Anda di halaman 1dari 5

Nama : NILA JANUANNISA (2221020)

3.1.Analisa Data

No Data Penyebab Masalah


1. DS : - Dipsnea hambatan upaya Pola nafas tidak efektif

napas ( D.0005 )
DO : - Penggunaan otot bantu nafas
- Pola nafas abnormal ( takipnea )
2. DO : - Suhu tubuh diatas nilai normal proses penyakit Hipertermia
( D.0130 )

3. DS : - Merasa lemah peningkatan Hipovolemia


permeabilitas
( D.0023 )
kapiler
DO : - Nadi teraba lemah
- Turgol kulit menurun
4. DS : - Kram/nyeri abdomen ketidakmampuan Defisit nutrisi
- Nafsu makan menurun
mengabsorbsi ( D.0019 )
DO : - Berat badan menurun
nutrien (anoreksia)
3.2.Rencana Keperawatan

No. Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. Pola nafas tidak efektif Setelah dilakukan Intervensi utama: manajemen jalan
berhubungan intervensi keperawatan napas hal, 187:
dengan hambatan selama 1 x 24 diharapkan
Observasi
upaya napas pola napas membaik
dengan kriteria hasil: 1) Monitor pola napas
1) Penggunaan otot bantuTeraupetik
napas menurun
2) Frekuensi napas2) Posisikan semi fowler atau fowler
membaik 3) Berikan minum hangat

Pernapasan cuping hidungKolaborasi


menurun (PPNI, 2019) Kolaborasi pemberian
bronkodilator, ekspektoran dan
mukolitik (PPNI, 2018)
2. Hipertermia berhubungan Setelah dilakukan Intervensi utama: Manajemen
dengan proses intervensi keperawatan Hipertermia hal, 181:
penyakit selama 1 x 24 diharapkan
Observasi
termoregulasi membaik
dengan kriteria hasil: 1) Monitor suhu tubuh
1) Suhu tubuh membaik Teraupetik
2) Menggigil menurun
3) Pucat menurun 2) Longgarkan pakaian
3) Berikan cairan oral dan kompres
Takikardia menurun (PPNI, dingin
2019)
Edukasi
4) Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
5) Kolaborasi pemberian cairan,
elektrolit intravena dan antipiretik
Intervensi pendukung: Pemberian
obat hal, 257:
Observasi
6) Identifikasi kemungkinan alergi,
interaksi dan kontraindikasi obat
7) Monitor efek teraupetik obat
Teraupetik
8) Lakukan prinsip 6 benar
9) Fasilitasi minum obat (PPNI, 2018)
3. Hipovolemia berhubungan Setelah dilakukan asuhan Intervensi utama: manajemen
dengan peningkatan keperawatan selama 1 x 24 hypovolemia hal, 184:
permeabilitas kapiler jam, diharapkan status
1) Periksa tanda dan gejala
cairan membaik dengan
hipovolemia
kriteria hasil:
2) Berikan asupan cairan oral
1) Turgor kulit meningkat3) Anjurkan memperbanyak asupan
2) Output urin meningkat cairan oral
3) Frekuensi nadi4) Anjurkan menghindari perubahan
membaik posisi mendadak
4) Kekuatan nadi5) Kolaborasi pemberian cairan IV
meningkat isotonis, koloid (PPNI, 2018)
5) Perasaan lemah
menurun (PPNI, 2019)

4. Defisit nutrisi berhubungan Setelah dilakukan asuhan Intervensi utama: manajemen


dengan ketidakmampuan keperawatan selama 3 x 24 nutrisi hal, 200:
mengabsorbsi nutrien jam, diharapkan status
Observasi
(anoreksia) nutrisi membaik dengan
kriteria hasil: 1) Monitor asupan makanan
1) Porsi makan meningkat Teraupetik
2) Nafsu makan membaik
3) Nyeri abdomen2) Lakukan oral hygiene sebelum
menurun makan, jika perlu
4) Bising usus membaik 3) Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
(PPNI, 2019)
Edukasi
4) Anjurkan posisi duduk, jika mampu
5) Anjurkan makan sedikit tapi sering
Kolaborasi
6) Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai