga 600.000 600.000 600.000
SUBTOTAL - 600.000
GRAND TOTAL 6.080.000
GRAND TOTAL 6.080.000
Lampiran 2.susunan tim pelaksanaan dan pembagian tugas

NO NAMA JABATAN TANGGUNG TARGET


JAWAB
1 Riski Ketua -Bertanggung jawab -memberi arahan pada
Ramdani sebagai perancana anggota
yang merancang suatu .untuk mendapatkan
kegiatan,mencari persetujuan dari pihak
solusi serta
yang bersangkutan
menyelesaikan
supaya dapat
permasalahan yang
terjadi melaksanakan sebuah
-komunikasi:dengan kegiatan
pihak pihak yang
terkait,seperti
sponsor,pemberi
dana/pihak yang
meminta proposal
Pemantauan dan
pengawasan anggota
2 Suryani Anggota 1 -Melakukan riset -Anggota proposal
Apriani untuk diharapkan untuk
mengumpulkan data memberikan
dan informasi yang konstribusi yang
mendukung proposal substanstial dalam
-membantu dalam bentuk
Menyusun proposal penelitian,analisis,atau
dengan merinci pemahaman mendalam
tujuan,metodologi terkait topik proposal.
dan Langkah- -anggota proposal di
langkah yang akan targetkan untuk
di ambil. memenuhi tenggat
.menulis bagian waktu dalam
proposal yang sesuai menyusul,merevisi,dan
dengan peran dan menyampaikan
keahlian masing- proposal sesui dengan
masing anggota. jadwal yang di
tentukan.
3 Dea Nanda Anggota 2 -berpartisipasi dalam -target bisa
Salsabila proses revisi dan berpokus pada
perbaikan proposal kualitas
berdasarkan proposal,seperti
masukan dari tim kesempurnaan kata
Bahasa,penjelasan
NO NAMA JABATAN TANGGUNG TARGET
JAWAB
dan pemangku argumen,dan
kepentingan. kekonsistenan dalam
-mempersiapkan penyajian dapat.
materi presentasi -jika proposal
dan berpatisipasi melibatkan
dalam menjelaskan presentasi,target bisa
Proposal kepada Masuk keterlibatan
audiens. aktif dan efektif dalam
Berkomunikasi menjelaskan proposal
dengan anggota tim kepada audiens.
dan memastikan
proyek sesuai jadwal
4 Rabiatul Anggota 3 -Membantu dalam -Target jangka
Adwiyah mengevaluasi Panjang dapat
keberhasilan mencakup
proposal setelah di keberhasilan proyek
serahkan. atau program yang di
-Melaksanakan usulkan dalam
tugas yang mungkin proposal,seperti
spesifik untuk peran mencapai tujuan yang
atau keahlian masin- di uraikan dalam
masing dokumen.
anggota,seperti -Target bisa
analisis data atau berpokus pada
perencanaan kolaborasi yang baik
anggaran. antara anggota tim
dalam Upaya
Menyusun proposal.
Lampiran 3.intrumen survey pasar(gogle form)

Anda mungkin juga menyukai