Anda di halaman 1dari 45

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MAPEL KDTK

KELAS XI KEPERAWATAN

DI SUSUN OLEH
Ns. SENI CHISTIANI, S.Kep

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMK Kesehatan Letris Indonesia 2


Kelas/Semester : XI Keperawatan / Ganjil
Mata Pelajaran/Tema/Subtema : KDTK
Pertemuan ke 1 : Menerapkan Pengukuran Tekanan Darah
Alokasi Waktu : 8JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. KI-1 (Sikap Spiritual)
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. KI-2 (Sikap Sosial)


Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. KI-3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja Asisten Keperawatan pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.

4. KI-4 (Keterampilan)
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Asisten Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK

3. 9 Menerapkan Pengukuran Tekanan 3.9.1 Menganalisis Pengertian


Darah tekanan Darah (C4)

3.9.2 Mengklasifikasi
Penggolongan Tekanan darah
(C2)

3.9.3 Memilih jenis- jenis alat


Pengukur tekanan darah
(C4)

3.9.4 Menilai hasil tekanan darah (C5)

3.9.5 Menyimpulkan hal-hal yang


harus diperhatikan dalam
pengukuran tekanan darah (C5)
4.9 Pengukuran Tekanan Darah 4.9.1 Mempraktekan Pengukuran
Tekanan darah (P3)

4.9.2 Mengatasi masalah yang muncul


Saat pengukuran tekanan darah
(P4

4.9.2 Membuat Data Hasil Pengukuran


Tekanan darah (P4)

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan


saitinfik, Metode diskusi,tanya jawab, demonstrasi diharapkan peserta
didik mampu menganalisis pengertian tekanan darah, mengklasi
fikasipenggolongan tekanan darah, menyeleksi alat-alat ukur tekanan
darah, menyimpulkan hal – hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran
tekanan darah, melakukan pengukuran tekanan darah, dan membuat data
hasil pengukuran tekanan darah dengan tepat dan sistematis, bertindak
secara efektif, kreatif, berfikir kritis, komunikatif dan bertanggung jawab.

D. Materi Pembelajaran
a. Definisi tekanan darah
b. Klasifikasi hasil/nilai tekanan darah
c. Jenis-jenis alat pengukur tekanan darah
d. Hal yang perlu diperhatikan saat pengukuran tekanan darah
e. Standar prosedur operasional pengukuran tekanan darah

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


Pertemuan ke-1
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Problem based learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab

Pertemuan ke-2
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Project based learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstrasi (role playing)

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1: (4 JP X 45 Menit)


Materi : Menerapkan pengukuran tekanan darah
Media : Buku Ajar, Power Point, SOP, link Youtobe

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan Orientasi
1. Pendidik memasuki kelas dengan 5 menit
memberikan salam kepada peserta didik
2. Pendidik dan peserta didik Memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan
kabar.
3. Dipimpin oleh ketua kelas Pendidik dan
peserta didik berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing sebagai rasa
takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk
memulai pembelajaran.
4. Pendidik melakukan presensi sehingga
dapat mengenal karakteristik peserta didik.
5. Pendidik mengajak Peserta didik untuk
melakukan cek kelengkapan seragam, atribut.

Apersepsi
Pendidik menayangkan gambar
5 menit
.

Kemudian pendidik menayakan apa yang peserta


didik ketahui tentang gambar tersebut dan
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

Motivasi
5 menit
1. Pendidik menanyakan kepada peserta didik
hubungan materi ini dengan kehidupan
sehari- hari

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


2. Pendidik memberikan gambaran tentang manfaat
pembelajaran yang akan dipelajari dalam 5 menit
kehidupan sehari-hari.

Pemberian acuan

1. Pendidik menyampaikan materi pelajaran 5 menit


yang akan dibahas pada pertemuan saat ini.
2. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat bagi peserta didik dengan menyampaikan
alokasi waktu 4 JPX45menit.

Inti Sintak Model Problem Based


Learning Tahap 1 Orientasi Masalah
1. Pendidik membagikan kelompok, membagikan 10 menit
LKPD pada tiap kelompok dan menjelaskan
instruksi kerja pada pengisian LKPD.
2. Pendidik menayangkan gambar, dan di amati
oleh peserta didik
5 menit

Tahap 2 Pengorganisasian Kegiatan Pembelajaran


1. Ketua kelompok membagikan tugas masing-masing
ke anggota kelompoknya 5 menit
2. Pendidik memastikan tiap kelompok
memahami tugasnya masing-masing 5 menit
3. Setiap kelompok melakukan diskusi mencari
referensi/literature minimal 5 tahun terakhir,
tentang definisi dan fisiologi tekanan darah, faktor-
faktor yang mempengaruhi tekanan darah dan
tujuan mengukur tekanan darah, metode mengukur 30 menit
tekanan darah dan hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pengukuran tekanan darah.

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


4. Pendidik menugaskan masing-masing kelompoknya
untuk menuliskan hasil diskusi dalam LKPD 5 menit

Tahap 3 Penyelidikan mandiri dan kelompok


1. Pendidik memantau keterlibatan Peserta didik pada
tiap kelompoknya

Tahap 4 Pengembangan dan penyajian hasil karya 30 menit


1. Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan
solusi pemecahan masalah
2. Pendidik memberikan penguatan materi
tentang tekanan darah.

