MAKALAH
“SURAH AL-HUMAZAH”
Oleh Kelompok 7 :
NAMA NIM
TAFAQQUH A21
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia- Nya
kepada kita semua. Shalawat beserta salam tetap tercurahkan kepada Baginda Muhammad
SAW, yang mana ia telah mengantarkan manusia dari kejahilan dan kebodohan kepada
kebenaran dan yang membawa manusia dari kebathilan menuju kebaikan.
Dalam menyusun makalah ini, kami yakin masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki. Oleh karena itu kami meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini untuk supaya selanjutnya dapat di revisi kembali. Semoga
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan mampu memberikan manfaat kepada setiap
pembacanya.
Kelompok 7
i
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………………… 1
B. Rumusan Amsalah ……………………………………………………………… 1
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………… 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Surah Al-Humazah Beserta Artinya ……………………………………………. 2
B. Mufradat Surah Al-Humazah …………………………………………………... 3
C. Penafsiran Surah Al-Humazah …………………………………………………. 4
D. Asbabun Nuzul Surah Al-Humazah ……………………………………………. 5
E. Hikmah Turunnya Surah Al-Humazah …………………………………………. 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Surah al Humazah ini terdiri dari 9 ayat, tergolong surat-surat Makkiyah dan diturunkan
setelah surat Al Qiyamah. Kaitannya dengan surat Al ‘Ashr ialah ketika Allah di dalam Surat
Al ‘Ashr menyebutkan bahwa semua persoalan manusia bergelimang dalam kesesatan, kecuali
orang yang dilindungi Allah, lalu di sini Dia menyebutkan sebagian sifat-sifat orang yang sesat
itu.
Surat ini bercerita tentang kecelakaan yang akan dialami oleh orang yang suka
mengumpat dan mencela. Mengumpat adalah mencaci maki dan menjelek-jelekkan orang lain
secara terang-terangan ketika orang yang dicaci maki itu ada di hadapannya. Sedangkan
mencela, biasanya dilakukan ketika orang yang dicela itu tidak ada. Orang yang senang
mengumpat disebut pengumpat.
Pada zaman Nabi Muhammad SAW terdapat seorang musyrik yang bernama Al-
Akhnas bin Syuraiq. Dia adalah orang yang sangat membenci Nabi SAW. Setiap bertemu Nabi
dia mencaci maki beliau. Jika Nabi tidak ada, dia menjelek-jelekkan beliau di depan orang
banyak. Karena itu, Allah menurunkan surat Al Humazah yang menjelaskan bahwa orang
seperti itu akan celaka.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja ayat-ayat dalam surah Al-Humazah beserta artinya?
2. Apa saja mufradat dalam surah Al-Humazah?
3. Apa isi penafsiran surah Al-Humazah?
4. Apa asbabun nuzul surah Al-Humazah?
5. Apa hikmah surah Al-Humazah?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui surah Al-Humazah beserta artinya
2. Menjelaskan mufradat yang terdapat dalam surah Al-Humazah
3. Menafsirkan surah Al-Humazah
4. Mengetahui asbabun nuzul surah Al-Humazah
5. Mengetahui hikmah surah Al-Humazah
1
BAB II
PEMBAHASAN
SURAH AL-HUMAZAH
Surah Al-Humazah adalah surah ke-104 dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 9 ayat dan
tergolong pada surah Makkiyah. Kata Al Humazah berarti pengumpat dan diambil dari ayat
pertama surat ini. Pokok isi surat ini adalah ancaman Allah terhadap orang-orang yang suka
mencela orang lain, suka mengumpat dan suka mengumpulkan harta tetapi tidak
menafkahkannya di jalan Allah.
ا ْل ُه َم َزة
Al Humazah: Pengumpat
2
َ َو َما أَد َْر ٰىكَ َما ْال ُح
٥:ط َمةُ ﴿الهمزة
5. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?
Al-Mufradat Arti
Pengumpat ُه َمزَ ة
Pencela لُ َمزَ ة
Harta َم ًال
Dia menghitungnya ُ َعدَّدَه
Mengekalkannya ُ أ َ ْخلَدَه
Sungguh dia akan dilemparkan لَيُ ْنبَذَ َّن
Dinyalakan ُ ْال ُموقَدَة
Naik, sampai َّ َ ت
طل ُع
Terikat, ditutup rapat صدَة
َ ُْمؤ
Tiang-tiang َع َمد
Panjang ُم َمدَّدَة
3
C. PENAFSIRAN SURAH AL-HUMAZAH (Al-Jalalain)
1. ( َويْلKecelakaanlah) lafal Al-Wail ini adalah kalimat kutukan, atau nama sebuah lembah
di neraka Jahanam - ( لِّ ُك ِّل ُه َمزَ ة لُّ َمزَ ةbagi setiap pengumpat lagi pencela) artinya yang
banyak mengumpat dan banyak mencela. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-
orang yang suka mengumpat Nabi saw. dan orang-orang mukmin, seperti Umaiyah bin
Khalaf, Walid bin Mughirah dan lain-lainnya
2. ( الَّذى َج َم َعYang mengumpulkan) dapat dibaca jama’a dan jamma’a ( َم ًال َو َعدَّدَهharta dan
menghitung-hitungnya) dan menjadikannnya sebagai bekal untuk menghadapi bencana
dan malapetaka.
َ ْ( َيحDia menduga) karena kebodohannya- ( أ َ َّن َمالَه أ َ ْخلَدَهbahwa hartanya itu dapat
3. ُسب
mengekalkannya) dapat menjadikannya hidup kekal dan tidak mati.
