Anda di halaman 1dari 42

TUGAS DAN WEWENANG PANITERA MUDA PIDANA

DALAM PELAKSANAAN PERADILAN PERKARA PIDANA


(Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A Khusus)

LAPORAN KEGIATAN MAGANG

Diajukan Kepada Fakultas Sosial Sains Univrsitas Pembangunan Pancabudi


Untuk Melengkapi Persyaratan Guna Memenuhi
Mata Kuliah Magang MBKM
Oleh:

1. Nadiah Nur Amirah 2016000084


2. Mhd Hendriandi Panjaitan 2016000028
3. Muhammad Baihaqi 2016000226
4. Taufik Arief Harahap 2016000174

FAKULTAS SOSIAL SAINS


PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCABUDI
MEDAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS DAN FUNGSI PANITERA MUDA PIDANA DALAM


PELAKSANAAN PERADILAN PERKARA PIDANA
(Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A Khusus)

OLEH KELOMPOK :

Nama : 1. Nadiah Nur Amirah 2016000084


2. Muhammad Baihaqi Mubariz 2016000226
3. Mhd. Hendriandi Panjaitan 2016000028
4. Taufik Arief Harahap 2016000174
Program Studi : Ilmu Hukum
Waktu Pelaksanaan : 8 Mei 2023 – 8 Agustus 2023
Menyetujui/Mengesahkan

Pembimbing Lapangan Tipikor Pembimbing Lapangan Pidana

(Panmud Tipikor) (Panmud Pidana)

Simon Sembiring, S.H., M.H Benyamin Tarigan, S.H., M.H


NIP. 197208221993031002 NIP. 19830404201052002

Diketahui dan Disetujui Oleh,


Kepala Prodi Ilmu Hukum

Dr. Syaiful Asmi Hasibuan, S,H.,M.H


NIP. 1711004023

i
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN MAGANG

Yang bertanda tangan dibawah ini:

No Nama Npm Prodi


1 Nadiah Nur Amirah 2016000084 Ilmu Hukum
2 Mhd. Hendriandi Panjaitan 2016000028 Ilmu Hukum
3 Muhammad Baihaqi Mubariz 2016000226 Ilmu Hukum
4 Taufik Arief Harahap 2016000174 Ilmu Hukum

Menyatakan bahwa laporan magang ini merupakan karya ilmiah penulis

dan bukan merupakan tiruan dari laporan magang sebelumnya. Pernyataan ini

dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab dan menerima segala

resiko jika ternyata pernyataan diatas tersebut tidak benar.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

Medan, 08 Agustus 2023 Medan, 08 Agustus 2023


Yang membuat pernyataan Yang membuat pernyataan

Nadiah Nur Amirah Mhd. Hendriandi Panjaitan


NPM: 2016000084 NPM: 2016000028

Medan, 08 Agustus 2023 Medan, 08 Agustus 2023


Yang membuat pernyataan Yang membuat pernyataan

Muhammad Baihaqi Mubariz Taufik Arief Harahap


NPM: 2016000226 NPM: 2016000174

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan laporan Magang ini. Program Magang yang
dilaksanakan di Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A Khusus ini guna untuk
menyelesaikan Mata Kuliah di Semester 6 yang telah di Konversi selama 3 Bulan
lamanya.

Laporan magang ini disusun berdasarkan pelaksaan Magang di Pengadilan


Negeri Medan Kelas 1A Khusus selama 3 bulan terhitung sejak tanggal 08 Mei
2023 sampai dengan 08 Agustus 2023. Dalam menyusun laporan ini telah
berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan, namun laporan ini masih
terdapat banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Magang ini, di
antaranya:

1. Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat sehat sehingga kami

dapat dan mampu menyelesaikan laporan magang ini.

2. Bapak Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, S.E., M.M, Rektor

Universitas Pembangunan Pancabudi Medan.

3. Bapak Dr. Saiful Asmi Hasibuan, S.H., M.H., Kepala Prodi Ilmu

Hukum

4. Bapak Mochammad Erwin Radityo, S.H, M.Kn., Dosen Pembimbing

5. Bapak Victor Togi Rumahorbo, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri

Medan Kelas 1A Khusus.

6. Bapak Dr. Dahlan, S.H., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan

Kelas 1A Khusus.

7. Bapak Benyamin Tarigan, S.H.,M.H., Panitera Muda Pidana

iii
8. Bapak Simon Sembiring, S.H., M.H., Panitera Muda Tindak Pidana

Tipikor

9. Seluruh Hakim, Pegawai di Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A

Khusus.

Kami berharap semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak

yang telah membantu dan semoga laporan magang ini membawa manfaat. Oleh

karena itu, kami menerima kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan

laporan ini dimasa mendatang. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan

kata harap dimaklumi karena kami juga masih tahap belajar, kami ucapkan

terimakasih.

