Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Tentang
DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI

Disusun oleh::

Nurhalisah

Ahmad kadafirman

Suci hayati

Murniwati

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NGGUSUWARU

TAHUN AJARAN 2023/KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunianya
kepada hamban-nya, salam serta Shalawat yang ditunjukkan kepada junjungan kita Nabi besar
Muhammad saw beserta keluargannya. Jadi atas kehendaknya Penulis dapat menyelesaikan
Makalah tentang Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
Adapun maksud penulis membuat Makalah ini adalah Sebagai Tugas Kuliah serta dapat
bermanfaat bagi mahasiswa agar dapat dijadikan sebagai buku panduan.
Harapan penulis membuat Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi bagi
pembaca. Tidak ada karya yang sempurna maka dari itu kritik dan saran penulis yang
mengharapkan.

Rabu 18, Oktober, 2023

Penulis
KATAPENGANTAR…..............................................................................................i

DAFTARISI............................................................................................................ii

BABIPENDAHULUAN

1. LatarBelakang...................................................................................................1
2. Permasalah.......................................................................................................2
3. TujuanPenulisan...............................................................................................3

BABIIPEMBAHASAN

Tinjauanteori......................................................................................................4

Analisadanpembahasan..................................................................................... 5

1. PengertianDemokrasidanpendidikanDemokrasi............................................6
2. TeoridanModelDemokrasi..............................................................................7
3. Demokratisasi.................................................................................................8
4. NegaraDemokrasi............................................................................................9
5. PelaksanaanDemokrasidiIndonesia….............................................................10
6. Pendidikandemokrasi....................................................................................11

BABIIIPENUTUP

A. Simpulan......................................................................................................12

B. Saran............................................................................................................13

DAFTARPUSTAKA
BABIPENDAHU
LUAN

1.1 Latar belakang

Apakahdemokrasiitu?Apakahnegarainisudahdemokrasi?
Sengajapertanyaaninikamimunculkankarenateman-
temanmungkinsudahmengertidenganpertanyaanyangkamiajukan tersebut di atas. Karena kami
punya pandangan produk dan atribut yang
berkaitandengandemokrasiitumerupakanprodukluarnegeri.Sedangkannegarakitasendiritidakme
miliki kejelasan yang tepat tentang demokrasi itu sendiri. Lalu kalau kita melihat
bentukdemokrasi dalam struktur pemerintahan kita dari level negara, provinsi, kabupaten,
hinggakecamatan hampir dapat dipastikan di level ini hanya proses pembuatan kebijakan
sementarakalau kita mencari demokrasi yang berupa ciri khas yang dapat mewakili bahwa
negara kitamempunyai diri demokrasi tersendiri itu dapat dilihat di level desa. Negara-negara
moderndewasa ini menggolongkan diri mereka ke dalam demokrasi, yaitu negara yang
pemerintahanyadijalankan “oleh rakyat dan untuk rakyat”,sekalipun dalam mekanisme
pemerintahanya baikyang menyangkut infrastruktur politik maupun supra struktur politik,
berbeda satu dengan
yanglain.Inggrismisalnya,suatukerajaandengansystempemerintahanparlementerdanpengorgani
sasian kekuatan social politiknya yangsederhana tetapi mantap, yaitu terdiri
dariduapartaibesaryangsecaramenentukanjalanyapemerintahan,adalahnegarademokrasi.
Amerikasuaturepublik,dengansistempemerintahanpresidensial,dimanakekuasaanpemerintahdi
bagimenjaditigadandiserahkanmasing-masingkepadatigalembagatinggikonstitusional, legislatif
kepada Congress, eksekutif kepada presiden, judikatif kepada supremeCourt, dan
pengorganisasian kekuatan sosial politik yang longgar kedalam dua partai besar,
jugamerupakannegarademokrasi.
“Tidakadademokrasitanpademocrat”.PengalamanpahitJermandimasalalutelahmembuktikan
kebenaran itu:Demokrasi pertama jerman pada masa republic Weimar (1919 –
1933)akhirnyaruntuhdanberakhirdenganmalapetakaterrorkediktatoranrezimNazi.Friedrich
Ebert, presiden pertama Jerman yang terpilih secara demokratis berjuang dengansusah payah
untuk membawa demokrasi kesetiap kehidupan masyarakat dimana ketika
itumayoritaspenduduktidakberpikirandemokratis.
Negara Indonesia juga merupakan Negara demokrasi, seperti nampak pada Alinea
keempatPembukaanUUD1945yangantaralainberbunyi“…
dalamsusunanNegaraindonsiayangberkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada Ketuhanan
yang maha esa, kemanusiaan
yangadildanberadab,persatuanIndonesiadankerakyatanyangdipimpinolehhikmatdalampermusy
awaratan perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan social bagi
seluruhrakyatIndonesia”.BahwaNegaraIndonesiaadalahNegarademokrasijuganampakdalampas
al
1ayat(2)UUD1945yangberbunyi“kedaulatanadalahditanganrakyat,dandilakukansepenuhnya
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat”….,tetapi bukan demokrasi liberal dan
jugabukandemokrasi Rakyat,melainkandemokrasiPancasila.
Demokrasi adalah tugas yang tiada akhir. Oleh sebab itu gagasan ini harus ditanamkan
kesetiaplapisanmasyarakatdalamsuatuNegara,melaluimedia,disekolah-sekolahdanuniversitas-
universitas serta pusat-pusat kebudayaan. Demokrasi tidak hanya terjadi pada saat pemilu
sajatetapijugaharusditerapkanpadahidupsehari-
hari.Demokrasiyanghidupmengharuskanpartisipasi aktifmasyarakatdalampartai
politikyangdemokratis, kelompokmasyarakatsipildanmasyarakatpadaumumnya.

1.2 RumusanMasalah
1. Pengertiandemokrasidanpendidikandemokrasi.
2. Teoridanmodel-modeldemokrasi.
3. Demokratisasi.
4. Negarademokrasi.
5. PelaksanaandemokrasidiIndonesia.

1.3 Tujuan
1. Untukmengetahuipengertianmengenaidemokrasidanpendidikan demokrasi.
2. Untukmengenaldanmemahamiteori-teoridanmodel-modeldemokrasi.
3. Untukmengetahuiistilahdemokratisasidan penjabarannya.
4. MemberikanpenjelasanmengenaiNegarademokrasidan cirinya.
5. UntukmengetahuisejauhmanapelaksanaandemokrasidiIndonesia.
BABII
ANALISADANPEMBAHASAN

2.1 Pengertiandemokrasi
Dari sudut bahasa (etimologis), demokrasi berasal dari bahasa yunani yaitu demos yang
berartirakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan. Jadi secara bahasa Demokrasi
adalahPemerintahanrakyatataukekuasaanrakyat.
Konsep demokrasi lahir dari yunani kuno yang dipraktikan dalam hidup bernegara antara
abadke-4 SM sampai abad ke-6 M. Demokrasi yang dipraktikan pada waktu itu adalah
demokrasilangsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-
keputusan politikdijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau warga Negara. Hal ini
dapat dilakukankarena yunani pada waktu itu berupa Negara kota (polis) yang penduduknya
terbatas padasebuah kota dan daerah sekitarnya, yang berpenduduk sekitar 300.000 orang.
Meskipun adaketerlibatan seluruh warga, namun masih ada pembatasan, misalnya para anak,
wanita, danbudaktidakberhakberpartisipasidalampemerintahan.
Menurut International commission for jurist, demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan
dimanahak-hakuntukmembuatkeputusan-keputusanpolitikdiselenggarakanolehwargaNegara
melalui wakil-wakil yang di pilih olehmereka dan yang bertanggung jawab
kepadamerekamelaluiprosespemilihanyang bebas.
MenurutC.FStrong, demokrasi adalahsuatusystem pemerintahandalammanamayoritasanggota
dewasa dari masyarakat politik ikut serta atas dasar system perwakilan yang
menjaminbahwapemerintahanakhirnyabmempertanggungjawabkantindakan-
tindakankepadamayoritas.
MenurutSamuelHuntington,systempolitiksebagaidemokratissejauhparapembuatkeputusan
kolektif yang paling kuat dalam system itu di pilih melalui pemilihan umum yang adil,jujur, dan
berkala dan di dalam system itu para calon bebas bersaing untuk memperoleh suaradanhamper
semuapenduduk dewasaberhakmemberikansuara.
Menurut Abraham Lincoln, demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untukrakyat.RakyatadalahpemegangkekuasaantertinggiataukedaulatantertinggidiNegaraterseb
ut.Pemerintahanyangmenempatkanrakyatsebagaipemegangkekuasaantertinggi.Pemerintahand
emokrasidapatdinyatakanpulasebagaisistempemerintahankedaulatanrakyat.

2.2 Teori-teoridanmodel-modeldemokrasi
A. Berikut ini empat teori demokrasi yang dalam prakteknya akan membawa
maknatertentubagisemuanegarasaatini:
@.Teoridemokrasiekonomis
Teori demokrasi ini berpandangan bahwa fungsi demokrasi pada prinsipnya sama dengan
pasardalamekonomi. Kaumelitmenawarkansolusialternatifuntukmengatasimasalah-masalah
politik suatu Negara. Kemudian rakyat memilih di antara elit-elit tersebut meskipun
merekatidakmemilikikesempatanuntukberpartisipasidalamperumusanmaupunpelaksanaanprog
ram-
programyangditawarkan.Baikelityangbertujuanuntukmendapatkanjabatan,kekuasaandanpengh
asilanmaupunparapemilihyangbertindakuntukkepentinganpribadinya. Tetapi melalui pemilihan
umum yang demokratis kedua pihak pada akhirnya
akanmemperolehapayangmerekaharapkan.Elit-
elitpolitikmengejarjabatanbukanuntukmencapaikepentinganpolitikyangberkaitandengannilai-
nilaitertentutetapiuntukmendapatkan keuntungan dari jabatannya seperti kekuasaan,
penghargaan, dan
penghasilan.Tetapiuntukmendapatkandukunganmayoritassuaramerekaharusmenumbuhkankep
ercayaan dari para pemilih. Mereka hanya akan berhasil apabila para pemilih
menentukanpilihan yang sesuai dengan kepentingannya dan program yang di tawarkan oleh elit
politiktersebut cocok dengan keinginan mayoritas pemilih. Para elit yang bersaing pada
prinsipnyabersedia menawarkan semua program kepada masyarakat pemilih melalui kampanye
terbuka.Selainitumerekajugaberusahamelaksanakanprogram-programtersebutdengansebaik-
baiknyasehinggabisameraihsuaramayoritasdalampemilihanberikutnya.
Dalamkonteksteoriinihanyapasarsuarayangdijaminolehsystemdemokratis,yangmemberikanjami
nanbahwakepentinganmasing-
masingpemilihakandiperhatikanolehpemimpinpolitikdemimencapaikekuasaannya.Menurutteori
inihal-halsepertisikapdemokratis para pemilih dan elit, luasnya partisipasi warga pada
pembentukan kehendak
politikdanpengawasanterhadappelaksanaankekuasaantidakdiperlukanuntukmrnciptakandemok
rasiyangbaik.Yangterpentingbagiteoriinihanyasystempemilihanumumyangmengamankanpasarp
olitikdanmasyarakatbebas yang menjaminarus informasi.
@.Teoridemokrasilangsung
Demokrasilangsungmunculdaripengalamanbahwawakil-walkilpolitikmaupunlembaga-
lembagapolitiksepertipartai,pemerintahdanparlemenpadaumumnyaberusahauntukmemisahka
ndiridarikepentinganrakyat.Merekahanyamemperjuangkankepentingannyasendiridankemudian
secaraperlahanmengabaikankepentinganrakyatyangdi wakilinya.Demokrasi
langsungberkeyakinanbahwapadaakhirnyatidakperluadapemisahanantarapemerintahandanrak
yatdemimencapaitujuandemokrasi.
Masyarakatyangdapatmengaturkehidupannyasendirisecarademokratisdapatmempraktekan
demokrasi langsung dan tidak memerlukan lembaga-lembaga atau organisasi-
organisasisebagaiperantara.Dalamdemokrasilangsungwaragamasyarakatdapatmerumuskankep
entinganbersamadanmenemukanalternativepemecahanmasalahsertamelaksanakanyadalamse
mangatkebersamaan.Menurutpandanganini“masyarakatsipil”merupakansatu-
satunyawadahpembuatkeputusanpolitikyangmemadaiuntuksemuamasalah politik. Dengan
demikian kehendak rakyat dapat diwujudkan dalam praktek
keputusanpolitiktanpaperantaradantanpamanipulasi.
@.Demokrasimediayangpopulistik
DemokrasimediaPopulistiklebihmerupakanbentukkegiatantertentudaridemokrasiketimbang
sebuah model normative dari demokrasi modern. Dalam masyarakat modern
politiksepenuhnyaditentukanolehmediakhususnyatelevisi.Demokrasimediamerupakansuatu
fenomena dimana media masa khususnya televisi tidak hanya mempengaruhi masyarakat
yangkesadaran politik dan opini masyarakat, tapi juga perilaku para politisi dan lembaga
politik.Dalam demokrasi media massa masih terdapat partai-partai, asosiasi-asosiasi dan
masyarakatbebas, tetapi fungsi dan peran mereka mengalami perubahan yang besar. Dalam
demokrasimediapembentukankehendakrakyatsecarademokrasidanpelaksanaanyadalamsystem
politiktidaklagimemainkanperansentral.
@.Demokrasipartaiyangpartisipatif
Sesuai dengan namanya model ini berupaya untukmengatasi kelemahan-kelemahan ketigateori
yang telah disebutkan diatas. Demokrasi partai pluralistic dapat menggabungkan efisiensipolitik
dan partisipasi. Dalam demokrasi multipartai terjadi persaingan sejumlah partai untukmeraih
pengauh dan kekuasaan, maupun untuk merencanakan kondisi kehidupan masyarakat.Disatu
pihak, partai-partai merupakan organisasi besar dengan tingkat sentralisasi tertentu
danhadirdiseluruhwilayahNegara.Jikamerekaterorganisirdenganbaikmakamerekaakanmampum
elakukanpembentukanaspirasipolitikpadatingkatakarrumput,sepertidikabupaten, kecamatan
dan desa. Mereka juga akan mampu menggabungkan langkah-
langkahpengambilankeputusanpadasemuatingkatanorganisasi
diseluruhwilayahNegarasampaiketingkatnasional.Demokrasi partaiyangberfungsi dengan
baikberakar dalammasyarakatsipilyang aktifdanefektif.

B. Duamodeldemokrasi
FilsafatpolitikyangmendasaridemokrasipadaprinsipnyabersifatUniversaldandapatditerapkanpad
a semua masyarakat dewasa ini.Sebaliknya model-model yang
berkembangdiberbagaimasyarakatdalamberbagaierasangatbervariasi.Model-
modeltersebutdapatdibagimenurutduaperspektifyang berbeda.
@.DemokrasiPresidensialatauParlementer.
Dalam demokrasi presidensial presiden memiliki kedudukan kuat dalam pembuatan
keputusandan kekuasaan politik yang kuat pula. Kekuasaan politik presiden sering kali
disejajarkan denganparlemen atau bahkan lebih kuat dari parlemen. Sebaliknya dalam
demokrasi Parlementer,parlemenlahsatu-
satunyalembagaperwakilantertinggiuntukpengambilankeputusan.Peranan presiden pada kasus
ini terbatas pada tugas-tugas mewakili Negara dan penengahdalam situasi konflik. Dalam
demokrasi parlementer kekuasaan pengambilan keputusan politikdijalankanolehwakil-
wakilrakyatsesuaidenganhasilpemilihanumum.Sebaliknyadalamdemokrasi
presidensialkepalaNegarayangdipilihsecaralangsungolehrakyatmerupakanpusatkekuasaanmand
iri,yangjugaberpengaruhbaikdalampembentukanpemerintahanmaupun penyusunanundang-
undang.
Sesuaidenganbudayapolitikdalampengalamansebuahmasyarakat,makademokrasipresidensial
secara lebih kuat dapat menciptakanunsur kesinambungan dan stabilitasdalamproses
politik.Demokrasi presidensial memerlukan pembatasan kekuasaan yang jelas,
untukmenghindariterjadinyakonsentrasikekuasaanyanahampermenyerupaidictator.Jikalembag
a-lembagapengimbangsepertiparlemendanpemerintah,partaidanmasyarakatsipil
lemah maka mutu demokrasi presidensial dapat merosot secara tak terkendalidan
bahkanpadaakhirnyamenjadi sebuahkediktatoran.
@.Demokrasiperwakilanatau demokrasilangsung
Demokrasiperwakilanmempercayakansepenuhnyapengambilankeputusanditingkatparlemenole
hwakil-wakilyangdipilih.Demokrasilangsungakanmengalihkansebanyakmungkin keputusan
kepada rakyat yang berdaulat: misalnya melalui plebisit, referendum, jajakpendapat rakyat, dan
keputusan rakyat atau mengembalikansebanyak mungkin keputusanketingkat komunitas local.
Norma-norma dan aturan dasar demokrasi bersifat universal tetapicara pelaksanaanya harus
diputuskan secara pragmatis sesuai dengan preferensi masyarakattertentu.