Tahap 5 Analisis dan evaluasi pemecahan masalah


1. Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok
yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan 45 menit
dilanjutkan dengan merangkum/ membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh
dari kelompok lain.
2. Pendidik memberikan reward kepada setiap
kelompok yang sudah mempresentasikan tugas
kelompoknya.
3. Setiap kelompok mengumpulkan LKPD nya

Akhir/Penutup 1. Peserta didik bersama pendidik melakukan refleksi 10 menit


terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
dengan membuat rangkuman tentang hal penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan.
2. Peserta didik mengerjakan soal terkait evaluasi 15 menit
materi pengukuran tekanan darah melalui google
form yang di share ke group whatsapp kelas
3. Pendidik mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap 5 menit
semangat belajar dan diakhiri dengan berdoa.

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


Pertemuan Kedua (4 X 45 Menit)

Materi : Praktik Pengukuran Tekanan Darah


Media : Alat pengukuran tekanan darah sesuai SOP, Ruang Laboratorium
Model : Project Based Learning

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan Orientasi

1. Pendidik memasuki kelas dengan 10 menit


memberikan salam kepada peserta didik
2. Pendidik dan peserta didik Memberi dan
menjawab salam serta menyampaikan
kabar.
3. Dipimpin oleh ketua kelas Pendidik dan
peserta didik berdoa menurut agama dan
kepercayaan masing-masing sebagai rasa
takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa untuk
memulai pembelajaran
4. Pendidik melakukan presensi sehingga
dapat mengenal karakteristik peserta didik
(Disiplin/PPK)
5. Pendidik mengajak Peserta didik untuk
melakukan Ice Breaking

Apersepsi

Pendidik menampilkan alat sebagai berikut : 5 menit

Kemudian pendidik bertanya : Mengapa


Pengukuran Tekanan darah Perlu di lakukan?

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


Motivasi
1. Pendidik menanyakan kepada peserta didik
hubungan materi ini dengan kehidupan sehari-hari
2. Pendidik memberikan gambaran tentang 5 menit
manfaat pembelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari
3. Pendidik membagikan kelompok dan
memberikan LKPD serta menyampaikan instruksi
kerja

Pemberian acuan

1. Pendidik menyampaikan materi pelajaran yang


akan dibahas dan kontrak waktu pada pertemuan 5 menit
saat ini
2. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran dan
manfaat bagi peserta didik dan instrument
penilaian yang akan diberikan
Inti Tahap 1 Menentukan pertanyaan mendasar
Mengamati Hal – hal di kehidupan nyata.

1. Pendidik menyampaikan topik dan membuat 5 menit


pertanyaan dalam bentuk kasus bagaimana cara
memecahkan masalah.
2. Peserta didik menggali informasi terkait soal 5 menit
kasus.
3. Peserta didik membuat catatan sesuai dengan soal 5 menit
kasus.

Tahap 2 Membuat desain project

1. Pendidik menyampaikan tugas proyek yang harus 5 menit


dikerjakan oleh kelompok /Mengukur tekanan
darah /role playing

Tahap 3 Menyusun Penjadwalan


1. Pendidik dan peserta didik membuat kesepakatan 5 menit
tentang jadwal pembuatan proyek (tahapan-
tahapan dan pengumpulan).
2. Setiap ketua kelompok membagi tugas
pada anggota kelompoknya.

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


3. Peserta didik secara berkelompok diarahakan
untuk mengamati SOP Pengukuran tekanan darah
4. Peserta didik secara berkelompok membaca 10 menit
berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman untuk
mengerjakan LKPD.

Tahap 4 Memonitor kemajuan Project


1. Peserta didik melakukan pengukuran tekanan 20 menit
darah dengan kelompok masing – masing dengan
di dampingi oleh pendidik.
2. Peserta didik mengemukakan hasil pengukuran 5 menit
tekanan darah kelompok
3. Peserta didik membuat laporan kegiatan praktik
hari ini ke dalam form dokumentasi
keperawatan dan loogbook secara rinci
4. Pendidik memantau keterlibatan/ keaktifan peserta
didik dan mengukur ketercapaian standar.

Tahap 5 Penilaian hasil


1. Peserta didik melakukan presentasi dan peserta
didik yang lain memberikan apresiasi. 20 menit
Peserta didik lain memberikan masukan atau
arahan dari apa yang di presentasikan.

Tahap 6 Evaluasi Pengalaman

1. Peserta didik membimbing proses pemaparan


project, menanggapi hasil, selanjutnya pendidik 10 menit
dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan.
2. Peserta didik memaparkan laporan, peserta didik
yang lain memberikan tanggapan, dan bersama
pendidik menyimpulkan hasil proyek.

Akhir/Penutup 1. Peserta didik bersama pendidik melakukan 5 menit


refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dengan membuat rangkuman
tentang hal penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Peserta didik dan pendidik membahas tentang
jawaban yang benar dari LKPD yang dikerjakan

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


dan meminta peserta didik untuk memperbaiki
dirumah
3. Pendidik mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan dan motivasi tetap semangat
belajar dan diakhiri dengan berdoa.