Medan, 08 Agustus 2023 Medan, 08 Agustus 2023


Yang membuat pernyataan Yang membuat pernyataan

Nadiah Nur Amirah Mhd. Hendriandi Panjaitan


NPM: 2016000084 NPM: 2016000028

Medan, 08 Agustus 2023 Medan, 08 Agustus 2023


Yang membuat pernyataan Yang membuat pernyataan

Muhammad Baihaqi Mubariz Taufik Arief Harahap


NPM: 2016000226 NPM: 2016000174

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................3
1.4 Identitas Tempat Magang..........................................................................4
1.5 Sistematika Laporan..................................................................................6
BAB II......................................................................................................................8
LANDASAN TEORI...............................................................................................8
2.1 Tinjauan Pustaka.......................................................................................8
2.2 Landasan Teori..........................................................................................9
BAB III..................................................................................................................10
METODOLOGI.....................................................................................................10
3.1 Alur Magang............................................................................................10
3.2 Deskripsi Detail Alur Magang...............................................................11
BAB IV..................................................................................................................13
PEMBAHASAN....................................................................................................13
4.1 Pelaksanaan Magang...............................................................................13
4.2 Analisis Kegiatan....................................................................................13
4.3 Tugas Dan Fungsi Panitera Muda Pidana Dalam Pelaksanaan Peradilan
Perkara Pidana Di Pengadilan Negeri Medan....................................................14
4.4 Monitoring dan Evaluasi.........................................................................18
BAB V....................................................................................................................20
PENUTUP..............................................................................................................20
5.1 Kesimpulan..............................................................................................20
5.2 Saran........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................22
LAMPIRAN...........................................................................................................23

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kampus Merdeka adalah suatu kebijakan Pemerintah yang telah

memberikan pedoman bagi Perguruan Tinggi untuk memberikan hak otonom

kepada Perguruan Tinggi. Pembelajaran di dunia perkuliahan akan menjadi lebih

otonom dan fleksibel karena diberlakukannya sistem Pembelajaran Kampus

Merdeka.1

Pembelajaran Kampus Merdeka menguji kemampuan dan peluang agar

mendapatkan sebuah ide, keterampilan, kepribadian bagi mahasiswa, kemandirian

untuk mencari dan menemukan informasi secara faktual serta perkembangan di

lapangan seperti keterampilan, mendapat interaksi sosial, kerjasama, manajemen

diri, persyaratan kinerja, tujuan dan prestasi. Dengan adanya pembelajaran ini,

akan terlatih hard skill dan soft skill bagi mahasiswa.

Magang merupakan suatu kegiatan dimana Mahasiswa diminta

mempraktekkan apa yang telah dipelajari selama ini dalam dunia perkuliahan dan

dapat menerapkannya langsung ke dunia kerja. Magang juga berfungsi untuk

menambah pengetahuan dan pengalaman kepada Mahasiswa agar nantinya

setelah menyelesaikan perkuliahan tidak merasa canggung ataupun bingung dalam

dunia kerja.2

1
Deni Sopiansyah dkk, Konsep dan Impelemntasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar
Kampus Merdeka), Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, Vol 4 No 1 Tahun 2022,
hlm. 35.
2
Ibid, hlm. 36.

1
Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah

satu program Kampus Merdeka yang dikelola oleh Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, yang menggunakan sistem

kompensasi mata kuliah 20 SKS untuk mahasiswa mendapatkan pengalaman baru

di dunia kerja dengan harapan mahasiswa dapat langsung terjun kedunia

lingkungan kerja setelah lulus.3

1.2 Tujuan

Bertujuan agar kegiatan belajar dapat dilaksanakan dengan baik, terdapat

beberapa manfaat dalam pelaksanaan kegiatan magang, antara lain:

a. Tujuan Umum

1) Untuk memenuhi mata kuliah magang yang akan di konversi dari 20

Sks.

2) Untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan Mahasiswa/i

agar memahami kegiatan yang dilakukan di dunia pekerjaan.

3) Untuk memperdalam pengalaman yang ada di dunia pekerjaan agar

kedepannya tidak merasa canggung lagi dalam dunia pekerjaan.

b. Tujuan Khusus

1) Menambah pengetahuan di dunia pekerjaan.

2) Memahami dan melakukan kegiatan praktik kerja serta memahami

manajemen yang terdapat dalam perusahaan.

3
Andi Faizal Muzayin, Pengertian Program Magang MBKM untuk Mahasiswa, diakses
pada tanggal 12 Januari 2023.

1
3) Mengembangkan soft skill mahasiswa, mengevaluasi sikap dan

perilaku, menambah rasa percaya diri, mengetahui komunikasi yang

baik.

1.3 Manfaat

Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Akademik

Untuk dapat menambah wawasan Penulis dan kepada pembaca pada

umumnya, dalam hal ini yang berkenaan dan sekaligus salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum (SH) di Universitas Pembangunan

Pancabudi Medan secara Pratiis.

2. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu ukum pada

umumnya dan perkembangan bidang hukum khususnya tentang pihak yang

mempunyai tanggung jawab dalam pelayanan sumber daya manusia. Penelitian ini

diharapkan dapat memberikan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan

khususnya dalam bidang Hukum dan sebagai masukan dalam mencari pemecahan

masalah terhadap pelanggaran hukum yang terjadi.

3. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak terkait yakni:

a. Untuk pemerintah, agar lebih memperhatikan sumber daya

manusia untuk meningkatkan pelayanan.

b. Untuk aparat penegak hukum, agar lebih tegas dan cepat dalam

meningkatkan pelayanan sumber daya manusia.

1
1.4 Identitas Tempat Magang

Gambar 1.1 Kantor Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A Khusus

Pengadilan Negeri Medan terletak di ibukota provinsi Sumatera Utara yakni


kota Medan. Pengadilan Negeri Medan merupakan bekas gedung Landraad
yang merupakan bangunan yang dibangun pada zaman pemerintahan Hindia
Belanda sekitar tahun 1911. Pengadilan Negeri Medan terletak di atas tanah
seluas 5.336 M2 dengan luas bangunan 3379 M2 yg beralamat di Jl. Pengadilan
Kelurahan No.8, Petisah Tengah, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera
Utara 20236. Bangunan Kantor Pengadilan Negeri Medan sekarang merupakan
salah satu cagar budaya yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Medan yang
mana bangunannya tidak boleh diubah secara fisik.

1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Medan Kleas 1A Khusus

Ketua : VICTOR TOGIRUMAHORBO, SH., MH.

Wakil Ketua : Dr. DAHLAN, SH., MH

Panitera

Nama: MUSTAFA DJAFAR. SH., MH

Sekretaris

Nama: MARELITUA SIMANJUNTAK, S.H., MH

Panitera Muda Pidana

Nama: BENYAIN TARIGAN, S.H., M.H

Panitera Muda Perdata

Nama: PARLIN HALOMOAN HARAHAP, S.H., M.H

Panitera Muda Hukum

Nama: MUHAMMAD SYARIEF NASUTION, S.H.

Panitera Muda Khusus PHI (Pengadilan Hubungan Industrial)

Nama: ENIKE HERTIKA PURBA, S.H., M.H

Panitera Muda Khusus Tindak Pidana Korupsi

Nama: SIMON SEMBIRING, S.H., M.H

Panitera Muda Khusus Niaga

Nama: JUNAIN ARIF, S.H., M.H

Panitera Muda Khusus Perikanan

Nama: MONANG SIMANJUNTAK, S.H

Subbagian Perencanaan Teknologi, Informasi, dan Pelaporan

Nama: HJ. INA FAEDAH NASUTION, S.H., M.H

1
Subbagian Kepegawaian, Tata Laksana, Dan Organisasi

Nama: DESILIA MAHARA, S.E S.H., M.H

Subbagian Umum Dan Keuangan

Nama: ARIEF HADI KARO-KARO, S.E

1.5 Sistematika Laporan

BAB I Pendahuluan terdiri dari: Latar Belakang, Tujuan dan Sistematika

Laporan.

BAB II Gambaran umun tempat magang terdiri dari: dasar hukum, visi

dan misi dan peran dan fungsi.

BAB III Tinjauan magang terdiri dari: Tempat dan waktu magang,

deskripsi divisi, Deskripsi pekerjaan.

BAB VI Kegiatan dan Pembahasan terdiri dari: Kegiatan yang Dilakukan

Selama Magang, Pembahasan Kesesuaian antara Deskripsi Kerja dengan

Pelaksanaan, Kesesuaian dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang

akan dikonversi

BAB V Penutup, terdiri dari: Kesimpulan dan Saran

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

A. Magang

Magang adalah kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja


praktis yang sesuai dengan bidang studi yang dipilih. Melalui kegiatan
magang, yang merupakan perpaduan antara studi, analisis, dan aplikasi,
mahasiswa diharapkan dapat mempelajari, mengamati, sekaligus memberikan
pemecahan masalah atau saran terhadap setiap permasalahan yang muncul di
perusahaan, sebagai salah satu bentuk aktualisasi ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang diperoleh selama kuliah.

Tujuan dilaksanakannya magang adalah sebagai berikut

1. Menciptakan insan akademis yang bisa menjembatani relevansi


keilmuan teoritis dan terapan.

1
2. Membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang sejalan dengan
disiplin keilmuan program studi yang ada pada Fakultas Sosial Sains Prodi Ilmu
Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

3. Melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta memupuk


kemampuan beradaptasi dan daya tanggap mahasiswa dalam menjalankan tugas
dan kewajiban yang diembankan kepadanya.

4. Menumbuhkan daya dan sikap keritis mahasiswa dalam mengamati,


mengevaluasi dan memberikan solusi tentang berbagai masalah di instansi/unit
kerja.

a. Dasar dilaksanakannya Magang


Dasar penyelenggaraan Magang bagi mahasiswa Fakultas Sosial
Sains Prodi Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi Medan
adalah:
1. UU Nomor 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Link and Match)
2. Peraturan pemerintah nomor 60 tahun 1999 tentang sistem
pendidikan tinggi
3. Keputusan menteri pendidikan nasional Republik Indonesia
nomor 234/U/2001 tentang kurikulum Nasional

2.2 Landasan Teori

Kajian teori ini akan membahas beberapa bagian sebagai berikut:

A. Alur Magang dan Deskripsi magang di Pengadilan Negeri Medan

B. Pelaksanaan magang dan analisis kegiatan magang di Pengadilan Negeri

Medan.

C. Dan membahas tentang Pengembangan guna meningkatkan Sumber Daya

Manusia agar meningkatnya pelayanan pengadilan negeri medan.

Pembahasan ini akan di bahas di BAB III dan BAB IV.

1
1
BAB III

METODOLOGI

3.1 Alur Magang

Syarat terpenuhi mahasiswa menempuh 20 SKS


memprogram dalam KRS

Penunjukan dosen pembimbing

Pemberian surat tugas kepada dosen pembimbing

Konsultasi rencana kegiatan dengan dosen pembimbing

Mahasiswa mengajukan surat pengantar magang ke


Pengadilan Negeri Medan dari prodi

Mahasiswa melakukan magang

Mahasiswa melakukan tugas yang diberikan oleh Staf di


Pengadilan Negeri Medan

10
Tugas yang diberikan kepada penulis sebagai berikut:
a) Menulis Buku register Pidana Biasa
b) Menulis Sampul Berkas Pemeriksaan Perkara
Pidana
c) Mengisi Buku Register Ijin Persetujuan /
Penyitaan
d) Membuat E-Perpadu Penetapan Sita
e) Menyampul Berkas Banding Pidana

Mahasiswa membuat proposal PKM

Mahasiswa mengupload proposal PKM di Portal

Mahasiswa menyusun laporan akhir magang

Mahasiswa menerima sertifikat dari Pengadilan Negeri


Medan

3.2 Deskripsi Detail Alur Magang

Kegiatan magang yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Medan,


Jl. Pengadilan no.8 kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 3 bulan yang dimulai pada
bulan Mei 2023 dan berakhir pada bulan Agustus 2023. Dengan hari kerja
yang dimulai dari hari senin – jumat. Dengan jam Operasional kerja yang
dimulai pada pukul 08.00 – 16.00 WIB, Kegiatan yang dilakukan di
Pengadilan Negeri Medan` sebagai Berikut.

11
Selama 3 bulan penulis melaksanakan magang di Pengadilan
Negeri Medan Kelas 1A Khusus, Penulis di tempatkan di bagian
kepaniteraan Muda Pidana dan Kepaniteraan Muda Tindak Pidana
Korupsi.

Tugas yang diberikan kepada penulis sebagai berikut:

1. Tugas di ruangan Pidana :

a) Menulis Buku register Pidana Biasa


b) Menulis Sampul Berkas Pemeriksaan Perkara Pidana
c) Mengisi Buku Register Ijin Persetujuan / Penyitaan
d) Membuat E-Perpadu Penetapan Sita
e) Menyampul Berkas Banding Pidana
f) Menginput Data Bekas Kasasi ke SIPP (Sistem Informasi Penelusuran
Perkara)
2. Tugas di ruangan Tipikor :
a) Membantu melaksanakan registrasi perkara khusus Tipikor
b) Membantu mengisi register Peninjauan Kembali dan juga aplikasi
SIPP
c) Membantu melaksanakan penerimaan dan pengiriman berkas perkara
yang dimohonkan Kasasi
d) Membantu menerima penyerahan memori atau kontra memori kasasi
e) Membantu membuat permohonan Peninjauan Kembali
f) Membantu melaksanakan segera urusan tata usaha kepaniteraan dan
melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera Muda Tipikor.

12
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pelaksanaan Magang

Kegiatan Magang dilakukan selama 4 bulan terhitung sejak tanggal 13


Maret 2023 sampai 13 Juli 2023 dengan jam kerja pukul 08:00-16.30 WIB
(Senin-Kamis) dan 08:00-17.00 WIB (Jum’at). Di tempat Magang Pengadilan
Negeri Medan Kelas 1A Khusus, mahasiswa di tempatkan di bagiannya masing-
masing.

4.2 Analisis Kegiatan

Kegiatan Magang dilakukan selama 4 bulan sejak terhitung tanggal 13


Maret 2023 sampai dengan 13 Juli 2023 dengan jam kerja pukul 08:00-16.30 WIB
(Senin-Kamis) dan 08:00-17.00 WIB (Jum’at). Di tempat Magang Pengadilan
Negeri Medan Kelas I A Khusus mahasiswa di tempatkan di bagiannya masing-
masing, sehingga penulis dapat melakukan pekerjaan apa saja yang terdapat dalam
bidang tersebut, Adapun kegiatan penulis selama magang diuraikan sebagai
berikut:

1. Kegiatan magang di ruangan Pidana adalah sebagai berikut:

a) Menulis Buku register Pidana Biasa


b) Menulis Sampul Berkas Pemeriksaan Perkara Pidana
c) Mengisi Buku Register Ijin Persetujuan / Penyitaan
d) Membuat E-Perpadu Penetapan Sita
e) Menyampul Berkas Banding Pidana
f) Menginput Data Bekas Kasasi ke SIPP (Sistem Informasi Penelusuran
Perkara)
2. Kegiatan magang di ruangan Tipikor adalah sebagai berikut:

13
a) Membantu melaksanakan registrasi perkara khusus Tipikor
b) Membantu mengisi register Peninjauan Kembali dan juga aplikasi
SIPP
c) Membantu melaksanakan penerimaan dan pengiriman berkas perkara
yang dimohonkan Kasasi
d) Membantu menerima penyerahan memori atau kontra memori kasasi
e) Membantu membuat permohonan Peninjauan Kembali
f) Membantu melaksanakan segera urusan tata usaha kepaniteraan dan
melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Panitera Muda Tipikor.

4.3 Tugas Dan Fungsi Panitera Muda Pidana Dalam Pelaksanaan


Peradilan Perkara Pidana Di Pengadilan Negeri Medan.

1. Melaksanakan administrasi perkara pidana dan mempersiapkan


persidangan perkara pidana

Dalam melaksanakan administrasi perkara di bidang pidana dan dibantu


oeh staf-staf di ruangan panitera muda pidana. Sebagai pelaksana administras
perkara di bidang pidana, Panitera muda pidana berkewajiban mengatur tugasnya.
Diatur dalam (Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Nomor 2 tahun 1986 jo Undang-
Undang Nomor 8 tahun 2004 Tentang Peradilan Umum).
Untuk mewujudkan peradilan yang merdeka sesuai dengan tata tertib
peraturan perundang-undangan yang bersangkutan, maka panitera muda pidana
mentaati dengan sungguh-sungguh tata tertib administrasi yang merupakan salah
satu komponen dari Peradilan. Panitera muda pidana harus memiliki pemahaman
umum tentang administrasi, hal ini mungkin. Dalam literatur, banyak definisi
administrasi yang telah ditulis oleh banyak ahli; namun dalam penelitian ini yang
dimaksud dengan “administrasi” adalah proses seorang administrator
menyelenggarakan administrasi perkara secara sistematis, teratur, dan teratur
dalam rangka melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dalam
rangka mewujudkan tujuan utama yang telah ditetapkan. Proses disini dimaksud
adalah tindakan yang dilakukan secara berurutan dan satu per satu, menunjukkan

14
bahwa satu tugas harus diselesaikan sebelum pindah ke yang berikutnya sampai
tujuan tercapai. Enam langkah membuat proses yang sebenarnya: mengumpulkan,
merekam, mengelola, menduplikasi, mengirim, dan menyimpan.

2. Pemeriksaan dan penelaahan kelengkapan berkas perkara pidana.

Dalam pelaksanaan pemeriksan dan penelaahan kelengkapan berkas


berkara pidaa dan registrasinya harus sesuai dengan prosedur pidana, Prosedur
dalam perkara pidana terdiri dari 3 jenis perkara, yaitu: perkara pidana biasa,
perkara pidana singkat, dan perkara perkara pidana cepat.

a. Perkara Pidana Biasa

Praktek Pengadilan Negeri menunjukkan bahwa si penerima


berkas-berkas perkara dari pihak Jaksa, yang umumnya dikirim
langsung ke: Panitera, kemudian dicatat dalam suatu daftar (Register)
perkara-perkara pidana dan seterusnya diserahkan kepada Ketua
Pengadilan dan baru oleh ketua berkas-berkas perkara itu dibagikan
kepada Hakim Ketua Majelis yang bersangkutan.

b. Pekara Pidana Singkat

Berdasarkan pasal 203 ayat (1) KUHAP, maka yang diartikan


dengan perkara-perkara dengan acara singkat adalah perkara-perkara
pidana yang menurut Penuntut Umum pembuktian serta penerapan
hukumnya mudah dan sifatnya sederhana. Pengajuan perkara pidana
dengan acara singkat oleh Penuntut Umum ke persidangan dapat
dilakukan pada hari-hari persidangan tertentu yang ditetapkan oleh
Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan. Dalam acara singkat ini,
maka setelah sidang dibuka oleh Ketua Majelis Hakim dan setelah
pertanyaan formil terhadap terdakwa diajukan maka Penuntut Umum
dipersilahkan menguraikan tentang tindak pidana yang didakwakan

15
secara lisan dan dicatat dalam Berita Acara Sidang sebagai pengganti
surat dakwaan (pasal 203 ayat (3) KUHAP).

Tentang hal registrasi atau pendaftaran perkara-perkara pidana


dengan acara singkat ini, baru didaftarkan oleh Panitera/Panitera Muda
Pidana setelah Hakim memulai dengan pemeriksaan perkara. Apabila
pada hari sidang yang ditentukan, terdakwa dan atau saksi-saksi
utamanya tidak datang, maka Majelis cukup menyerahkan kembali
berkas perkara kepada Jaksa secara langsung tanpa ada penetapan,
sebaiknya dengan buku pengantar (ekspedisi).4

c. Perkara Pidana Cepat

Yang diartikan dan termasuk perkara-perkara dengan acara cepat


adalah perkara-perkara pidana yang diancam dengan hukuman tidak
lebih dari 3 (tiga) bulan penjara atau denda Rp. 7.500.00 (pasal 205 ayat
(1) KUHAP), yang mencakup tindak pidana ringan, pelanggaran lalu
lintas (pasal 211 KUHAP beserta penjelasannya) juga kejahatan
"penghinaan ringan" yang dimaksudkan dalam pasal 315 KUHP.

3. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di


Kepaniteraan Pidana.

Dalam memproses perkara pidana, sejak perkara diterima dari Kejaksaan


Negeri maupun Kejaksaan Tinggi, perkara pidana tersebut diterima oleh petugas
meja I lalu dicatat dalam Buku Pelimpahan Perkara Biasa dan Buku Register
Induk Perkara untuk diberi nomor perkara, selanjutnya diserahkan kepada
Panitera, lalu diserahkan kepada Ketua Pengadilan Negeri untuk menetapkan
Majelis Hakimnya.

4
Mahkamah Agung, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (Buku
II), Cet. II, 1997.

16
Perkara tersebut diserahkan kepada Panitera untuk menunjuk Panitera
Pengganti. Selanjutnya di catat dalam Buku Register dan Buku Pembantu untuk
mencatat nama Majelis Hakim dan Panitera Pengganti. Kemudian berkas perkara
tersebut diserahkan kepada Majelis Hakim yang bersangkutan dengan
melampirkan blangko Penetapan Penahanan dan Penetapan Hari Sidang dengan
memakai Buku Penyerahan Berkas Perkara.

4. Menyerahkan salinan putusan kepada Jaksa, Terdakwa atau kuasanya dan


Lembaga Pemasyarakatan apabila Terdakwa ditahan.

Pasal 226 KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana) Undang-


undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan penjelasan
Bab XVI Pemeriksaan Di Sidang Pengadilan Menyatakan bahwa :5

(1) Petikan surat putusan pengadilan diberikan kepada terdakwa atau


penasihat hukumnya segera setelah putusan diucapkan.
(2) Salinan surat putusan pengadilan diberikan kepada penuntut umum dan
penyidik, sedangkan kepada terdakwa atau penasihat hukumnya diberikan
ataspermintaan.
(3) Salinan surat putusan pengadilan hanya boleh diberikan kepada orang lain
dengan seizin ketua pengadilan setelah mempertimbangkan kepentingan dari
permintaan tersebut.

5. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi atau


peninjauan kembali.

