Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“DEMOKRASI”

Di Susun Oleh :
ABDUL MUNIR RUMADAN
(202274201028)

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE


FAKULTAS HUKUM
JURUSAN ILMU HUKUM
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah tentang Pendidikan
Kewargangaraan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak  CAVIN GEORGE NGILAWANE ,


S.H., M.H sebagai dosen P.A pada Mata Kuliah tersebut dan juga kepada Saudara Ilham Afandi
Wahid selaku Ketua Umum KAMMI Daerah Papua Selatan (2023-2024) dan kepada semua
pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini. Penulis sadar
makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat dibutuhkan.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.

Merauke, 16 April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

MAKALAH......................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG......................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................................................1
BAB II..........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................................................2
A. PENGERTIAN DEMOKRASI.........................................................................................2
B. PENTINGNYA BERDEMOKRASI...................................................................................3
C. DEMOKRASI INDONESIA...............................................................................................3
BAB 3..........................................................................................................................................6
PENUTUP....................................................................................................................................6
A. KESIMPULAN...................................................................................................................6
B. SARAN................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................7
LAMPIRAN.................................................................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Demokrasi adalah bentuk atau sistem pemerintahan yang segenap rakyat turut serta
memerintah dengan perantaraan wakil-wakilnya atau pemerintahan rakyat. Demokrasi juga
dapat diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak
dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Inti dari demokrasi
adalah pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan demikian, demokrasi
berarti kekuasaan tertinggi yang berada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak,
kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan.

Demokrasi telah mengalami perkembangan yang dipengaruhi oleh pesatnya


perkembangan teknologi informasi. Teknologi informasi dalam The Dictionary of Computers
Information Processing and Telecommunications, diberi batasan sebagai teknologi
pengadaan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan
memanfaatkan komputer dan telekomunikasi. Sedangkan, menurut ITAA (Information
Technology Association of America) teknologi informasi merupakan sebuah studi mengenai
perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen sistem informasi
berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak
komputer. Teknologi informasi memanfaatkan komputer elektronik dan perangkat lunak
komputer untuk mengubah, menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan
memperoleh informasi secara aman.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan demokrasi?
2. Pendapat seorang pemimpin di Merauke tentang mengapa demokrasi itu penting?
3. Pendapat seorang pemimpin di Merauke tentang apakah praktik demokrasi Indonesia
saat ini telah sesuai dengan nilai Pancaila dan UUD NRI 1945?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani “Demokratia” yang berarti kekuasaan rakyat.
Demokrasi berasal dari kata “Demos” dan “Kratos”. Demos yang memiliki arti rakyat dan Kratos
yang memiliki arti kekuasaan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Demokrasi
adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta
perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Berikut ini adalah pengertian demokrasi menurut
beberapa ahli :

 Demokrasi menurut Montesque, kekuasaan negara harus dibagi dan dilaksanakan oleh tiga
lembaga atau institusi yang berbeda dan terpisah satu sama lainnya, yaitu pertama, legislatif
yang merupakan pemegang kekuasaaan untuk membuat undang-undang, kedua, eksekutif
yang memiliki kekuasaan dalam melaksanakan undang-undang, dan ketiga adalah yudikatif,
yang memegang kekuasaan untuk mengadili pelaksanaan undang-undang. Dan masing-
masing institusi tersebut berdiri secara independen tanpa dipengaruhi oleh institusi lainnya.
 Demokrasi menurut Abraham Lincoln yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
 Demokrasi menurut Aristoteles mengemukakan ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa
saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila seseorang
hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja seperti budak.
 Demokrasi menurut H. Harris Soche ialah suatu bentuk pemerintahan rakyat, karenanya
kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga merupakan HAM bagi rakyat untuk
mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari setiap paksaan dalam suatu badan yang
diserahkan untuk memerintah.
 Demokrasi menurut International Commission of Juris tadalah bentuk pemerintahan dimana
hak dalam membuat suatu keputusan politik harus diselenggarakan oleh rakyat melalui para
wakil yang terpilih dalam suatu proses pemilu.