4. ( ك ََّّلSekali-kali tidak!) kalimat ini mengandung makna sanggahan. ( لَي ُۢنبَذَ َّنSesungguhnya
dia benar-benar akan dilemparkan) menjadi jawab qasam dari lafaz yang tidak
َ ( فى ْال ُحke
disebutkan, artinya: sesungguhnya dia benar-benar akan dicampakkan- ط َمة
dalam hutamah) dan segala sesuatu yang dimasukkan kedalamnya pasti hancur
berkeping-keping.
َّ َ( الَّتى تYang naik) maksudnya panasanya naik membakar- ( َعلَى ْاْل َ ْفـدَةsampai ke hati)
7. طل ُع
lalu membakarnya; rasa sakit yang diakibatkan api neraka jauh lebih memedihkan
daripda api lainnya, karena api neraka sangat lembut, dan dapat memasuki pori-pori,
lalu membakar hati
4
8. ( إنَّ َها َع َليْهمSesungguhnya api itu atas mereka) di dalam ayat ini dhamir dijamakkan
karena memandang dari segi makna- صدَة
َ ْ( ُّمؤditutup rapat-rapat) dapat dibaca mu-
sadah dan musadah; artinya mereka di bakar dengan api itu dalam keadaan ditutup
rapat.
9. ( فى َع َمدPada tiang-tiang) dapat dibaca ‘amadin dan ‘umudin- ( ُّم َمدَّدَةyang Panjang) lafaz
ini menjadi sifat dari lafaz sebelumnya; dengan demikian maka api itu berada dalam
tiang-tiang tersebut.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Utsman dan Ibnu
‘Umar bahwa ‘Utsman dan Ibnu ‘Umar berkata: “Masih segar terngiang di telinga kami
bahwa ayat ini (al-Humazah : 1-2) turun berkenaan dengan Ubay bin Khalaf, seorang
tokoh Quraisy yang kaya raya, yang selalu mengejek dan menghina Rasul dengan
kekayaannya.”
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi bahwa ayat
ini (al-Humazah 1-3) turun berkenaan dengan al-Akhnas bin Syariq yang selalu
mengejek dan mengumpat orang. Ayat tersebut turun sebagai teguran terhadap
perbuatan seperti itu.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari seorang suku Riqqah bahwa
ayat ini (al_Humazah: 1-3) turun berkenaan dengan Jamil bin ‘Amir al-Jumhi, seorang
tokoh musyrik yang selalu mengejek dan menghina orang.
Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Ibnu Ishaq bahwa
Umayyah bin Khalaf selslu mencela dan menghina Rasulullah apabila berjumpa
dengannya. Maka Allah menurunkan ayat ini (al-Humazah: 1-9) sebagai ancaman siksa
yang sangat dasyat terhadap orang-orang yang mempunyai anggapan dan berbuat
seperti itu.
5
E. HIKMAH TURUNNYA SURAH AL-HUMAZAH
1. Menyadarkan manusia tentang adanya siksaan bagi orang yang senang mengumpat
orang lain dan suka menimbun hartanya tanpa memikirkan orang lain, karena neraka
Hutamah disediakan bagi orang yg melakukan semua itu.
2. Semakin berhati-hati dan bijaksana dalam bertindak.
3. Takut untuk mengejek dan menghina orang.
4. Manusia diingatkan untuk selalu bersyukur serta tidak terlena dengan harta-harta
duniawi apalagi sampai lalai dan menganggap hidup bergelimang harta dapat
membuatnya kekal dan abadi di dunia.
5. Mengingatkan manusia pada kesenangan yang berlebihan terhadap harta seringkali
justru membuat lalai mengingat Tuhan yang ancamannya adalah neraka Hutamah,
yang panasnya luar biasa.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Surat Al-Humazah adalah surah yang bercerita tentang kecelakaan yang akan
dialami oleh orang yang suka mengumpat dan mencela. Surah Al-Humazah juga
menyinggung tentang pemicu lahirnya sosok pengumpat lagi pencela, yaitu, "Yang
mengumpulkan harta dan menghitung-hitung maksudnya mengumpulkan dan
menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau
menafkahkannya di jalan Allah. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat
mengekalkannya.".
Surah Al Humazah ini menegaskan kepada kita umat manusia untuk tidak terlena
dengar harta, dan menganggap harta sebagai tujuan utama dalam hidup yang dapat
menyelamatkan hidup kita. Surah ini juga memberitahu kepada kita umat manusia
betapa kejamnya azab azab (Neraka Hutamah) jika kita terlalu terlena dengan harta,
juga azab para pengumpat.
B. SARAN
Adapun saran dari penulis untuk pembaca, baik siswa/i, mahasiswa/i, guru, maupun
dosen untuk mengkaji ulang makalah ini sebelum dijadikan bahan rujukan atau
penelitian lebih lanjut tentang penafsiran ayat-ayat alquran terutama yang berkaitan
dengan isi makalah ini.
7
DAFTAR PUSTAKA
As-Suyuthi, Imam Jalaluddin dan Al-Mahalli, Imam Jalaluddin. 2000. Tafsir Jalalain,
terj. Bahrun Abu Bakar dkk. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Tersedia dari Z-Library
Meeftha (2018), Juz Amma : Kumpulan Surah Al-Qur’an Juz Amma Lengkap dengan Latin &
Terjemahannya, Surah Al-Humazah Ayat 1-9 Arab, Latin, dan Artinya.
https://juz-amma.ayatalquran.net/surah-al-humazah-ayat-1-9-arab-latin-dan-artinya/.
Diakses pada tanggal 21 November 2021