2.3 Demokratisasi
Sebelumkitaberbicaramengenainegarademokrasi,kitaharusmengenalterlebihdahuluistilah
demokratisasi, yaitu suatu penerapan kaidah-kaidah atau prinsip-prinsip demokrasi
padasetiapkegiatanpolitikkenegaraan.Tujuannyaadalahterbentuknyakehidupanpolitikyangberci
rikandemokrasi. Demokratisasimelalui beberapatahap:
1. Tahapan pertamaadalahpenggantian daripenguasanondemokrasikepenguasademokrasi.
2. Tahapankedua adalahpembentukkanlembaga-lembagadantertibpolitikdemokrasi.
3. Tahapanketigaadalahkonsolidasidemokrasi.
4. Tahapankeempatadalahpolitikdemokrasisebagaibudayabernegara.

2.4 Negarademokrasi

Negara demokrasi adalah suatu negara yang menganut sistem pemerintahan dari rakyat,
olehrakyat dan untuk rakyat sekalipun dalam mekanisme pemerintahanya baik yang
menyangkutinfrastruktur politik maupun suprastruktur politik berbeda satu dengan yang lain.
Dilihat daripahamyang dianutdemokrasi dapatdibedakanmenjadi:
1) DemokrasiLiberal(NegaraBarat)
Sistempemerintahaniniditerapakandinegarabarat,kebebasanindividuuntukbergerak,berpikir
dan mengeluarkan pendapat sangat dijunjung tinggi. Dengan demikian, persamaan hakdalam
bidang politik sangat dijunjung tinggi, namun pada bidang ekonomi tetap memegangpersaingan
bebas. Akibatnya terjadi kesenjangan antara golongan ekonomi kuat (kapitalis)
dangolonaganekonomilemah(buruh).Dinegarayangmenganutdemokrasiliberalsistemmasyaraka
tnya bebas merdeka, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia setinggi-
tingginya,bahkankadang-kadang diatas kepentinganumum.
2) DemokrasiSosialis(NegaraKomunis)
Di negara yang menerapkan demokrasi sosialis menitikberatkan pada paham kesamaan
yangmenghapus perbedaan antara kelas sesama rakyat. Oleh sebab itu, pada negara sosialis
tidakadahakperseorangan,yang adaadalahhakkolektifatauhakumum.
Untukmencapaimasyarakatsosialisyangsejahteradansamarata(tujuannegara)padamasyarakat
itu masih berlaku kediktatoran proletar atau kediktatoran mayoritas (buruh dantani). Akan
tetapi, kekuasaan negara hanya dikendalikan oleh satu partai yaitu komunis baikpadabidang
legislatif,eksekutif, dan yudikatif.
Kekuasaan legislatif meliputi dua badan yaitu Dewan Uni atau Majelis Rendah yang
anggotanyadipilih oleh rakyat, dan Dewan Nasional yang anggotanya dipilih langsung oleh
rakyat negarabagian.
Badaneksekutifmemegangkekuasaansangatluas,antaralainmengeluarkankeputusan-
keputusandandekritbahkankalauperlumemberhentikananggotakabinet.
3) DemokrasiPancasila
Pada hakikatnya Demokrasi adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalampermusyawaratan/perwakilan.Kerakyatanadalahkekuasaanyangtertinggiadaditanganraky
at. Hikmat kebijaksanaan adalah penggunaan akal pikiran atau rasio yang sehat
denganselalumempertimbangkanpersatuandankesatuanbangsa,kepentinganrakyat,dandilaksan
akan dengan sadar, jujur, bertanggung jawab serta didorong dengan itikad baik
sesuaidenganhatinuraniyangluhur.PermusyawaratanadalahsuatutatacarakhaskepribadianIndon
esiadalammerumuskandanmemutuskansesuatuhalberdasarkankehendakrakyatsehinggamenca
paimufakat.Perwakilanadalahprosedurperansertarakyatdalampemerintahanyang
dilakukanmelalui badanperwakilan.
Dari uraian di atas demokrasi Pancasila dapat diartikan Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan/perwakilanyangdijiwaidandiliputisilaKetuhananYa
ng Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beadab, Persatuan Indonesiaserta untuk
mencapaikeadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesia.DemokrasiPancasilaadalahdemokrasiyangb
ersumberkanpadakepribadiandanfilsafatbangsaIndonesia,yaituPancasila.
1.Ciri negara demokrasi adalah adanya kebebasan bagi warganya untuk mengurus diri sendiri.Salah
satu wujudnya adalah dengan adanya otonomi daerah. Dengan otonomi ini,
pemerintahdaerahdiberikankebebasanolehpemerintahpusatutukmengurus dirisendiri.
Ciri-ciriNegaraDemokrasimenurutBinghamPowerJr,yaitu:
1. Legitimasipemerintah
2. Pengaturanorganisasisecarateraturdalamnegarapalingtidakterdapat2partaipolitik
3. Setiapwarganegarasudahmemenuhisyaratberhakdalampemilu
4. Setiapwarganegaradalam pemiludijaminkerahasiaannya
5. Masyarakatdijaminkebebasannya