2
B. PENTINGNYA BERDEMOKRASI
Berdemokrasi memang sangatlah penting karena Demokrasi menjadi pilihan sistem
pemerintahan terbaik karena dapat mengakomodasi beragamnya kepentingan dan aspirasi
masyarakat. Selain itu, demokrasi juga dapat berperan sebagai wadah pengikat kesepakatan
nasional yang harus dihormati dan dijaga oleh seluruh masyarakat. Berikut pendapat salah satu
tokoh pemimpin di Merauke mengenai pentingnya berdemokrasi.
Menurut pendapat Ilham Afandi Wahid selaku ketua umum KAMMI Daerah Papua
Selatan (periode 2023-2024) tentang mengapa pentingnya berdemokrasi yaitu “karena dalam
kehidupan bernegara tentunya melibatkan banyak orang dan tidak hanya segelintir orang yang
terlibat dalam aktivitas kenegaraan. Dalam hal berdemokrasi inilah sebagai pengontrol sosial jadi
terdapat orang-orang yang menjadi pengontrol sosial agar tidak menjadi negara tanpa aturan.
Selain itu, demokrasi begitu perting karena semua orang punya hak dan kesempatan yang sama
untuk berbicara dan mengemukakan pendapat, Sehingga tidak ada orang yang dapat membatasi
hak orang lain dan negara bisa berjalan dengan adanya kontrol dari masyarakat bersama. Yang di
khawatirkan ketika tidak adanya demokrasi ialah sebagai manusia dalam jumlah besar dapat di
konrtol oleh segelintir orang karena yang di takutkan adalah ketika terdapat segelintir orang
dalam hal ini yang memiliki nalar atau berpikir untuk melakukan kejahatan sehingga sebagai
sebuah negara yang besar atau kelompok yang besar itu di kuasai oleh kelompok-kelompok kecil
hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan nya. Hal itu sangat berbahaya dan telah terjadi di
negara-negara non-Demokrasi seperti Korea Utara dan negara non-demokrasi lainnya, namun
tidak sedikit juga negara-negara yang non-demokrasi tetapi terbukti berhasil, contohnya seperti
negara-negara kerajaan yang mana menjadi negara yang Adikuasa yang mana terdapat seseorang
yang superior dapat menciptakan sebuah negara yang bisa maju dan berkembang dengan sangat
pesat.”

C. DEMOKRASI INDONESIA
Sering menjadi pertanyaan bagi kita sebagai negara yang memiliki sistem demokrasi
apakah sistem demokrasi tersebut sudah sesuai dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Pancasila
dan UUD NRI tahun 1945 ? tentu hal tersebut di pertanyakan oleh banyak orang dari berbagai
kalangan karena jika di lihat dari praktik yang sebenarnya, hal ini harus di pertanyakan. Telah
ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang praktik dari sistem demokrasi tersebut yaitu :

3
a. Menurut Diasma Sandi Swandaru  Demokrasi yang berkembang di Indonesia selama ini
dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mengedepankan musyawarah
untuk mufakat demi kepentingan bangsa dan negara. Demokrasi yang ada di Indonesia
dianggap liberal dan kebablasan. Mekanisme demokrasi di Indonesia dipertanyakan
banyak kalangan karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, selain itu
Diasma mengatakan bahwa Demokrasi yang terjadi bukan hanya untuk `menang-
menang`-an atau suara terbanyak. Namun, ada hal lain yang lebih fundamental yakni
kesejahteraan dan keadilan sosial,.
b. Menurut Ilham Afandi Wahid selaku Ketua Umum KAMMI Daerah Papua Selatan
(2023-2024) “jika di lihat secara bukti faktual yang ada mengenai sistem demokrasi di
Indonesia, sudah begitu banyak peraturan-peraturan tentang demokrasi di Indonesia yang
mana aturan tersebut melindungi para pengguna nya dan haruslah semata-mata untuk
menghomati segala bentuk aspirasi dalam menyampaikan pendapat. Namun, sejatinya
demokrasi Indonesia masih sangat terbatas karena masih banyak peraturan-peraturan
yang di buat justru membatasi dari pada hak-hak tersebut. Sebalikny seharusnya
bagaimana peraturan tentang demokrasi ini di buat untuk melindungi namun sekarang
malah di gunakan untuk mebatasi-membatasi dan dengar aturan-aturan tersebut terdapat
segelintir orang yang menggunakan aturan tersebut dengan bermain-main secara legal
dan membatasi suara-suara dari pada rakyat yang lebih luas”.
“Dan juga hal yang berbahaya dari demokrasi adalah ketika demokrasi tidak di imbangi
dengan pendidikan yang mempuni dan dengan kualitas SDM yang baik maka demokrasi
tersebut akan menjadi satu alat penghancur terbaik suatu negara karen di mana semua
orang dapat berbicara dengan bebas di mana ada aturan yang melindungi akan hal
tersebut, tetapi dengan adanya SDM yang terbatas seperti saat ini itu malah
mengakibatkan satu cedera publik yang akan menibulkan berita-berita hoax dan tidak
mampu di nalar karena kurang nya SDM tersebut namun mereka masih legal untuk
berbicara tanpa ada dasar yang kuat.”
“Dan hal itu yang terjadi di Indonesia saat ini di mana semua orang dapat berbicara
dengan bebas tapi tidak di barengi dengan ilmu dan masalah ini juga sering terjadi
bahkan terdapat beberapa orang-orang besar yang sudah tertangkap. Salah satunya yaitu
seorang publik figur yang pernah menyebarjan hoax tentang Virus Covid-19 karena

