Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan yang dibina oleh
Ibu Anindita SHM Kusuma, M.pd
OLEH:
3%
iya
tidak
97%
BERDASARKAN
RESPONDEN YANG RESPONDEN ROTI
PERNAH MERASAKAN SEBERAPA SERING
GORENG FLA MENGKONSUMSI ROTI GORENG RASA FLA
29 PERNAH
% 71 SERING
TIDAK
% 47 53
% TIDAK PERNAH
%
responden berdasarkan menyukai varian rasa roti goreng fla JUMLAH RESPONDE
BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
9%
24% 49%
laki laki
18%
39%
COKLAT KEJU 61% perempuan
TIRAMISU matcha
.
1.2 RUMUS MASALAH
Adapun rumusan masalah dari proposal kewirausahaan ini yaitu:
1. Bagaimana proses produksi roti goreng isi fla dilakukan?
2. Apa kelemahan atau kekurangan yang mungkin dihadapi dalam usaha roti
goreng isi fla?
3. Bagaimana akan bersaing dengan pesaing yang menjual roti
goreng dengan harga lebih murah?
4. Bagaimana akan memenuhi permintaan konsumen?
1.2 Tujuan
Tujuan dari proposal kewirausahaan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat Roti Goreng Isi Fla
2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasarkan Roti Goreng Isi Fla
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengembangkan Roti Goreng Isi Fla
4. Untuk memproduksi roti goreng isi fla yang berkualitas
1.3 Manfaat
Dalam kegiatan pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam bidang
kewirausahaan ini bermanfaat bagi beberapa pihak yaitu:
1. Bagi mahasiswa pelaksana kegiatan. Sarana dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan pengembangan usaha yang bisa dimulai dengan
mengetahui manfaat yang terkandung dalam suatu produk.
2. Bagi masyarakat dapat menjadi solusi pilihan makanan dengan selera
rumahan yang dapat disajikan kapanpun dan di manapun.
3. Adanya produk yang memungkinkan untuk dikembangkan dan diproduksi
secara lebih besar sehingga diharapkan dapat memberikan peluang usaha
dan membuka lapangan kerja.
4. Meningkatkan perekonomian masyarakat dimulai sejak masa kuliah.
1.4 Urgensi
Proposal usaha roti goreng isi fla memiliki urgensi yang cukup tinggi. Berikut
beberapa alasan mengapa proposal usaha ini penting:
a. Inovasi produk makanan baru
Dengan menghadirkan roti goreng isi fla, Anda dapat memberikan
variasi dan inovasi pada produk roti yang sudah ada.
b. Potensi pasar
Roti goreng merupakan makanan yang populer dan memiliki pangsa
pasar yang luas. Dengan mengisi roti goreng dengan fla, Anda dapat
menawarkan produk yang unik dan menarik bagi konsumen. Fla yang
manis dan lezat dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan
potensial.
c. Keuntungan yang menjanjikan
Usaha roti goreng isi fla memiliki potensi keuntungan yang
menjanjikan.Roti goreng adalah produk dengan biaya produksi relatif
rendah, namun dapat dijual dengan harga yang menguntungkan.
d. Permintaan pasar yang stabil
Roti goreng merupakan makanan yang populer dan memiliki
permintaan pasar yang stabil. Roti goreng isi fla dapat menjadi
alternatif yang menarik bagi konsumen yang mencari variasi dalam
makanan ringan. Dengan memenuhi permintaan pasar yang stabil,
usaha ini memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang
dalam jangka panjang.
1.5. Luaran kegiatan
1. Laporan kemajuan
2. Laporan akhir
3. Produk wirausaha akun sosial media ketuan tim :
Instagram:@waktunya_nyemil
Whatsapp:085338746405
3.4 Promosi
Media promosi yang mahasiswa gunakan secara langsung seperti marketing di
teman, keluarga, mahasiswa. Dan juga secara tidak langsung melalui sosial media,
seperti WhatsApp, dan Instagram. Di samping itu mahasiswa juga akan
memposting di blog pribadi yang nantinya akan mahasiswa jual secara online.
3.5 Pemasaran
Strategi pemasaran dilakukan dengan sistem pemasaran direct selling
(langsung). Didalam pemasaran langsung biasanya menggunakan saluran
langsung ke konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa
kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran,sedangkan wujud
pemasaran tidak langsung dapat ditemui dalam bentuk iklan,humas,tanggung
jawab social,dan pemasaran interaktif via internet secara tidak langusng.Direct
selling (langsung) biasa dilakukan dengan dengan sistem membuka pre-order atau
dengan menjual di tempat-tempat ramai seperti car freeday. Sedangkan indirect
selling (tidak langsung) dilakukan dengan cara melakukan promosi melalui media
sosial seperti instagram,dan whatsApp.