1. Masalah-masalahdalam Negarademokrasi
1. Demokrasidanekonomi

Menurut persepsi liberal klasik, ekonomi adalah wilayah di luar kewenangan negara.
Meskipunnegara harus menciptakan jaminan dan syarat-syarat bagi berjalannya ekonomi
tersebut, tetapiNegara tidak bertanggung jawab secara langsung dan tidak memiliki
kewenangan sah
untukmelakukanintervensiataukontrolterhadapekonomi.Teoriinitidakdapatdipertahankandari
sudut pandang model demokrasi yang berdasarkan kedaulatan hukum. Oleh karena itu,
negarademokrasi yang mengakui kedaulatan hukum memiliki komitmen dan diberi wewenang
untukmelakukanintervensidalamekonomidenganmaksuduntukmelindungidanmembentukkondi
si-kondisiekonomi rakyatdanimplikasinya.
Negara juga berkewajiban untuk menjamin stabilitas nilai tukar mata uang dan kondisi
kerjayang manusiawi. Selain itu Negara juga harus mencegah penyalahgunaan kekuasan
ekonomiterhadappekerjaperusahaan-perusahaanbisnisterhadappolitiksertakekuatan-
kekuatanlainnya. Kalau pasar dibiarkan berjalan menurut kekuatannya sendiri, maka
perekonomian akanmengalami siklus kegairahan atau pertumbuhan ekonomi, depresi dan
krisis. Dengan demikianakanmunculmasalah-
masalahyangberkaitandenganpenggunaantenagakerjadanketersediaan lapangan kerja. Selain
itu negara juga mengalami kesulitan dalam hal pemungutanpajak.
2.KemerosotanDemokrasi

Demokrasiyangsedangmerosotmemangditandaidenganadanyabasisdemokrasiyangpenting
dengan diperkenalkannya hak suara yang sama untuk semua orangdalam
pemilihanumum.Tetapidalamberbagaiaspekpentinglainnyabentukdemokrasitersebuttidakmem
enuhinorma-normademokrasi.Kalaupunnorma-
normadipenuhitingkatannyasangattidakmemadai.
Demokrasi yang mengalami kemerosotan memerlukan perhatian khusus. Ada dua hal
yangperku dilakukan. Melanjutkan demokratisasi yang sudah dimulaidengan tujuan yang jelas
danterarahdanmencegahkemerosotanyang lebihparah.
3. Musuh-musuhDemokrasi
Sistem politik negara demokrasi memiliki beberapa cirri yang tidak disukai penentangnya. Ciri-
ciri tersebut mencakup pembatasan kekuasaan politik baik oleh waktu maupun tindakan
politiktertentu.Diseluruhduniamusuhdemokrasiadalahpihakyangtakutbahwapengakuanterhada
paturan-aturandemokrasi
akanmenghambatpencapaiankepentinaganpolitikdansosialmereka.Merekajugakhawatirsystemy
angdemokrasiakanmenimbulkanberbagaikerugianterhadapkepentinganmereka.
4.Pandangankedepan
Demokrasitidakbisabertahandalamjangkanpanjangtanpaadanyajumlahpendukungdemokrasiyan
gmemadai.Pendukung-pedukungtersebutbenar-benarmengenallembaga-lembaga dan pilihan-
pilihan demokrasi. Mereka mendukung demokrasi dengan sepenuh hatiberdasarkan
keyakinannya tentang prinsip tersebut. Mereka bahkan memberikan nafas
hidupbagidemokrasimelaluiketerlibatannyasecaranyatadalamdemokrasi.
Demokrasijugaditopangolehkemampuannyauntuksenantiasamenyelesaikanmasalah-masalah
yang dihadapin oleh masyarakat secara menyakinkan dan efektif. Dengan demikiandemokrasi
memerlukan perhatian terus menerus dari para democrat bahkan di negara-negarayang sudah
memiliki lembaga-lembaga yang dapat diandalkan. Demokrasi menjadi kuat
karenatahanujidandapatmengelolakonflikkepentingandannilaiyangbisamenhancurkan
kediktatoran.Demokrasimenjadirentankarenatidakdapatbertahankalauorangtidakmenaruhkepe
rcayaanterhadapdemokrasi.
Selain itu demokrasi tersebut juga diterima demi kepentingan seluruh warga Negara
denganmenggunakan instrument kekuasaan yang sah. Dalam dunia zaman ini tugas demokrasi
untukmasadepanterletakdalamperluasannyamenjangkauarenaglobal.

