perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kehidupan perkuliahan adalah lingkungan baru yang menuntut

mahasiswa agar dapat segera mengadaptasikan dirinya. Dengan kemampuan

adaptasi yang baik, segala aktivitas akademis maupun non-akademis dapat

berjalan dengan lancar. Bagi mahasiswa baru yang berasal dari luar kota atau

bahkan luar pulau, proses adaptasi dapat menjadi hal yang sulit. Banyak

masalah yang mungkin timbul selama proses tersebut, antara lain homesick.

Homesick adalah sekumpulan gejala yang muncul karena jauh dari

keluarga dan lingkungan rumah, meliputi perasaan kesepian, mood depresif,

tekanan emosi, dan preokupasi terhadap rumah, merindukan teman lama dan

keluarga, merindukan lingkungan kamar, dan merasa tidak aman. Homesick

pada mahasiswa dapat terjadi karena dua penyebab dasar, yaitu tidak

menyukai lingkungan baru dan atau keterkaitan yang terlalu kuat dengan

rumah (Archer, 1998).

Kata homesick, meski dalam implikasinya lebih mengarah pada

kerinduan akan tempat asal, namun banyak penelitian yang hasilnya lebih

menekankan pada masalah interpersonal, meliputi sense of belonging (Watt

and Badger, 2009), pertemanan (Buote et al., 2007), dan dukungan sosial

(Banning, 2010). Orang yang memiliki sense of belonging atau perasaan

commit to user

1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id

diterima dan dilibatkan dalam komunitas, biasanya terhindar dari homesick

(Watt, 2009).

Mahasiswa semester I adalah individu yang mengalami peristiwa

besar atau tekanan berat karena perpindahan ke lingkungan baru. Salah satu

akibatnya adalah homesick. Jika homesick berlangsung dalam waktu lama dan

dalam taraf yang berat diperkirakan dapat menyebabkan depresi. Peristiwa

besar atau tekanan berat karena perpindahan lingkungan seringkali

mendahului episode pertama depresi (Garber, 2006).

Depresi menurut WHO (World Health Organization) merupakan

suatu gangguan mental umum yang ditandai dengan mood tertekan,

kehilangan kesenangan atau minat, perasaan bersalah, gangguan makan atau

tidur, kurang energi, dan konsentrasi yang rendah. Masalah ini dapat akut atau

kronik dan mengganggu kemampuan individu dalam beraktivitas sehari-hari.

Hankin et al., (1998) mengemukakan bahwa periode paling kritis

untuk mengalami depresi adalah usia 15-18 tahun, yakni usia sekolah

menengah hingga awal kuliah. Depresi yang terjadi pada usia ini sangat

berbahaya karena berakibat pada penurunan konsentrasi dan daya ingat, serta

kehilangan minat dan semangat dalam belajar (Yosep, 2007).

Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada 1035 orang mahasiswa

tingkat residen di Saudi Arabia, homesick adalah salah satu faktor yang

menjadi pemicu timbulnya depresi selain tekanan akademik dan beban kerja

yang berat (Alosaimi, 2015).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id

Berdasarkan fakta-fakta tersebut, penulis tertarik untuk mengetahui

hubungan homesick dengan depresi pada mahasiswa semester I Prodi

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Subjek berupa mahasiswa

semester I dipilih karena menurut beberapa penelitian, masa di mana

mahasiswa akan mengalami homesick dan tekanan yang berat terjadi selama

kurun waktu tahun pertama perkuliahan (Yusoff et al., 2011; Shah, 2009;

Abdulghani, 2008; Marjani et al., 2008; Dahlin et al., 2005).

B. Rumusan Masalah

Adakah hubungan homesick dengan depresi pada Mahasiswa Semester I

Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret?

C. Tujuan Penelitian

Mengetahui hubungan homesick dengan depresi pada Mahasiswa

Semester I Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah

mengenai hubungan homesick dengan depresi pada Mahasiswa Prodi

Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam

mempertimbangkan perlu tidaknya suatu penanganan homesick dan

depresi pada mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

commit to user