Pertama secara direct selling, mahasiswa mencari tempat yang letaknya strategis
dan mudah ditemukan oleh pemgunjung, kemudian outlet mahasiswa
menyediakan kotak saran untuk menerima pasukan dari para pengunjung yang
terdapat identitas setiap pengunjung yang datang seperti nama lengkap,nomor
hp,dan alamat media sosial.Mahasiswa juga berusaha memberikan yang terbaik
bagi pelanggan. Memberikan tempat yang nyaman dan bersih.Sehinnga konsumen
tidak perlu takut dan ragu jika beristirah dan makan disini. Lokasi atau tempat
yang mahasiswa bangun usaha yang mahasiswa pilih ini merupakan tempat yang
strategis,dekat dengan permukiman warga,pasar dan juga sekolah-sekolah
menengah keatas.Tempatnya juga sangat mudah ditemukan melalui google maps,
sehingga konsumen tidak
perlu kesulitan mencari lokasi ini. Selain itu mahasiswa juga melakukan kerja
sama dengan salah satu lapak di kantin FKIP UNRAM, dimana letaknya strategis
dan dekat dengan mahasiswa sebagai target potensial mahasiswa.
Secara inderect selling, yakni usaha mahasiswa melalui media sosial berupa
instagram dan whatsApp tersebut sudah memiliki fasilitas komentar yang nanti
akan mahasiswa jadikan sebagai salah satu cara untuk menerima saran dan
masukan dari pelanggan. Jika sudah mendapatkan saran dan komentar maka
mahasiswa akan mendiskusikan dan melakukan evaluasi bersama tim, guna untuk
menyempurnakan produk yang mahasiswa kembangkan.
Jumlah Rp6.000.000
DAFTAR PUSTAKA
Sutriyono, A., Kusnandar, F., dan Muhandri T., 2016. Karakteristik Adonan
dan Roti Tawar dengan Penambahan Enzim dan Asam Askorbat pada Tepung
Terigu (Characteristics of Dough and Pan Bread Products with the
Addition of Enzymes and Ascorbic Acid in Wheat Flour). Jurnal
Mutu Pangan ISSN: 2355-5017, 3(2), 103–110.
Agustiana, A., Waluyo, W., & Widiany, F. L., 2020. Sifat Organoleptik dan
Kadar Serat Pangan Mie Basah dengan Penambahan Tepung Okra Hijau
(Abelmuschus esculentum L.). Jurnal Gizi, 9(1), 131.
https://doi.org/10.26714/jg.9.1.2020.131-141
Andragogi, V., Bintoro, V. P., & Susanti, S., 2018. Pengaruh Berbagai
Jenis Gula Terhadap Sifat Sensori dan Nilai Gizi Roti. 2(2), 163–167.
Ariani, D., Yanti, S., & Saputri, D. S., 2017. Studi Kualitatif Dan Kuantitatif
Minyak Goreng Yang Digunakan Oleh Penjual Gorengan Di Kota
Sumbawa. Jurnal TAMBORA, 2(3), 1–8.
https://doi.org/10.36761/jt.v2i3.173
Astati., & Kasmawati., 2017. Pengaruh tepung okra terhadap berat badan tikus
wistar diabetes. Journal Sains Dan Teknologi Pangan (JSTP), 2(1), 335–
341.
Bar, S., Sarifudin, A., Ekafitri, R., Surahman, D. N., Khudaifanny, S., Febrianti,
D., Putri, A., Besar, B., Teknologi, P., Guna, T., No, J. K. S. T., & Barat, J.,
2015. Pengaruh Penambahan Telur Pada Kandungan Proksimat ,
Karakteristik Aktivitas Air Bebas ( A W ) Dan Tekstural Snack Bar
Berbasis Pisang ( Musa Paradisiaca ). 35(1), 1–8.
Darwin, P., 2013. Menikmati Gula Tanpa Rasa Takut. Yogyakarta: Sinar
Ilmu. Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI., 1996. Daftar Komposisi
Zat Gizi Pangan Indonesia. Departemen Kesehatan RI
Lampiran 1.Justifikasi Anggaran Kegiatan
Nama volume Harga Total(RP)
barang Satuan(RP)
i. perlengkapan yang Diperlukan
1 Piring 3 20.000 60.000
2 Sendok 10 10.000 100.000
3 Baskom 3 30.000 90.000
4 Wajan 2 100.000 200.000
5 Rolling pin 2 50.000 100.000
6 Sutil 2 50.000 100.000
7 Penyaring 2 50.000 100.000
minyak
8 Box paper 20 5.000 100.000
9 Kompor gas 2 1.000.000 2.000.000
SUBTOTAL RP.2.850.000
Ii Bahan habis pakai
10 Roti tawar 30 7.000 210.000
11 Tepung panir 4kg 30.000 120.000
12 Fla 30 10.000 300.000
13 Minyak goreng 4liter 30.000 120.000
14 Telur 30 5.000 150.000
SUBTOTAL RP.900.000
iii . Sewa Tempat
15 Kedai kecil
SUB TOTAL 60 hari 530.000 530.000
SUBTOTAL Rp.530.000
iv. Transportasi
16. Transportasi 52 hari 23.000 1.200.000
iv.Biaya lain-lain
17 Biaya tidak terduga 600.000 600.000 600.000
SUBTOTAL - 600.000
GRAND TOTAL 6.080.000
GRAND TOTAL 6.080.000
Lampiran 2.susunan tim pelaksanaan dan pembagian tugas