G,. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar


1. Media/Alat :
a. LCD & Laptop, telephone seluler
b. Alat-alat untuk pengukuran tekanan darah sesuai SOP yang di susun
oleh pendidik produktif Asisten Keperawatan SMK Kesehatan Letris 2.
c. LKPD & logbook
d. Media social (google form)

2. Bahan : Alat-alat disiapkan sesuai dengan SOP


3. Sumber Belajar :
a. Buku Ajar
Zaenab, Anggraini. 2018. Keterampilan dasar tindakan keperawatan
jilid 1. Jakarta : Pilar Media
b. Power Point
c. SOP pengukuran tekanan darah
d. Internet
e. Video Pemeriksaan Tekanan Darah :
Happy in Healthy. 2019. Kasus hipertensi https://www.youtube.com/watch?
v=hwMDTmxTZCg.
f. Jurnal
Elviyana Ellisya , 2016. Pengukur Tekanan Darah Otomatis Berbasis
Android. Vol 3. Jurnal Pendidikan.
HTTPS://PPJP.ULM.AC.ID/JOURNAL/INDEX.PHP/F/ARTICLE/VIEW/1922.
Taufik Muhammad.2020. Keunggulan Pengukuran Tekanan Darah
Menggunakan Tensimeter Digital Dibandingkan dengan Tensimeter
Pegas. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia
http://jpfis.unram.ac.id/index.php/jppfi/article/viewFile/58/68.
Mahardini Nur Afifah.2022. "Kenapa Marah Bisa Meningkatkan
Tekanan Darah?". Artikel kesehatan.
https://bit.ly/3g85pkA

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


H. Penilaian
1. Jenis dan Teknik Penilaian

ASPEK TEKNIK INSTRUMEN FORMAT


PENILAIAN
Sikap Observasi/pengamatan Lembar Penilaian Terlampir
Sikap
Keterampilan LKPD Lembar Observasi Terlampir
Praktik pengukuran /daftar tilik SOP
tekanan darah
Pengetahuan Observasi Google Form Terlampir

I. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1. Remedial :
Pada kegiatan remedial pendidik memberikan pemahaman kepada
peserta didik yang belum mencapai indikator pencapaian kompetensi.
Alternatif dalam memberikan remedial adalah sebagai berikut :

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


2. Pengayaan :
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta yang telah mencapai
atau melampaui KKM. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan oleh
pendidik di antaranya adalah sebagai berikut :
a. Mengajak peserta didik untuk membuat analisa hasil pengukuran
tekanan darah dalam kelompok tertentu atau berdasarkan faktor
tertentu.

Tangerang Selatan, 26 November 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Pendidik Mata Pelajaran

Tri Widiarti, M.Pd Ns. Seni Chistiani, S.Kep

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


BAHAN AJAR

KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN


KEPERAWATAN
KELAS XI ASISTEN KEPERAWATAN

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

DISUSUN OLEH
Ns. Seni Chistiani, S.Kep

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


BAHAN AJAR

KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN


PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

Sekolah :SMK Kesehatan Letris Indonesia 2


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : Keterampilan Dasar Tindakan Keperaeatan
Kelas/Semester : XI / Ganjil

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan
saitinfik, model Project Based Learning diharapkan peserta didik mampu
menganalisis pengertian tekanan darah, menyeleksi penggolongan tekanan
darah, menyeleksi alat-alat ukur tekanan darah, menyimpulkan hal – hal yang
harus diperhatikan dalam pengukuran tekanan darah, melakukan pengukuran
tekanan darah, dan membuat data hasil pengukuran tekanan darah dengan tepat
dan sistematis, bertindak secara efektif, kreatif, bertanggung jawab, dan
berfikir kritis.

B. Uraian Materi
KONSEP PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH

1. Pengertian Tekanan Darah

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


Tekanan darah adalah gaya atau dorongan darah ke dinding arteri saat
darah dipompa keluar dari jantung keseluruh tubuh ( Palmer, 2007 ), sedangkan
menurut Sheps ( 2005 ) tekanan darah adalah tenaga yang terdapat pada
dinding arteri saat darah dialirkan. Tenaga ini mempertahankan aliran darah
dalam arteri agar tetap lancar. Ratarata tekanan darah normal biasanya 120/80
(Smeltzer Bare, 2001) dan diukur dalam satuan milimeter air raksa (mmHg)
(Palmer, 2007). Menurut Hayens ( 2003 ), tekanan darah timbul ketika
bersikulasi di dalam pembuluh darah. Organ jantung dan pembuluh darah
berperan penting dalam proses ini dimana jantung sebagai pompa muskular
yang menyuplai tekanan untuk menggerakkan darah, dan pembuluh darah yang
memiliki dinding yang elastis dan ketahanan yang kuat. Sementara itu Palmer (
2007 ) menyatakan bahwa tekanan darah diukur dalam satuan milimeter air
raksa (mmHg).

2. Jenis Tekanan Darah Sistole dan Diastole


Jenis Tekanan Darah Terdapat 2 (dua) pengukuran penting dalam tekanan
darah, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Tekanan sistolik (Systolic
Pressure) adalah tekanan darah saat jantung berdetak dan memompakan darah.
Tekanan diastolik (Diastolic) adalah tekanan darah saat jantung beristirahat
diantara detakan.

3. Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


Faktor Fisiologis Yang Dapat Mempengaruhi Tekanan Darah Faktor-
faktor fisiologis yang dapat mempengaruhi tekanan darah dapat dijelaskan
seperti dibawah ini:
a. Pengembalian darah melalui vena/jumlah darah yang kembali ke
jantung melalui vena. Jika darah yang kembali menurun, otot jantung
tidak akan terdistensi, kekuatan ventrikular pada fase sistolik akan
menurun dan tekanan darah akan menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh
perdarahan berat. Pada keadaan tidur atau berbaring dimana tubuh
dalam keadaan posisi horizontal, pengembalian darah ke jantung
melalui vena bisa dipertahankan dengan mudah. Tapi, ketika berdiri
aliran darah vena kembali ke jantung mengalami tahanan lain, yaitu
gravitasi. Terdapat tiga mekanisme membantu pengembalian darah
melalui vena, yakni konstriksi vena, pompa otot rangka, dan pompa
respirasi.
b. Frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung. Secara umum, apabila
frekuensi dan kekuatan kontraksi jantung meningkat, tekanan darah ikut
meningkat. Inilah yang terjadi saat exercise. Akan tetapi, apabila
jantung berdetak terlalu kencang, ventrikel tidak akan terisi sepenuhnya
diantara detakan, sehingga curah jantung dan tekanan darah akan
menurun.
c. Resistensi perifer yaitu resistensi dari pembuluh darah bagi aliran
darah. Arteri dan vena biasanya sedikit terkonstriksi, sehingga tekanan
darah diastol normal.
d. Elastisitas arteri besar. Saat ventrikel kanan berkontraksi, darah yang
memasuki arteri besar akan membuat dinding arteri berdistensi.
Dinding arteri bersifat elastis dan dapat menyerap sebagian gaya yang
dihasilkan aliran darah. Elastisitas ini menyebabkan tekanan diastol yang
meningkat dan sistol yang menurun. Saat ventrikel kiri berelaksasi,
dinding arteri juga akan kembali ke ukuran awal, sehingga tekanan
diastol tetap berada di batas normal.
e. Viskositas darah. Viskositas darah normal bergantung pada keberadaan
sel darah merah dan protein plasma, terutama albumin. Kadar sel darah
merah yang terlalu tinggi pada seseorang, sehingga menyebabkan
peningkatan viskositas darah dan tekanan darah, sangatlah jarang, akan
tetapi masih dapat terjadi pada kondisi polisitemia vena dan perokok
berat. Kekurangan sel darah merah, seperti pada kondisi anemia, akan
menyebabkan kondisi berbalik dari sebelumnya. Pada saat kekurangan,
mekanisme penjaga tekanan darah seperti vasokonstriksi akan terjadi
untuk mempertahankan tekanan darah normal.
f. Kehilangan darah. Kehilangan darah dalam jumlah kecil, seperti saat
donor darah, akan menyebabkan penurunan tekanan darah sementara,
yang akan langsung dikompensasi dengan peningkatan tekanan darah

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


dan peningkatan vasokonstriksi. Akan tetapi, setelah perdarahan berat,
mekanisme kompensasi ini takkan cukup untuk mempertahankan
tekanan darah normal dan aliran darah ke otak. Walaupun seseorang
dapat selamat dari kehilangan 50% dari total darah tubuh, kemungkinan
terjadinya cedera otak meningkat karena banyaknya darah yang hilang
dan tidak dapat diganti segera.
g. Hormon. Beberapa hormon memiliki efek terhadap tekanan darah.
Contohnya, pada saat stress, medula kelenjar adrenal akan
menyekresikan norepinefrin dan epinefrin, yang keduanya akan
menyebabkan vasokonstriksi sehingga meningkatkan tekanan darah.
Selain dari vasokonstriksi, epinefrin juga berfungsi meningkatkan heart
rate dan gaya kontraksi. Hormon lain yang berperan adalah ADH yang
disekresikan oleh kelenjar hipofisis posterior saat tubuh mengalami
kekurangan cairan. ADH akan meningkatkan reabsorpsi cairan pada
ginjal sehingga tekanan darah tidak akan semakin turun. Hormon lain,
aldosteron, memiliki efek serupa pada ginjal, dimana aldosteron akan
mempromosikan reabsorpsi Na+ , lalu air akan mengikuti ion Na+ ke
darah.

4. Klasifikasi Tekanan Darah Sesuai Tingkat Usia


Berdasarkan tabel klasifikasi tekanan darah diatas, Tekanan darah yang
normal adalah berkisar antara 90 mmHg sampai 119mmHg untuk tekanan
sistolik sedangkan untuk tekanan diastolik adalah sekitar 60mmHg sampai
79mmHg. Tekanan darah dibawah 90/60 mmHg dikategorikan sebagai
hipotensi (Hypotension) atau tekanan darah rendah, sedangkan diatas 140/90
mmHg sudah dikategorikan sebagai tekanan darah tinggi atau hipertensi
(Hypertension). Sedangkan nilai normal tekanan darah sesuai tingkat usia,
anttara lain :

Sumber : American Heart Association Sumber : Kemenkes RI

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


5. Jenis Sphygmomanometer

Tensimeter sendiri terbagi menjadi 3 jenis yaitu tensimeter air raksa,


tensimeter aneroid dan tensimeter digital. Harga tensimeter setiap jenisnya
berbeda-beda. Setiap jenisnya mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri.
Tensimeter Air Raksa

Tensimeter jenis ini merupakan tensimeter konvensional, alat tensi ini sudah
jarang digunakan karena alasan keamanan. Pada alat ini terdapat air raksa
sebagai pengukur tekanan darah dan apabila pecah dan mengenai tubuh maka
bisa berdampak buruk. Meskipun begitu, keakuratan tensimeter air raksa
paling tinggi dibanding jenis tensimeter lainnya. Sistem kerjanya memakai
dua alat, yaitu tensimeter dan stetoskop. Kedua alat tersebut dikombinasikan
sehingga dapat menyimpulkan secara akurat normal atau tidaknya tekanan
darah kita.

