KAMPANYE Virus TBC Gilbert
KAMPANYE Virus TBC Gilbert
VIRUS “TBC”
DISUSUN
OLEH :
Gilbert Novando
Kelas : X.1
Guru Pembimbing : Dra. Ahdah
DAFTAR PUSTAKA
i
A. Pengertian TBC
Penyakit TBC adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh sebuah virus bernama
Mycobacterium tuberculosis. Virus ini ditemukan oleh seorang ilmuwan Jerman bernama
Robert Koch pada tahun 1882.
WHO melaporkan bahwa estimasi jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021 secara
global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang
diperkirakan 10 juta kasus TBC. Dari 10,6 juta kasus tersebut, terdapat 6,4 juta (60,3%) orang
yang telah dilaporkan dan menjalani pengobatan dan 4,2 juta (39,7%) orang lainnya belum
ditemukan/ didiagnosis dan dilaporkan.
TBC dapat diderita oleh siapa saja, dari total 10,6 juta kasus di tahun 2021, setidaknya
terdapat 6 juta kasus adalah pria dewasa, kemudian 3,4 juta kasus adalah wanita dewasa
dan kasus TBC lainnya adalah anak-anak, yakni sebanyak 1,2 juta kasus.
Kematian akibat TBC secara keseluruhan juga terbilang sangat tinggi, setidaknya 1,6
juta orang mati akibat TBC, angka ini naik dari tahun sebelumnya yakni sekitar 1,3 juta orang.
Terdapat pula sebesar 187.000 orang yang mati akibat TBC dan HIV.
1
Beberapa negara berhasil mengurangi beban TBC dari tahun ke tahun (>20%),
diantaranya Bangladesh (2020), Lesotho (2020 dan 2021), Myanmar (2020 dan 2021),
Mongolia (2021) dan Vietnam (2021).
Indonesia sendiri berada pada posisi KEDUA (ke-2) dengan jumlah penderita TBC
terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh China, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh
dan Republik Demokratik Kongo secara berutan. Pada tahun 2020, Indonesia berada pada
posisi ketiga dengan beban jumlah kasus terbanyak, sehingga tahun 2021 jelas tidak lebih baik.
Kasus TBC di Indonesia diperkirakan sebanyak 969.000 kasus TBC (satu orang setiap 33
detik). Angka ini naik 17% dari tahun 2020, yaitu sebanyak 824.000 kasus. Insidensi kasus
TBC di Indonesia adalah 354 per 100.000 penduduk, yang artinya setiap 100.000 orang di
Indonesia terdapat 354 orang di antaranya yang menderita TBC.
2
D. Angka Kematian TBC di Indonesia
Angka kematian akibat TBC di Indonesia mencapai 150.000 kasus (satu orang setiap 4
menit), naik 60% dari tahun 2020 yang sebanyak 93.000 kasus kematian akibat TBC. Dengan
tingkat kematian sebesar 55 per 100.000 penduduk.
1. Keturunan
2. Penyakit turunan seperti diabetes, kanker, dsb
3. Pengguna rokok, alkohol dan narkoba dalam jangka waktu yang lama.
F. Gejala TBC
Gejala tuberkulosis atau TBC bervariasi tergantung pada bagian tubuh mana yang
terkena. Gejala-gejala dari penyakit ini adalah :
1. Nyeri dada
2. Batuk berdarah atau kronis
3. Berkeringat di malam hari
4. Demam, kehilangan selera makan, kelelahan, malaise, panas dingin atau berkeringat
5. Massa otot berkurang, napas pendek, pembengkakan kelenjar getah bening atau penurunan
berat badan yang tidak disengaja yang parah
Penularan virus ini adalah melalui bersin atau pun batuk dari orang yang mengidapnya.
Virus ini memiliki kelemahan terhadap sistem imun kita dan vaksin BCG (Bacillus Calmette-
Guérin).
Untuk mencegah penyakit TBC, kita harus menjemur alat tidur yang kita gunakan
seperti kasur, bantal, bantal guling. Setiap pagi membuka jendela dan pintu agar udara dan
sinar matahari masuk. Makan makanan yang bergizi, tidak merokok dan minum minuman
3
keras, dan harus olahraga secara teratur. Selain itu bisa juga menggunakan masker, rajin cuci
tangan, hindari kontak dengan orang yang terkena TBC.
H. Vaksin BCG
Cara kerjanya dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi.
Tujuan utamanya adalah menghancurkan bakteri TB, tanpa menyebabkan penyakit.
Vaksin BCG 70-80 persen efektif melawan bentuk TB yang paling parah, seperti
meningitis TB. Orang yang berisiko TB, pengidap tumor kandung kemih atau kanker kandung
kemih perlu mendapatkannya.
Berikan vaksin BCG kepada bayi untuk mencegah TBC. Vaksin BCG bekerja lebih
efektif pada bayi. Sementara pada orang dewasa, manfaat vaksin tidak sebaik strategi
pencegahan lain.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/tuberkulosis/gejala
https://www.mitrakeluarga.com/artikel/tuberkulosis
https://indonesiabaik.id/infografis/cegah-tbc-dengan-hidup-bersih-dan-
sehat#:~:text=Untuk%20mencegah%20penyakit%20TBC%2C%20kita,dan%20harus%20ola
hraga%20secara%20teratur
https://www.halodoc.com/artikel/usia-berapa-bayi-sebaiknya-diberikan-imunisasi-bcg
https://yki4tbc.org/laporan-kasus-tbc-global-dan-indonesia-
2022/#:~:text=Kasus%20TBC%20Secara%20Global&text=TBC%20dapat%20diderita%20ol
eh%20siapa,sebanyak%201%2C2%20juta%20kasus.