Panitera muda pidana melaksanakan penyampaian pemberitahuan putusan


tingkat banding, kasasi dan peninjauan kembali kepada para pihak, Permintaan
banding yang diajukan, dicatat dalam register induk perkara pidana dan register
banding oleh masing-masing petugas register, Permintaan banding diajukan

5
Pasal 226 KUHAP

17
selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari sesudah putusan dijatuhkan, atau
7 (tujuh) hari setelah putusan diberitahukan kepada terdakwa yang tidak hadir
dalam pengucapan putusan.

Panitera muda pidana wajib memberitahukan permintaan banding dari pihak


yang satu kepada pihak lain, dalam hal pemohon belum mengajukan memori
banding sedangkan berkas perkara telah dikirimkan ke Pengadilan Tinggi,
pemohon dapat mengajukannya langsung Ke Pengadilan Tinggi, sedangkan
salinannya disampaikan ke Pengadilan Negeri untuk disampaikan kepada pihak
lain, salinan putusan Pengadilan Tinggi yang telah diterima oleh Pengadilan
Negeri harus diberitahukan kepada terdakwa dan penuntut umum dengan
membuat Akta Pemberitahuan Putusan.

4.4 Monitoring dan Evaluasi

Kesesesuaian dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang akan


dikonversi Kegiatan magang yang penulis lakukan di Pengadilan Negeri Medan
Kelas I A Khusus merupakan praktik nyata dari beberapa mata kuliah yang sudah
penulis tempuh di perkuliahan. Dapat dikatakan bahwa kegiatan magang
merupakan praktik atau simulasi yang dilakukan berdasarkan teori yang diperoleh.
Teori yang diberikan dalam perkuliahan dapat menjadi tambahan pengetahuan
untuk menganalisa suatu system dalam suatu perusahaan. Berdasarkan kegiatan
magang, penulis sering mendapati aspek teori hukum untuk menjalankan suatu
perkara.
Dengan itu penulis dapat membandingkan antara teori dengan praktek atau
kegitan nyata di lapangan apakah sejalan atau justru berjalan berlawanan. Salah
satu mata kuliah yang berkaitan dengan kegiatan magang yang dilakukan penulis
di Pengadilan Negeri Medan Kelas I A Khusus.

Adapun kesesuaian Capaian Program Studi Hukum dengan kegiatan


Magang adalah sebagai berikut:

18
1. Capaian Pembelajaran 1, Pengadilan Negeri Medan Kelas 1A Khusus
dalam 2 minggu sekali setiap pagi mengadakan pengajian di Masjid
tepatnya di hari Selasa.
2. Capaian Pembelajaran 2, Mengetik Surat E-Perpadu Penetapan Sita Tahun
2023 dan tugas lainnya yang telah diperintahkan oleh Staff dapat saya
selesaikan.
3. Capaian Pembelajaran 3, Pada saat kegiatan gotong royong saya
membantu merapikan dan membersihkan ruangan bagian saya
ditempatkan.
4. Capaian Pembelajaran 4, Saya diperintahkan untuk membuat Surat untuk
Menginput Data Berkas Kasasi ke SIPP (Sistem Informasi Penelusuran
Perkara) yang dimana saya belum pernah membuatnya tetapi saya
mempelajari sesuai dengan format yang tersedia di dalamnya dan telah
menyelesaikannya.
5. Capaian Pembelajaran 5, Saat mengantarkan Surat ke Ruang Panitera,
Ruang Hakim, Kepala Bagian, dan Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu,
Saya berlaku sopan dan baik kepada bapak/ibu yang menerima surat yang
saya berikan.

19
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Suatu penyelesaian perkara tidak akan berjalan baik dan benar berdasarkan
hukum tanpa peran dan fungsi Panitera/Panitera Pengganti. Hakim tidak
mungkin dapat menyelesaian perkara tanpa adanya Panitera/Panitera
Pengganti. Sebaliknya Panitera/Panitera Pengganti juga tidak mungkin
melaksanakan tugas dan fungsi tanpa perintah Hakim. Karena keduanya dalam
melaksanakan tugas tidak mungkin sendiri-sendiri dan mereka saling
memerlukan satu sama lain.

Salah satu aparatur dalam sistem penyelenggaraan tugas peradilan di


Pengadilan Negeri Medan sebagai pengadilan tingkat pertama yang ikut
berperan dalam penanganan dan penyelesaian perkara di pengadilan Negeri
Medan adalah Panitera. Dalam penyelenggaraan peradilan, panitera
mempunyai kedudukan sebagai unsur pembantu pimpinan dalam managerial
kantor, dan unsur pembantu Hakim dalam proses penyelesaian perkara, dan
menjalankan tugas dan fungsinya : Melaksanakan administrasi perkara pidana
dan mempersiapkan persidangan perkara pidana, meriksaan dan penelaahan
kelengkapan berkas perkara pidana, memberikan nomor register pada setiap
perkara yang diterima di Kepaniteraan Pidana menyerahkan salinan putusan
kepada Jaksa, Terdakwa atau kuasanya dan Lembaga Pemasyarakatan apabila
Terdakwa ditahan dan menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding,
kasasi atau peninjauan kembali.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang ada di atas maka pada saat ini penulis akan
memberikan saran terhadap kantor Pengadilan Negeri Medan sebagai berikut:
a. Diharapakan kepada Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Agar
kedepannya dapat memberikan bimbingan dan pengetahuan
Administrasi yang baik kepada mahasiswa sebelum melakukan Magang

20
agar mereka mempunyai kemampuan dalam mengaplikasi ilmu yang
diperoleh dalam perkuliahan dalam dunia kerja.
b. Diharapkan pelaksanaan magang untuk kedepannya dapat berjalan lebih
baik sesuai dengan yang di harapkan, dimana mahasiswa dapat
mengaplikasikan ilmu yang di peroleh dalam perkuliahan dan dalam
dunia kerja nantinya.