Tensimeter Aneroid

Tensimeter aneroid, jenis ini lebih aman dibanding tensimeter air raksa.
Tensimeter aneroid tidak menggunakan air raksa sebagai pengukur tekanan

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


darah melainkan menggunakan jarum mekanik yang mana akan bekerja
sewaktu kain sintetis melingkar di lengan.

Tensimeter Digital

Tensimeter digital akan menampilkan hasil ukur digital secara


otomatis. Dibandingkan dengan jenis air raksa dan aneroid, alat tensi
digital ini sangat mudah digunakan bahkan untuk orang non-medis
sekalipun. Pengoperasiannya sangat sederhana, hanya menekan tombol
start dan stop, maka alat ini akan bekerja secara otomatis melakukan
pengukuran dan hasil pengukuran akan langsung ditampilkan pada layar.
Harga alat tensi digital ini lebih mahal dibanding dengan 2 jenis
tensimeter sebelumnya. Kelebihan lain dari alat tensi digital yaitu
dilengkapi dengan fitur tambahan, seperti informasi denyut jantung serta
dilengkapi memori guna menyimpan hasil pengukuran.
6. Hal-hal yang harus diperhatikan saat pengukuran tekanan darah

a. Perbedaan dalam teknologi pengukuran


 Metode auskultasi bergantung pada kemampuan pengamat untuk
mendengarkan denyut nadi saat mereka mengembang dan
mengempiskan manset.
 Tenaga kesehatan terlatih untuk melakukan pengukuran tekanan
darah manual secara akurat. Namun, pasien yang tidak terlatih
yang diberitahu oleh dokternya untuk mengukur tekanan darah di
rumah, mungkin merasa sulit untuk melakukannya dengan benar.
 Oleh karena itu, kita membutuhkan teknologi pengukuran yang
andal dan dapat diulang yang memungkinkan siapa saja
mengukur tekanan darah di luar lingkungan medis. Tensimeter
digital memiliki sensor dan algoritma yang sangat maju untuk
pengukuran tekanan darah. Dengan ini, pandangan subjektif
pengukur dikecualikan, dan kebisingan di sekitarnya tidak
mengganggu pengukuran

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


b. Pengukuran tekanan darah otomatis tidak memerlukan kalibrasi
rutin
 Monitor manual memerlukan kalibrasi rutin, jika tidak,
keakuratannya akan terganggu.
 Sebuah monitor tekanan darah otomatis yang memiliki reputasi
baik tidak memerlukan kalibrasi rutin. Selama perangkat
berfungsi penuh, pembacaan tekanan darah akan akurat.
 Karena itu, Omron merekomendasikan pemeriksaan akurasi
monitor tekanan darah kami dilakukan setiap dua tahun. Ini bukan
untuk mengkalibrasi perangkat, tetapi untuk memastikan bahwa
tidak ada kerusakan pada manset (kebocoran udara) atau keausan
lainnya pada perangkat yang dapat mengakibatkan kegagalan
fungsi perangkat. Sebagai bagian dari pemeriksaan rutin, kami
akan melakukan uji akurasi sensor tekanan pada perangkat untuk
memastikan masih memberikan pembacaan yang akurat.

c. Tidak semua tensimeter digital sama


 Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tensimeter
digital diuji keakuratannya dalam algoritme pengukuran dan hal
desain
 Ada standar internasional dan protokol uji akurasi seperti British
Hypertension Society dan European Society of Hypertension
dimana tensimeter diuji.
 Semua perangkat Tensimeter diuji dan divalidasi untuk akurasi
klinisnya sesuai dengan setidaknya satu dari standar internasional
ini.

d. Catatan terkait kesalahan manusia

 Ada banyak penelitian terkait preferensi digital, saat merekam


pengukuran tekanan darah manual di mana dokter diamati untuk
membulatkan pengukuran ke nilai 5 dan 0 terdekat.
 Hal ini dapat mempengaruhi pengobatan dan kontrol kesehatan
pasien yang berasal dari over- atau under-diagnosis.
 Sebagian besar ketidakakuratan dari pembacaan tekanan darah
timbul karena ukuran manset yang tidak tepat dan penempatan
manset yang tidak sejajar dengan arteri brakialis.
 Ini juga mencakup berbagai ukuran lengan dan akurat terlepas
dari bagaimana pengguna menempatkan manset di lengan atas.
 Pemasangan stetoscope yang tidak tepat pemasangannya.

7. Link youtobe pembelajaran

1. https://www.youtube.com/watch?v=3IAKxiAEinA.
2. https://www.youtube.com/watch?v=hwMDTmxTZCg.
3. https://www.youtube.com/watch?v=vtZomfqs2NM.