2.5 PelaksanaandemokrasidiIndonesia
IndonesiamerupakansalahsatuNegarayangmerupakansystemdemokrasidalamsystempemerinta
hannya.IndonesiamerupakansalahsatuNegarademokrasiyangdalampemerintahan telah
ditentukan dalam UUD 1945 bahwa Indonesia menggunakan demokrasipancasila.Mengenai
mekanismeataupelaksanaandemokrasi pancasilasudahdiatur
dalamUUD1945,baikyangbertaliandenganpelaksanaandemokrasipancasilapadalembaga-
lembaga konstitusional ditingkat pusat maupun yang bertalian dengan pelaksanaan
demokrasipancasilapadalembaga-lembagakonstitusionalditingkatdaerah.
@.MekanismePadaLembaga-lembagaKonstitusionalTingkatPusat
PelaksanaandemokrasiPancasilapadalembaga-
lembagapusatmenurutUUD1945,harusmengikutiprinsip-
prinsipyangtermuatdalamUUD1945.BeberapaprinsipmekanismedemokrasiPancasila:
1. Cita-citaKenegaraanKekeluargaan
2. FahamUnitarismeatauKesatuan
3. FahamNegaraHukum
4. Fahamkonstitusionalisma
5. SupremasiMPR
6. PemerintahyangBertanggungJawab
7. PemerintahBerdasarkanPerwakilan
8. SistemPemerinyahanPresidensial
9. PengawasanParlementerhadapPemerintah

@.MekanismePadaLembaga-lembagaPemerintahDiDaerah
PelaksanaandemokrasiPancasiladibidangkehidupanpolitikmenyangkutpulalembaga-lembaga
Pemerintah di daerah.Dengan pengarahan-pengarahan yang diberikan dalam Garis-garis Besar
Haluan Negara, maka ditetapkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentangPokok-
pokokpemerintahandi Daerah:
1. Pengarahan-pengarahan dan prinsip otonomi daerah, sepanjang bersangkutan dengan
daerahotonomadalah bahwa pemberian otonomi ituharuslah sesuai dan serasi dengan
pembinaandan kesatuan bangsa, dapat menjamin hubungan yang serasi antara pemerintah
pusat danpemerintahdaerahdandapatmenjamin perkembangandanpembangunandaerah.
2. PembagianwilayahNegara R.I.,Uniteritorial.
3. Lembaga-lembagaKenegaraandiDaerah.
4. BadanPertimbanganDaerah.

@.MekanismePadaKehidupanPolitikRakyat
AdapunpelaksanaanpelaksanaandemokrasiPancasilandibidangkehidupanpolitik
rakyat(infrastruktur politik) kita dapat berpegang pada UUD 1945 dan UU Nomor 3 tahun 1975,
tentangpartaipolitikdangolongankarya.