21
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku
Tim Penyusun Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1990

Abdul Gani Abdullah, Himpunan Perundang-undangan dan Peraturan Peradilan


Agama, Intermasa, Jakarta, 1986, hlm. 104.

Mahkamah Agung, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan


(Buku II), Cet. II, 1997.

2. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004 Tentang Peradilan Umum.

Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 Tentang


Organisasi Dan Tata Kerja Kepaniteraan Dan Kesekretariatan Peradilan.

Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.

3. Jurnal/Internet
Amsupitri Mohamad, Titin Samsudin. 2021. Peran dan tugas pokok serta fungsi
panitera/panitera pengganti pada pengadilan agama. Jurnal Al-Himayah.
Vol 5 Nomor 1.

Anomin, Criminal Justice Sistem, dalam Http://www.wordpress. com.

Pengadilan Negeri Lhokseumawe, http://sipp.pn-lhokseumawe.go.id/list_perkara.

Setiawan, puji, dkk. 2020. Peran praktek dalam peradilan pidana Indonesia.
Kajian hasil penelitian, Vol.3 (2)

Yetti, Arni. 2020. Peran panitera pengganti dalam pelaksanaan asas peradilan
yang cepat, sederhana biaya ringan (studi Di pengadilan Negeri padang
kelas IA). UNES JOURNAL OF SWARA JUSTISIA. Vol 4.

22
LAMPIRAN

A. Logbook atau catatan harian magang

No Tanggal Kegiatan Paraf Suvervesor


1 Senin, 08 Mei 2023  Pembagian Sub Seksi dalam Pengadilan Negeri
Medan Kelas I-A, yaitu:
 Ruangan Panitera Muda Pidana (3 orang)
 Ruangan Panitera Muda Perdata (3 orang)
 Ruangan Tindak Pidana Korupsi (2 orang)
 Ruangan Arsip (1 orang)
 Pembekalan dan Arahan oleh Kepala Panitera
Muda Pidana, Tipikor, dan Perdata di
Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Khusus
2 Selasa, 09 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi buku register gugatan sederhana
3 Rabu, 10 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
4 Kamis, 11 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi buku register gugatan sederhana
5 Jumat, 12 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi buku register gugatan sederhana
6 Senin, 15 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
 Menulis Register Perkara Gugatan tipikor
7 Selasa, 16 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
 Menulis Register Perkara Gugatan tipikor
8 Rabu, 17 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
9 Kamis, 18 Mei 2023 (Kenaikan Yesus Keristus)
10 Jumat, 19 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
11 Senin, 22 Mei 2023  Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
12 Selasa, 23 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara perdata
permohonan

23
13 Rabu, 24 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata Berkas Kasasi tipikor
 Menginput Amar Putusan Kasasi tipikor
 Menulis Register Gugatan tipikor PN Medan
14 Kamis, 25 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan
15 Jumat, 26 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
16 Senin, 29 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
 Menulis Register Perkara Gugatan tipikor
17 Selasa, 30 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
 Menulis Register Perkara Gugatan tipikor
18 Rabu, 31 Mei 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
19 Kamis, 1 Juni 2023 (Hari Lahir Pancasila)
20 Jumat, 2 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
 Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
21 Senin, 5 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan
22 Selasa, 6 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
 Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
 Mendata Berkas Kasasi tipikor
23 Rabu, 7 Juni 2023  Menginput Amar Putusan Kasasi tipikor
 Menulis Register Gugatan tipikor PN Medan
24 Kamis, 8 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan

24
 Menyelesaikan buku register induk perkara
tipikor permohonan buku VIII
25 Jumat, 9 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
26 Senin, 12 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
27 Selasa, 13 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
28 Rabu, 14 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata Berkas Kasasi tipikor
 Menginput Amar Putusan Kasasi tipikor
 Menulis Register Gugatan Perdata PN Medan
29 Kamis, 15 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
 Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
30 Jumat, 16 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Menyelesaikan buku register induk perkara
tipikor permohonan buku VIII
31 Senin, 19 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
32 Selasa, 20 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
 Menulis Register Perkara Gugatan tipikor
33 Rabu, 21 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
34 Kamis, 22 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengecek Register yang sudah dikerjakan
35 Jumat, 23 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
 Menulis Register Perkara Gugatan tipikor
36 Senin, 26 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan

25
 Mengisi buku register gugatan perkara tipikor
gugatan
37 Selasa, 27 Juni 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
38 Rabu, 28 Juni 2023 (Hari Raya Idul Adha 1444 H)
39 Kamis, 29 Juni 2023 (Hari Raya Idul Adha 1444 H)
40 Jumat, 30 Juni 2023 (Hari Raya Idul Adha 1444 H)
41 Senin, 3 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi register induk perkara gugatan
sederhana
42 Selasa, 4 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan
43 Rabu, 5 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
 Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
44 Kamis, 6 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan
45 Jumat, 7 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
46 Senin, 10 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi petitum buku register induk perkara
gugatan
47 Selasa, 11 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
 Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
48 Rabu, 12 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi BHT buku register induk perkara
tipikor permohonan
49 Kamis, 13 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Memperbaiki nomor register perkara proses