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


8. Power Point

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

MENGUKUR TEKANAN DARAH

STANDAR No. Dokumen No. Revisi Halaman


PROSEDUR 1 dan 3
OPERASIONAL

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh, Mengetahui,

Kepala Program Studi Kepala Sekolah


SMK Kesehatan Letris Indonesia

(Tri Widiarti, M.Pd)


(Ns. Desi Rusiana Alfiani, S.
MKM)

Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Letris Indonesia 2


Tentang Kebijakan Pembuatan SPO
2. Kurikulum 2013
3. SKKNI
Definisi Suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tekanan darah/tensi
Tujuan 1. Memonitoring tekanan darah
2. Mengidentifikasi rentang normal nilai tekanan darah
3. Mengetahui keadaan kardiovaskular
4. Mengetahui keadaan pasien saat ini
Indikasi 1. Semua pasien baru.
2. Pasien yang memiliki penyakit hipertensi, jantung dan penyakit kronis lainnya
Prosedur Tahap prainteraksi
1. Membaca rekam medis
2. Membuat rencana tindakan keperawatan
3. Menyiapkan alat-alat sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan serta
dicek kembali kelengkapan dari alat-alat tersebut dan dekatkan alat-alat
disebelah kanan pasien
4. Berikan kesempatan pasien untuk bertanya sebelum kegiatan
dilakukan Persiapan Alat:
1. Sarung tangan/hand glove 1 pasang
2. Masker
3. 1 bak instrumen kecil

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


4. 1 buah baki dan alasnya
5. Stetoskop
6. Sphignomanometer air raksa/jarum
7. Troli
8. Kapas alkohol dan tempatnya/swab alcohol
9. Handsanitizer
10. Alat tulis

Fase orientasi
1. Melakukan komunikasi terapeutik
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan prosedur dan tujuan, waktu lamanya tindakan
4. Berikan kesempatan pasien/keluarga untuk bertanya sebelum kegiatan dilakukan

Fase kerja
1. Mengatur posisi/tinggi tempat tidur
2. Mengatur kondisi lingkungan pasien (penerangan, privasi pasien
dengan menutup gorden/scherem)
3. Mencuci tangan dengan 6 langkah tindakan
4. Menggunakan masker dan sarung tangan
5. Letakkan tensi meter disamping atas lengan yang akan dipasang manset pada
titik paralax.
6. Meminta /membantu pasien untuk membuka/menggulung lengan baju sebatas
bahu
7. Pasang manset pada lengan bagian atas sekitar 3 cm di atas fossa cubiti
dengan pipa karet di lengan atas.
8. Memakai stetoskop pada telinga
9. Meraba arteri brakhialis dengan jari tengah dan telunjuk.
10. Meletakkan stetoskop bagian bell di atas arteri brakhialis.
11. Mengunci skrup balon karet.
12. Pengunci air raksa dibuka.
13. Balon dipompa lagi sehingga terlihat air raksa di dalam pipa naik (30 mm Hg)
sampai denyut arteri tidak terdengar.
14. Membuka skrup balon dan menurunkan tekanan perlahan kira-kira 2 mm
Hg/detik.
15. Mendengar dengan teliti dan membaca skala air raksa sejajar dengan mata, pada
skala berapa mulai terdengar bunyi denyut pertama sampai suara denyut
terakhir terdengar lambat dan menghilang
16. Mencatat denyut pertama sebagai tekanan sistolik dan denyut terakhir sebagai
tekanan diastolik.
17. Pengunci air raksa ditutup kembali.
18. Melepas stetoskop dari telinga.
19. Melepas manset dan digulung dengan rapi dan dimasukkan dalam kotak
kemudian ditutup.
20. Merapikan pasien dan mengatur kembali posisi seperti semula.
21. Memberi tahu pasien bahwa tindakan telah selesai dilaksanakan.
22. Bersihkan stetoskop dengan kapas alkohol /swab alcohol
23. Alat-alat dirapikan dan disimpan pada tempatnya
1. Buang APD disposible kedalam sampah medis

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


2. Cuci tangan dengan handsanitizer di troli

Tahap terminasi
Evaluasi respon pasien
Buka sampiran dan atur lingkungan
Mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam
Cuci tangan
Dokumentasi tindakan

B. Latihan dan Kunci Jawaban/Rubrik


https://forms.gle/eijWSDmiXyxHqo3v7

LATIHAN SOAL
KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala, sulit tidur. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik oleh dokter, pasien didiagnosa hypertensi. Edukasi apa yang
akan anda sampaikan untuk pasien yang mengalami hypertensi
2. Bagaimana Menurut anda orang yang sedang marah/emosional saat dilakukan
pengukuran tekanan darah hasilnya tinggi
3. Jelaskan perbedaan tekanan darah rendah dengan kurang darah
4. Hal yang perlu diperhatikan saat pengukuran tekanan darah adalah posisi
pasien menurut anda apakah posisi duduk, berbaring dan berdiri mempengaruhi
hasil tekanan darah ? jelaskan
5. Hal apa yang diperhatikan saat memasang manset sphygmomanometer pada
lengan pasien

Kunci jawaban

1. Edukasi yang disampaikan:


a. Pola hidup sehat, pola makan, istrahat, olah raga dan jika sudah didiagnosa
hypertensi/hypotensi pasien dianjurkan melalkukan control kesehatan rutin dan
jika sudah mengkonsumsi obat, obat diminum teratur sesuai anjuran dokter.
2. Saat marah di dalam tubuh kelenjar adrenal bakal mengeluarkan hormon stres
seperti adrenalin dan kortisol ke seluruh tubuh. Dampaknya, pembuluh darah
bakal menyempit, jantung bekerja lebih cepat, dan tekanan darah meningkat.
3. Darah rendah adalah kondisi yang terjadi karena tekanan darah dalam arteri
lebih rendah dari angka normal. Sementara itu,kurang darah atau anemia terjadi

