Anda di halaman 1dari 2

Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan ceritakan

kesulitan yang anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain misalnya rekan sejawat
pimpinan di sekolah orang tua keluarga komunitas tokoh masyarakat instansi maupun
lainnya guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen
membantu Anda mencapai tujuan bersama

Kalau untuk berkomunikasi dengan rekan sejawat saya tidak menemukan kesulitan
karena kebetulan di sekolah kami sudah paham betul bagaimana pembelajaran yang
dilaksanakan dengan menggunakan kurikulum merdeka karena sekolah kami
merupakan sekolah penggerak. Sekolah kami ditunjuk menjadi sekolah penggerak dari
Korwil Ciamis ada 5 sekolah yang menjadi sekolah penggerak dan diantaranya adalah
sekolah kami SDN 1 linggasari. Pimpinan di sekolah pun sangat mendukung dengan
kegiatan-kegiatan yang saya lakukan. beberapa Inovasi Atau perubahan dalam
pembelajaran sangat didukung sekali apalagi respon siswa yang menunjukkan ke arah
yang sangat baik dan antusias dalam belajar.
Hanya saja tantangan yang saya hadapi saat ini yaitu dari pihak orang tua karena
kurikulum Merdeka ini berbeda dengan kurikulum sebelumnya misalnya kurikulum 2013
di mana pembelajaran lebih menitikberatkan pada minat dan kebutuhan siswa lalu ada
kegiatan pembelajaran di luar kelas maka ada diantaranya beberapa orang tua siswa
yang mempertanyakan hal tersebut padahal meskipun belajar di luar kelas bukan
artinya guru melepaskan tanggung jawab untuk memfasilitasi siswa tapi justru
tanggung jawab untuk mendampingi siswa lebih besar pada pembelajaran di luar kelas
selanjutnya hal yang dihadapi masih berkenaan dengan orang tua siswa dengan adanya
pembelajaran di luar kelas ini mereka beranggapan akan menambah anggaran untuk
siswa karena namanya belajar di luar kelas pasti membutuhkan banyak biaya tambahan
di luar uang saku siswa yang sebetulnya pembelajaran di luar kelas itu tidak
membutuhkan tambahan biaya apapun karena ke tempat yang tidak jauh dari sekolah.
Namun tantangan tersebut dapat saya atasi dengan melakukan komunikasi kepada
orang tua siswa. Saya menjelaskan dan menyampaikan bagaimana inovasi
pembelajaran yang dilaksanakan dalam kurikulum Merdeka yaitu diantaranya belajar di
luar kelas tapi tidak harus memakai biaya tambahan karena dilaksanakan di lingkungan
sekitar sekolah tidak jauh dari sekolah dan setiap sebulan sekali saya melakukan
pertemuan dengan orang tua siswa untuk mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan yang
kedepannya akan dilaksanakan dan melakukan refleksi mengenai kegiatan yang sudah
dilaksanakan oleh siswa. Selanjutnya tantangan yang saya hadapi pada pembelajaran
P5 yang membutuhkan kerjasama dengan pihak di luar sekolah contohnya dengan
masyarakat para pekerja industri ada diantaranya yang melakukan penolakan untuk
dikunjungi oleh para siswa dengan alasan yang bermacam-macam. saya waktu itu
mengambil tema kewirausahaan kebetulan di daerah kami berdekatan dengan Industri
pembuatan tahu maksud saya akan mengajak anak-anak untuk melihat menyaksikan
Bagaimana proses pembuatan tahu namun ada diantaranya beberapa pihak industri
atau pabrik tahu yang menolak untuk kerjasama yang akhirnya kami mencari lagi
tempat industri lainnya yang tidak berkeberatan dan mau bekerja sama dengan pihak
sekolah. Di tempat yang kedua pun pada awalnya menolak untuk dikunjungi oleh para
siswa namun setelah melakukan interaksi dan komunikasi antara saya dengan pihak
Industri pembuatan tahu disebut maka akhirnya mereka mau untuk bekerja sama dan
paham apa yang kami butuhkan. Dengan adanya interaksi dan komunikasi yang baik
dengan berbagai pihak maka kemudian menimbulkan kesadaran dan kesediaan dan
berkomitmen untuk membantu saya dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai