2. Penyebab Dehidrasi
Beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi adalah sebagai berikut :
a. Diare, yaitu gangguan pencernaan yang menyebabkan frekuensi BAB meningkat dan membuat cairan
tubuh terbuang bersama feses.
b. Berkeringat berlebihan (hiperhidrosis).
c. Menderita penyakit tertentu, seperti sariawan atau radang tenggorokan yang membuat penderitanya
kesulitan minum
d. Demam, kondisi ini menyebabkan tubuh banyak berkeringat.
e. Luka bakar, kulit yang rusak akibat luka bakar kehilangan kemampuannya untuk menahan kadar air.
4. Diagnosis Dehidrasi
Sebelum menegakkan diagnosis, dokter akan melakukan anamnesis terkait gejala dan riwayat kesehatan.
Kemudian, dilanjutkan dengan pemeriksaan organ vital, seperti detak jantung dan tekanan darah. Di mana,
detak jantung yang tidak beraturan merupakan salah satu tanda dehidrasi.
Apabila diperlukan, dokter akan menyarankan pasien menjalani tes darah untuk mengukur kadar
elektrolit dalam darah. Dokter juga akan melakukan urinalisis atau tes darah untuk mendeteksi
ketidakseimbangan elektrolit. Jika warna lebih pekat, artinya tubuh kekurangan asupan cairan.
Apabila merasakan gejala dehidrasi yang tak kunjung membaik, dapat mengunjungi RS terdekat untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter secara tepat.