Oleh,
Yulia Afni/2002040045
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
mini riset ini.
Maksud dan tujuan dari penyusunan mini riset ini adalah untuk memenuhi
Tugas Mata Kuliah Kemuhammadiyahan.
Harapan saya, semoga mini riset ini dapat menambah wawasan bagi teman-
teman. Kritik dan saran pun akan saya terima dengan baik. Sehingga saya dapat
memperbaiki bentuk maupun isi mini riset ini sehingga kedepannya dapat lebih
baik lagi.
Mini riset ini saya akui masih banyak kekurangan. Karena pengalaman yang
saya miliki masih kurang. Oleh karena itu, saya harapkan kepada dosen pengampu
maupun teman-teman untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan mini riset ini.
Yulia Afni
i
DAFTAR ISI
A. Sejarah Muhammadiyah........................................................................... 2
B. Sejarah Pendidikan Muhammadiyah ....................................................... 2
C. Perbedaan Pendidikan Muhammadiyah dengan Pendidikan pada
umumnya .................................................................................................. 3
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metode Penelitian
Mini riset ini menggunakan metode observasi ke sekolah MIM Tamiang Ujung
Gading, dengan tujuan untuk meneliti dan mengamati sekolah serta
mengumpulkan data dari sekolah tersebut. Dari mini riset ini diharapkan dapat
1
2
PEMBAHASAN
A. Sejarah Muhammadiyah
3
4
Atau biasa disebut pondok pesantren modern, ilmu agama dipadukan dengan ilmu
modernitas membuat alumni Muhammadiyah menjadi tokoh, baik skala nasional
maupun internasional.
Pendidikan Islam berbeda dengan pendidikan yang lain. Pendidikan Islam lebih
mengedepankan nilai-nilai keislaman dan tertuju pada terbentuknya manusia yang
berakhlakul karimah serta taat dan tunduk kepada Allah semata. Sedangkan
pendidikan selain Islam, tidak terlalu memprioritaskan pada unsur-unsur dan nilai-
nilai keislaman, yang menjadi prioritas hanyalah pemenuhan kebutuhan indrawi
semata.
Selain itu juga perlu adanya rekontruksi metode atau model pembelajaran yang
digunakan di dalam pendidikan Islam. Dalam hal ini pendidikan Islam dapat
menggunakan metode pembelajaran CTL (Contextual Teaching and Learning). Ini
diharapkan dapat mengikuti tuntutan anak modern yang selalu kritis dan lebih
berpikiran maju dari anak zaman dahulu yang cenderung manut dan tunduk
terhadap apa yang disampaikan guru.
pada pendalaman dikotomi halal haram dan sah batal, namun terlalu mengabaikan
kemajuan IPTEK yang menjadi sarana untuk mencapai kemajuan di era modern
ini.
DATA SEKOLAH
Akreditasi :B
Guru : 55
Siswa : 2370
Kurikulum : K-13
Ruang Kelas : 30
Perpustakaan :1
Musholla :1
Identitas Sekolah
NPSN : 60704190
NSS : 111213120001
Status : Swasta
Bentuk Pendidikan : SD
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan Islam berbeda dengan pendidikan yang lain. Pendidikan Islam lebih
mengedepankan nilai-nilai keislaman dan tertuju pada terbentuknya manusia yang
berakhlakul karimah serta taat dan tunduk kepada Allah semata. Sedangkan
pendidikan selain Islam, tidak terlalu memprioritaskan pada unsur-unsur dan nilai-
nilai keislaman, yang menjadi prioritas hanyalah pemenuhan kebutuhan indrawi
semata.
.
7