Anda di halaman 1dari 7

Infeksi intra partum

Diagnosis :

Infeksi intrapartumyaitu infeksi yang terjadibdalam persalinan yang ditandai suhu naik ≥38C, air
ketuban keruh kecoklatan, berbau dan lekosit ≥15.000/mm3. Infeksi dapat terjadi antepartum, berupa
khorioamnionitis yang mungkin asimtomatik.

Kriteria diagnosis:

 Biasanya ketuban sudah pecah


 Suhu ≥38C
 Air ketuban keruh kecoklatan dan berbau

Factor predisposisi:

 Distosia
 Pemeriksaan dalam lebih dari 2x
 Keadaan umum lemah
 Gizi kurang
 Servisitis, vaginitis

Pemeriksaan penunjang:

 Lekosit ≥15.000/mm3

Konsultasi

--

Terapi

Pencegahan: memberantas prediposisi dan membilas vagina dengan betadine, gentian violet, dettol.

Penatalaksanaan : antibiotik PP 2x 1,2 juta IU I.M perhari dan atau ampicillin 4x 500mg peroral perhari.

Obstetrik:

 Persalinan diusahakan pervaginam


 Bedah Caesar hanya dilakukan atas indikasi obstetric misalnya kelainan letak, distosia, partus
kering, gawat janin. Bayi dapat rawat gabung.
Pasien demam dalam persalinan

Faktor predisposisi pemeriksaan darah lengkap


Gejala setempat urinalisa
Menggigil,kaku angka sedimen elektrolit
Kelemahan apusan serviks dan kultur
Ketuban pecah dini kultur darah
Persalinan lama Ro thoraks
Pemeriksaan vagina berulang
Monitoring janin dengan:
 DJJ monitor
 Kateter tekanan uterus

Evakuasi sumber infeksi

Dehidrasi evaluasi infeksi ekstra uterine

Pemberian cairan infeksi sistemik

Perinfus dan elektrolit infeksi saluran antar nafas atas

Infeksi saluran kencing

Pneumonia

Dapatkan cairan amnion transervikal

atau secara amniosentesis

terbukti amnionitis

singkirkan amnionitis

percepat persalinan periksa sumber infeksi lain

dengan oksitosin,

antibiotic secara massif

kultur dan terapi sesuai indikasi

pemantauan janin secara adekuat

Persalinan tanpa trauma


Bekas bedah Caesar
Diagnosis

Bekas bedah Caesar

kriteria diagnosis:

 Operasi bedah Caesar pada kehamilan yang terdahulu

 Parut bekas bedah Caesar

 Hamil

 Persalinan pervaginan sebelumnya

 Indikasi bedah Caesar

 Jumlah bedah Caesar telah dialami

Pemeriksaan kehamilan Leopold I-IV untuk menentukan besar anak dan letak anak:

 Komplikasi pasca bedah

 Usia kehamilan

 Jenis insisi, keadaan parut luka terdahulu

Pemeriksaan penunjang

 Ro pelvimetri pada kecurigaan panggul sempit

 USG untuk menentukan usia kehamilan

Konsultasi:

Tidak ada

Terapi:

a. Bedah Caesar apabila:

 Bedah Caesar terdahulu klasik/operasi

 Penyembuhan luka operasi buruk

 Sudah dua kali atau lebih

Disertai oleh penyakit lain seperti:


 Kelaianan letak

 Kelaianan presentasi

 Kehamilan lewat waktu dengan pelvic skor terendah

 Plasenta previa

 DKP

 Distosia

b. Partus pervaginam bila hal-hal diatas tidak ada

Perawatan rumah sakit:

Dirawat 2 minggu sebelum taksiran persalianan apabila

 Social ekonomi dan pendidikan rendah

 Transportasi sulit

 Tempat tinggal jauh

 Untuk pendidikan

Penyulit

 Rupture uteri

 Kematian janin

Informed consent:

Tertulis

Lama perawatan:

5-7 hari

Masa pemulihan :

6 minggu

Outcome:

Tidak ada

Patologi anatomi:
Tidak ada

Otopsi/risalah rapat:

Tidak ada

Bekas bedah Caesar

Riwayat persalinan vaginal siapkan darah

Indikasi bedah Caesar anestesi

Jumlah Caesar sebelumnya monitor DJJ

Jenis irisan Caesar fasilitas operasi emergensi

Komplikasi postoperasi keinginan pasien

Pastikan usia kehamilan informed consent

Golongan persalinan

Prenatal

Evaluasi kelembagaan

Fasilitas dan personal

Fasilitas partus percobaan fasilitas adekuat

Tidak adekuat

Pastikan jenis insisi bedah Caesar sebelumnya

Klasik, kroening insisi Kerr

Atau lebih dari 2 insisi Kerr

- Tinjau pilihan-pilihan

- Keinginan pasien
Pasien menginginkan pasien menginginkan

Bedah Caesar lagi partus pervaginam

Singkirkan kondisi-kondisi

yang merugikan

presentasi bokong kondisi memenuhi syarat

letak lintang

plasenta previa

kontraindikasi persalinan tunggu persalinan

terdapat kondisi

yang menghendaki

persalinan segera persalinan spontan

kehamilan persalinan aterm

nilai kondisiv

untuk induksi pertimbangan

pencegahan persalinan

kondisi tidak kondisi dapat tidak dapat

mendukung baik diterima diterima

induksi oksitosin evaluasi kemajuan pola normal

secara hati-hati persalinan


abnormal persalinan pervaginam

bedah Caesar ulang

Anda mungkin juga menyukai