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


karena tubuh kekurangan hemoglobin. Keduanya seringkali tertukar karena
menimbulkan gejala awal yang sama. Padahal, keduanya memiliki penyebab
yang berbeda, sehingga penanganannya juga berbeda
4. Ketika seseorang berbaring, maka jantung akan berdetak lebih sedikit
dibandingkan saat sedang duduk maupun berdiri. Hal ini disebabkan saat
orang berbaring , maka efek gravitasi pada tubuh akan berkurang yang
membuat lebih banyak darah mengalir kembali ke jantung melalui
pembuluh darah.
5. Gulung lengan baju pasien pasang manset di lengan atas beri jarak dr arteri
brachialis

C. Daftar Pustaka

Mahardini Nur Afifah.2022. "Kenapa Marah Bisa Meningkatkan Tekanan


Darah?". Artikel kesehatan.
https://bit.ly/3g85pkA

Jurnal Amiruddin,Muh A. 2015. Analisa Hasil Pengukuran Tekanan Darah


Antara Posisi Duduk Dan Posisi Berdiri Pada Mahasiswa Semester Vii
(Tujuh) Ta. 2014/2015 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Vol 3 No 1. Jurnal Pendidikan.
HTTPS://EJOURNAL.UNSRAT.AC.ID/INDEX.PHP/EBIOMEDIK/ART
ICLE/VIEW/.
Zaenab, Anggraini. 2018. Keterampilan dasar tindakan keperawatan jilid
1. Jakarta : Pilar Media

Video Pemeriksaan Tekanan Darah :


Happy in Healthy. 2019. Kasus hipertensi .Artikel kesehatan
https://www.youtube.com/watch?v=vtZomfqs2NM.

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN


KEPERAWATAN KELAS XI KEPERAWATAN
SMK KESEHATAN LETRIS INDONESIA 2

NAMA KELOMPOK
…………………………….

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.9 Menerapkan Pengukuran Tekanan Darah Menganalisis Pengertian tekanan Darah (C4)
4.9 Pengukuran Tekanan Darah Menyeleksi Penggolongan tekanan Darah (C4)

Menyeleksi jenis- jenis alat Pengukur tekanan darah (C4)

Menilai hasil tekanan darah (C5)

Menyimpulkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran

Mempraktekan Pengukuran Tekanan darah (P3)

Mengatasi masalah yang muncul Saat pengukuran tekanan darah (P


Tujuan Pembelajaran
Membuat Data Hasil Pengukuran Tekanan darah (P4)
Melalui kegiatan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan saitinfik, Model Project Based Learning diharapkan peserta didik mampu menganal
bertindak secara efektif, kreatif dan bertanggung jawab.

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


TUGAS KELOMPOK
PERTEMUAN KE 1 ALOKASI WAKTU 30 Menit
MENGANALISIS PENGUKURAN TEKANAN DARAH

1. Amati gambar berikut, kemudian diskusikan dengan kelompok hasil pengamatan dari
gambar tersebut . Tuliskan hasil diskusinya untuk bahan presentasi

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun 2022 Bidang Keperawatan


2. Menurut kelompok anda hal apa saja yang dapat mempengaruhi nilai tekanan darah ?

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


3. Jelaskan jenis dan kekurangan,kelebihan menggunakan alat ini !

a. b. c.

……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


4. Menilai tekanan darah
a. Pasien usia 30 tahun, sudah satu tahun ini nilai TD 170/100 mmHg
dikategorikan pasien mengalami ?
b. Setelah melahirkan anak kedua Ny. S, usia 28 tahun tiap bulan melakukan check
up rata-rata hasil tekanan darah 90/60 mmHg, dikategorikan Ny.S mengalami…

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


5. Hal- hal penting apa saja yang harus diperhatikan saat melakukan pengukuran
tekanan darah ?

Silakan diskusikan dengan kelompoknya

TUGAS INDIVIDU

Evaluasi menerapkan pengukuran tekanan darah


Isilah pertanyaan melalui google form melalui scan barcode/ link

https://forms.gle/eijWSDmiXyxHqo3v7

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


Pertemuan ke 2
Alokasi waktu : 180 menit

A. Instruksi Kegiatan Praktik


a. Tiap ketua kelompok membagi tugasnya ke masing-masing anggota kelompoknya.
b. Siapkan alat pengukuran tekanan darah sesuai SPO
c. Lakukan sesuai SPO tindakan pengukuran tekanan darah pada masing-masing
kelompoknya secara bergantian
d. Tuliskan hasil/ nilai tekanan darah di tabel LKPD

No Nama Hasil Tekanan Darah Keterangan

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


B. Masing- masing kelompok menuliskan kendala apa yang ditemukan saat melakukan praktik

…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………….

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


disusun oleh
Ns. SENI CHISTIANI, S.Kep

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


INSTRUMEN PENIL AIAN

KISI-KISI PENULISAN SOAL

Jenjang Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran/Tema/Subtema : KDTK/Pengukuran Tekanan darah
Kelas/Semester : XI Keperawatan/Ganjil
Jumlah Soal : 5
Bentuk Soal : Uraian Essay

No. KD Materi Indikator Soal Level Nomor Bentuk


Kognitif Soal Soal
1 Menerapkan Definisi tekanan 3.9.1 Menganalisis Pengertian tekanan L1 1 Essay
pengukuran tekanan darah dan system Darah (C4)
darah sirkulasi darah
2 Klasifikasi nilai 3.9.2 Menyeleksi Penggolongan tekanan L2 2 Essay
tekanan darah Darah (C4)
berdasarkan usia
3 Jenis alat 3.9.3 Menyeleksi jenis- jenis alat L3 3 Essay
sphygmomanometer Pengukur tekanan darah (C4)

