Nim : 1502619083
Soal
1. Konsep Konstitusi : menurut minimal 3 ahli, dan kemudian disimpulkan
2. Apa yang secara umum di atur dalam konstitusi, atau dengan bahasa lain : konstitusi
itu mengatur tntang apa saja apa yang harus ada dalam konstitusi, dan apa
perbedaannya dengan aturan lain seperti UU
3. Apa pentingnya pemahanan tentang pentingnya konsitutisi ini di berikan kepada
mahasiswa. Apa masalahnya jika materi pentinya konsitutisi ini tidak di berikan
kepada mahasiswa
Jawab
1. John Rawls: John Rawls adalah seorang filsuf politik Amerika yang dikenal dengan
teorinya tentang keadilan sebagai kesetaraan. Menurut Rawls, konstitusi adalah
perjanjian sosial yang ditetapkan oleh masyarakat untuk mengatur hubungan antara
pemerintah dan warganya, serta menjamin kebebasan, kesetaraan, dan keadilan dalam
masyarakat. Konstitusi ideal menurut Rawls adalah konstitusi yang menjamin prinsip-
prinsip keadilan sebagai keadilan, yaitu prinsip keadilan dasar (basic equality) dan
prinsip perbedaan (principle perbedaan), yang mengutamakan kesejahteraan mereka
yang paling miskin dalam masyarakat.
Hans Kelsen: Hans Kelsen adalah seorang filsuf hukum Austria yang dikenal dengan
teorinya tentang hukum dan konstitusi. Menurut Kelsen, konstitusi adalah norma
dasar yang mengatur pembentukan, struktur, dan fungsi pemerintahan suatu negara.
Konstitusi harus menjadi sumber tertinggi dari seluruh hukum di suatu negara dan
harus memenuhi prinsip-prinsip hukum yang bersifat objektif, yakni tidak tergantung
pada kehendak individu atau kelompok tertentu. Konstitusi ideal menurut Kelsen
adalah konstitusi yang menjamin terciptanya kekuasaan antara lembaga-lembaga
pemerintahan, mengatur perlindungan terhadap hak asasi individu, dan memastikan
keberlanjutan hukum.
Montesquieu: Montesquieu adalah seorang filsuf politik Prancis yang dikenal dengan
konsep konstruksi kekuasaan (pemisahan kekuasaan). Menurut Montesquieu,
konstitusi adalah suatu sistem pemerintahan yang membagi kekuasaan negara menjadi
tiga cabang, yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif, yang beroperasi
secara terpisah namun saling mengawasi dan seimbang. Konstitusi ideal menurut
Montesquieu adalah konstitusi yang menghindari konsentrasi kekuasaan pada satu
individu atau lembaga, mencegah pencurian kekuasaan, dan melibatkan partisipasi
aktif warga dalam pengambilan keputusan politik.
Kesimpulan: Berdasarkan pandangan ketiga ahli di atas, konsep konstitusi dapat
diartikan sebagai suatu perjanjian sosial atau norma dasar yang mengatur hubungan
antara pemerintah dan warganya, menjamin kebebasan, keadilan, dan keadilan dalam
masyarakat, serta mengatur sistem pembagian kekuasaan dan perlindungan terhadap
hak asasi individu. Konstitusi ideal harus memastikan prinsip-prinsip keadilan,
kebaikan, dan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan politik.
2. Konstitusi adalah dokumen atau serangkaian aturan dasar yang mengatur dasar-dasar
pemerintahan suatu negara atau entitas politik lainnya. Konstitusi biasanya berisi
prinsip-prinsip dasar yang mengatur struktur pemerintahan, hak-hak dan kewajiban
warga negara, serta hubungan antara pemerintah dan warga negara.
Secara umum, konstitusi mengatur hal-hal berikut:
Jika materi tentang pentingnya konstitusi yang tidak diberikan kepada mahasiswa, dapat
timbul beberapa masalah, antara lain:
Ketidaktahuan tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara: Mahasiswa
mungkin tidak menyadari hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara,
sehingga dapat mengabaikan tanggung jawab mereka dalam menjalankan
peran sebagai anggota masyarakat.
Kekurangan Pemahaman tentang Prinsip-prinsip Demokrasi: Mahasiswa
mungkin tidak memahami prinsip-prinsip dasar demokrasi, seperti pemisahan
kekuasaan, aturan hukum, dan perlindungan hak minoritas, sehingga tidak
dapat berpartisipasi