2.6 Pendidikandemokrasi

Demokrasi dewasa ini ternyata memerlukan syarat hidupyaitu warga Negarayangmemelikidan


menegakan nilai-nilai demokrasi.Tersedianya demokrasi ini membutuhkan waktu
yanglama,beratdansulit.Olehkarenaitu,secarasubstantifberdimensijangkapanjang,gunamewuju
dkan masyarkat demokratis, pendidikan demokratis mutlak diperlukan. Karena padahakikatnya
pendidikan demokrasi adalah sosialisasi nilai-nilai demokrasi supaya bisa
diterimadandijalankanoleholehwargaNegara.
Tujuanpendidikandemokrasiadalahmempersiapkanwargamasyarakatberperilakudanbertindak
demokratis melalui aktivitas menanamkan pada generasi muda akan
pengetahuan,kesadaran,dannilai-nilaidemokrasi.
@.FungsidanTujuanPendidikanNasional
Dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
pulabahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
wataksertaperadabanbangsayangbermartabatdalamrangkamencerdaskanbangsa,bertujuanunt
uk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwakepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri
danmenjadiwarganegarayang demokratis sertabertanggung jawab.
@.PKNsebagaiPendidikanDemokrasi
Sekarang ini banyak kalangan menghendaki Pendidikan Kewarganegaraan baik sebagai
matapelajarandisekolahmaupunmatakuliahdiperguruantinggimengembanmisisebagaipendidika
nnasional.
Tuntutan demikain tidak salah oleh karena secara teoritis, pendidikan kewarganegaraan
adalahsalah satu ciri dari pemerintah yang demokratis. International Commission of Jurist
sebagaiorganisasiahlihokuminternasionaldalamkonferensinyadiBangkok1965mengemukakanba
hwa syarat-syarat dasar untuk terselenggaranya pemerintah yang demokratis di bawah
RuleofLawialahsebagaiberikut:
1. Perlindungankonstitusionil,dalamartikonstitusi,selainmenjaminhak-
hakindividu,harusmenentukanpula cara proseduraluntukmemperolehperlindunganatashak-
hakyangdijamin.
2. Badankehakimanyangbebasdantidakmemihak(independentandimpartialtribunals)
3. Pemilihanumum yangbebas
4. Kebebasanuntukmenyatakanpendapat
5. Kebebasanuntukberserikat/berorganisasidanberoposisi
6. Pendidikankewarganegaraan(civiceducation)
BABIIIPE
NUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan perubahan UUD 1945 pasal 1 ayat 2 “kedaulatan berada ditangan rakyat
dandilaksanakan menurut undang-undang dasar”. Hal ini berarti kedaulatan tidak lagi
dilaksanakanolehsepenuhnyaolehMPR.SelanjutnyaPasal1ayat3UUD1945yangberbunyi“Indonesi
aadalahmerupakannegarahukum”.Lembaga-
lembaganegaraberdasarkanperubahanUUD1945adalahMPR,Presiden,DPR,DPD,BPK,MA,Mahka
mahKonstitusi.Dengan semangat era reformasi kita sepakat untuk tidak melakukan
amandemen
pembukaanUUD1945,makademokrasiyangditetapkandiIndonesiaadalahDemokrasiPancasila.
Menurut Abraham Lincoln berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan
darirakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (democracy is goverment of the people, by the people,
forthe people) yang kemudian kita kenal dengan demokrasi modern. Ada dua asas pokok
tentangdemokrasi yaitu pengakuan partisipasi rakyat di dalam pemerintahan dan pengakuan
hakikatdanmartabatmanusia.

3.2 Saran

Dari pengalamansejarahkitaharusbanyakbelajar dari keberhasilankehidupandemokrasinegara


lain, antara lain dalam meningkatkan kedewasaan dalam berpolitik, tanggung
jawabsebagaibangsadankesadaranuntukmematuhiaturanmaindalamkehidupandemokrasi.Masa
lah praktik politik yang mengarah kepadatindakan anarkis, money politic, dankurangbetanggung
jawab harus kita hindarkan. Kita harus terbiasa untuk mengakui keberhasilan oranglain
dankitasiapbelajardarikegagalanuntukmeraihsuksesdimasadepan.
Kita yang sebagai penerus bangsa harus bisa menjaga dan memelihara Negara kita agar
tetapselaluadadikancadunia.. amien.

DAFTARPUSTAKA

Pamudji,S.1982.DemokrasiPancasilaDan

PendidikanPancasiladanKewarganegaraanUntukKelas2SMU..

Anda mungkin juga menyukai