26
mediasi perkara tipikor
50 Jumat, 14 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi buku register proses mediasi perkara
tipikor
51 Senin, 17 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi BHT buku register induk perkara
tipikor permohonan
52 Selasa, 18 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
53 Rabu, 19 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan
54 Kamis, 20 Juli 2023  Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
55 Jumat, 21 Juli 2023  Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan
56 Senin, 24 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mendata ATK yang keluar untuk JSP
 Memberi ATK yang keluar untuk JSP
57 Selasa, 25 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
58 Rabu, 26 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi BHT buku register induk perkara
tipikor permohonan
59 Kamis, 27 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan sederhana
60 Jumat, 28 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Pendataan nomor perkara register induk
perkara gugatan sederhana
61 Senin, 31 Juli 2023  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
 Mengisi register induk perkara gugatan
sederhana
62 Selasa, 1 Agustus  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
2023
 Mengisi mediasi buku register induk perkara
gugatan

27
63 Rabu, 2 Agustus  Pendataan register induk perkara tipikor
gugatan
2023
 Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
64 Kamis, 3 Agustus  Mengisi buku register induk perkara tipikor
permohonan
2023
65 Jumat, 4 Agustus  Mengisi banding buku register induk perkara
gugatan
2023

Medan, 17 Agustus 2023

Diketahui dan Disetujui Oleh,

Supervisor, Panitera Muda Tipikor Dosen Pembimbing Magang

Simon Sembiring, S.H., M.H Mochammad Erwin Prasetyo, S.H, M.Kn


NIP. 197208221993031002 NIP. 19830404201052002

28
B. Foto Kegiatan Magang

29
30
C. Kartu Rencana Studi

31
D. Lembar Penilaian Magang

Aspek Bobot Penilaian Penilaian


Indikator Penilaian DPI.
Penilaian Penilaian 0-100 0-100
1 Kedisi linan 10% 95 95
2 Kejujuran 10% 98 98
Sikap
3 Tanggung Jawab 10% 98 98
4 Etika 10% 98 98
5 Kerjasama dan Komunikasi 10% 95 95
Kemampuan Menyelesaikan 10% 97 97
6
Keterampilan Masalah
7 Keaktifan dan Inisiatif 10% 97 97
8 Kualitas Kerja 10% 98 98
9 Sistematika Pelaporan 10% 95 95
Laporan
10 Isi Laporan 10% 95 95
Total 100% 966 966
Keterangan: A : 80-100, B : 65-79, C : 55-64, D : 45-54, E : 0-44
PM : Pembimbing Mitra, DPL : Dosen Pembimbing Lapangan
Komposisi Penilaian dari PM dan DPL masing-masing 50%

Medan, 17 Agustus 2023

Nadiah Nur Amirah

32
Aspek Bobot Penilaian Penilaian
Indikator Penilaian DPI.
Penilaian Penilaian 0-100 0-100
1 Kedisi linan 10% 95 95
2 Kejujuran 10% 98 98
Sikap
3 Tanggung Jawab 10% 98 98
4 Etika 10% 98 98
5 Kerjasama dan Komunikasi 10% 95 95
Kemampuan Menyelesaikan 10% 97 97
6
Keterampilan Masalah
7 Keaktifan dan Inisiatif 10% 97 97
8 Kualitas Kerja 10% 98 98
9 Sistematika Pelaporan 10% 95 95
Laporan
10 Isi Laporan 10% 95 95
Total 100% 966 966
Keterangan: A : 80-100, B : 65-79, C : 55-64, D : 45-54, E : 0-44
PM : Pembimbing Mitra, DPL : Dosen Pembimbing Lapangan
Komposisi Penilaian dari PM dan DPL masing-masing 50%

Medan, 17 Agustus 2023

Muhammad Baihaqi Mubariz

33
Aspek Bobot Penilaian Penilaian
Indikator Penilaian DPI.
Penilaian Penilaian 0-100 0-100
1 Kedisi linan 10% 95 95
2 Kejujuran 10% 98 98
Sikap
3 Tanggung Jawab 10% 98 98
4 Etika 10% 98 98
5 Kerjasama dan Komunikasi 10% 95 95
Kemampuan Menyelesaikan 10% 97 97
6
Keterampilan Masalah
7 Keaktifan dan Inisiatif 10% 97 97
8 Kualitas Kerja 10% 98 98
9 Sistematika Pelaporan 10% 95 95
Laporan
10 Isi Laporan 10% 95 95
Total 100% 966 966
Keterangan: A : 80-100, B : 65-79, C : 55-64, D : 45-54, E : 0-44
PM : Pembimbing Mitra, DPL : Dosen Pembimbing Lapangan
Komposisi Penilaian dari PM dan DPL masing-masing 50%

Medan, 17 Agustus 2023

Mhd Hendriandi Panjaitan

Aspek Indikator Penilaian Bobot Penilaian Penilaian


Penilaian Penilaian DPI.

34
0-100 0-100
1 Kedisi linan 10% 95 95
2 Kejujuran 10% 98 98
Sikap
3 Tanggung Jawab 10% 98 98
4 Etika 10% 98 98
5 Kerjasama dan Komunikasi 10% 95 95
Kemampuan Menyelesaikan 10% 97 97
6
Keterampilan Masalah
7 Keaktifan dan Inisiatif 10% 97 97
8 Kualitas Kerja 10% 98 98
9 Sistematika Pelaporan 10% 95 95
Laporan
10 Isi Laporan 10% 95 95
Total 100% 966 966
Keterangan: A : 80-100, B : 65-79, C : 55-64, D : 45-54, E : 0-44
PM : Pembimbing Mitra, DPL : Dosen Pembimbing Lapangan
Komposisi Penilaian dari PM dan DPL masing-masing 50%

Medan, 17 Agustus 2023

Taufik Arief Harahap

35

Anda mungkin juga menyukai