4 Nilai tekanan darah 3.9.4 Menilai hasil tekanan darah (C5) L3 4 Essay
Berdasarkan
penyakitnya
5 Teknik pengukuran 3.9.5 Menyimpulkan hal-hal yang harus L3 5 Essay
tekanan darah diperhatikan dalam pengukuran
tekanan darah (C5)

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : KDTK/Pengukuran tekanan


darah Kelas/Semester : XI Keperawatan
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Instrumen Rubrik

Menerapkan pengukuran  Menganalisis Pengertian tekanan darah (C4) Observasi Terlampir Skor :
tekanan darah  Menyeleksi Penggolongan tekanan darah (C4)  Sangat Baik = 5
 Baik = 4
 Menyeleksi jenis- jenis alat pengukur tekanan
 Cukup = 3
darah (C4)
 Kurang = 2
 Menilai hasil tekanan darah (C5)  Sangat Kurang = 1
 Menyimpulkan hal-hal yang diperhatikan dalam
pengukuran tekanan darah (C5)

Pengukuran tekanan darah  Mempraktekan pengukuran tekanan darah (P3) Observasi Terlampir
 Mengatasi masalah yang muncul saat
pengukuran tekanan darah (P4 )
 Membuat data hasil pengukuran tekanan darah
(P4)

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : KDTK/ Menerapkan Pengukuran Tekanan


Darah Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Indikator Teknik Butir Kunci Rubrik


Dasar Instrumen Jawaban
(Soal-soal)
Menerapkan  Menganalisis Pengertian tekanan Observasi Terlampir Terlampir Skor :
pengukuran darah (C4)
tekanan darah  Menyeleksi Penggolongan  Peserta didik mampu menjawab dengan
jelas dan logis = 5
tekanan darah (C4) Menyeleksi
 Peserta didik mampu menjawab dengan
jenis- jenis alat pengukur tekanan cukup jelas = 4
darah (C4)  Peserta didik menjawab kurang jelas = 3
 Menilai hasil tekanan darah (C5)  Peserta didik menjawab tetapi tidak jelas = 2
 Menyimpulkan hal-hal yang  Peserta didik menjawab tetapi jawaban
diperhatikan dalam pengukuran tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan =
tekanan darah (C5) 1
 Peserta didik tidak menjawab = 0

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran/Tema/Subtema : KDTK/ Menerapkan Pengukuran Tekanan


Darah Kelas/Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Butir Instrumen Rubrik


(Tugas)

Pengukuran  Mempraktekan Pengukuran tekanan Terlampir Terlampir Skor :


Tekanan darah darah (P3)  Dilakukan dengan baik = 3
 Dilakukan dengan baik
 Mengatasi masalah yang muncul
namun tidak berurutan = 2
Saat pengukuran tekanan darah (P4 )  Dilakukan namun
 Membuat Data Hasil tidak sempurna = 1
Pengukuran tekanan darah (P4)  Tidak dilakukan = 0

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATAGORI 1 GELOMBANG
UNIVERSITAS NEGERI MAKASAR
BIDANG KEPERAWATAN

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


Sekolah : SMK Kesehatan Letris Indonesia 2
Mata Pelajaran : KDTK
Tema : Pengukuran tekanan darah
Subtema : Menerapkan pengukuran suhu tubuh
Kelas/Semester : XI Keperawatan / Ganjil

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan mengunakan pendekatan saitinfik, Model
Project Based Learning diharapkan peserta didik mampu menganalisis pengertian
tekanan darah, menyeleksi penggolongan tekanan darah, menyeleksi alat-alat ukur
tekanan darah, menyimpulkan hal – hal yang harus diperhatikan dalam pengukuran
tekanan darah, melakukan pengukuran tekanan darah, dan membuat data hasil
pengukuran tekanan darah dengan tepat dan sistematis, bertindak secara efektif, kreatif
dan bertanggung jawab.

B. MATERI POKOK
Pengukuran tekanan darah
C. JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN
c. Buku ajar
d. Power point
e. Google form
f. Video pembelajaran/link youtube

D. BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN


a. Bahan : PPT, video, LKPD, SPO, Loogbook, daftar tilik, dokumentasi
keperawatan/format pengkajian
b. Alat : Laptop, infocus

E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
 Langkah I : Membuat perangkat pembelajaran
 Langkah II : Mengumpulkan materi ajar dari berbagai sumber dan literatur
 Langkah III : Menyiapkan materi dengan menggunakan PPT/gambar dan video
 Langkah IV : Menyiapkan bahan ajar seperti LKPD, SOP, daftar tilik, dll

F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
 Langkah 1 : menyiapkan perangkat laptop dan proyektor
 Langkah 2 : menyebarkan LKPD
 Langkah 3 : menampilkan stimulus berupa video
 Langkah 4 : mendiskusikan hasil pengamatan
 Langkah 5 :mencari literatur dari berbagai media internet dengan smartphone
 Langkah 6 : mencatat hasil literatur
 Langkah 7 : menyusun literatur menjadi laporan hasil

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


 Langkah 8 : mempresentasikan laporan hasil
 Langkah 9 : mencatat sesi tanya jawab
 Langkah 10 : menyimpulkan materi
 Langkah 11 : penutup

Lampiran

PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang


PPG Dalam Jabatan Kategori 1 Gelombang 2 Tahun Bidang

Anda mungkin juga menyukai