4
apabila para pemimpin-pemimpin memiliki SDM yang rendah dan begitupun dengan
Rakyat nya maka Demokrasi ini bisa menjadi hal yang berbahaya bagi negara besar
seperti Indonesia ini.”

Hal ini dapat di katakan bahwa praktik demokrasi Indonesia saat ini masih tidak sesuai
dengan apa yang telah di amanahkan di dalam nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Maka
perlu ada nya perbaikan sistem demokrasi yang harus di barengi juga dengan kualitas SDM yang
baik.

5
BAB 3
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari makalah di atas telah di jabarkan mengenai arti dari demokrasi. Karena demokrasi
begitu sangatlah penting dalam hal pembangunan sebuah negara dan Negara juga memiliki hak
untuk melidungi Demokrasi tersebut, agar tidak menjadi kekacauan yang di timbulkan akibat
demokrasi. Dan jika di lihat demokrasi di Indonesia saat ini berjalan sedikit melenceng dari
hakikatnya walaupun sudah banyak aturan yang di buat namun tidak di jalankan sesuai dengan
nilai-nilai dari pancasila dan UUD NRI tahun 1945.
Sehingga harus adanya perbaikan sistem demokrasi di Indonesia agar bisa di laksanakan
dengan nilai-nilai yang telah di tuangkan dalam Pancasila dan UUD NRI 1945. Jika tidak di
lakukan perbaikan maka yang akan di takutkan adalah negara sebesar Indonesia ini akan di
kuasai oleh segelintir orang hanya untuk kepentingan pribadi atau golongan nya. Selain itu
demokrasi juga harus di seimbangkan dengan ilmu yang baik juga. Agar tidak terjadi kembali
masalah-masalah yang terjadi sebelumnya akibat dari rendahnya SDM di negara yang
berdemokrasi ini.

B. SARAN
Sistem demokrasi di Indonesia merupakan demokrasi Pancasila yang mengutamakan
permusyaratan sebagaimana yang tercantum dalam Pancasila pada sila ke empat, maka dari itu
dalam menjalankan sistem demokrasi ini hendaknya sesuai dengan apa yang tercantum dalam
sila-sila yang terdapat pada Pancasila tersebut

Sesuai dengan tujuan sistem demokrasi yang ada di Indonesia ini yaitu untuk menyatukan
dan memberikan kemaslahatan kepada seluruh masyarakat indonesia, oleh sebab itu jalankanlah
sistem demokrasi ini pada jalur yang menjadi tujuan tersebut, dan jangan dilencengkan untuk
tujuan dan kepentingan pribadi atau sepihak saja.

Pihak-pihak yang berperan aktif dalam menjalankan sistem demokrasi di Indonesia ini,
hendaknya dapat terus berjuang untuk kepentingan masyarakat dan tidak mementingkan diri
sendiri.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ilham Afandi Wahid. “Demokrasi”. Hasil Wawancara Pribadi; 12 April 2023, Sekret KAMMI Daerah
Papua Selatan

http://eprints.uny.ac.id/14228/5/BAB%20V.pdf

http://repository.uin-suska.ac.id/19538/10/10.%20BAB%20V%20%281%29.pdf

https://www.antaranews.com/berita/267509/peneliti-demokrasi-di-indonesia-tak-sesuai-pancasila

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/5c38de8a798f624eab38b1fe6f7e97ff.pdf

7
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai