Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

Jawablah soal-soal berikut ini.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan informasi dan organisasi informasi


2. Jelaskan peran perpustakaan dalam organisasi informasi
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sumber literatur primer, sekunder, dan
tersier. Berikan sumber apa saja yang termasuk dalam ketiga literatur tersebut.
4. Jelaskan pengertian manajemen pengetahuan dan 3 jenis pembagiannya

Jawaban

1.

Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna,
dan pesan, baik data, fakta maupun penjelasan yang dapat dilihat, didengar, dan dibaca yang disajikan
dalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
secara elektronik ataupun non elektronik yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, dan/atau diterima
oleh penerima informasi.

Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi
penerimanya. Biasanya, informasi akan diproses terlebih dahulu agar penerima mudah memahami
informasi yang diberikan. Sederhananya, informasi sudah diolah menjadi bentuk yang bernilai atau
bermakna.

Pengertian informasi menurut para ahli

George h. bodnar (2000:1)

Pengertian informasi adalah sebuah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat.

Anton M. Melino (1990:331)

Informasi merupakan data yang telah diproses dan diolah untuk tujuan tertentu. Adapun tujuan
tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan.

Romney (2003.9)

Informasi merupakan suatu data yang telah diorganisasikan dan diproses sehingga memiliki suatu arti.

Berkaitan dengan pendapat romney, taylor (2004,3) pun mengutarakan pengertian informasi, bahwa
informasi merupakan pengetahuan yang diterima dalam proses komunikasi. Seseorang menulis,
berbicara, melukis dan lain-lain sebenarnya ingin menginformasikan apa-apa yang diketahuinya kepada
orang lain.
Garis besar dari pernyataan taylor di atas bahwa istilah mengorganisasi tidak lain adalah mengelola,
Menyusun, dan atau menata sesuatu secara sistematis sehingga dengan mudah dapat menemukan
Kembali tanpa ada kesulitan berarti. Dan informasi adalah data konkret yang telah diolah sedemikian
rupa sehingga dapat dipahami oleh penerimanya. Dari pengertian kedua di atas

organisasi informasi diartikan sebagai kegiatan mengelola, Menyusun, mengolah, dan atau menata
suatu data, ilmu pengetahuan, dan informasi lainnya sedemikian rupa sehingga mudah untuk ditemukan
Kembali, dapat dimengerti dan bermanfaat bagi penerima sebagai upaya pengembangan ilmu
pengetahuan.

Sumber/refrensi

http://pn-solok.go.id/index.php/dokumentasi/27-layanan-publik/27-definisi-dan-kategori-informasi

https://www.merdeka.com/jateng/pengertian-informasi-beserta-jenis-dan-fungsinya-perlu-diketahui-
kln.html

PUST4103/MODUL 1

2.

Peran perpustakaan dalam organisasi informasi adalah untuk menampung informasi yang telah di olah
menjadi media cetak maupun elektronik. Fungsi perpustakaan sebagai tempat menyimpan suatu karya,
yang kemudian menyajikan karya tersebut sebagai informasi yang bisa diakses oleh pemustaka.

Sumber/refrensi

PUST4103/MODUL 1

3.

Salah satu ciri sains ialah inti atau esensi dari penjelasan lengkap seringkali kali sudah tertangkap oleh
ilmuwan yang mempunyai persepsi yang tajam sebelum hal ini dibuktikan. Sumber literatur dapat
dikategorikan dalam 3 (tiga) kelompok besar, yaitu sumber premier, sekunder, dan tersier, dimana
Sebagian besar dari literatur premier (primary literature) berbentuk laporan asli tentang penelitian
ilmiah dan teknis, sekunder berisi informasi yang berasal dari sumber premier dan disusun menurut
system rencana tertentu, dan sumber tersier yang mempunyai fungsi utama membantu pemakai
menggunakan sumber premier dan sekunder. Sedangkan ciri khas kelompok sumber tersier ialah bahwa
tidak mengandung ulasan mengenai suatu bidang subjek atau disiplin ilmu.
A. Sumber-sumber premier
1. Jurnal atau majalah
2. Laporan penelitian
a. Penelitian dasar (basic research)
b. Penelitian terapan (applied research)
Penelitian terapan diklasifikasi kan menjadi:
 Penelitian evaluasi
 Pengembangan atau aksi (action research)
c. Prosiding konferensi
d. Paten
e. Standar
f. Skripsi, tesis dan desertasi

B. Sumber-sumber sekunder
1. Buku rujukan
a. Ensiklopedia
b. Kamus
c. Buku pegangan (handbook)
d. Table
e. Kumpulan formula
2. Treatise
3. Monograf
4. Buku teks

C. Sumber tersier
Yang termasuk dalam sumber-sumber tersier antara lain:
1. Direktori dan buku tahunan
2. Bibliografi, misalnya:
 Daftar buku
 Daftar terbitan berkala
 Daftar jasa indeks dan abstrak
3. Panduan literatur
4. Daftar penelitian yang sedang berjalan (research of program)
5. Panduan ke perpustakaan dan sumber-sumber informasi
6. Panduan ke organisasi-organisasi

Sumber/refrensi

PUST4103/MODUL 2
4.

Manajemen pengetahuan (knowledge management) ialah suatu rangkaian kegiatan yang digunakan
oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan
mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan Kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi.
Bisa dikatakan juga bahwa manajemen pengetahuan merupakan kegiatan dalam rangka
mengorganisasikan, mengategorikan dan mengolah informasi sedemikian rupa sehingga dapat
membantu orang lain dalam meningkatkan kinerja diri maupun organisasi.

Pada perkembangan ini menunjukkan makin cepatnya perubahan dalam segala bidang kehidupan,
akibat dari efek globalisasi serta perkembangan teknologi informasi yang sangat akseleratif. Kondisi ini
jelas telah mengakibatkan perlunya cara-cara baru dalam menyikapi semua yang terjadi agar dapat
tetap survive.

Pengetahuan itu berada dalam mata rantai yang saling mengait antara manusia, teknologi dan proses
pengorganisasian. Ada keterkaitan erat antara manusia (people), teknologi (technology), dan proses
organisasi informasi (organizational processes). Dengan adanya sumber pengetahuan yang terstruktur
dengan baik, maka perusahaan akan mudah untuk menggunakan pengetahuan tersebut untuk konteks
yang lainnya, sehingga perusahaanakan dapat menghemat waktu dan biaya.

Perusahaan akan dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis yang terjadi.
Peningkatan produktifitas. Pengetahuan yang sudah ada dapat digunakan ulang untuk proses atau
produk yang akan dikembangkan, sehingga produktifitas dari perusahaan akan meningkat.
3 jenis pembagian pengetahuan

1. Tacit knowledge
Yaitu pengetahuan individual atau pribadi (personal knowledge) yaitu pengetahuan yang
tersimpan dalam pikiran seseorang. Pengetahuan jenis ini hanya bermanfaat bagi satu orang,
yaitu individu yang bersangkutan.
2. Explicit knowledge
Pengetahuan social atau publik (public knowledge or explicit knowledge) ialah pengetahuan
yang menjadi milik kolektif atau Bersama suatu masyarakat atau kelompok social. Pengetahuan
jenis ini dapat dimanfaatkan secara bebas oleh semua anggota masyarakat karena tersimpan
dalam bentuk rekaman atau catatan (records) yang setiap saat bisa dan boleh dilihat serta
dipelajari oleh siapa saja.
3. Semi public knowledge (pengetahuan semi social)
Pengetahuan semi public (semi public knowledge), merupakan pengetahuan turunan dari
pengetahuan pribadi (personal knowledge) atau tacit knowledge di mana perbedaannya pada
keluasan tingkat aksesnya. Jika personal knowledge hanya pribadi saja yang bisa mengakses,
sedangkan semi public knowledge adalah pengetahuan yang hanya bisa diakses oleh kalangan
tertentu, terbatas ruang lingkup publikasinya.

Sumber/refrensi

PUST4103/MODUL 2

Anda mungkin juga menyukai